Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PERTANYAAN

1.

Apakah yang dimaksud dengan plugging goiter ?


Jawab : Plugging goiter adalah pembesaran tiroid yang tumbuh sampai ke belakang
sternum dan klavikula, sehingga membentuk goiter intratoraks (plugging goiter),
sehingga dapat menimbulkan gangguan fisik berupa sukar menelan dan sesak napas.

2.

Dari kedua obat anti tiroid (propylthiouracil dan methimazole) obat manakah yang lebih
direkomendasikan untuk hipertiroidisme?
Jawab : Propylthiouracil dan methimazole termasuk dalam golongan yang sama, yaitu
thionamide. Keduanya memiliki mekanisme aksi yang sama, namun memiliki profil
farmakokinetika yang berbeda dalam hal durasi, ikatan dengan albumin dan lipofilisitas.
-

3.

Methimazole merupakan obat anti tiroid yang menjadi lini pertama pengobatan
hipertiroidisme karena, efek samping yang relatif lebih rendah dari propylthiouracil,
faktor kepatuhan pasien karena obat ini hanya digunakan 1x sehari, serta efektivitas
yang lebih baik dibanding propylthiouracil. Kekurangan dari methimazole,
methimazole tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena efek teratogenik yang
menyebabkan malformasi kongenital seperti aplasia cutis dan choanal atresia.
Sedangkan propylthiouracil harus digunakan 2x sehari, sehingga dapat menurunkan
kepatuhan pasien dalam meminum obat dan efek samping yang berat yaitu
hepatotoksik. Namun keuntungannya, propylthiouracil kurang larut dalam lemak dan
ikatan dengan albumin lebih besar yang menyebabkan transfer obat ke plasenta lebih
sedikit.

Mengapa kebanyakan dari multinodular goiter tidak menimbulkan gejala?


Jawab : Sebagian besar pasien multinodular goiter mengalami eutiroid, dimana keadaan
tiroid yang terbentuk tidak normal, tapi fungsinya normal. Sehingga, gejala dapat timbul
jika ukuran nodul bertambah besar sampai menyebabkan tekanan pada trakea dan
esophagus sehingga pasien mengalami kesulitan bernapas, kesulitan menelan, sering
tersedak dan suara serak.

Anda mungkin juga menyukai