Lintang Tengah hari (merpass) adalah saat dimana matahari dan pengamat berada pada satu
meridian
Fungsi dari lintang tengah hari adalah untuk mencari lintang sejati kapal
Rumus merpassm=
Di ppt/sc hp
Tinggi sejati = tinggi ukur matahari tepi atas- ptm - lsa +paralak- ½ m
1. Intercept (p)
2. Azimuth (t)
Garis tinggi adalah garis lurus dipeta yang melalui titik tinggi tegak lurus pada azzimut dan dapat
menggantikan Sebagian lengkung tinggi
Posisi kapal didapat dari (merupakan) perpotongan dari dua garis tinggi
P kecil atau intercept diukur searah azzimut jika bernilai + dan diukur berlawanan dengan azimuth
jika intercept bernilai –
Posisi kapal merupakan perpotongan dari dua garis tinggi
Dipt correction didapat dari almanak nautika= (Koreksi tinggi mata)= Penundukan Tepi Langit Maya
(PTM).
Alt correction atau alcitut correction (koreksi tinggi matahari) adalah gabungan dari LSA, PARALAK
DAN ½ M.
Paralak merupakan sudut antara garis yang menghubungkan titik pusat matahari dan titik pusat
bumi dengan garis singgung pada titik bawah matahari
Untuk mendapatkan posisi kapal maka melakukan peyidikan sebelum dan sesudah merpass
Tinggi ukur tepi bawah matahari jika ditulis sangat Panjang maka solusinya
adalah tinggi ukur kemudian ditambah angka 0 dan digaris bawah
Dipt corecr = koreksi tinggi mata
Alt corr = koreksi tinggi ukur
P = 5,4
T = U 104,1 T
Melukis posisi kapal dari dua garis tinggi
Perpotongan dari dua garis tinggi merupakan posisi sebuah kapal
Untuk melukis sebuah garis tinggi diperlukan dua buah unsur yaitu
1. Azzzimuth
2. Intercept (p)
Cara melukis garis tinggi dalam peta, antara lain:
1. Tentukan tempat duga kapal
2. Lukis Azzimuth dari tempat duga kapal
3. Ukurkan intercept dari tempat duga ke arah azimuth jika intercept
bernilai + dan berlawanan dengan azzimut jika intercept bernilai -, maka
didapatlah titik tinggi (H)
4. Lukis garis tinggi melalui titik tinggi tegak lurus pada azimuth
Lintang tengah hari arah garis tinggi pasti timur atau barat
Ini mirip dengan baringan geseran pada ilmu pelayaran datar
Kalua bintang sama dengan baringan silang pada ilmu pelayaran datar karena
bintang dilakukan dalam waktu yang bersamaan
Soal
Kerjakan dikertas posisi kapal dari dua pengamatan bintang tersebut
Cara melukis posisi dalam peta dari 2 pengamatan 2 bintang, antara lain:
1. Tentukan tempat duga pd garis haluan pada jam pengamatan
2. Lukis azzimut dari tempat yang digeserkan dari mawar pedoman
3. Ukurkan intercept dari tempat duga searah azzimut (6,7 mil) karena
interceptnya positif maka didapatlah H1, H adalah titik tinggi
4. Deimikian juga untuk bintang yang kedua (arturus) dilukiskan azzimut
(095 derajat)
5. Ukur intercept dari tempat duga kearah berlawanan azzimut (karena
intercepnya minus sebesar 8,6 mil)maka didapat H2
6. Lukis garis tinggi pada H1 dan H2 tegak dengan azzimut
7. Perpotongan dari dua garis tinggi merupakan posisi kapal
Catatan : kalua intercept positif maka diukur searah dengan azzimut dan
sebaliknya
1. MENCARI KESALAHAN PEDOMAN
2. MENCARI LINTANG TENGAH HARI
3. PENGAMATAN MATAHARI SEBELUM DAN SESUDAH MERRPAS
4. BINTANG