Anda di halaman 1dari 1

Hindari Penggunaan AC Saat Tidur Malam Hari - Kiblat.

Com

Page 1 of 1

Senin, 07 Mei 2007

Cari

Berita Kesehatan

Hindari Penggunaan AC Saat Tidur Malam Hari


Wang Nuoxion,seorang Lektor Fakultas Tehnik Nasional Singapore mengatakan
bahwa saat tidur pada malam hari dengan menyalakan AC dan menutup rapat
semua jendela dapat menghilangkan rasa semangat seseorang setelah bangun
pagi hari dan juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.Penelitian ini
dilakukan Wang Nuoxion selama 2 tahun yang melibatkan 300 warga Singapore
dengan melihat kebiasaan tidur mereka.
Penggunaan AC dengan suhu yang kelewat dingin dan semburan udara yang
langsung dari AC maupun kipas angin yang mengenai wajah, kepala, dan leher
dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam), justru bisa mengakibatkan
akumulasi karbon dioksida ke dalam ruangan, menyebabkan kepala mereka
pusing berdenyut ketika bangun pagi, dan tidak bersemangat.
Ditemukan juga bahwa orang yang tidur dengan menyalakan AC, hampir terdapat
4 di antara 10 orang akan mengalami masalah kekeringan kulit, sedangkan orang
yang tidur hanya dengan kipas angin tanpa menyalakan AC, tidak lebih dari 1 di
antara 10 orang bisa timbul masalah demikian.
Selain gangguan ringan seperti telah disebutkan di atas, ternyata penggunaan AC
saat tidur bisa menyebabkan beberapa gangguan saraf antara lain :
Bells Palsy (kelumpuhan Wajah Satu Sisi) Penyakit ini menyebabkan terjadinya
pembengkakan saraf wajah (saraf ke-7) satu sisi. Biasanya penderita akan
merasa salah satu matanya pedih ketika cuci muka, karena mata itu tak dapat
dipejamkan. Ia juga sulit berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya cadel,
saat minum airnya akan meler, dan pengecapan lidah berkurang. Penemuan
terakhir menunjukkan adanya kemungkinan infeksi virus yang terbawa oleh udara
atau angin. Penyakit ini sering dijumpai dan biasanya menyerang remaja dan
dewasa muda. Bila terjadi pada orang tua harus dipikirkan kemungkinan gejala
stroke. Bell's palsy dapat disembuhkan bila cepat ditangani.
Tortikolis (Leher Kaku) Penderita penyakit ini merasa lehernya kaku, tidak bisa
menengok ke satu sisi, juga nyeri seperti disetrum bila dipaksakan bergerak dan
bila bicara atau batuk akan terasa sakit.
Frozen Shoulder (Bahu Beku) Penyakit ini biasanya timbul di saat bangun tidur
pagi. Penderita tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut karena
pergelangan bahunya terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakkan.
Carpal Tunnel Syndrome Penyakit ini memiliki gejala kesemutan dan nyeri pada
tangan terutama 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala akan
lebih terasa pada malam hari dalam ruang ber-AC. Gejala itu disebabkan adanya
pembengkakan saraf yang melewati terowongan di pergelangan tangan. Penyakit
ini dapat disembuhkan bila cepat ditangani. Dokter Wendra menambahkan, suhu
dingin AC berbahaya bagi penderita rematik. Pada penderita migren pun, AC bisa
memicu kekambuhan.
Namun demikian, Wang Nuoxiang memberi cara pencegahan dari efek samping
yang ditimbulkan AC ini, caranya sangat mudah, yaitu: Ketika menutup jendela,
sisakan beberapa cela, agar udara segar masuk ke kamar. Lebih-lebih mereka
yang menggunakan AC pemisah.
(Sumber: Dajiyuan/Hangtuah Digital Library)

back

2006 Kiblat.Com

http://www.kiblat.com/berita/?p=productsMore&iProduct=182

Kontak Kami

5/7/2007

Anda mungkin juga menyukai