Stratigrafi Dan Pemetaan Geologi PDF
Stratigrafi Dan Pemetaan Geologi PDF
Perlapisan Sedimen
Perwujudan sedimen yang tampak sebagai suatu benda yang pipih dan
berbentuk lempeng atau kanta, yang secara litologi homogen (bersusunan
sama). Stratum (=satuan sedimen) merupakan bagian pengendapan yang
terbentuk selama susunan fisika dan kimianya sama. Perlapisan dapat sejajar
maupun tidak sejajar. Contoh perlapisan dapat dilihat dalam Gambar 37.
2.
3.
4.
Pengaruh-pengaruh kimiawi
5.
6.
Fungsi dip:
1. Analisis struktur geologi
2. Korelasi stratigrafi / asas stratigrafi
3. Prediksi arah aliran bawah tanah
4. Analisis kejadian gerak massa batruan
B. Tebal lapisan
1. Ketebalan sesungguhnya (true thickness)
2. Ketebalan vertikal (vertical thickness)
Ada kalanya tebal laptsan agak sulit ditentuka karena lapisan tersebut telah
terlipat (Gambar 39) Cara penentuan tebal lapisan secara sederhana dapat
dilihat pada Gambar 40.
dapat
terjadi
dalam
bentuk
struktur
planar
yang
yang
lapuk,
erosi/denudasi
(suatu
permukaan
yang
non-
lapangan. Periode pembentukan tipe ini relatif pendek, bersifat lokaf, dan
tidak terjadi proses deposisi dalam satu waktu. Pada tipe ini juga tidak
ditemui adanya gejala-gejala endogen
4. Heterolithic unconformity
Tipe ini terbentuk apabila sedimen menumpang di atas batuan beku intrusi
atau menumpang di atas batuan metamorf.
Sketsa tipe-tipe ketidakselarasan dapat dilihat pada Gambar 41.
Peta Geologi
Peta geologi memberikan petunjuk tentang susunan lapisan batuan dan
pada umumnya memberikan informasi tentang formasi apa saja yang ada di
daerah yang dipetakan. Dasar untuk peta geologi biasanya adalah peta
topografi.
Jenis-jenis peta geologi dan peta-peta yang berkaitan dengan peta geologi
adalah sebagai berikut.
1. Peta geologi permukaan (surface geological map), yaitu peta yang
memberikan berbagai formasi geologi yang langsung terietak di bawah
permukaan. Skala peta ini bervariasi antara 1 : 50.000 dan lebih besar,
berguna untuk menentukan lokasi bahan bangunan, drainase, pencarian
air, pembuatan lapangan terbang, maupun pembuatan jalan.
2. Peta singkapan (outcrop map), yaitu peta yang umumnya berskala besar,
mencantumkan
lokasi
ditemukannya
batuan
padat,
yang
dapat
struktur.
yaitu
peta
dengan
garis-garis
kedalaman
yang
7. Peta hidrogeologi, yaitu peta yang menunjukkan kondisi air tanah pada
daerah yang dipetakan. Pada peta ini umumnya ditunjukkan formasi yang
permeable dan impermeable
Contoh peta geologi dan beberapa symbol yang digunakan dapat dilihat
pada Gambar 42., dan Gambar 44.