Anda di halaman 1dari 23

MEAN, MEDIAN, DAN MODUS

1. Nilai Rata-rata / Rataan Hitung (Mean)


a. Data Tunggal
Contoh : Misalnya, seorang dosen mencatat hasil tes ulangan 10 orang mahsiswa, sebagai
berikut.
6 5 5 7 7,5 8 6,5 5,5 6 9
Dari data tersebut, ia dapat menentukan nilai rataan hitung, yaitu :

Jadi, nilai rataan hitungnya adalah 6,55.


Secara umum, apabila nilai data kuantitatif tidak dikelompokkan dan
dinyatakan oleh x1, x2, , xn (terdapat n buah datum), nilai rataan hitung
(mean) x ditentukan oleh rumus berikut.

x x x
1

... xn
n

x
atau

i 1

Perhitungan nilai rataan hitung akan menjadi lain hasil ulangan 40 orang
siswanya sebagai berikut:
3 orang mendapat nilai 4
4 orang mendapat nilai 5
6 orang mendapat nilai 5,5
8 orang mendapat nilai 6
7 orang mendapat nilai 7
10 orang mendapat nilai 8
2 orang mendapat nilai 9

Nilai rataan hitung siswa dapat dicari sebagai berikut:

Jadi, nilai rataan hitungnya adalah 6,5.

Secara umum, apabila nilai-nilai data kuantitatif dinyatakan dengan x1, x2, ,

xn (terdapat n buah datum) dengan setiap nilai datum mempunyai frekuensi f1,
f2, , fn maka rataan hitung ( x ) ditentukan oleh rumus berikut.

Contoh Soal 1 :
Seorang peneliti mencatat banyak bayi yang lahir selama setahun di 20
kecamatan.Hasil pencatatannya disajikan berikut.
136 140 220193 130 158 242 127 184 213
200 131 111 160 217 281 242 242 281 192
a. Hitunglah rataan hitung (mean) data tersebut.
b. Tentukan jangkauan datanya.
Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan soal ini, dapat digunakan dua cara, yaitu tanpa
menggunakan kalkulator dan dengan menggunakan kalkulator.
Tanpa kalkulator (dengan rumus):

Dengan kalkulator (fx3600 Pv), tahapan perhitungan sebagai berikut:

1)
2)
3)

kalkulator "ON"
MODE 3 x program SD
masukkan data
136
data
140
data

4)

192
data
tekan tombol x
x =

190

Untuk kalkulator jenis lainnya, coba Anda cari informasi cara menghitung
mean dengan kalkulator tersebut.
b. Jangkauan datanya adalah: J = xn x1 = 281 111 = 170.
Contoh Soal 2 :
Nilai rataan hitung (rata-rata) ujian matematika dari 38 orang mahasiswa
adalah 51. Jika nilai dari seorang mahasiswa lain yang bernama Rahman
digabungkan dengan kelompok itu maka nilai rataan hitung ujian matematika
dari 39 orang mahasiswa sekarang menjadi 52. Tentukanlah nilai yang
diperoleh Rahman.
Diketahui:
Nilai rataan hitung 38 mahasiswa adalah 51.Nilai rataan hitung 39 mahasiswa
adalah 52.
Ditanyakan:
Nilai ujian matematika yang diperoleh Rahman.
Pembahasan :
Misalkan,

xi = nilai ujian matematika dari mahasiswa ke-i dengan i = 1, 2, ..., 38


x39 = nilai ujian matematika yang diperoleh Rahman
Dengan
menggunakan
rumus
rataan
hitung,
berlaku

Substitusikan

persamaan

(1)

ke

persamaan

(2)

Jadi, nilai ujian matematika yang diperoleh Rahman adalah 90.


3

diperoleh

Contoh Soal 3 :
Jika 30 mahasiswa kelas III A MI mempunyai nilai rata-rata 6,5; 25 mahasiswa
kelas III B mempunyai nilai rata-rata 7; dan 20 mahasiswa kelas IIIC
mempunyai nilai rata-rata 8, tentukan rata-rata nilai tujuh puluh lima
mahasiswa

kelas

III

Jawaban

tersebut.
:

b. Data Berkelompok
b.1. Mean Data Berkelompok
Rumus :

fNt
n

Keterangan :

Contoh 4 :

1007.5 67.17
15

Jadi rata-ranya = 67.17

b.2 Menghitung Rata-rata dengan Rata-rata Sementara


Selain menggunakan rumus b.1, rataan hitung data berkelompok dapat
pula ditentukan dengan menggunakan rataan hitung sementara (xs).
Langkah pertama dalam menentukan rataan hitung dengan menggunakan
rataan hitung sementara adalah menentukan rataan sementara dari nilai
tengah salah satu kelas interval. Kemudian, semua nilai tengah pada setiap
kelas interval dikurangi rataan hitung sementara tersebut.
Setiap hasil pengurangan tersebut disebut simpangan terhadap rataan
hitung sementara itu (di).Adapun rumus untuk mencari rataan hitung
sementara adalah sebagai berikut

Keterangan :

fi = frekuensi kelas ke-i


xs = rataan hitung sementara
di = simpangan dari titik tengah kelas ke-i dengan rataan hitung
sementara.
Contoh Soal 5 :
Perhatikan data berikut.

nilai ujian
Frekuensi

3
3

4
5

5
12

6
17

7
14

8
6

9
3

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai ujiannya lebih tinggi dari nilai
rata-rata dikurangi 1. Dari data di atas, yang lulus adalah :
Penyelesaian

Siswa dinyatakan lulus jika nilainya lebih dari :


6,07 1 = 5,07.
Jadi, jumlah yang lulus adalah :
= 17 + 14 + 6 + 3 = 40 orang.
Contoh Soal 5 :
6

Tabel

berikut menunjukkan pendapatan penduduk Jimbaran-Bali per Tahun

(dalam juta).

Interval Kelas
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75 79
80 84
85 89
90 94

Frekuensi
3
4
6
8
10
11
15
6
4
2
2

Tentukanlah rataan hitung dengan menggunakan rataan hitung sementara.


Jawaban :
Lengkapilah Tabel dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Tentukan nilai tengah dari setiap kelas seperti berikut.


(batas bawah kelas + batas atas kelas) / 2

Pilih nilai tengah dari suatu kelas sebagai rataan sementara.


Misalnya, kita pilih rataan sementara adalah nilai tengah ke-6. Jadi,
xs = (65 + 69) / 2 = 67 .

Untuk setiap kelas, tentukan simpangan nilai tengahnya terhadap xs ,


yaitu di = xi xs .

Hasilnya tampak pada tabel berikut.

Kelas
Interval
4044
4549
5054
5559
6064
6569
7074

fi
3
4
6
8
10
11
15

Nilai
Tengah (xi)
42
47
52
57
62
67
72

di

fi di

25
20
15
10
5
0
5

75
80
90
80
50
0
75

7579
8084
8589
9094

6
4
2
2

77
82
87
92

10
15
20
25

f = 71

Tentukan hasil kali fi di dan fi di .

Hitung mean dengan rumus :

60
60
40
50
fi di = 90

Soal
1. Dari hasil observasi pada Bagian SDM diperoleh data Kinerja Karyawan PT. Invesment
Tbk sebagai berikut:
78
56
74
56
56
56
23
49
83
78
34
35
45
56
87
90
67
33
67
78
65
87
56
45
87
29
34
43
54
56
23
67
43
54
45
78
45
45
23
32
56
45
68
65
34
34
67
78
90
45
45
23
78
89
87
67
67
45
67
76
13
87
87
67
56
56
45
67
56
87
45
45
67
78
76
65
58
89
89
34
89
45
78
70
45
89
76
89
45
98
67
98
45
96
78
87
34
67
56
56
98
65
56
45
78
23
76
25
78
65
67
54
75
36
67
76
54
34
64
71
a. Buat Tabel Distribusi frekuensi Data Berkelompok yang memuat : Kelas Interval, Titik
Tengah, interval tepi kelas, frekuensi, frekuensi relative, frekuaensi komulatif kurang dari
dan lebih dari.
b. Tentukan Mean Kinerja Karyawan tersebut.
c. Buat Histogram, Poligon frekuensi, dan Ogive.
8

2.

2. Modus, Median, Kuartil, dan Desil


a. Modus (Mo)
Modus Data Tunggal
Modus adalah data yang paling sering muncul. Jika ingin mengetahui nilai
manakah yang paling banyak diperoleh siswanya dari data hasil ulangan
matematika. Tentunya, kita menentukan datum yang paling sering muncul.
Contoh 6 :
Data hasil ujian 10 orang mahasiswa sebagai berikut :
7 4 6 5 7 8 5,5 7 6 7
Modus dari data itu adalah 7, sebab nilai yang paling sering muncul adalah 7.
Modus mungkin tidak ada atau jika ada modus tidak tunggal (lihat Contoh 10).
Tentukan modus dari data berikut ini.
a. 45, 50, 50, 64, 69, 70, 70, 70, 75, 80
b. 50, 65, 65, 66, 68, 73, 73, 90
c. 35, 42, 48, 50, 52, 55, 60
Pembahasan :
a. Oleh karena nilai 70 muncul paling banyak (yaitu tiga kali muncul),
modusnya adalah 70.
b. Oleh karena nilai 65 dan 73 muncul paling banyak (yaitu dua kali muncul),
modusnya adalah 65 dan 73 (tidak tunggal).
c.

Data 35, 42, 48, 50, 52, 55, 60 tidak mempunyai modus (mengapa?).

Modus Data Berkelompok


Jika data yang diperoleh berukuran besar, data perlu dikelompokkan agar
penentuan modus mudah dilakukan. Modus dari data yang dikelompokkan
dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut

Dengan :
L

= batas bawah nyata (tepi bawah) dari kelas modus


10

d1 = selisih antara frekuensi dari kelas yang mengandung modus dan


frekuensi
dari kelas yang mendahuluinya (sebelumnya).
d2 = selisih antara frekuensi dari kelas yang mengandung modus dan
frekuensi dari kelas berikutnya
i = interval kelas/panjang kelas.
Kelas modus adalah kelas yang frekuensinya paling banyak.
Contoh Soal 7 :
Tabel berikut menunjukkan hasil ulangan matematika dari 71 mahasiswa MI
smt 3 tentukan modus dari data tersebut.
Interval Kelas
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75 79
80 84
85 89
90 94

Frekuensi
2
2
6
8
10
11
15
6
4
4
3

Oleh karena kelas ke-7 mempunyai frekuensi terbesar (frekuensinya 15) maka
kelas ke-7 merupakan kelas modus.
i = 44,5 39,5 = 5
L = Batas bawah nyata kelas ke-7 = 69,5 (tepi bawah kelas)

d1 = 15 11 = 4
d2 = 15 6 = 9
Jadi,

11

Soal :
1. Tentukan modus soal nomor 1 halaman 8 (120 data)
2. Tentukan modus data berikut :

Kunci Jawaban : 84,3

b. Median
Data Tunggal
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok data didasarkan atas nialai tengah
dari kelompok adata yang telah disusun urutannya dari yang terkecil ke yang terbesar, atau
sebaliknya.
Contoh :
Diberikan data : 20, 45, 51, 19, 60, 20, 45, 45, 35, 57, 45, 56, 45. Tentukan Mediannya.
Jawab :
Urut data
: 19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51, 56, 57, 60
Mediannya
: 45
12

Contoh :
Data : 145, 147, 167, 166, 160, 164, 165, 170, 171, 180. Tentukan mediannya.
Jawab :
Urut data
: 180, 171, 170, 167, 166, 165, 164, 160, 147, 145.
Median
: median terletak pada data ke- 5 dan ke-6, yaitu
Median = (166+165)/2
= 165,5

Median Data Berkelompok


Median data berkelompok dihitung dengan rumus :
Me = L + i . n - F
fi
Keterangan :
Me
= Median
L
= Batas bawah nyata/tepi bawah kelas median
n
= Banyaknya data
i
= selang kelas interval
F
= frekuensi komulatif sebelum kelas median
fi
= Jumlah frekuensi kelas median
Contoh : Tentukan Median Tabel Distribusi berikut :
Interval Kelas
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75 79
80 84
85 89
90 94

Frekuensi
2
2
6
8
10
11
15
6
4
4
3

Jawab :
13

Fredk. Komulatif
2
4
10
18
28
39
54
60
64
68
71

Kelas median 65-69 (data ke 36)


L = 64,5
i = 69,5-64,5 = 5
n = 71
F = 28
fi = 11

Me

= L+ i .

n - 28
fi

= 64,5 + 5. ( 71 28)
11
= 67,9
Soal :
1. Tentukan median data berikut :
63
79
89
72
75
103
81
95
66
78
88
87

83
72
85

74
63
67

2. Tentukan Median distribusi frekuensi berikut :


Nilai
48-54
55-61
62-68
69-75
76-82
83-89
90-6

f
1
2
7
12
7
3
2
34

3. Tentukan median distribusi frekuensi soal nomor 1 halaman 8

14

c. Kuartil
Data Tunggal.

Dari data kuantitatif yang tidak dikelompokkan dan dinyatakan oleh x1, x2, ,
xn, (dengan x1< x2 < < xn) nilai ketiga kuartil, yaitu Q1 (kuartil bawah), Q2 (median),
dan Q3 (kuartil atas) ditentukan sebagai berikut :
Q1 = x(n+1)/4
Q2 = x(n+1)/2
Q3 = x3(n+1)/4
Contoh Soal 8 :
Tentukan median, kuartil bawah, dan kuartil atas dari data berikut.

67
86
77
92
75
70
63
79
89
72
83
74
75
103
81
95
72
63
66
78
88
87
85
67
72
96
78
93
82
71
Urutkan data dari kecil ke besar hasilnya sebagai berikut
No. Unit Data (xi)
Nilai Data

1
63

2
63

3
66

4
67

No. Unit Data (xi)


Nilai Data

11
74

12
75

13
75

14
77

15
78

16
78

17
79

No. Unit Data (xi)


Nilai Data

21
85

22
86

23
87

24
88

25
89

26
92

27
93

15

5
67

6
70

7
71

8
72

9
72

10
72

18
81

19
82

20
83

28
95

29
96

30
103

Soal :
Data Berkelompok
Untuk data yang dikelompokkan, nilai median (Me) dan kuartil (Q) ditentukan
dengan rumus sebagai berikut.

dengan:

Li = batas bawah nyata dari kelas Qi


Fi = frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil ke-i
fi = frekuensi kelas kuartil ke-i
n = banyak data
i = panjang kelas/interval kelas
16

Ingatlah :
1. Q2= median
2. i pada Fi dan fi adalah sebagai indeks. i yang berdiri sendiri adalah sebagai
panjang kelas.
Contoh Soal 9 :
Tentukan median, kuartil bawah, dan kuartil atas dari data pada Tabel. 4.

Interval Kelas
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 69
70 74
75 79
80 84
85 89
90 94

Frekuensi
2
2
6
8
10
11
15
6
4
4
3

Jawab :

Kelas
Interval
40 44

Frekuensi
2

Frekuensi
Kumulatif
2

45 49

50 54

10

Q1

55 59
60 64

8
10

18
28

Q2
Q3

65 69
70 74
75 79

11
15
6

39
54
60

80 84

64

85 89

68

90 94

71
17

Jadi, kelas Q1 ada di kelas ke-4 (kelas 55 59)

Jadi, kelas Q2 ada di kelas ke-6 (kelas 65 69)

Jadi, kelas Q3 ada di kelas ke-7 (kelas 70 74)

18

Dengan demikian, Q1 , Q2 , Q3 dapat ditentukan sebagai berikut.

Soal :
Hasil Dokumentasi dari BPS tentang kelahiran per 1000 penduduk di pulau
Jawa tahun 1999-2009 :
32.5 34.2 20.7 44.3 42.0 36.5 42.8 33.3 41.7 38.5
34.8 18.5 31.2 32.0 43.2 31.6 33.1 27.6 43.7 37.6
32.8 40.6 32.4 18.2 35.8 31.6 43.1 30.6 37.5 36.8
39.8 32.9 27.8 40.7 32.5 15.8 43.1 29.6 41.7 30.8
32.4 34.2 35.1 34.5 30.0 39.0 43.1 13.0 35.7 30.2
27.8 37.3 25.7 37.6 36.0 37.2 35.0 36.1 29.6 32.2
33.1 27.3 37.4 28.6 36.2 29.7 34.5 30.1 42.9 33.4
35.8 29.8 39.7 33.8 33.1 23.4 35.8 33.6 38.7 28.5
Buat tabel distribusi data berkelompok, dan tentukan :
a. Mean

d. Quartil : Q1, Q2, dan Q3

b. Median

e. Buat Histogram, Poligon frekuensi, dan ogive

c. Modus

19

2.

Hasil Dokumentasi dari BPS tentang kematian per 1000 penduduk di


pulau Jawa tahun 1999-2009 :

13.6

17.7

10.8

21.5

11.3

16.4

14.1

21.2

18.6

15.9

12.8

12.7

16.5

13.4

19.3

7.3

17.1

9.5

23.3

21.5

10.6

14.0

14.1

9.3

17.5

13.5

11.3

10.6

20.5

12.2

14.6

19.7

9.0

24.6

17.8

17.3

15.5

13.6

7.4

10.4

15.3

10.9

10.7

10.9

11.1

15.9

10.9

19.9

14.2

14.1

14.7

13.5

17.7

13.2

9.8

8.8

9.1

12.9

13.7

17.3

14.1

14.8

15.9

16.1

12.6

15.1

11.3

19.4

10.7

9.0

13.0

19.8

9.9

13.2

18.7

Buat tabel distribusi data berkelompok, dan tentukan :


a. Mean

d. Quartil : Q1, Q2, dan Q3

b. Median

e. Buat Histogram, Poligon frekuensi, dan ogive

c. Modus

d. DESIL
Data Taunggul
Data sebanyak n dengan n 10, Anda dapat membagi data tersebut menjadi
10 kelompok yang memuat data sama banyak. Ukuran statistik yang membagi
data (setelah diurutkan dari terkecil) menjadi 10 kelompok sama banyak
disebut desil. Sebelum data dibagi oleh desil, data harus diurutkan dari yang
terkecil.
Oleh karena data dibagi menjadi 10 kelompok sama banyak maka didapat 9
desil. Amati pembagian berikut.

Terdapat 9 buah desil, yaitu desil pertama ( D1), desil kedua (D2), ..., desil
kesembilan (D9).
Letak desil ditentukan dengan rumus berikut.

20

Dalam hal ini i = 1, 2, 3, ..., 9 dan n = banyak data.


Contoh Soal 10 :

Tentukan desil ke-1 dan desil ke-5 dari data berikut. 47, 33, 41, 37, 46, 43, 39,
36, 35, 42, 40, 39, 45
Jawaban :
Data setelah diurutkan menjadi 33, 35, 36, 37, 39, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46,
47.
Banyak data adalah n = 13.

Jadi, desil ke -1 adalah 33,8 dan desil ke-5 adalah 40.


Berdasarkan data di atas tentukan : D2, D3, D4, D6, D7, D8, D9,
Data Berkelompok
Untuk data yang disusun dalam daftar distribusi frekuensi, nilai desil
ditentukan sebagai berikut.
21

Dalam hal ini.


i = 1, 2, 3, ..., 9
(tb) Di = tepi bawah kelas Di
Fi = frekuensi kumulatif sebelum kelas Di
fi = frekuensi kelas Di
p = panjang kelas
Contoh :
Tentukan nilai desil ketiga dari data pada Tabel 5.

Nilai
3140
4150
5160
6170
7180
8190
91100

fi
5
3
5
6
9
8
4

Frekuensi Kumulatif
5
8
13
19
28
36
40

Jawab:
Diketahui i = 3 maka (i x n)/10 = (3 x 40)/10 = 12.
Desil ketiga (D3) terletak di kelas: 5160 (karena kelas 5160 memuat data ke9,

10,

11,

22

12,

13).

Berdasarkan Tabel Distribusi di atas tentukan Desil yang lain.

Soal :
1. Tentukan desil data berikut :
63
79
89
75
103
81
66
78
88

72
95
87

83
72
85

74
63
67

2. Tentukan desil distribusi frekuensi berikut :


Nilai
48-54
55-61
62-68
69-75
76-82
83-89
90-6

f
1
2
7
12
7
3
2
34

3. Hasil Dokumentasi dari BPS tentang kelahiran per 1000 penduduk di pulau
Jawa tahun 1999-2009 :
32.5

34.2 20.7 44.3 42.0 36.5 42.8 33.3 41.7 38.5

34.8

18.5 31.2 32.0 43.2 31.6 33.1 27.6 43.7 37.6

32.8

40.6 32.4 18.2 35.8 31.6 43.1 30.6 37.5 36.8

39.8

32.9 27.8 40.7 32.5 15.8 43.1 29.6 41.7 30.8

32.4

34.2 35.1 34.5 30.0 39.0 43.1 13.0 35.7 30.2

27.8

37.3 25.7 37.6 36.0 37.2 35.0 36.1 29.6 32.2

33.1

27.3 37.4 28.6 36.2 29.7 34.5 30.1 42.9 33.4

35.8
29.8 39.7 33.8 33.1 23.4 35.8 33.6 38.7 28.5
Tentukan : distribusi frekuensi data berkelompok, tentukan desil nya.

23

Anda mungkin juga menyukai