C.

LANGKAH MENGHITUNG POSISI BULAN SAAT MATAHARI TERBENAM

1) Carilah besaran Deklinasi Bulan (b) pada jam terbenamnya matahari (ghurub)
dalam daftar ephemeris dengan melakukan interpolasi bila data untuk jam itu
tidak tersedia.
2) Carilah besaran Right Ascension Bulan (b) pada jam terbenamnya matahari
(ghurub) dalam daftar ephemeris dengan melakukan interpolasi bila data untuk jam
itu tidak tersedia.
3) Carilah besaran Right Ascension Matahari (m) pada jam terbenamnya matahari
(ghurub), dalam daftar ephemeris dengan melakukan interpolasi bila data untuk
jam itu tidak tersedia.
4) Hitunglah Sudut Waktu Bulan (tb) dengan rumus:
tb = (m b) + tm
tm = nilai sudut waktu matahari saat ghurub sebelum dibagi 15
5) Hitunglah Tinggi Bulan Hakiki (hb) (tinggi titik pusat Bulan dilihat dari titik pusat
bumi) dengan rumus:
hb = sin-1(sin x sin b + cos x cos b x cos tb)
6) Carilah Horizontal Paralax Bulan (HPb) pada jam terbenamnya matahari
(ghurub) dalam daftar ephemeris dengan melakukan interpolasi bila data untuk jam
itu tidak tersedia.
7) Hitunglah Paralax Bulan (Pb) dengan rumus:
Pb = cos hb x HPb
8) Carilah Semi Diameter Bulan (s.db) pada jam terbenamnya matahari (ghurub)
dalam daftar ephemeris dengan melakukan interpolasi bila data untuk jam itu tidak
tersedia.
9) Hitunglah Tinggi Bulan Mari (hb) dengan rumus:
Piringan atas bulan menurut pengamat (UpperLimb) h b = (hb Pb) + s.db + R
b + Dip
Piringan bawah bulan menurut pengamat (LowerLimb) h b = (hb Pb) - s.db +
10)
11)
12)
13)
Jika
jika

Rb + Dip
Catat hasilnya. Ini menunjukkan tinggi piringan atas Bulan menurut pengamat.
Lama hilal di atas ufuk (Muktsul Hilal)
Hb 15 atau Hb x 4
Hilal terbenam (ghurubul hilal)
Waktu ghurub + lama hilal di atas ufuq
Azimut matahari (AZm)
hasilnya positif maka matahari berada di sebelah utara barat,
hasilnya negatif maka matahari berada di sebelah selatan barat)
tan 1 (sin tan t m+ cos tan ADM sin t m )

14)
Azimuth bulan (AZb)
Jika hasilnya + maka berada di sebelah utara barat, jika maka berada di sebelah
selatan barat
tan 1 (sin tan t b+ cos tan ADB sin t m )
15)

Posisi Hilal dari matahari (PHDM) / Beda Azimut / Different Azimut (DA)
AzB AzM
Jika hasilnya + maka berada di sebelah utara matahari, jika maka berada di sebelah

selatan matahari
16)
Sudut elongasi bulan (Geosentris)
1
cos ( sin SDM sin SDB +cos SDM cos SDB cos ( ARM ARB ) )
17)
18)
19)

Tinggi bulan Toposentris (Hbt)

Hbt = Tinggi bulan hakiki (Hb) Paralax bulan (Pb)
Sudut elongasi bulan Toposentris (Elot)
1
Elot cos ( sin Hbt sin Hmg +cos Hbt cos Hmg cos DA )
Beda tinggi (aD)

Hbt+[ Hmg]