Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN

RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/


RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI
KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

1. PENDAHULUAN
Sekurang-kurangnya memuat:
Informasi status kelembagaan gerejawi, yaitu paroki/paroki administratif/stasi,
berikut periodisasi masa bhakti kepengurusan Dewan Paroki/Stasi. (bdk. PDDP psl. 1
no. 3 dan Memo Uskup No:889/A/X/05, tentang Paroki Administratif dan Stasi);
Uraian tentang capaian-capaian penting program kerja tahun lalu dan harapan di
tahun depan;
Uraian tentang proses/tahap penyusunan Program Kerja dan Rancangan Anggaran
Penerimaan dan Biaya (RAPB)/Rancangan Anggaran Investasi (RAI).
2. RUMUSAN VISI-MISI PAROKI
Dalam bagian ini memuat rumusan Visi-Misi Paroki berikut dengan penjelasannya.
a. Visi paroki berisi tentang pernyataan cita-cita paroki yang dirumuskan secara
spesifik/pendek, inspiratif, jelas dan luas berikut dengan penjelasannya.
Perumusan visi paroki mengacu pada semangat yang ada dalam Pendahuluan
PDDP, Ardas dan Fokus Pastoral KAS, Spiritualitas Santo/Santa Pelindung
Paroki, Sejarah Paroki yang disesuaikan dengan potensi dan keprihatinan paroki
setempat.
b. Misi paroki berisi tentang pernyataan upaya-upaya yang akan dilakukan paroki
agar visi terwujud.
Catatan : Bagi paroki yang belum merumuskan visi dan misi, mohon ditulis BELUM
MERUMUSKAN.
3. PROFIL PAROKI
Sekurang-kurangnya memuat tentang situasi dan kondisi paroki tersebut di bawah ini,
sedapat mungkin didukung dengan data kuantitatif dan kualitatif :
Gambaran mengenai luas teritorial, keadaan alam, jalan yang menghubungkan antar
lingkungan - wilayah - stasi, dll.;
Berkaitan dengan jumlah dan nama wilayah, lingkungan, stasi;
Pencantuman jumlah dan nama gereja/kapel serta tempat ibadah lainnya (tempat
ziarah/makam katolik);
Jumlah dan komposisi umat menurut : jenis kelamin, usia, mata pencaharian, pendidikan
dst.;
Kondisi iman umat yang dikemukakan melalui upaya-upaya pendalaman yang telah
dilakukan, upaya-upaya pewartaan yang telah dilakukan dst.;
Gambaran mengenai peran umat di masyarakat (Jumlah umat yang menjadi
pejabat di pemerintahan desa sampai pusat dan sosial kemasyarakatan);
Jumlah dan kondisi perkembangan kelembagaan/unit karya, organisasi/kelompok kategorial, tim-tim kerja dan juga SDM yang terlibat di dalamnya;
Bentuk partisipasi paroki dalam program kegiatan keuskupan, kevikepan.

4. POTENSI DAN KEPRIHATINAN PAROKI


Dalam bagian ini diuraikan mengenai potensi dan keprihatinan paroki tersebut di bawah
ini, sedapat mungkin didukung dengan data kuantitatif:
a. Potensi Paroki
1) Sumber Daya Manusia (SDM)
2) Keuangan
3) Sosial budaya
4) Sumber Daya Alam (SDA)
5) Bidang
: liturgi, pewartaan, paguyuban dan persaudaraan, pelayanan
kemasyarakatan, litbang, sarana prasarana dst.
6) Lain-lain : tata administrasi pastoral, tata pengelolaan harta benda termasuk
keuangan, tata administrasi kesekretariatan paroki.
7) Dsb.
b. Keprihatinan Paroki
1) Sumber Daya Manusia (SDM)
2) Keuangan
3) Sosial Budaya
4) Sumber Daya Alam (SDA)
5) Bidang
: liturgi, pewartaan, paguyuban dan persaudaraan, pelayanan
kemasyarakatan, litbang, sarana prasarana dst.
6) Lain-lain : tata administrasi pastoral, tata pengelolaan harta benda termasuk
keuangan, tata administrasi kesekretariatan paroki.
7) Dsb.
Catatan : Narasi keprihatinan-keprihatinan Paroki sedapat mungkin didukung dengan
analisis data kuantitatif dan kualitatif.
5. TUJUAN PAROKI
Rumusan tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang hendak diwujudkan paroki
secara lebih terukur dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai dalam jangka waktu
tertentu untuk melaksanakan misi paroki:
a. Untuk jangka panjang
b. Untuk jangka menengah (3 tahun)
c. Untuk jangka pendek (tahun anggaran)
Catatan : Bagi paroki yang belum merumuskan tujuan jangka panjang dan menengah,
mohon ditulis BELUM MERUMUSKAN.
6. RENCANA PROGRAM KERJA PAROKI
Dalam bagian ini berisi tentang penyampaian program-program Tematis
Visioner/Unggulan dan kebutuhan biaya program dalam satu tahun anggaran. Programprogram yang diusulkan hendaknya merupakan pencerminan hasil perumusan strategi
paroki yang visioner. Setiap usulan program diharapkan berorientasi pada hasil yang jelas
dan terukur, yang memuat:
a. Rencana Program, Anggaran, dan Tim/Unit kerja terkait, berikut
penanggungjawab pelaksanaan program.

b. Alasan/pertimbangan-pertimbangan pemilihan program-program Tematis


Visioner, seperti pertimbangan akan: Fokus pastoral, kontiyuitas program tahuntahun sebelumnya, potensi dan keprihatinan paroki, relevansi dengan kondisi
masyarakat, dsb.
c. Pengalokasian dana penerimaan dan kebutuhan biaya program-program Tematis
Visioner.
7. KEBIJAKAN PENYUSUNAN RAPB/RAI PAROKI
Dalam bagian ini memuat tentang uraian dan penjelasan mengenai berbagai kebijakan
paroki, pengalokasian dana penerimaan dan kebutuhan biaya paroki dalam Pos
Penerimaan dan Pos Biaya: Rutin, Program Rutin (selain Program Tematis Visioner) dan
Investasi yang menjadi pedoman seluruh perangkat kerja Dewan Paroki dalam
penyusunan RAPB/RAI Paroki; dan bagaimana paroki menyikapi dan menindaklanjuti
surplus/defisit yang terjadi dalam RAPB/RAI Paroki yang telah disusun dan disahkan.

PETUNJUK PENYUSUNAN
CATATAN ATAS RAPB/RAI PAROKI
1. Berisi keterangan atau catatan untuk pos penerimaan dan biaya rutin, program dan
investasi jika terdapat kenaikan atau penurunan sebesar 20% atau lebih antara anggaran
dengan realisasi tahun lalu, termasuk jika suatu pos pada realisasi tahun lalu tidak terjadi
dan pada tahun ini dianggarkan akan ada, atau suatu pos pada realisasi tahun lalu terjadi
dan pada tahun ini tidak dianggarkan.
2. Berisi kebijakan anggaran program/kegiatan tematis/visioner, paroki menggunakan yang
mana diantara dua alternatif kebijakan berikut ini :
a. Paroki akan mencatat di masing-masing Pos Bidang / Tim Kerja
b. Paroki akan mencatat di Pos Biaya Program Tematis/Visioner

CONTOH CATATAN ATAS RAPB & RAI


No.

Kode
Rekening

Nama Rekening/ Pos

Tahun Depan
(Anggaran)

Tahun Berjalan

Rp. 60.000.000 Rp. 80.000.000


Rp. 50.000.000 Rp.
-

-33
-

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

33
100

PENERIMAAN ABTT:
1
2

4-01-01
4-02-98

Kolekte Umum dan Persembahan


Sumbangan Program
BIAYA/BEBAN/PENGELUARAN :

3
4
5
6

5-10-01
5-07-03
5-14-01
5-18-06

Biaya Gaji dan THR Karyawan


Biaya Panitia HUT Paroki
Biaya Perawatan Gedung dan Prasarana
Biaya Kontribusi Kas Pastoran

24.000.000
40.000.000
2.000.000
10.000.000

Rp. 18.000.000
Rp. 20.000.000
Rp. 30.000.000
Rp.
-

INVESTASI
7
8

2-10-03
3-52-18

Prasarana
Sumbangan Pembangunan Pemerintah

Rp. 50.000.000 Rp.


Rp.
- Rp. 20.000.000

Keterangan :
1. 4-01-01

Kolekte Umum dan Persembahan


Diproyeksikan turun sebesar 33% didasarkan dari data statistik pada tahun
ini yang mengatakan bahwa banyak umat yang potensial telah pindah
tugas dan pensiun. Hal ini berdampak pada penurunan jumlah Amplop
Persembahan Bulanan Umat.

2. 4-02-98

3. 5-10-01

4. 5-07-03

5. 5-14-01

6. 5-18-06

7. 2-10-02

8. 3-52-18

Sumbangan Program
Pada tahun berjalan Paroki belum memisahkan penerimaan untuk
program, tahun depan pos/rekening ini sudah dipisahkan termasuk
didalamnya adalah penerimaan dari donatur untuk kegiatan pesta emas
Paroki.
Biaya Gaji dan THR Karyawan
Pada tahun depan, Paroki menganggarkan biaya gaji dan THR sudah
mengacu pada UMK/UMP.
Biaya Panitia HUT Paroki
Tahun depan merupakan Perayaan Pesta Emas Paroki, untuk merayakan
pesta syukur tersebut maka Paroki akan mengadakan program bakti sosial
yang lebih dari biasanya, sehingga biaya ini lebih besar dibandingkan
tahun lalu. (Rencana Program : Pasar Murah, Khitan Gratis, Bantuan
bagi Panti Jompo, Panti Asuhan)
Biaya Perawatan Gedung dan Prasarana
Tahun depan tidak ada pengecatan total Gereja seperti yang dilakukan
tahun lalu. (pengecatan total dilakukan secara berkala tiap 5 tahun sekali)
By Kontribusi kas Pastoran
Sumbangan rutin bulanan ke Pastoran tahun sebelumnya dicatat pada pos
berbeda, pada tahun depan akan dicatat pada pos ini.
Prasarana
Pada tahun anggaran akan dilaksanakan pembangunan pagar keliling
komplek gereja, mengingat pagar yang lama hampir roboh.
Sumbangan Pembangunan Pemerintah.
Sumbangan ini hanya didapat pada tahun ini saja dan pada tahun depan
pemerintah mengatakan tidak ada alokasi bantuan atau hibah
pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai