Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPREHENSIF PADA IBU DENGAN INFERTILITAS

DAN PMS
Dosen Pengampu : Melania Wahyuningsih S.kp.MSN

Disusun Oleh : Kelompok VI


1.
2.
3.
4.
5.

Nindithya Wahyu Pradina


Rifqi Rahmawan
Roni Laksono
Yoga Raditya
Ima Regina Dosantos

(12130052)
(12130066)
(12130073)
(12130087)
(12130072)

PROGRAM STUDI S1-ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2015/2016

Kasus
Ny.B usia 30 tahun, datang ke rumah sakit Sras Sehat didampingi suaminya, untuk
berkonsultasi di poliklinik kebidanan karna sudah 4 tahun menikah belum di karunai anak,
saat dilakukan pengkajian Ny B mengatakan sering mengeluh sakit saat BAK, dan nyeri pada
pinggang, kadang-kadanang dari vaginanya keluar cairan berwarna kekuningan kental,
berbau dan gatal, karna keluhan tersebut dianggap biasa Ny B belum pernah memeriksakan
keadaannya ke dokter. Ny B bru sekali menikah dengan suaminya yang sekarang ini dan
tidak pernah berganti pasangan. Dari Ny B mengatakan bahwa meskipun di sebagai istri
pertama tetapi suaminya dahulu pernah ganti-ganti pasangan. Setelah dilakukan pengkajian
dengan suaminya Ny B mengatakan bahwa pernah berganti-ganti pasangan seksual
sebelumnya. Suami Ny B juga pernah mengalami kencing nanah 3 tahun yang lalu tetapi
karna merasa malu terhadap penyakitny, pengobatannya tidak tuntas. Ny B merasa cemas
apakah penyakit suami yang pernah kencing nanah, dan keluhan Ny B yang kadang-kadang
kelua cairan lewat vagina yang berwarna kuning sebagai tanda-tanda dari penyakit kelamin
dan penyebab mengapa sampai saat Ny B belum hamil juga. Berdasarkan hasil pengkajian
diatas dokter merencanakan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan suami istri tersebut
terhadap adanya penyakit kelamin dan infertilitas pada Ny. B.
Diskusikan
1.
2.
3.
4.
5.

Buatlah concept map dari kasus diatas


Diagnosa keperawatan apa yang bisa ditegakkan pada kasus Ny. B
Tentukan NOC
Tentukan NIC
Analisa mengapa Ny. B belum hamil meskipun sudah menikah selama 3 tahun
Penyuluhan kesehatan yang perlu untuk pasangan suami istri Ny.

1. Concept map (terlampir)


2. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kasus Ny. B :
a. Nyeri akut b.d agens cedera biologis
b. Ansietas b.d perubahan besar (status kesehatan)
3. NOC
a. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan nyeri pada
klien teratasi dengan kriteria hasil:
Pain control
1) Mampu mengidentifikasi nyeri
2) Mampu mengontrol nyeri dengan menggunakan teknik non-farmakologi
Pain level
3) Melaporkan nyeri berkurang
4) Tidak tampak ekspresi menahan nyeri
5) Tidak terdapat ketegangan otot
6) Tidak terdapat penurunan nafsu makan
b. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan ansietas
pada Ny. B teratasi dengan kriteria hasil:
Anxiety level
Kecemasan berkurang (skor 3 menjadi skor 5) dari ansietas sedang menjadi
tidak terdapat ansietas
4. NIC
a. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
Pain management
Kaji pengetahuan klien tentang nyeri
Kaji nyeri (PQRST)
Kaji dampak nyeri yang mengakibatkan terganggunya kualitas hidup klien
Kaji faktor yang memperberat dan meringankan nyeri
Evaluasi pengalaman nyeri yang pernah dialami klien
Evaluasi cara klien mengurangi nyeri
Berikan informasi kepada klien dan keluarga terkait nyeri
Ajarkan terapi non-farmakologi (relaksasi, terapi musik, distraksi dan pijat)
Evaluasi kemampuan klien dalam melakukan teknik non-farmakologi
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam pemberian terapi
b. Ansietas b.d perubahan besar (status kesehatan)
Anxiety reduction
Gunakan pendekatan yang menyenangkan
Jelaskan semua prosedur pengobatan yang dilakukan
Dorong ibu untuk mengungkapkan kecemasan
Temani ibu klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi rasa takut
Ajarkan teknik relaksasi dengan nafas dalam dan aromatherapi
Libatkan keluarga dalam mendampingi pasien
5. Analisa Ny. B belum hamil meskipun sudah menikah selama 3 tahun :

Berawal dari hubungan seksual dengan orang yang terjangkit virus kemudian bakteri
masuk melalui vagina dan beredar dalam darah kemudian terjadi bakteremia
gonokokus dan bakteri melekat pada sel epitel dan berperetrasi kedalam sel epitel dan
menghancurkan sel epitel yang melapisi selaput lendir dan epitel kanalis endoservik
& uretra menjadi rusak menyebabkan inokulasi bakteri kasus
Pada perempuan endometrium akan menyebabkan bakteri melekat pd sel epitel
endotelium dan berpenetrasi kedalam sel epitel dan epitel pd endometrium menjadi
rusak menjadikan hasil pembuahan sulit menempel pada uterus. Pada tuba falopi
bakteri melekat pd sel epitel tuba falopi bakteri akan merusak sel epitel dan
mengakibatkan fagositik meningkat

dan leukosit meningkat

mengakibatkan

pelepasan mediator inflamasi (histamin) terjadi reaksi peradangan dan tuba falopi
membengkak dan terisi oleh cairan dan infeksi akan menyumbat tuba palopi dan akan
terjadi kerusakan sel pada tuba falopi dan akan terjadi pemblokiran oleh jaringan
parut dan Mengganggu gerakan konvensional telur kearah rahim dan Sel telur yg
mengangkut ovum dari ovarium kekavum uteri terhambat dan Sel telur tidak dapat
sampai kekavum arteri maka Sperma tidak dapat membuahi sel telur dan terjadi
infertilitas.
Pada laki-laki Bakteri menginfasi epididimis akan mengakibatkan Bakteri berovolusi
dlm epididimis dan akan Penurunan kemampuan epididimis untuk mematangkan
sperma akan mengakibatkan Seperma imatur dan akan mengakibatkan Kelainan gerak
seperma dan akan mengakibatkan sperma akan sulit untuk memebuahi sel telur. Selain
itu pada prostat bakteri akan menginvasi prostat dan merangsang imunitas tubuh dan
meningkatkan fagositosis dan leukosit meningkat dan melepaskan mediator dan akan
menyebabkan reaksi peradangan dan fagosit akan membungkus mikroorganisme dan
menyebabkan diresti didalam sel dan dan menyebabkan protage seluler keluar dan
menyebabkan lisis leukosit dan akan mengkaftifkan nuklear aktif kemudian akan
menyebabkan makrofage membungkus leukosit dan akan terjadi inflamasi lokal dan
mengakibatkan pembengkakan dan cairan yang disalurkan melalui prostat terhambat
dan penurunan jumlah nutrisi yang disalurkan untuk pematangan sperma maka
sperma akan imatur dan akan menyebabkan kelainan gerak sperma dan sperma akan
sulit untuk membuahi sel telur.
6. Penyuluhan kesehatan yang perlu untuk pasangan suami istri Ny. B
jelaskan kepada klien dan keluarga tentang penyebab klien belum memiliki

anak setelah 3 tahun menikah


anjurkan klien untuk memperhatikan PHBS

anjurkan klien dan suami untuk menggunakan alat kontrasepsi (kondom) saat

melakukan hubungan seksual


anjurkan klien dan pasangan untuk selalu memeriksakan keadaannya ke RS

dan melakukan konsultasi terkait keinginan untuk memiliki anak


ajarkan klien tentang tanda-tanda infeksi dan terkait gejala yang dialami oleh

pasien
anjurkan klien untuk rutin mengkonsumsi obat yang diberikan agar

mempercepat penyembuhan
anjurkan pasangan suami istri untuk tidak bergonta-ganti pasangan

DAFTAR PUSTAKA

Dochter, Joanne McCloskey & Gloria M. Bulechek. 2008. Nursing Intervention


Classification (NIC) Fifth Edition. USA : Mosby, Inc
Moordead, Sue [et al]. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC) Fifth Edition. USA :
Mosby, Inc
Herdman,T. Heather. 2012. Diagnosis KeperawatanDefinisidanKlasifikasi.Jakarta : EGC
Cunningham F. Gary. 2009. Obstetri Williams, ed. 23, vol 2. Jakarta : EGC
C. Arthur. Dkk. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed. 11. Jakarta : EGC
Cuningham F. Gary. 2009. Obstetri William, Ed. 23, Vol.1. Jakarta :EGC
Sujiyatini,Dkk. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan.Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai