INFORMASI UMUM
Kode Mata Kuliah
Judul Mata Kuliah Research Methods: Digital Transformation Analysis
Jumlah SKS 3 SKS
Jumlah Sesi Kelas 14 kali pertemuan
Periode Kuliah Semester I 2022/2023
Jadwal Kuliah Rabu, jam 13.00 WIB; link zoom:
Program S2 HI DTC
KONTAK DOSEN
Dosen 1 Dosen 2
Dr. Randy W. Nandyatama Nama Treviliana E. Putri, MIntSec
randy.wirasta@ugm.ac.id Email treviputri@ugm.ac.id
Dengan janji via email Jadwal Konsultasi Dengan janji via email
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk:
1 Mengevaluasi perdebatan teoritik kajian hubungan internasional tingkat
lanjut (CPL 1).
2 Membandingkan (mengontraskan, mengategorikan) teori dalam peta
ontologis dan epistemologis studi hubungan internasional (CPL 2)
3 Merancang kerangka konseptual dan metode penelitian untuk melakukan
analisis hubungan internasional tingkat lanjut (CPL 3)
4 Membangun pemikiran kritis dan kepekaan terhadap problematika
perdamaian, keadilan, dan keberadaban masyarakat global (CPL 4)
5 Mempertahankan argumen akademik yang bertanggung jawab di
hadapan publik dalam format tertulis, lisan atau multimedia (CPL 7)
RENCANA PERKULIAHAN
Sesi Tanggal Metode Penga Topik
mpu
1 24 Agustus Daring RWN Pengantar: Mengapa Meneliti
2022 Sinkron dan Transformasi Digital? Mengapa Metode
TEP Diperlukan?
2 31 Agustus Daring RWN Ontologi, Epistemologi dan Metodologi:
2022 Sinkron Positivist vs Interpretivist
3 7 Daring RWN Memahami Koneksi Metodologi dan
September Sinkron Metode: Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix
2022 Method
JADWAL MINGGUAN
Pertemuan ke-1
Penjelasan Singkat Pertemuan pertama ini akan diisi dengan penjelasan tentang
silabus serta sebuah sesi brainstorming singkat tentang
mengapa kita perlu meneliti transformasi digital dan
mengapa metode dibutuhkan untuk meneliti.
Tujuan sesi Mahasiswa dapat membangun pemikiran kritis dan kepekaan
terhadap fenomena transformasi digital.
Aktivitas Kelas Ceramah singkat dan diskusi
Bahan Bacaan Jackson, P.T., The Conduct of Inquiry in International
Relations: Philosophy of science and its implications for the
study of world politics, Routledge, London, 2011, pp. 1-23
BACAAN ANJURAN
Bell, J., Doing Your Research Project, 5th edn, Open University Press, Berkshire,
2010.
Booth, W.C., Colomb, G.G. & Williams, J.M., The Craft of Research, 3rd edn, the
University of Chicago Press, Chicago, 2008.
Dawson, C., A Practical Guide to Research Methods, 3rd edn, How to Books, Oxford,
2007.
della Porta, D., ‘Comparative analysis: case-oriented versus variable-oriented
research,’ dalam della Porta, D. & Keating, M. (eds.), Approaches and
Methodologies in the Social Sciences: A Pluralist Perspective, Cambridge
University Press, Cambridge, 2008, pp. 198- 222.
della Porta, D. & Keating, M., ‘Comparing approaches, methodologies, and methods:
Some concluding remarks,’ dalam della Porta & Keating (eds.), pp. 316-322.
della Porta, D. & Keating, M., ‘How many approaches in the social sciences? An
epistemological introduction,’ dalam della Porta & Keating (eds.), pp. 19-39.
Geddes, B., ‘How the Cases You Choose Affect the Answers You Get: Selection Bias in
Comparative Politics,’ Political Analysis, vol. 2, no. 1, 1990, pp. 131-150.
Gerring, J., ‘What Is a Case Study and What Is It Good for?’ The American Political
Science Review, vol. 98, no. 2, May 2004, pp. 341-354.
Gerring, J., Case Study Research: Principles and Practices, Cambridge University
Press, New York, 2007.
Guidelines for Research Ethics in the Social Sciences, Humanities, Law and
Theology, The National Committee for Research Ethics in the Social Sciences
and the Humanities, June 2016.
Halfpenny, P. & Procter, R. Innovations in Digital Research Methods, SAGE, London,
2015.
Hine, C. “Ethnographies of Online Communities and Social Media: Modes, Varieties,
Affordances’ dalam Nigel G. Fielding, Raymond M. Lee & Grant Blank (eds.),
pp. 401-415
Hoover, K. & Donovan, T., The Elements of Social Scientific Thinking, 10th edn,
Cengage Learning, Wadsworth, 2011.
Jackson, P.T., The Conduct of Inquiry in International Relations: Philosophy of
science and its implications for the study of world politics, Routledge,
London, 2011.
Mahoney, J. & Goertz, G., ‘A Tale of Two Cultures: Contrasting Quantitative and
Qualitative Research,’ Political Analysis, vol. 14, 2006, pp. 227-249.
Monroe, A.D., Essentials of political research, Westview Press, Boulder, 2000.
Pennings, P., Keman, H. & Kleinnijenhuis, J., Doing Research in Political Science: An
Introduction to Comparative Methods and Statistics, 2nd edn, Sage, London,
2006.
Rogers, R. Digital Method. Cambridge, MIT Press, 2013.
Rugg, G. & Petre, M., A Gentle Guide to Research Methods, Open University Press,
Berkshire, 2007.
Tanenbaum, E. (eds.), Research Strategies in the Social Sciences: A Guide to New
Approaches, Oxford University Press, Oxford, 1998, pp. 249-268.
Schmitter, P., ‘The design of social and political research,’ dalam della Porta &
Keating (eds.), pp. 263-295.
Vennesson, P., ‘Case studies and process tracing: theories and practices,’ dalam
della Porta & Keating (eds.), pp. 223-239.
Walton, S. ‘Remote ethnography, virtual presence: exploring digital-visual methods
for anthropological research on the web’ dalam Cristina Costa dan Jenna
Condie (eds.), pp. 116-134.
Yin, R.K., Case Study Research: Design and Methods, 3rd edn, Sage, London, 2003.
KOMPOSISI PENILAIAN
No Metode Evaluasi Beban (Persen) Deskripsi
1 Partisipasi dan 20 Kontribusi di kelas
keaktifan
2 Tugas Praktik 40 4 kali outline proposal (max 500 kata)
3 Proposal 40 Dikumpulkan di jadwal UAS; proposal
minimal 1500 kata
PERATURAN KELAS
Mahasiswa harus menaati peraturan di bawah ini:
1 Datang tepat waktu , toleransi keterlambatan 15 menit
2 Dilarang melakukan plagiasi, kolusi, dan fabrikasi data. Bagi peserta kelas
yang melakukan pelanggaran etika akademik tersebut akan mendapatkan
nilai akhir E (gagal).
3 Absen dari Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir dapat mengikuti ujian
susulan jika sakit, keluarga dekat atau teman satu kos sakit atau meninggal
dunia.
RUBRIKASI
Penilaian diberikan dengan skala A, B, C dan D.
Nilai A menunjukkan kualitas mahasiswa yang sangat baik dalam semua metode
evaluasi. Untuk mendapatkan A, mahasiswa harus menunjukkan keaktifan dan
kontribusi yang sangat baik pada diskusi kelas di seluruh pertemuan perkuliahan;
memiliki pemahaman yang sangat baik, menggunakan referensi dengan sangat baik
dan penggunaan bahasa yang sangat baik di semua tugas maupun ujian tertulis;
menunjukkan keahlian menyampaikan dan memancing diskusi dengan sangat baik
dalam tugas presentasi kelas maupun ujian lisan dengan memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap materi kelas; serta menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan
dalam indikator penilaian yang lain di kelas.
Nilai B menunjukkan kualitas mahasiswa yang baik dalam semua metode evaluasi.
Untuk mendapatkan B, mahasiswa menunjukkan keaktifan dan kontribusi yang baik
pada diskusi kelas di minimum 80% pertemuan perkuliahan; memiliki pemahaman
yang baik, menggunakan referensi dengan baik dan penggunaan bahasa yang baik di
semua tugas maupun ujian tertulis; menunjukkan keahlian menyampaikan dan
memancing diskusi dengan baik dalam tugas presentasi kelas maupun ujian lisan
dengan memberikan kontribusi yang baik terhadap materi kelas; serta menunjukkan
kinerja yang memuaskan dalam indikator penilaian yang lain di kelas.
Nilai C menunjukkan kualitas mahasiswa yang cukup dalam semua metode evaluasi.
Untuk mendapatkan C, mahasiswa menunjukkan keaktifan dan kontribusi yang cukup
pada diskusi kelas di seluruh pertemuan perkuliahan; memiliki pemahaman yang
cukup, menggunakan referensi dengan cukup dan penggunaan bahasa yang cukup di
semua tugas maupun ujian tertulis; menunjukkan keahlian menyampaikan dan
memancing diskusi dengan cukup baik dalam tugas presentasi kelas maupun ujian
lisan dengan memberikan kontribusi yang cukup terhadap materi kelas; serta
menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan dalam indikator penilaian yang lain di
kelas.
Nilai D menunjukkan kualitas mahasiswa yang kurang baik dalam semua metode
evaluasi. Untuk mendapatkan D, mahasiswa menunjukkan keaktifan dan kontribusi
yang kurang baik pada diskusi kelas di seluruh pertemuan perkuliahan; memiliki
pemahaman yang kurang baik, menggunakan referensi dengan kurang baik dan
penggunaan bahasa yang kurang baik di semua tugas maupun ujian tertulis;
menunjukkan keahlian menyampaikan dan memancing diskusi dengan kurang baik
dalam tugas presentasi kelas maupun ujian lisan dengan memberikan kontribusi yang
kurang terhadap materi kelas; serta menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan
dalam indikator penilaian yang lain di kelas.