JUDUL: TAFSIR SURAT AL-IKHLAS MENURUT TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MUNIR
NAMA: Muhammad Muslim bin Abd Razak
MAHASISWA PRODI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM BANDA ACEH GAMBARAN UMUM Surah al-Ikhlas merupakan surah ke 112 yang memiliki 4 ayat dan diturunkan di Makkah. Surah ini dikatakan dalam beberapa hadits seperti sepertiga al-Quran. Surat ini dikatakan Al-Ikhlas arena di dalamnya berisi pengajaran tentang ketauhidan. PERSONAL INTEREST Apa yang saya tertarik dalam memilih surat al-Ikhlas sebagai pembahasan kali ini karena surah ini memiliki keistemewaan yang begitu banyak termuat dalam hadits-hadits nabi walaupun jumlah ayatnya pendek. Ianya juga menarik perhatian saya karena surat ini bersifat ketauhidan serta sinonim ia dibaca pada setiap waktu. PERSPEKTIF STUDI ISLAM Dari segi jumlah ayat, surat ini tergolong singkat, hanya terdiri empat ayat. Kendatipun begitu, kandungan isinya amat padat tentang ketauhidan keimanan kepada Allah swt yang menjadi perkara dasar dalam islam dijelaskan secara gamblang dalam kedua-dua tafsir yang dipilih. Dalam surat ini terdapat pelajaran penting setidaknya ada tiga poin penting yang perlu dibahas yaitu: pertama; asma (nama) Tuhan yang patut disembah. Kedua; tauhidul-lah (pengesaan terhadap Allah). Secara tegas dalam surat ini disebutkan bahwa Allah SWT itu Ahad . ketiga; kesempurnaan sifat Allah. Dalam surat ini disebutkan bahwa Allah itu ash-Shamad. APA YANG INGIN DAPATKAN DARI STUDI INI Walhasil apa yang ingin dapat dari studi ini adalah untuk memahami lebih mendalam tentang makna atau pengertian lafal-lafal yang terkanung dalam surat al-Ikhlas selain menambah pengetahuan ilmu penilaian didalam tafsir al-Misbah dan al-Munir. Selain memantapkan keauhidan kepada Allah
yang berisi penjelasan mengenai keesaan Allah serta kesempurnaan nama