1) Apakah perbedaan sistem ekonomi Islam dengan ekonomi kapitalis dan ekonomi
sosialis?
Jawab :
pada Sistem ekonomi Islam sistem yang digunakan berlandaskan Al-Quran &
hadis,baik aktifitasnya maupun barangnya.
Sistem ekonomi Kapitalis dikenal sebagai sistem perusahaan bebas,di bawah
sistem ini seorang individu berhak menggunakan & mengawal barang-barang
ekonomi yang diperolehnya.Sedangkan sifat utama sistem ini adalah menolak
nilai2 aqidah & syariat,pengambilan riba,faktor2 ekonomi dikuasai oleh individu
tertentu secara terus-menerus,pemodal2 bank yg besar mempunyai kuasa yg
berlebih & memiliki unsur mengasas monopoli karena setiap pemodal untuk
menguasai segalanya & menghapuskan semua persaingan dengannya.
Sistem ekonomi Sosialisme prinsip ekonomi ini adalah mengembalikan kuasa
ekonomi daripada golongan borjuis(kapitalis) kpd golongan Proliter(petani &
buruh),menyerahkan semua sumber alam & sumber ekonomi kpd negara utk
dialihkan sama rata kpd rakyat,negara memiliki kuasa sepenuhnya atas pekerjaan
yg dihasilkan oleh rakyat.
2) Jelaskan perbedaan asuransi konvensional & asuransi syariah!
Jawab : ada 4 perbedaan,yaitu:
1. Pada prinsip dasarnya:
Asuransi Konvensional : dasar kesepakatanny adalah jual beli.
Asurani syariah : menggunakan konsep takaful,bertumpu pd sikap saling
tolong menolong dlm kebaikan & ketakwaan & tentu saja memberi
perlindungan .Satu sama lain saling menanggung musibah yg dialami
peserta lain.
2. Dari segi investasi dana :
Asuransi Konvensional : berdasarkan bunga atau riba
Asuransi syariah : berdasarkan sistem syariah dgn sistem bagi hasil
(mudarabah)
3. Dari segi dana premi yg terkumpul dari peserta:
Asuransi Konvensional : dana itu menjadi milik perusahaan asuransi
( terserah perusahaan bila hendak diinvestasikan kemanapun)
Asuransi syariah : dana itu tetap milik peserta,perusahaan hanya dapat
amanah utk mengelolanya
4. Dari segi keuntungan :
Asuransi konvensional : milik perusahaan
Asuransi syariah : keuntungan dibagi antara perusahaan asuransi dengan
peserta
3) Apakah perbedaan dan persamaan gadai syariah dan konvensional?
Jawab :
Persamaannya :
a) Hak gadai atas pinjaman uang
b) Adanya agunan sebagai jaminan uang
c) Tidak boleh mengambil manfaat barang yang digadaikan
d) Biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh para pemberi gadai
e) Apabila batas waktu pinjaman uang habis,barang yang digadaikan boleh
dijual atau dilelang
Perbedaannya :
a) Rhan dalam hukum Islam dilakukan secara suka rela atas dasar tolong
menolong tanpa mencari keuntungan.Sedangkan menurut hukum perdata
disamping berprinsip tolong menolong juga menarik keuntungan dengan
cara menarik bunga atau sewa modal
b) Dalam hukum Islam,rahn berlaku pada seluruh benda,baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak,sedangkan dalam hukum perdata hak gadai
hanya berlaku pada benda yang bergerak
c) Dalam rahn tidak ada istilah bunga
d) Rahn menurut hukum
islam dilaksanakan tanpa melalui suatu
lembaga,sedangkan gadai menurut hukum perdata dilaksanakan melalui
suatu lembaga yang ada di Indonesia.
4) Menurut kelompok anda,apakah dampak positif dari perbankan syariah?
Jawab :
Perbankan syariah lebih berdampak positif pada pengembangan sektor riil,pada
gilirannya akan berdampak positif pada penciptaan kesempatan kerja dan pengentasan
kemiskinan serta pemberdayaan usaha-usaha skala mikro,kecil,dan menengah,bahkan
juga skala besar.Keunggulan lainnya dari perbankan syariah ialah : terjaminnya
penyaluran dana pihak ketiga pada sektor-sektor bisnis yang benar-benar halal dan
terhindar dari kegiatan-kegiatan ekonomi haram,subhat atau abu-abu,spekulatif atau
maisyr,ketidakpastian atau gharar.
5) Bagaimana pemikiran dan praktek ekonomi islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga
pada masa sekarang?
Jawab :
Pemikiran ekonomi Islam diawali sejak Muhammad SAW ditunjuk sebagai seorang
rosul.Rosulullah SAW mengeluarkan sejumlah kebijakan yang menyangkut berbagai hal
yang
berkaitan
dengan
masalah
kemasyarakatan,selain
masalh
hukum
(fiqih),politik(siyasah), juga masalah perniagaan atau ekonomi(muamalah).Masalah2
ekonomi umat menjadi perhatian Rosulullah SAW ,karena masalh ekonomi merupakan
pilar penyangga keimanan yang harus diperhatikan .Selanjutnya.kebijakan Rosulullah
SAW menjadikan pedoman oleh para khalifah penggantinya dalam memutuskan
masalah2 ekonomi.Al-Quran dan Al-hadist digunakan sebagai dasar teori ekonomi oleh
para khalifah,juga digunakan oleh para pengikutnya dalam menata kehidupan ekonomi
negara.