Anda di halaman 1dari 7

Kamis, 04 September 2014

PERAWATAN CONVEYOR SYSTEM


http://highpointconveyorsystem.blogspot.co.id/2014/09/perawatan-conveyor-system.html

Perawatan conveyor dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan atau


memperbaiki komponen yang rusak pada conveyor agar conveyor dapat bekerja
sesuai yang diharapkan.
Hal yang pertama yang harus dilakukan untuk perawatan conveyor adalah
program rawat cegah
( preventive maintenance ). Dimana personel yang bertugas untuk merawat
conveyor harus mampu mendeteksi kerusakan dan melakukan pencegahan atau
perbaikan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
Masalah, penyebab dan cara mengatasi permasalahan yang sering
terjadi pada conveyor system
Masalah :
Belt conveyor bergerak lurus apabila tanpa beban, tetapi tidak lurus
saat ada beban material.
Penyebab :
- Beban yang jatuhnya tidak beraturan
- Beban yang jatuhnya tidak di center belt conveyor
- Belt conveyor dan roller pada posisi jatuhan material tidak bersentuhan
Cara Mengatasi :
- Atur chute pengarah material sehingga jatuhan material di center belt conveyor
- Atur posisi roller atau bracket agar roller dan belt conveyor bersentuhan
Masalah:
Belt conveyor bergerak ke salah satu sisi pada beberapa titik sepanjang
conveyor
Penyebab :
-Posisi roller / bracket roller tidak berada pada sudut yang benar terhadap
sumbu belt conveyor
- Frame conveyor tidak lurus
- Adanya material yang menempel pada roller
- Frame conveyor tidak level
Cara mengatasi :

- Geser sisi bracket roller ( sisi yang arah belt conveyornya bergeser ) ke arah
putaran belt conveyor
- Lakukan pengecekan center line frame conveyor
- Bersihkan roller dari material yang menempel
- Pasang belt cleaner untuk membersihkan sisa material yang menempel pada
belt conveyor
- Pasang slef aligning atau I tracker
Masalah :
Belt conveyor bergerak ke salah satu sisi sepanjang conveyor
Penyebab :
- Sambungan belt conveyor tidak lurus
- Bagian tepi belt conveyor rusak
- Belt conveyor sudah rusak
Cara mengatasi :
- Potong belt conveyor dan lakukan sambungan ulang
- Cek belt conveyor dan lakukan repair
- Potong dan insert belt conveyor bagian yang telah rusak
Masalah :
Belt conveyor bergerak ke salah satu sisi tidak beraturan
Penyebab :
- Belt conveyor terlalu keras atau kaku
Cara mengatasi :
- Ganti spec belt conveyor dengan jenis yang lebih lentur
- Pasang self Aligning atau i tracker
Masalah :
Belt conveyor tidak berada pada center Drive pulley
Penyebab :

- Drive pulley tidak center dengan roller


- Lagging pulley telah rusak / aus
- Material menempel pada drive pulley
Cara Mengatasi:
- Lakukan center line pada drive pulley terhadap roller
- Ganti lagging pulley dengan type yang beralur
- Bersihkan material yang menempel pada pulley
- Pasang belt cleaner
- Install self aligning atau I tracker
Masalah :
Belt conveyor tidak center pada tail pulley
Penyebab :
- Beban material jatuhnya tidak center pada belt conveyor
- Return roller atau snub pulley tidak center dengan tail pulley
- Tension belt conveyor kurang
- Ada material yang menempel pada return roller , pada snub pulley atau pada
tail pulley
Cara Mengatasi :
- Atur chute pengarah material sehingga jatuhan material di center belt conveyor
- Atur dan aligment return roller atau snub pulley terhadap tail pulley
- Hitung kembali tension belt yang diperlukan / tambah tension
- Bersihkan material yang menempel pada return roller, snub pulley dan tail
pulley
- Install self aligning atau i tracker
Masalah :
Aus pada bagian bawah belt conveyor ( bottom cover )

Penyebab :
- Terjadi slip antara belt conveyor dengan pulley
- Roller tidak berputar atau putarannya terlalu berat
- Tension belt conveyor kurang
- Ada material yang menempel pada roller atau pulley
- Karet lagging pada drive pulley telah aus
Cara Mengatasi :
- Tambahkan tension belt conveyor
- Tambahkan sudut kontak pada drive pulley
- Bersihkan area yang menghambat putaran roller atau ganti roller
- Bersihkan material yang menempel pada roller dan pulley
- Ganti rubber laging yang telah aus
Masalah :
Aus pada rubber bagian atas belt conveyor ( top cover )
Penyebab :
- Jatuhan material yang tidak center
- Lendutan belt conveyor antar roller
- Ada material yang menempel pada roller atau pulley
Cara Mengatasi :
- Atur agar jatuhan material center terhadap belt conveyor
- Sesuaikan jarak antar roller
- Bersihkan area yang menghambat putaran roller atau ganti roller
- Bersihkan material yang menempel pada roller dan pulley
- Pasang belt cleaner
Masalah :
Goresan pada rubber bagian atas belt conveyor ( top cover )

Penyebab :
- Jarak antara belt conveyor dan skirt board terlalu sempit
- Skirt rubber terlalu kaku
- Ada material yang tercepit pada skirt rubber / skirt board
- Material yang menempel pada return roller atau pulley
Cara Mengatasi :
- Atur jarak antara belt conveyor dengan skirt rubber antara 10 s/d 18 mm
- Gunakan skirt rubber dengan hardness antara 50 s/d 70
- Hindari penggunakan potongan belt conveyor sebagai skirt rubber
- Install blet cleaner
Masalah :
Sobekan / goresan pada belt conveyor
Penyebab :
- Belt conveyor tracking
- Ada logam tajam yang terbawa material
- Ada material yang menempel pada bagian struktur conveyor dan bergesekan
dengan belt conveyor
Cara Mengatasi :
- Atur kelurusan belt conveyor
- Pasang metal detektor atau magnetik sparator
- Bersihkan secara berkala material yang menempel pada conveyor sistem
- Pasang belt cleaner
Masalah :
Kemuluran pada bagian sisi belt conveyor
Penyebab :
- Belt conveyor tracking
- Sudut bracket transisi roller yang tidak benar
- Tinggi bracket roller yang tidak sama
- Sudut antar bracket yang berbeda
-Jarak bracket roller yang terlalu jauh
Tension belt conveyor terlalu besar

Cara Mengatasi :
- Atur belt conveyor agar tidak tracking
- Atur sudut bracket transisi atau atur jarak bracket transisi
- Samakan ketinggian bracket standard perbedaan tinggi maksimal 5 mm
- Gunakan sudut bracket yang sama kecuali pada bracket transisi
- Atur jarak bracket roller
- Hitung tension belt dengan benar
Pengecekan berkala pada conveyor sistem sangat penting untuk
dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan. Hal- hal yang perlu
menjadi perhatian saat melakukan pengecekan berkala antara lain :
a.Roller
- Bunyi yang tidak normal
- Roller yang tidak berputar
- Adanya material yang menempel pada roller
b.Belt Conveyor
- Sobek
- Keausan
- Kondisi sambungan belt
- Kelurusan belt conveyor
c.Pulley
- Bunyi yang tidak normal
- Suhu bearing
- Keausan rubber lagging
-Material yang menempel pada pulley
d. Hopper

- Kondisi skirt board dan skirt rubber


- Tumpahan material disekitar hopper / chute
e. Sistem penggerak
- Bunyi yang tidak normal
- Suhu motor atau gearbox
- Keausan, tension sprocket dan chain
- Tension V belt dan keausan pulley
f. Accesories
- Keausan blade belt cleaner
- Tension belt cleaner
- Pergerakan self aligning atau I tracker
- Fungsi metal detektor
- Fungsi magnetik sparator
- dan accessories lain.
CV. POWER MANDIRI TEKNIK
Branc office
Jl. Raya kalibangka km.13 blok wage no.63
kec. Pangenan-Cirebon
Suherman 085284704023
powermandiriteknik@gmail.com
Diposkan oleh Suherman crbn di 06.45

Anda mungkin juga menyukai