Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan :
1. Erlenmeyer 2000 mL
2. Erlenmeyer 1000 mL
3. Leher angsa dan alat udara steril
4. Gelas kimia 500 mL
5. Batang pengaduk
6. Spatula
7. Spirtus
8. Tabung reaksi
9. Pipet tetes
10. Pipet ukur 10 mL
11. Refraktometer

Bahan yang digunakan :


1. H2SO 26,5%
2. NaOH 0,1 N
3. Indikator pp
Fermentasi Asam Asetat Aerobik
4. Media starter 100 mL dengan
komposisi:
Pepton 2%
Yeast extract 0,2%
Glukosa 2%
Aquadest
5. Biakan Acetobacter aceti
6. Media Fermentasi 900 mL dengan
komposisi :
Etanol 7-10%
NH4NO2 2%
Glukosa 2%
KH2PO4 0,1%
MgSO4.7H2O 0,02%
Aquadest
Fermentasi Alkohol Anaerobik
7. Media starter 100 mL dengan
komposisi:
KH2PO4 0,5 gram
(NH4)2SO4 0,2 gram
Glukosa 6 gram
Aquadest
8. Biakan Saccharomyces cerevisiae
9. Media Fermentasi 900 mL dengan
komposisi :
Glukosa 5 gram
Sukrosa 130 gram
KH2PO4 5 gram
(NH4)2SO4 2 gram
MgSO4.7H2O 0,4 gram
Schout Emultion 9 mL
Aquadest

1 | FERMENTASI ETANOL ANAEROBIK DAN FERMENTASI ASAM ASETAT


AEROBIK

3.2 Langkah Kerja


3.2.1 Fermentasi Etanol Anaerobik
a. Pembuatan Kurva Kalibrasi

larutan dengan variasi


konsentrasi etanol 1%, 2%, 3%,
4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10%.

Diukur index bias masingmasing variasi konsentrasi .

Diukur index bias masingmasing variasi konsentrasi.

larutan dengan variasi


konsentrasi gula 3%, 5%, 7%,
9%, 11%, 13%, dan 15%.

Diagram 3.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Fermentasi Etanol Anaerobik

b. Percobaan Fermentasi Anaerobik Secara Batch

Dibuat 100 mL media pertumbuhan dan 900 mL media


produksi
Media pertumbuhan dan media produksi disterilisasi
beserta alat-alat yang akan digunakan untuk proses
fermentasi

2 | FERMENTASI ETANOL ANAEROBIK DAN FERMENTASI ASAM ASETAT


AEROBIK

Dimasukkan biakan Saccharomyces cerevisiae ke dalam


media pertumbuhan menggunakan jarum ose, lalu
diinkubasi dalam incubator shaker
Setelah 24 jam, media pertumbuhan dimasukkan ke dalam
900 ml media produksi

Diinkubasi dalam inkubator 280C

Dilakukan sampling setiap 30 menit sekali, dengan mengambil


5mL media produksi diukur skala brixnya untuk mengetahui
konsentrasi glukosa sisa dan untuk konsentrasi etanol (t = 0).

Diagram 3.2 Diagram Percobaan Fermentasi Anaerobik Secara Batch


3.2.2

Fermentasi Asam AsetatAerobik


a. Pembuatan Kurva Kalibrasi

larutan dengan variasi konsentrasi


etanol 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%,
7%, 8%, 9%, 10%.

Diukur index bias masing-masing


variasi konsentrasi .

Diagram 3.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Fermentasi Asam Asetat Aerobik


b. Percobaan Fermentasi Aerobik Secara Batch

3 | FERMENTASI ETANOL ANAEROBIK DAN FERMENTASI ASAM ASETAT


AEROBIK

Dibuat 100 mL media pertumbuhan dan 900 mL media produksi

pertumbuhan dan media produksi disterilisasi beserta alat-alat yang akan digunakan untuk proses

acter aceti dimasukkan ke dalam media pertumbuhan menggunakan jarum ose, lalu diinkubasi dala

Setelah 24 jam, media pertumbuhan dimasukkan ke dalam 900 mL media produksi

Diinkubasi dalam inkubator 280C (diaerasi)

Dilakukan sampling setiap 45 menit sekali

Sampel dititrasi dengan NaOH 0,1 N

Diukur indeks bias dan brix dari sampel

4 | FERMENTASI ETANOL ANAEROBIK DAN FERMENTASI ASAM ASETAT


AEROBIK

Diagram 3.4 Diagram Percobaan Fermentasi Aerobik Secara Batch

5 | FERMENTASI ETANOL ANAEROBIK DAN FERMENTASI ASAM ASETAT


AEROBIK

Anda mungkin juga menyukai