Anda di halaman 1dari 44

Dalam Soaal-soal 1-6, rajahlah titik-titik yang diberikan dalam bidang

koordinat dan kemudian carilah jarak antara titik-titik tersebut.


A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 1
(2,-1), (5,3)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Berdasarkan uraian yang ada pada halaman 26, disebutkan bahwa rumus
untuk mencari jarak dua titik adalah didasarkan pada Teorema Pythagoras,
garis yang dihubungkan oleh titik (2,-1) dengan titik (5,3) merupakan garis
yang tidak sejajar dengan sumbu x atau sumbu y. Untuk dapat menggunakan
Teorema Pythagoras kita akan membuat sebuah segitiga siku-siku dengan
menjadikan garis yang dihubungkan oleh titik (2,-1) dengan titik (5,3) sebagai
sisi miring, sehingga didapat gambar sebagai berikut:

Jarak kita simbolkan dengan d yang merupakan huruf awal dari kata bahasa
Inggris distance yang berarti jarak. Jadi dengan menggunakan Teorema
Pythagoras jarak antara titik (2,-1) dengan titik (5,3) adalah:

Jadi jarak antara titik (2,-1) dengan titik (5,3) adalah 5 satuan.
B.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 2

(-2,1), (7,13)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Berdasarkan uraian yang ada pada halaman 26, disebutkan bahwa rumus
untuk mencari jarak dua titik adalah didasarkan pada Teorema Pythagoras,
garis yang dihubungkan oleh titik (-2,1) dengan titik (7,13) merupakan garis
yang tidak sejajar dengan sumbu x atau sumbu y. Untuk dapat menggunakan
Teorema Pythagoras kita akan membuat sebuah segitiga siku-siku dengan
menjadikan garis yang dihubungkan oleh titik (-2,1) dengan titik (7,13)
sebagai sisi miring, sehingga didapat gambar sebagai berikut:

Jarak kita simbolkan dengan d yang merupakan huruf awal dari kata bahasa
Inggris distance yang berarti jarak. Jadi dengan menggunakan Teorema
Pythagoras jarak antara titik (-2,1) dengan titik (7,13) adalah:

Jadi jarak antara titik (-2,1) dengan titik (7,13) adalah 15 satuan.
C.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 3
(4,2), (2,4)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Berdasarkan uraian yang ada pada halaman 26, disebutkan bahwa rumus
untuk mencari jarak dua titik adalah didasarkan pada Teorema Pythagoras,
garis yang dihubungkan oleh titik (4,2) dengan titik (2,4) merupakan garis
yang tidak sejajar dengan sumbu x atau sumbu y. Untuk dapat menggunakan
Teorema Pythagoras kita akan membuat sebuah segitiga siku-siku dengan
menjadikan garis yang dihubungkan oleh titik (4,2) dengan titik (2,4) sebagai
sisi miring, sehingga didapat gambar sebagai berikut:

Jarak kita simbolkan dengan d yang merupakan huruf awal dari kata bahasa
Inggris distance yang berarti jarak. Jadi dengan menggunakan Teorema
Pythagoras jarak antara titik (4,2) dengan titik (2,4) adalah:

D.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 4
(-1,5), (6,3)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Berdasarkan uraian yang ada pada halaman 26, disebutkan bahwa rumus
untuk mencari jarak dua titik adalah didasarkan pada Teorema Pythagoras,
garis yang dihubungkan oleh titik (-1,5) dengan titik (6,3) merupakan garis
yang tidak sejajar dengan sumbu x atau sumbu y. Untuk dapat menggunakan
Teorema Pythagoras kita akan membuat sebuah segitiga siku-siku dengan
menjadikan garis yang dihubungkan oleh titik (-1,5) dengan titik (6,3) sebagai
sisi miring, sehingga didapat gambar sebagai berikut:

Jarak kita simbolkan dengan d yang merupakan huruf awal dari kata bahasa
Inggris distance yang berarti jarak. Jadi dengan menggunakan Teorema
Pythagoras jarak antara titik (-1,5) dengan titik (6,3) adalah:

E.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 5

Jarak kita simbolkan dengan d yang merupakan huruf awal dari kata bahasa
Inggris distance yang berarti jarak.

F.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 6
(2,71;- 3,42), (5,16;4,33)

Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Berdasarkan uraian yang ada pada halaman 26, disebutkan bahwa rumus
untuk mencari jarak dua titik adalah didasarkan pada Teorema Pythagoras,
garis yang dihubungkan oleh titik (2,71;- 3,42) dengan titik (5,16;4,33)
merupakan garis yang tidak sejajar dengan sumbu x atau sumbu y. Untuk
dapat menggunakan Teorema Pythagoras kita akan membuat sebuah segitiga
siku-siku dengan menjadikan garis yang dihubungkan oleh titik (2,71;- 3,42)
dengan titik (5,16;4,33) sebagai sisi miring, sehingga didapat gambar sebagai
berikut:

Jarak kita simbolkan dengan d yang merupakan huruf awal dari kata bahasa
Inggris distance yang berarti jarak. Jadi dengan menggunakan Teorema

Pythagoras jarak antara titik (2,71;- 3,42) dengan titik (5,16;4,33) adalah:

G.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 7
Buktikan bahwa segitiga yang titik-titik sudutnya adalah (5,3), (-2,4), dan
(10,8) adalah sama kaki!
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi yang sama
panjang, sementara sisi yang satunya lagi mempunyai panjang yang berbeda
dengan dua sisi yang sama panjang tadi. Jadi ada tiga poin yang akan kita uji,
yaitu:
1.

Apakah garis yang dihubungkan oleh titik (5,3) dengan titik (-2,4)
sama panjang dengan garis yang dihubungkan oleh titik (5,3) dengan titik
(10,8)? Jika ini terbukti akan diperiksa lagi apakah panjang salah satu
garis tersebut berbeda dengan panjang garis yang dihubungkan oleh titik
(-2,4) dengan titik (10,8)? Jika iya, maka terbukti bahwa segitiga yang
titik-titik sudutnya adalah (5,3), (-2,4), dan (10,8) adalah sama kaki, jika
tidak kita lanjut untuk menguji poin ke-2.

2.

2. Apakah garis yang dihubungkan oleh titik (-2,4) dengan titik (5,3)
sama panjang dengan garis yang dihubungkan oleh titik (-2,4) dengan
titik (10,8)? Jika ini terbukti akan diperiksa lagi apakah panjang salah satu
garis tersebut berbeda dengan panjang garis yang dihubungkan oleh titik
(5,4) dengan titik (10,8)? Jika iya, maka terbukti bahwa segitiga yang titiktitik sudutnya adalah (5,3), (-2,4), dan (10,8) adalah sama kaki, jika tidak
kita lanjut untuk menguji poin ke-3.

3.

3. Apakah garis yang dihubungkan oleh titik (10,8) dengan titik


(5,3) sama panjang dengan garis yang dihubungkan oleh titik (10,8)
dengan titik (-2,4)? Jika ini terbukti akan diperiksa lagi apakah panjang
salah satu garis tersebut berbeda dengan panjang garis yang
dihubungkan oleh titik (5,3) dengan titik (-2,4)? Jika iya, maka terbukti
bahwa segitiga yang titik-titik sudutnya adalah (5,3), (-2,4), dan (10,8)
adalah sama kaki.

Sekarang kita akan menguji poin pertama, misalkan l1 adalah panjang garis
yang dihubungkan oleh titik (5,3) dengan titik (-2,4), maka:

Misalkan l2 adalah panjang garis yang dihubungkan oleh titik (5,3) dengan
titik (10,8), maka:

Misalkan l3 adalah panjang garis yang dihubungkan oleh titik (-2,4) dengan
titik (10,8), maka:

Dari uraian di atas didapat bahwa l1 sama panjang dengan l2,


sementara l3 tidak sama panjang dengan l1atau l2, maka sudah terbukti bahwa
segitiga yang titik-titik sudutnya adalah (5,3), (-2,4), dan (10,8) adalah sama
kaki, sehingga kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengujian terhadap poin
2 dan 3.
H.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 8
Tunjukkan bahwa segitiga yang titik-titik sudutnya adalah (2,-4), (4,0), dan
(8,-2) adalah segitiga siku-siku!
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Kita tahu bahwa segitiga siku-siku adalah segitiga yang mana kuadrat sisi
miringnya sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya, misalkan l1 adalah
panjang garis yang dihubungkan oleh titik (2,-4) dengan titik (4,0), l2 adalah
panjang garis yang dihubungkan oleh titik (2,-4) dengan titik (8,-2),
dan l3 adalah panjang garis yang dihubungkan oleh titik (4,0) dengan titik (8,2), maka akan dilakukan pengujian terhadap 3 poin berikut:
1.

Apakah l12 = l22 + l32, jika iya maka terbukti bahwa segitiga yang titiktitik sudutnya (2,-4), (4,0), dan (8,-2) adalah segitiga siku-siku, jika tidak
lakukan pengujian terhadap poin 2.

2.

Apakah l22 = l12 + l32, jika iya maka terbukti bahwa segitiga yang titiktitik sudutnya (2,-4), (4,0), dan (8,-2) adalah segitiga siku-siku, jika tidak
lakukan pengujian terhadap poin 3.

3.

Apakah l32 = l12 + l22, jika iya maka terbukti bahwa segitiga yang titiktitik sudutnya (2,-4), (4,0), dan (8,-2) adalah segitiga siku-siku, jika tidak
maka segitiga yang titik-titik sudutnya (2,-4), (4,0), dan (8,-2) bukan
merupakan segitiga siku-siku.

Sekarang akan kita cari panjang l1, l2, dan l3.


l1 adalah panjang garis yang dihubungkan oleh titik (2,-4) dengan titik (4,0),
maka:

l2 adalah panjang garis yang dihubungkan oleh titik (2,-4) dengan titik (8,-2)

l3 adalah panjang garis yang dihubungkan oleh titik (4,0) dengan titik (8,-2)

Selanjutnya kita akan melakukan pengujian untuk tiga poin di atas:


4.

l12 = 20, l22 = 40, dan l32 = 20, l22 + l32 = 60, tidak terpenuhi
untuk l12 = l22 + l32, maka kita lanjut ke poin 2

5.

l12 = 20, l22 = 40, dan l32 = 20, l12 + l32 = 40, terpenuhi
bahwa l22 = l12 + l32, maka sudah terbukti bahwa segitiga yang titik-titik
sudutnya (2,-4), (4,0), dan (8,-2) adalah segitiga siku-siku, dan tidak perlu
lagi kita lakukan pengujian terhadap poin 3.

I.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 9
Titik-titik (3,-1) dan (3,3) adalah titik-titik sudut suatu bujur sangkar. Berikan
tiga pasang titik-titik sudut lain yang mungkin.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Akan lebih mudah jika kita membuat gambarnya terlebih dahulu dalam
sisitem koordinat.

Misalkan 2 titik tersebut kita beri nama masing-masing dengan A dan B, jarak
titik A dengan B adalah:

Jika A dan B merupakan titik-titik sudut yang saling bersebelahan pada


sebuah bujur sangkar, maka ada 2 pasang titik sudut yang bisa menjadi titiktitik sudut lainnya pada bujur sangkar tersebut, yaitu:
1.

Dengan cara menggeser 4 satuan untuk masing-masing titik


tersebut ke arah sumbu x negatif dan sejajar dengan sumbu x. Untuk titik
(3,-1) jika digeser 4 satuan ke arah sumbu x negatif dan sejajar dengan
sumbu x, maka didapat titik (3-4,-1) atau (-1,-1), dan untuk titik (3,3) jika
digeser 4 satuan ke arah sumbu x negatif dan sejajar dengan sumbu x,
maka didapat titik (3-4,3) atau (-1,3), sehingga titik (-1,-1) dan titik (-1,3)
dapat menjadi titik-titik sudut lainnya untuk bujur sangkar tersebut.

2.

Dengan cara menggeser 4 satuan untuk masing-masing titik


tersebut ke arah sumbu x posistif dan sejajar dengan sumbu x. Untuk titik
(3,-1) jika digeser 4 satuan ke arah sumbu x positif dan sejajar dengan
sumbu x, maka didapat titik (3+4,-1) atau (7,-1), dan untuk titik (3,3) jika
digeser 4 satuan ke arah sumbu x positif dan sejajar dengan sumbu x,
maka didapat titik (3+4,3) atau (7,3), sehingga titik (7,-1) dan titik (7,3)

dapat menjadi titik-titik sudut lainnya untuk bujur sangkar tersebut.

Jika A dan B merupakan titik-titik sudut yang saling berseberangan, ada 1


pasang titik sudut yang bisa menjadi titik-titik sudut lainnya pada bujur
sangkar tersebut, yaitu dengan menjadikan titik tengah AB menjadi titik
pusat dari bujur sangkar tersebut. Jadi titik (3,1) kita jadikan titik pusat bujur
sangkar. Jarak titik pusat ke titik sudut bujur sangkar tentu harus sama. Jarak
titik (3,1) ke titik A adalah 2 satuan, jarak titik (3,1) ke titik B juga 2 satuan.
Untuk mencari titik sudut lainnya kita buat 1 titik yang berjarak 2 satuan juga
ke arah sumbu negatif x dan sejajar dengan sumbu x, yaitu titik (3-2,1) atau
titik (1,1). Kemudian titik sudut yang satu lagi kita buat 1 titik yang berjarak 2
satuan juga ke arah sumbu x positif dan sejajar dengan sumbu x, yaitu
(3+2,1) atau titik (5,1). Jadi 1 pasang titik sudut lainnya adalah titik (1,1) dan
titik (5,1).

Memang sedikit berbeda dengan 2 pasang titik sebelumnya, sebab luas bujur
sangkar dengan menggunakan pasang titik sudut ini lebih kecil dibandingkan
dengan luas bujur sangkar dengan menggunakan 2 pasang titik sudut
sebelumnya.
Jadi 3 pasang titik sudut lainnya untuk bujur sangkar yang mempunya titik
sudut (3,-1) dan (3,3) adalah:

A.

3.

Titik (-1,-1) dan titik (-1,3)

4.

Titik (7,-1) dan titik (7,3)

5.

Titik (1,1) dan titik (5,1)

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 10

Carilah titik pada sumbu x yang berjarak sama dari (3,1) dan (6,4)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Misalkan:
titik (3,1) dianggap sebagai titik A, x1 = 3 dan y1 = 1,
titik (6,4) dianggap sebagai titik B, x2 = 6 dan y2 = 4,
titik yang akan dicari pada sumbu x dianggap sebagai titik C (x3, y3), karena
titik C berada di sumbu x, maka y3 = 0, sehingga koordinat titik C = (x3, 0)
jarak titik C ke titik A = jarak titik C ke titik B, maka:

Dari uraian di atas didapat x3 = 7, berarti koordinat titik C = (7,0). Jadi titik
yang berjarak sama dari titik (3,1) dan titik (6,4) adalah (7,0)

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 11
Tentukan jarak antara (-2,3) dengan titik tengah potongan garis yang
digabungkan (-2,-2) dan (4,3)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Terlebih dahulu kita akan mencari titik tengah dari garis yang digabungkan
oleh titik (-2,-2) dengan titik (4,3).
Untuk mencari absis (koordinat x) dari titik tengah garis yang digabungkan
oleh titik (-2,-2) dengan titik (4,3), kita mencari nilai tengah dari absis dari
kedua titik tersebut, absis dari kedua titik tersebut adalah -2 dan 4, dan nilai
tengah dari -2 dan 4 adalah (-2+4)/2 = 1
Untuk mencari ordinat (koordinat y) dari titik tengah garis yang digabungkan
oleh titik (-2,-2) dengan titik (4,3), kita mencari nilai tengah dari ordinat
kedua titik tersebut, ordinat dari kedua titik tersebut adalah -2 dan 3, dan
nilai tengah dari -2 dan 3 adalah (-2+3)/2 = .
Jadi koordinat dari titik tengah garis yang digabungkan oleh titik (-2,-2)
dengan titik (4,3) adalah (1,). Setelah itu baru kita akan mencari jarak titik
(-2,3) dengan (1,). Dengan menggunakan rumus jarak maka jarak titik (-

2,3) dengan titik (1,) adalah:

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 12
Carilah panjang ruas garis yang menghubungkan titik-titik tengah ruasruas AB dan CD, di mana A = (1,3),B = (2,6), C = (4,7), dan D = (3,4)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Kita akan mencari dulu titik tengah AB dan CD. Misalkan titik
tengah AB adalah E, dan titik tengah CDadalah F.
Mencari korrdinat titik E,
xE = (xA + xB) = (1 + 2) = (3) = 3/2;
yE = (yA + yB) = (3 + 6) = (9) = 9/2
didapat koordinat titik E = (3/2 , 9/2)
Mencari koordinat titik F,
xF = (xC + xD) = (4 + 3) = (7) = 7/2
yF = (yC + yD) = (7 + 4) = (11) =11/2
didapat koordinat titik F = (7/2 , 11/2)
sekarang kita akan mencari jarak antara titik E dengan titik F yang
merupakan panjang ruas garis yang menghubungkan titik-titik tengah ruas-

ruas AB dan CD.

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 13
Pusat (1,-2), jari-jari 6.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2,
Maka persamaan lingkaran berjari-jari 6 dan pusat (1,-2) adalah:
(x 1)2 + (y + 2)2 = 62
(x 1)2 + (y + 2)2 = 36

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 14
Pusat (-3,4), jari-jari 8.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2,
Maka persamaan lingkaran berjari-jari 8 dan pusat (-3,4) adalah:
(x + 3)2 + (y 4)2 = 82
(x + 3)2 + (y 4)2 = 64

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 15
Pusat (2,-1), melalui (5,3).

Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com


Pada soal ini tidak diketahui berapa panjang jari-jari lingkaran, tapi diketahui
bahwa lingkaran tersebut melalui titik (5,3), berarti jari-jari lingkaran ini
adalah jarak dari titik pusat (2,-1) ke titik (5,3).

Didapat jarak dari titik pusat (2,-1) ke sebuah titik yang dilalui oleh lingkaran
tersebut, titik (5,3) adalah 5 satuan, berarti jari-jari lingkaran tersebut adalah
5 satuan.
Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2,
Maka persamaan lingkaran berjari-jari 5 dan pusat (2,-1) adalah:
(x 2)2 + (y + 1)2 = 52
(x 2)2 + (y + 1)2 = 25

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 16
Pusat (4,3), melalui (6,2).
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Pada soal ini tidak diketahui berapa panjang jari-jari lingkaran, tapi diketahui
bahwa lingkaran tersebut melalui titik (6,2), berarti jari-jari lingkaran ini
adalah jarak dari titik pusat (4,3) ke titik (6,2).

Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:

(x h)2 + (y k)2 = r2,

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 17
Garis tengah AB, dengan A = (-1,2) dan B = (3,8)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Garis tengah adalah sebutan lain untuk diameter, jadi diameter lingkaran itu
adalah AB, maka, pusat lingkaran adalah titik di tengah garis AB, kita
misalkan titik tengah AB adalah C, akan kita cari terlebih dahulu koordinat
dari titik C.
xC = (xA + xB) = (-1 + 3) = (2) = 1
yC = (yA + yB) = (2 + 8) = (10) = 5
didapat koordinat titik C = (1,5).

Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2,

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 18
Pusat (3,4) dan menyinggung sumbu x.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Lingkaran berpusat di (3,4), karena lingkaran sumbu x, maka titi singgung


lingkaran dengan bumbu x adalah (3,0), berarti jari-jari lingkaran adalah jarak
dari titik pusat (3,4) ke salah satu titik di tepi lingkaran (3,0), yaitu 4 satuan,
atau kalau ingin gunakan rumus jarak juga bisa:

Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2,
Maka persamaan lingkaran berjari-jari 4 dan pusat (3,4) adalah:
(x 3)2 + (y 4)2 = 42
(x 3)2 + (y 4)2 = 16

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 19
Cari koordinat y dari dua titik pada lingkaran dari Soal 13 dengan
koordinat x adalah 3 (lihat Contoh 2)
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Pada pembahasan soal nomor 13 sudah didapat bahwa persamaan
lingkarannya adalah:
(x 1)2 + (y + 2)2 = 36, jika x = 3, maka:
(3 1)2 + (y + 2)2 = 36
22 + (y + 2)2 = 36
4 + y2 + 4y + 4 = 36
y2 + 4y + 8 36 = 0

y2 + 4y 28 = 0,

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 20
Cari koordinat x dari dua titik pada lingkaran dari Soal 14 dengan
koordinat y adalah 8.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Pada pembahasan soal nomor 14 sudah didapat bahwa persamaan
lingkarannya adalah:
(x + 3)2 + (y 4)2 = 64, jika y = 8 maka:
(x + 3)2 + (8 4)2 = 64
(x + 3)2 + (4)2 = 64
(x + 3)2 + 16 = 64
(x + 3)2 = 64 16
(x + 3)2 = 48

Dalam Soal-soal 21-26, cari pusat dan jari-jari lingkaran dengan persamaan
yang diberikan (lihat Contoh 3)

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 21
x2 + y2 + 2x 10y + 25 = 0
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Sehingga, x2 + y2 + 2x 10y + 25 = 0 dapat kita uraikan menjadi:

Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2, berarti pusat lingkaran tersebut adalah (-1,5) dengan
jari-jari 1

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 22
x2 + y2 6y = 16
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2, berarti pusat lingkaran tersebut adalah (0,3) dengan
jari-jari 5

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 23
x2 + y2 12x + 35 = 0
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2, berarti pusat lingkaran tersebut adalah (6,0) dengan
jari-jari 1

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 24
x2 + y2 10x + 10y = 0
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 25
4x2 + 4y2 + 4x 12y +1 = 0
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 26
SOALNYA KELUPAAN
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 27
Titik-titik (2,3), (6,3), (6,-1), dan (2,-1) adalah sudut-sudut suatu bujursangkar.
Carilah persamaan-persamaan lingkaran dalam dan lingkaran luar.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

1.

Persamaan lingkaran dalam bujursangkar

Pertama kita akan mencari titik pusat dari lingkaran dalam bujursangkar.
Karena keempat sisi bujur sangkar bersingggungan dengan lingkaran,
maka tentu titik pusat lingkaran sama dengan titik pusat bujur sangkar
tersebut. Dari gambar tampak bahwa koordinat titik pusat bujur sangkar
tersebut adalah (4,1), atau jika kita cari dengan memanfaatkan titik-titik
sudut bujursangkar didapat:
Koordinat x = (2+6) = (8) = 4
Koordinat y = (-1+3) = (2) = 1
Jadi koordinat titik pusat bujursangkar tersebut adalah (4,1), maka
koordinat titik pusat lingkaran juga (4,1)
Kemudian kita akan mencari jari-jari dari lingkaran tersebut. Karena
lingkaran berada di dalam bujursangkar, tentu jari-jari lingkaran sama
dengan jarak titik pusat lingkaran ke titik singgung lingkaran dengan
bujursangkar. Karena sisi-sisi bujursangkar ada yang sejajar dengan
sumbu x, maka salah satu titik singgung lingkaran dengan bujursangkar
tersebut dapat dicari dengan menarik garis lurus sejajar sumbu x dari
pusat lingkaran ke kiri atau ke kanan sampai menyentuh sisi bujursangkar
dengan batasan garis x = 2 untuk sisi kiri bujursangkar dan garis x = 6
untuk sisi kanan bujursangkar.
Misalkan kita tarik garis lurus sejajar sumbu x dari titik pusat lingkaran
(4,1) ke kiri sisi bujursangkar, maka akan didapat koordinat titik singgung
lingkaran dengan bujur sangkar dengan koordinat x = 2 (sesuai dengan
batasan garis x = 2) dan koordinat y = 1 (karena garis yang ditarik sejajar
dengan sumbu x, sehingga tidak merubah untuk koordinat y). Jadi salah
satu titik singgung lingkaran dengan bujur sangkar tersebut adalah titik
(2,1), sehingga jari-jari lingkaran adalah jarak dari titik pusat lingkaran
(4,1) ke titik salah satu titik singgung lingkaran dengan bujursangkar
(2,1).
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras jarak antara titik (4,1) dengan
titik (2,1) adalah:

didapat jari-jari lingkaran adalah 2 satuan


Jadi lingkaran tersebut mempunyai jari-jari 2 dengan pusat (4,1). Menurut
rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjari-jari r dan
pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2, maka persamaan lingkaran tersebut adalah:
(x 4)2 + (y 1)2 = 22 atau (x 4)2 + (y 1)2 = 4
2.

Persamaan lingkaran luar bujursangkar

Pertama kita akan mencari titik pusat dari lingkaran luar bujursangkar.
Karena keempat titik sudut bujur sangkar bersingggungan dengan
lingkaran, maka tentu titik pusat lingkaran sama dengan titik pusat bujur
sangkar tersebut. Dari gambar tampak bahwa koordinat titik pusat bujur
sangkat tersebut adalah (4,1), atau jika kita cari dengan memanfaatkan
titik-titik sudut bujur sangkar didapat:
Koordinat x = (2+6) = (8) = 4
Koordinat y = (-1+3) = (2) = 1
Jadi koordinat titik pusat bujur sangkar tersebut adalah (4,1), maka
koordinat titik lingkaran juga (4,1).
Kemudian kita akan mencari jari-jari dari lingkaran. Karena lingkaran
berada di luar bujur sangkar, maka jari-jari lingkaran tersebut sama
dengan jarak titik pusat bujur sangkar ke salah satu titik sudut bujur
sangakr tersebut. Misalkan kita akan mencari jarak dari titik pusat bujur
sangkar (4,1) ke salah satu titik sudut bujur sangkar (2,3).
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras jarak antara titik (4,1) dengan
titik (2,3) adalah:

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 28
Sebuah tali secara ketat mengelilingi dua lingkaran dengan persamaan (x
1)2 + (y + 2)2 = 16 dan (x + 9)2+ (y 10)2 = 16. Berapakah panjang tali ini?
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
(x 1)2 + (y + 2)2 = 16 atau (x 1)2 + (y (-2))2 = 42 adalah lingkaran dengan
titik pusat (1,-2) dengan jari-jari 4 dan (x + 9)2 + (y 10)2 = 16 atau (x (9))2 + (y 10)2 = 42 adalah lingkaran dengan titik pusat (-9,10) dengan jarijari 4.

Panjang tali tersebut adalah panjang tali yang melekat pada lingkaran
pertama ditambah dengan panjang tali yang melekat pada lingkaran kedua
ditambah dengan panjang tali (ada 2) yang menghubungkan kedua lingkaran
tersebut.
Jika kita gunakan = 3,14, maka panjang tali yang melekat pada lingkaran
pertama adalah:
x (2 r) = r = (3,14) (4) = 12,56 satuan
Panjang tali yang melekat pada lingkaran kedua sama dengan panjang tali
yang melekat pada lingkaran pertama yaitu 12,56 satuan.
Panjang tali yang menghubungkan kedua lingkaran sama dengan jarak dari
titik pusat lingkaran 1 terhadap titik pusat lingkaran 2, dengan menggunakan
Teorema Pythagoras jarak antara titik (1,-2) dengan titik (-9,10) adalah:

Jadi panjang tali tersebut seluruhnya adalah = 2 x 12,56 + 2 x 14,629 =


25,12 + 29,257 = 54,37 satuan

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 29
Kota-kota di A, B, dan C merupakan titik-titik sudut sebuah segitiga siku-siku,
dengan sudut siku-siku di titik sudut B, AB dan BC juga merupakan jalan,
masing-masing dengan panjang 214 dam 179 mil. Sebuah pesawat terbang
dapat menerbangi rute AC, yang bukan suatu jalan. Biaya mengirim suatu
barang tertentu dengan truk $3,71 tiap mil dan dengan pesawat terbang 4,82
tiap mil. Putuskan apakah lebih murah mengirim barang tersebut
dari A ke C dengan truk atau dengan pesawat terbang dan cari biaya total
memakai metode yang lebih murah.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Dengan menggunakan teorema phytagoras dapat dicari panjang AC, yaitu:

Panjang lintasan AC = 278,993 mil


Dengan menggunakan truk
Panjang lintasan yang dilalui dengan menggunakan truk adalah: AB + BC =

214 + 179 = 393 mil.


Biaya pengiriman dengan truk = 393 x $3,71 = $1.458,03
Dengan menggunakan pesawat terbang
Panjang lintasan yang dilalui dengan menggunakan pesawat terbang
adalah: AC = 278,993 mil
Biaya pengiriman dengan pesawat terbang = 278,993 x $4,82 = $1.344,745
Jadi lebih murah biaya pengiriman barang dari A ke C dengan menggunakan
pesawat terbang yaitu $1.344,745

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 30
Kota B berjarak 10 mil ke arah hilir dari kota A dan berseberangan dari sungai
yang lebarnya mil. Mary Crane akan lari dari kota A sepanjang sungai
sejauh 6 mil, kemudian berenang secara diagonal ke kota B. Jika ia lari
dengan kecepatan 8 mil/jam dan berenang dengan kecepatan 3 mil/jam,
berapa lama waktu yang ditempuhnya dari kota A ke kota B? Anggap laju
arus dapat diabaikan.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Kita misalkan Mary Crane mulai berenang dari titik C, dan lebar sungai kita
ambil CD. Karena Mary Crane sudah berlari dari titik A ke titik C sejauh 6 mil,
maka tentu panjang lintasan dari titik D ke B adalah 10 6 = 4 mil. Dengan
menggunakan teorema Phytagoras dapat dicari panjang BC, yaitu:
Waktu yang dibutuhkan Mary Crane untuk berlari dari titik A ke
titik C
Ingat kembali rumus keterkaitan jarak (s), waktu (t), dan kecepatan (v):

Waktu yang dibutuhkan Mary Crane untuk berenang dari titik C ke


titik B

Total waktu dari kota A ke kota B adalah: 0,75 jam + 1,344 jam = 2,094 jam.
Jadi total waktu yang dibutuhkan oleh Mary Crane dari kota A ke
kota B adalah sekitar 2,094 jam dengan mengabaikan kecepatan arus.

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 31
Buktikan bahwa titik tengah sisi miring sebarang segitiga siku-siku berjarak
sama dari ketiga titik-titik sudutnya.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Misalkan kita buat sebuah segitiga siku-siku sebarang seperti pada gambar di
bawah ini:

Sisi miring dari segitiga siku-siku tersebut adalah KM, akan kita cari koordinat
dari titik tengah sisi KM, kita misalkan titik tengah sisi KM tersebut dengan
titik N

Yang akan kita buktikan adalah:


1.

Apakah jarak titik N dengan titik L sama dengan jarak


titik N dengan titik K, atau

2.

Apakah jarak titik N dengan titik L sama dengan jarak


titik N dengan titik M

Dari kedua poin di atas hanya salah satunya yang perlu kita buktikan, karena
kita tidak perlu lagi membuktikan apakah jarak titik N dengan titik K sama
dengan jarak titik N dengan titik M, sebab sudah jelas N merupakan titik
tengah dari KM maka sudah pastilah jarak titik N dengan titik K sama dengan
jarak titik N dengan titik M.
Kita lanjut untuk mencari jarak titik N dengan titik L, menurut rumus jarak,
jarak titik N dengan titik Ladalah:

Kemudian kita lanjut mencari jarak titik N dengan titik K, menurut rumus
jarak, jarak titik N dengan titik Kadalah:

Dari uraian di atas didapat bahwa jarak titik N dengan titik L sama dengan
jarak titik N dengan titik K, berarti titik N berjarak sama dengan ketiga titik
sudut K, L, dan M. Terbukti bahwa jarak titik tengah sisi miring sebuah
segitiga siku-siku sebarang berjarak sama dengan ketiga titik sudutnya.

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 32
Cari persamaan lingkaran yang melingkupi segitiga siku-siku yang titik-titik
sudutnya adalah (0,0), (8,0), dan (0,6).
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Lingkaran melingkupi segitiga siku-siku, berarti segitiga siku-siku berada di

dalam lingkaran dan ketiga titik sudut segitiga siku-siku tersebut


bersinggungan dengan lingkaran. Pada pembahasan soal nomor 31, sudah
dibuktikan bahwa titik tengah sisi miring suatu segitiga siku-siku sebarang
mempunyai jarak yang sama terhadap ketiga titik sudutnya. Pada kasus soal
nomor 32, ketiga titik sudut segitiga siku-siku bersinggungan dengan
lingkaran, berarti titik tengah dari sisi miring segitiga siku-siku tersebut
mempunyai jarak yang sama terhadap ketiga titik sudutnya yang
bersinggungan dengan lingkaran. Bukankah itu merupakan jari-jari lingkaran?
Ya, itu adalah jari-jari lingkaran, maka tentu titik tengah dari sisi miring
segitiga siku-siku tersebut merupakan titi pusat lingkaran.
Jadi jari-jari lingkaran luar segitiga siku-siku sama dengan jarak titik tengah
dari sisi miring segitiga siku-siku tersebut dengan ketiga titik sudutnya.
Mencari koordinat titik tengah dari sisi miring segitiga siku-siku
Kita misalkan titik sudut (0,6) adalah titik A, titik sudut (8,0) adalah titik B,
titik sudut (0,0) adalah titik O, dan titik tengah dari sisi miring segitiga sikusiku adalah titik C
Koordinat x = (xA + xB) = (0 + 8) = (8) = 4
Koordinat y = (yA + yB) = (6 + 0) = (6) = 3
Jadi koordinat titik C adalah (4,3)
Mencari jarak titik tengah dari sisi miring segitiga siku-siku dengan
salah satu titik sudutnya
Kita akan pakai saja titik sudut O. Menurut rumus jarak, jarak titik C dengan
titik O adalah:

Berarti lingkaran tersebut mempunyai jari-jari 5 dengan titik pusat (4,3).


Menurut rumus persamaan lingkaran pada halaman 27, lingkaran berjarijari r dan pusat (h,k) mempunyai persamaan:
(x h)2 + (y k)2 = r2,
Maka persamaan lingkaran berjari-jari 5 dan pusat (4,3) adalah:
(x 4)2 + (y 3)2 = 52
(x 4)2 + (y 3)2 = 25

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 33
Perlihatkan bahwa dua lingkaran x2 + y2 4x 2y 11 = 0 dan x2 + y2 + 20x
12y + 72 = 0 tidak berpotongan. Petunjuk: Cari jarak antara pusat-pusatnya
Penyelesaian:
Mencari jari-jari dan titik pusat dari lingkaran x2 + y2 4x 2y 11 = 0
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Mencari jari-jari dan titik pusat dari lingkaran x2 + y2 4x 2y 11 =
0

Diketahui bahwa x2 + y2 4x 2y 11 = 0 merupakan lingkaran berjari-jari 4


dengan pusat (2,1)
Mencari jari-jari dan titik pusat dari lingkaran x2 + y2 + 20x 12y +
72 = 0

Didapat bahwa x2 + y2 + 20x 12y + 72 = 0 merupakan lingkaran berjari-jari


8 dengan pusat (10,6)
Mencari jarak antara titik (2,1) dengan titik (10,6)
Dengan menggunakan rumus jarak maka:

Jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 13 satuan, sementara jika kita tarik

garis dari titik pusat masing-masing lingkaran yang saling menuju ke


lingkaran lainnya sepanjang jari-jarinya masing-masing, total dari panjang
kedua garis tersebut hanya 12 satuan, jadi ada jarak 1 satuan antara kedua
lingkaran.

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 34
Bagaimanakah hubungan antara a, b, dan c yang harus dipenuhi
bila a2 + ax + y2 + by + c = 0 merupakan persamaan lingkaran?
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh suatu persamaan lingkaran
adalah mempunyai variabel x2, sementara pada soal nomor 34 ini tidak ada
variabel x2nya, maka persamaan tersebut bukanlah persamaan lingkaran, jadi
menurut sahabat terjadi kekeliruan dalam penulisan soal yang
seharusnya x2 tertulis a2, jadi persamaan yang seharusnya
adalah x2 + ax + y2 + by + c = 0.
Kita akan uraikan persamaan tersebut dengan melengkapi kuadrat:

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 35
Tentukan panjang dari tali bersilang pada Gambar 8 yang dipasang erat di
sekeliling lingkaran (x 2)2 + (y 2)2 = 9 dan (x 10)2 + (y 8)2 = 9.
Catatan: Diperlukan sedikit pengertian trigonometri untuk menyelesaikan
soal ini.

GAMBAR 8
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
(x 2)2 + (y 2)2 = 9 atau (x 2)2 + (y 2)2 = 32 adalah lingkaran berjari-jari 3
dengan pusat pada titik (2,2) dan (x 10)2 + (y 8)2 = 9 atau (x 10)2 + (y
8)2 = 32 adalah lingkaran berjari-jari 3 dengan pusat pada titik (10,8).
Ingat bahwa garis singgung suatu lingkaran selalu tegak lurus dengan jari-jari
lingkaran yang melalui titik singgung tersebut. Misalkan kita membuat suatu
jaru-jari yang melalui sebuah titik singgung lingkaran, dan kita beri suatu
penamaan titik untuk memperjelas perhitungan seperti gambar berikut:

Kita akan mencari panjang tali yang melekat pada sebuah lingkaran, dengan
menggunakan perbandingan sudut juring lingkaran. Untuk lebih jelaskan
simak uraian berikut:
Kita akan mencari jarak antara kedua titik pusat lingkaran untuk mengetahui
panjang AC. Menurut rumus jarak jarak antara titik (2,2) dengan titik (10,8)
adalah:

Didapat jarak antara kedua titik pusat lingkaran 10, sementara titik C berada
di tengah kedua titik pusat lingkaran, maka tentu panjang AC adalah dari
jarak kedua titik pusat lingkaran atau AC = x 10 = 5.
Sekarang sudah diketahui panjang sisi miring dan sebuah sisi lainnya pada
segitiga siku-siku tersebut, tentu bisa diterapkan definisi sinus atau cosinus
untuk mencari besar suatu sudut tertentu. Sekarang diketahui
panjang AB dan panjang AC, maka tentu bisa didapat besar
sudut BAC dengan menggunakan definisi Cosinus.

Perhatikan gambar berikut:

Jika besar sudut BAC adalah sekitar 53,13o, maka besar sudut BAD adalah 2
kali sudut BAC = 2 x 53,13o= 106,26o
Kalau kita perhatikan dengan seksama, jika kita memandang suatu sudut
pasti kita menemukan 2 besar sudut yang total keduanya adalah 360o, seperti
pada sudut BAD, ada sudut BAD kecil (yang pada gambar kita sudutnya
membuka ke kanan) yaitu 106,26o dan ada sudut BAD besar (yang pada
gambar kita sudutnya membuka ke kiri) yaitu 360o-106,26o = 253,74o.
Dengan mengetahui besar sudut BAD besar, kita dapat mengetahui panjang
tali yang melekat pada satu lingkaran.

Pada segitga siku-siku ABC, panjang BC adalah:

Total panjang tali adalah 2 kali panjang tali yang melekat pada suatu
lingkaran + 4 kali panjang BC = 2 x 13,28 + 4 x 4 = 26,558 + 16 = 42,558

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 36
Tunjukkan bahwa himpunan titik-titik yang jaraknya ke (3,4) dua kali lebih
besar dari jarak ke (1,1) membentuk suatu lingkaran. Tentukan pusat dan jarijari lingkaran tersebut.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com
Kadang kalau dibaca sekilas soal ini, kita belum menangkap apa maskud dari
soal, untuk mempermudahkan memahami kalimat soal ini, sahabat akan
mengubah atau menambahkan sedikit kalimat pada soal, sehingga kalimat
soal kita sekarnag menjadi:
Tunjukkan bahwa himpunan titik-titik yang jarak himpunan titik-titik tersebut
ke (3,4) dua kali lebih besar dari jarak himpunan titik-titik tersebut ke (1,1)
membentuk suatu lingkaran. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran tersebut
Semoga sekarang maksud dari soal sudah dapat dipahami, kita lanjut untuk
menyelesaikannya.
Maksud dari soal adalah, misalkan ada suatu titik (x,y), misalkan jarak titik
(x,y) dengan (3,4) adalah a, maka jarak titik (x,y) dengan (1,1) adalah 2a.
Menurut rumus jarak jarak titik (x,y) dengan titik (3,4) adalah:

Sekarang jarak titik (x,y) ke (3,4) dua kali lebih besar dari jarak titik (x,y) ke
(1,1), maka:

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 37
Teorema Pythagoras menyebutkan bahwa luas A, B dan C dari segi empatsegi empat pada Gambar 9 memenuhi A + B = C. Tunjukkan bahwa setengah

lingkaran dan segitiga sama sisi juga memenuhi persamaan tersebut.


Gambar 9:

Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com


Misalkan sebuah segitiga siku-siku mempunyai panjang sisi a, b, dan c seperti
gambar di bawah ini:

Menurut teorema Phytagoras,


c2 = a 2 + b 2
kita juga dapat mengatakan bahwa:
c2 adalah luas sebuah bujur sangkar dengan panjang sisi c
a2 adalah luas sebuah bujur sangkar dengan panjang sisi a
b2 adalah luas sebuah bujur sangkar dengan panjang sisi b
Misalkan C = c2, A = a2, dan B = b2, maka:
C=A+B

C=A+B
Untuk 3 buah lingkaran dengan diameter dari lingkaran tersebut
adalah sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku
Suatu lingkaran dengan diameter d akan mempunyai luas:

sehingga:

Menurut teorema Phytagoras pada gambar segitiga siku-siku di atas:

Terbukti bahwa luas lingkaran dengan diameter sisi miring sebuah segitiga
siku-siku sama dengan luas lingkaran dengan diameter sisi siku-siku
sebuah segitiga siku-siku yang sama ditambah dengan luas lingkaran
dengan diameter sisi siku-siku lainnya pada sebuah segitiga siku-siku yang
sama.

C=A+B
Untuk 3 buah segitiga sama sisi dengan panjang sisi ketiga segitiga
sama sisi tersebut adalah sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku

Ingat kembali cara mencari luas segitiga sama sisi!

Menurut teorema Phytagoras pada segitiga siku-siku di atas:

Terbukti bahwa luas segitiga sama sisi dengan panjang sisinya sisi miring
sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas segitiga sama sisi dengan
panjang sisinya salah satu sisi siku-siku sebuah segitiga siku-siku yang sama
ditambah dengan luas segitga sama sisi dengan panjang sisinya sisi siku-siku
lainnya pada sebuah segitga siku-siku yang sama.

A.

Jawaban dan pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan
Dale Varberg bab 1 sub bab 5 no. 38
Diketahui sebuah lingkaran C dan sebuah titik P yang berada di luar lingkaran
tersebut. Apabila potongan garis PT menyinggung C di T dan ada garis lain
yang melalui P dan pusat C memotong C pada M dan N. Tunjukkan bahwa
(PM)(PN) = PT2.
Penyelesaian: by: sahabat-informasi.com

Kira-kira gambarnya seperti itu, terserah mau meletakkan titik P di mana,


Ingat kembali bahwa garis singgung pada sebuah lingkaran selalu tegak lurus
dengan jari-jari lingkaran pada titik singgung itu, berarti segitiga PTC adalah
segitiga siku-siku dengan siku-siku di T.

Perhatikan gambar:

Anda mungkin juga menyukai