Anda di halaman 1dari 10

Lampiran Sk Direktur Nomor:

..
KEBIJAKAN PELAYANAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA
SEJAHTERA KAB.TANGERANG
I. FALSAFAH DAN TUJUAN
Dalam memberikan pelayanan keperawatan,
perawat Rumah Sakit . KOTA .
berkeyakinan bahwa:
1.
Manusia adalah individu yang
memiliki kebutuhan bio, psiko, sosio,
spiritual yang unik. Kebutuhan ini harus
selalu dipertimbangkan dalam setiap
pemberian asuhan keperawatan.
2.
Keperawatan adalah bantuan bagi
umat manusia yang bertujuan untuk
meningkatkan derajad kesehatan secara
optimal kepada semua yang
membutuhkan dengan tidak
membedakan bangsa, suku, agama,
kepercayaan dan status di setiap tempat
pelayanan kesehatan.
3.
Tujuan asuhan keperawatan adalah
dapat dicapai melalui usaha bersama
dari semua anggota tim kesehatan dan
pasien/keluarga.

4.
Dalam memberikan asuhan
keperawatan perawat menggunakan
proses keperawatan dengan lima
tahapan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan pasien/keluarga.
5.
Perawat bertanggung jawab dan
bertanggung gugat, memiliki wewenang
melakukan asuhan keperawatan secara
utuh berdasarkan standar asuhan
keperawatan.
6.
Pendidikan keperawatan
berkelanjutan harus dilaksanakan secara
terus menerus untuk pertumbuhan dan
perkembangan staf dalam pelayanan
keperawatan
Visi pelayanan keperawatan Rumah
Sakit Ibu dan Anak Bunda Sejahtera
Kab.Tangerang adalah: Pelayanan
Keperawatan Pilihan Utama Masyarakat
Misi pelayanan keperawatan Rumah Sakit Ibu
dan Anak Bunda Sejahtera Kab.Tangerang
adalah:
1.Menyelenggarakan pelayanan keperawatan
prima yang terjangkau seluruh lapisan
masyarakat berdasarkan cintakasih

2.Menyelenggarakan pelayanan keperawatan


berdasarkan proses keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan bio,psiko,sosio, dan
spiritual pasien.
3.Melaksanakan pengembangan SDM
Keperawatan.
4.Merencanakan dan menyediakan fasilitas
keperawatan
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
pelayanan keperawatan

B. PELAYANAN
Pelayanan keperawatan menjamin
adanya asuhan yang bermutu.Pendekatan
secara sistematik digunakan untuk
memberikan asuhan keperawatan yang
berorientasikan pada kebutuhan pasien
dengan kebutuhan pasien dengan
menggunakan proses keperawatan
Langkah-langkah proses keperawatan terdiri
dari ;
Pengkajian
Diagnosa

Perencanaan
Tindakan
Evaluasi
Standar keperawatan yang digunakan adalah
Standar asuhan keperawatan dan standar asuhan
kebidanan
Pelayanan
Keperawatan
di
rumah
sakit
dilaksanakan dengan berpedoman pada prosedur
tertulis
yang
dibuat
oleh
KepalaBidang Keperawatan dengan melibatkan
tenaga
keperawatan
dalam
perencanaan
pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan
pelayanan keperawatan.
Dalam memberikan asuah keperawatan perawat
senantiasa menghormati hak-hak pasien serta
memenuhi kewajibannya dengan menyampaikan
informasi dari saat masuk rumahsakit sampai
pulang,meliputi :
Peraturan Rumah Sakit tentang hak dan
kewajiban pasien dan keluarga.
Informasi tentang petugas yang akan merawat
Informasi tentang catatan perkembangan
kondisi
pasien
dan
rencana
asuhan
keperawatan dan kebidanan.
Informasi tentang waktu konsultasi.

Informasi tentang persiapan pasien pulang


(Discharge Planning)
Dalam
memberikan
asuhan
keperawatan,perawat berlandaskan pada Kode
etik Perawat sedangkan Bidan berlandaskan

# Dalam memberikan asuhan keperawatan,


perawat berlandaskan pada Kode Etik Perawat
sedangkan bidan berlandaskan pada Kode Etik
Bidan.

C. SUMBER DAYA MANUSIA


Dalam pemberian asuhan keperawatan,
kebutuhan tenaga keperawatan
ditetapkan dalam Standar Ketenagaan.
Penghitungan kebutuhan perawat
menggunakan penghitungan beban kerja
(Douglas) dan rotasi 24 jam.

Kebutuhan akan jumlah tenaga


keperawatan dipenuhi dengan
rekrutmen sesuai ketentuan.
Tenaga keperawatan yang tersedia
digambarkan dalam pola ketenagaan
yang digunakan sebagai acuan untuk
perencanaan dan pengembangan staf
keperawatan.
Pengembangan staf keperawatan
dilakukan dengan cara: rotasi, mutasi,
dan pendidikan berkelanjutan.
Pendidikan berkelanjutan terdiri dari:
pendidikan formal dan pendidikan
nonformal.
Perawat dengan masa kerja kurang dari
10 tahun bila mengikuti pelatihan di luar
rumah sakit ada ikatan dinas sesuai
Tantang diklat di Rumah Sakit .
KOTA ..
Perawat yang mengikuti pelatihan diluar
rumah sakit wajib mensosialisasikan
hasil pelatihan.
Mutasi adalah perpindahan karyawan
dari Bidang keperawatan ke Bidang lain
di Rumah Sakit . KOTA ..
Rotasi adalah perpindahan karyawan
dari unit keperawatan ke unit
keperawatan lain di Rumah Sakit
. KOTA ..

Kriteria rotasi:?) Untuk perawat


pelaksana unit rawat inap umum selama
3 tahun sekali; ?) Untuk perawat
pelaksana di unit khusus rotasi dilakukan
ke unit khusus lain sebagai
penyegaran; ?) Untuk kepala unit rotasi
dilakukan setiap maksimal 3 X masa
jabatan berakhir.
Pengiriman peserta diklat menggunakan
system seleksi sesuai ketentuan rumah
sakit.
Metode penugasan keperawatan yang
digunakan di Rumah Sakit .
terdiri dari: ?) Metode penugasan
Keperawatan Tim; ?) Metode Penugasan
Keperawatan alokasi Pasien; ?) Metode
Penugasan keperawatan modifikasi
primer;
Perawat baru yang akan bekerja
mendapat pembekalan dalam kegiatan
orinetasi karyawan baru.
D. FASILITAS DAN PERALATAN
Untuk menjags kelengkapan dan
ketersediaan alat dilakukan inventarisasi
peralatan di masing-masing unit tiap
satu tahun sekali.

Pemeliharaan peralatan dilaksanakan


untuk menjamin peralatan tersedia dan
siap digunakan setiap saat.
Peralatan medis khusus
dioperasionalkan oleh tenaga yang
terlatih yang mahir mengoperasionalkan
alat tersebut.
Dilakukan kaliberasi peralatan untuk
menjamin keakuratan masing-masing
alat.
Perencanaan alat melibatkan unit
keperawatan dan merupakan bagian
integral perencanaan peralatan rumah
sakit.
Yang dimaksud dengan unit khusus
adalah:?) Unit Pelayanan Intensif; ?) Unit
Gawat Darurat; ?) Instalasi Kamar
Operasi; ?) Unit Hemodialisa
Dalam setiap shift tugas jaga di unit
khusus penanggung jawab shift adalah
perawat yang bersertifikat pelatihan unit
terkait, yaitu: ?) Penanggungjawab shift
Unit Pelayanan Intensif bersertifikat
perawat mahir Pelayanan Intensif. ?)
Penanggungjawab shift Unit
Gawat Darurat harus bersertifikat
PPGD; ?) Penanggungjawab shift
Instalasi Kamar Operasi bersertifikat
perawat mahir kamar operasi; ?)

Penanggungjawab shift Unit


Hemodialisa bersertifikat perawat mahir
hemodialisa.
E. PENGENDALIAN MUTU
Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam pelayana
keperawatan secara berkala sesuai program
masing-masing.
Kegiatan pengendalian mutu pelayanan
keperawatan terdiri dari:
Audit Keperawatan
Pembahasan kasus
Analisa laporan insiden keselamatan
pasien.
Analisa laporan indikator mutu
pelayanan.
Analisa laporan indicator mutu medis.

DITETAPKAN
PADA TANGGAL
RS . KOTA .

: DI KOTA .
: 19 Februari 2009

Dr.
Direktur

Anda mungkin juga menyukai