KUMPULAN VISUM ET REPERTUM

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Ujian Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Disusun Oleh :
Rahma Trianisa
22010115210163

Residen Pembimbing :
dr. Wian Pisia Anggreliana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang
Periode 7 November - 2 Desember 2016

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN DIPONEGORO
DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG
JL. DR. SUTOMO NO. 16, TELP (024) 8413993, SEMARANG
BIMBINGAN RESIDEN
NAMA MAHASISWA

: Rahma Trianisa

NIM

: 22010115210163

UNIVERSITAS

: UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERIODE

: 7 November - 2 Desember 2016

No.
1.

Materi
Pengantar Forensik dan medikolegal

Residen
dr. Wian Pisia A

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Bimbingan Referat
Traumatologi
Visum et Repertum
Otopsi
Infanticide
Thanatologi
Pemeriksaan Laboratorium Sederhana
Asfiksia
Kejahatan Seksual
Otopsi Jantung

dr. Wian Pisia A

dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A
dr. Wian Pisia A

Paraf

Semarang, 29 November 2016

Pembimbing

dr. Wian Pisia Anggreliana

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN DIPONEGORO

DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG
JL. DR. SUTOMO NO. 16, TELP (024) 8413993, SEMARANG
VISUM BAYANGAN
NAMA MAHASISWA

: Rahma Trianisa

NIM

: 22010115210163

UNIVERSITAS

: UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERIODE

: 7 November - 2 Desember 2016

No.
1.

Visum Bayangan
Visum Hidup (Penganiayaan)

2.

Visum Hidup (Kejahatan Seksual)

3.

Visum Mati (Luka Tembak)

4.

Visum Mati (Tenggelam)

5.

Visum Mati (Jerat)

6.

Visum Mati (Infanticide)

7.

Visum Mati (Luka Tusuk)

Paraf Pembimbing

Semarang, 29 November 2016

Pembimbing

dr. Wian Pisia Anggreliana

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

FAKULTAS KEDOKTERAN DIPONEGORO

DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

JL. DR. SUTOMO NO. 16, TELP (024) 8413993, SEMARANG
VISUM NYATA
NAMA MAHASISWA

: Rahma Trianisa

NIM

: 22010115210163

UNIVERSITAS

: UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERIODE

: 7 November - 2 Desember 2016

No.

Hari/Tanggal

Keterangan

Paraf
Pembimbin
g

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Senin, 7 November 2016

Selasa, 7 November 2016
Selasa, 8 November 2016
Rabu, 9 November 2016
Kamis, 10 November 2016
Jumat, 11 November 2016
Sabtu, 12 November 2016
Senin, 14 November 2016
Senin, 14 November 2016
Rabu, 16 November 2016
Senin, 7 November 2016
Selasa, 8 November 2016
Jumat, 25 November 2016
Sabtu, 26 November 2016

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Visum Hidup)

Penganiayaan (Visum Hidup)
Kecelakaan (Visum Mati)
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Visum Hidup)
Kejahatan Seksual (Visum Hidup)
Penganiayaan (Visum Hidup)
Penganiayaan (Visum Hidup)
Penganiayaan (Visum Hidup)
Penganiayaan (Visum Hidup)
Penganiayaan (Visum Hidup)
Tenggelam (Otopsi)
Keracunan insektisida (Otopsi)
Pembunuhan (Otopsi)
Sudden Death (Otopsi)
Semarang, 29 November 2016
Pembimbing

dr. Wian Pisia Anggreliana

VISUM BAYANGAN

VISUM BAYANGAN HIDUP

1. Penganiayaan

2. Kejahatan Seksual

1. Penganiayaan

2. Kejahatan Seksual

VISUM BAYANGAN MATI

1. Luka tembak

2. Tenggelam
3. Jerat
4. Infanticide
5. Luka Tusuk

1. Luka tembak

2. Tenggelam

3. Jerat

4. Infanticide

5. Luka Tusuk

VISUM NYATA

VISUM NYATA HIDUP

1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (1)

2. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (2)

3. Kejahatan Seksual
4. Penganiayaan (1)
5. Penganiayaan (2)
6. Penganiayaan (3)
7. Penganiayaan (4)
8. Penganiayaan (5)
9. Penganiayaan (6)

1. Kekerasan dalam
Rumah Tangga (1)

2. Kekerasan dalam
Rumah Tangga (2)

3. Kejahatan Seksual

4. Penganiayaan (1)

5. Penganiayaan (2)

6. Penganiayaan (3)

7. Penganiayaan (4)

8. Penganiayaan (5)

9. Penganiayaan (6)

VISUM NYATA MATI

1. Kecelakaan

2. Tenggelam (Otopsi)
3. Keracunan Insektisida (Otopsi)
4. Pembunuhan (Otopsi)

1. Kecelakaan

OTOPSI

1. Tenggelam

2. Keracunan Insektisida

3. Pembunuhan

4. Sudden Death