Anda di halaman 1dari 11

31-Mar-16

Kelompok 7
Annisa Nasution
Fitria Damayanti
Marisa Hanifah
Umi Luthfi Hanifah

09
19
28

KEJUJURAN

KEADILAN

KEBERANIAN

KEPEDULIAN

NILAI
ANTI
KORUPSI

KERJA KERAS

KEMANDIRIAN

KEDISIPLINAN

TANGGUNG
JAWAB

31-Mar-16

Prinsip kejujuran harus dapat dipegang


teguh oleh setiap mahasiswa sejak masamasa ini untuk memupuk dan membentuk
karakter mulia di dalam setiap pribadi
mahasiswa.

Nilai kejujuran di dalam kampus dapat


diwujudkan oleh mahasiswa dalam bentuk
tidak melakukan kecurangan akademik.
Antara lain dapat berupa:
1. Tidak mencontek saat ujian
2. Tidak melakukan plagiarisme
3. Tidak memalsukan nilai
4. Membuat laporan keuangan kegiatan
kepanitiaan dengan jujur.

31-Mar-16

Nilai kepedulian dapat diwujudkan oleh


mahasiswa dalam bentuk antara lain
1. Berusaha ikut memantau jalannya proses
pembelajaran
2. Memantau sistem pengelolaan sumber daya
di kampus
3. Memantau kondisi infrastruktur lingkungan
kampus
4. Mengindahkan seluruh peraturan dan
ketentuan yang berlaku di dalam kampus
dan di luar kampus.

Upaya Wujud Kepedulian


1.
2.
3.

4.
5.

Menciptakan suasana kampus sebagai rumah kedua


Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan potensi
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
menggalang dana guna memberikan bantuan biaya
pendidikan bagi mahasiswa yang membutuhkan
Meningkatkan peran dosen sebagai fasilitator,
dinamisator dan motivator
Mengadakan kelas-kelas kecil

31-Mar-16

Nilai kemandirian dapat diwujudkan antara lain dalam


bentuk
Mengerjakan soal ujian secara mandiri
2. Mengerjakan tugas-tugas akademik secara mandiri
3. Menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan secara
swadana.
1.

Nilai kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain dalam


bentuk
1.
2.
3.
4.

Kemampuan mengatur waktu dengan baik


Kepatuhan pada seluruh peraturan dan
ketentuan yang berlaku di kampus
Mengerjakan segala sesuatunya tepat waktu
Fokus pada pekerjaan.

31-Mar-16

Tanggung jawab merupakan nilai penting yang harus dihayati


oleh mahasiswa. Penerapan nilai tanggung jawab antara lain
dapat diwujudkan dalam bentuk
1. Belajar sungguh-sungguh
2. Lulus tepat waktu dengan nilai baik
3. Mengerjakan tugas akademik dengan baik
4. Menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan.

Mahasiswa mempunyai banyak kewajiban yang harus


dipertanggungjawabkan. Misalnya :
1. Tanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh
dosen
2. Tanggung jawab untuk belajar
3. Tanggung jawab untuk menyelesaikan perkuliahan
sampai lulus
4. Tanggung jawab menjaga diri sendiri.

31-Mar-16

Kerja keras dapat diwujudkan oleh mahasiswa dalam


kehidupan sehari-hari, misalnya
1. Dalam melakukan sesuatu menghargai proses bukan
hasil semata
2. Tidak melakukan jalan pintas
3. Belajar dan mengerjakan tugas-tugas akademik
dengan sungguh-sungguh.

Hidup tidak boros, sesuai dengan kemampuannya dan dapat


memenuhi semua kebutuhannya.
Prinsip ini akan mengatasi permasalahan kesenjangan social, iri,
dengki, tamak, egois, dan yang sikap-sikap negative lainnya.

31-Mar-16

Dintuntut untuk berpegang

teguh pada tujuan.


Dapat diwujudkan dalam
bentuk berani mengatakan dan
membela kebenaran, berani
mengakui kesalahan, berani
bertanggung jawab dan lain
sebagainya.

KEADILAN
Adil adalah sama berat, tidak berat

sebelah, dan tidak memihak.


Dapat diwujudkan dalam bentuk selalu
memberikan pujian tulus pada kawan
berprestasi, memberikan saran
perbaikan dan semangat pada kawan
yang tidak berprestasi, tidak memilih
kawan berdasarkan latar belakang
sosial.

31-Mar-16

PRINSIP-PRINSIP ANTI-KORUPSI
AKUNTABILITAS

TRANSPARANSI

KEWAJARAN

KEBIJAKAN

KONTROL KEBIJAKAN

AKUNTABILITAS
Kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. Dapat

dipertanggungjawabkan secara de facto maupun de jure.


Akuntabilitas publik sebagai alat yang digunakan untuk
mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi
dengan cara memberikan kewajiban untuk dapat
memberikan jawaban (answerability) kepada sejumlah
otoritas eksternal. Memiliki pola-pola tertentu dalam
mekanismenya antara lain akuntabilitas program, proses,
keuangan, outcome, hokum dan politik.
Program-program kegiatan kemahasiswaan harus dibuat
dengan mengindahkan aturan yang berlaku di kampus
dan dijalankan sesuai aturan.

31-Mar-16

TRANSPARANSI
Mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secara

terbuka, sehingga segala bentuk penyimpngan dapat


diketahui oleh publik. Mengacu pada keterbukaan dan
kejujuran untuk saling menjunjung tinggi kepercayaan.
Proses transparansi dibagi menjadi 5, yaitu : proses
penganggaran, penyusunan kegiatan, pembahasan,
pengawasan, dan evaluasi.
Dalam kehidupan nyatanya dapat diterapkan dengan
program kemahasiswaan dan laporan kegiatannya harus
dapat diakses oleh seluruh mahasiswa.

KEWAJARAN
Ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi dalam

penganggaran, baik dalam bentuk mark up maupun ketidak


wajaran lainnya. Sifat-sifatnya terdiri dari : komprehensif
dan disiplin, fleksibilitas, terprediksi, kejujuran, dan
informatif.
Di kehidupan lingkungan kampus sendiri contohnya adalah
dalam penyusunan anggaran kemahasiswaan harus
dilakukan secara wajar.

31-Mar-16

Berperan untuk mengatur tata interaksi agar tidak terjadi

penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat dan


Negara.
Aspek-aspeknya sendiri terdiri dari isi kebijakan, pembuat
kebijakan, pelaksana kebijakan, kultur kebijakan.
Dalam kehidupan perkuliahan sendiri contohnya adalah
dalam membuat kebijakan atau aturan main tentang
kegiatan kemahasiswaan harus mengindahkan seluruh
aturan dan ketentuan yang berlaku di kampus.

Merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul

efektif dan mengeleminasi semua bentuk korupsi.


Bentuk kontrol kebijakan berupa partisipasi, evolusi, dan
reformasi.
Contoh dalam kehidupan mahasiswa adalah dengan
melakukan control pada kegiatan kemahasiswaan, mulai
dari penyusunan program kegiatan, pelaksanaan program
kegiatan, sampai dengan pelaporan.

10

31-Mar-16

VIDEO

https://youtu.be/v21ZSOpbOKc
https://youtu.be/o6whlhzz0vc

11

Anda mungkin juga menyukai