LAPORAN
KASUS
Seorang pria, usia 74 tahun, menikah, pendidikan terakhir SMA, Buruh,
agama Islam, datang ke IGD RSHS pada tanggal 28 November 2015 dengan
keluhan utama berupa kelemahan pada anggota gerak
PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
A:
B:
C:
D:
E:
Secondary Survey
a/r Leher :
L:
deformitas (-), bengkak (-), luka (-)
F :
Nyeri tekan (+)
M:
Pergerakan terbatas karena collar neck
Status Neurologis
Motorik :
Shoulder elevation -/Shoulder abduction -/Elbow flexion -/Elbow extension -/Finger flexion -/Finger abduction -/Hip flexion -/Knee flexion -/Ankle dorsiflexion -/Ankle plantar flexion -/Sensorik : anesthesia
Reflex fisiologis dan patologis absen
Sacral Sparing :
Bulbocavernosus reflex
Perianal sensation
Anal wink
Gangguan vegetatif BAK dan BAB
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
- Hasil pemeriksaan radiologis :
- Foto rontgen Cervical tanggal 28 November 2016 :
Displacement dari vertebrae cervical ke-6 dan terhubung dengan cervical ke7
Berkurangnya ketebalan vertebrae cervical ke-4,ke-5, dan ke-6
28/11/2016
14.3
32.1
13.6
42
14.200
252.000
53
1.88
39
17
111
130
6.9
7.379
34.3
20.9
-4.4
98.9
30/11/2016
12.2
39
17.700
225.000
216
4.88
160
132
5.5
7.182
149
18.6
-9.2
98.3
Keterangan tambahan
- Pada tanggal 28 November 2016 didapatkan hasil pemeriksaan radiologis :
- Pada tanggal 30 Juni 2015 didapatkan hasil pemeriksaan laboratorium
dengan hasil venereal disease research laboratory (VDRL) kuantitatif:
reaktif
(TPHA): reaktif (titer 1:2560). Pasien ketika itu didiagnosis sifilis sekunder dan
diberikan terapi injeksi benzatin benzil penisilin 2,4 juta unit IM dosis tunggal.
- Pada tanggal 30 Juli 2015, pasien dilakukan pemeriksaan ulang VDRL
dengan hasil reaktif (titer 1:512).
- Pada tanggal 1 September 2015, pasien dilakukan pemeriksaan ulang
VDRL dengan hasil reaktif (titer 1:256)
- Pada tanggal 12 Oktober 2015, pasien dilakukan pemeriksaan ulang
VDRL dengan hasil reaktif (titer 1:256).
- Pada tanggal 21 Oktober 2015, pasien dilakukan pemeriksaan ulang
VDRL dengan hasil reaktif (titer 1:512).
- Pada tanggal 28 Oktober 2015, pasien dilakukan pemeriksaan ulang
VDRL dengan hasil reaktif (titer 1:512).
- Pada tanggal 2 November 2015, pasien dikonsulkan ke Departemen
Ilmu Penyakit Saraf karena kegagalan terapi.
DIAGNOSIS KERJA
Spinal Shock
Compression fractured at C4,C5, and C6
Spondyloarthrosis
Spondylolisthesis at C6-C7
PENATALAKSANAAN
Umum:
Khusus:
10
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad malam
reaktif
- Terapi : -
DIAGNOSIS AKHIR
; Neurosifilis asimtomatik + infeksi HIV stadium III
21