Anda di halaman 1dari 10

Menurut anda, farmakoekonomi itu apa?

Apa kegunaan dan manfaat farmakoekonomi bagi :

a. Masyarakat
b. Pemerintah
c. Si sakit
d. Rumah sakit
e. Dokter
f. Apotek
g. Apoteker
h. Anda sendiri

jawaban :
a. bagi masyarakat, untuk mengedukasi masyarakat manfaat dari
farmakoekonomi yang menghilangkan pandangan masyarakat bahwa obat
yang mahal itu pasti bagus, contohnya obat generic lebih murah tapi
masyarakat suka yang paten padahal khasiatnya sama.
membantu masyarakat memilih obat yang rasional dengan harga yang
terendah. misalnya ketika ada pembeli yang akan membeli viostin DS
untuk mengobati nyeri sendinya, viostin ds termasuk suplemen dan
harganya lebih mahal dibanding obat utamanya yaitu NSAID. apabila
masyarakat memahami farmakoekonomi maka dia tidak akan membeli
suplemen yang sebenarnya hanya untuk membantu proses
penyembuhan. sehingga masyarakat memahami apa yang seharusnya
dibeli dan apa yang tidak perlu.
b. bagi pemerintah, farmakoekonomi sangat berguna dalam memutuskan
apakah suatu obat layak dimasukkan kedalam daftar obat yang disubsidi,
serta membuat kebijakan-kebijakan strategis lain yang terkait dengan
pelayanan kesehatan. contoh kebijakan terkait farmakoekonomi yang
relative baru diterapkan di Indonesia adalah penerapan kebijakan terkait
kebijakan INA DRG (Indonesia Diagnosis Related Group) yang menyertakn
standar pelayanan kesehatan.
untuk membuat regulasi obat obat generic yang bermutu yang digunakan
dalam pelayanan kesehatan baik tingkat pusat desa. karena obat2
generik harganya lebih mahal terpaksa diberikan karena tidak ada pilihan
lain bagi pasien terutama bagi pasien yang memiliki penyakit berat
(kanker)
c. bagi si sakit, farmakoekonomi mewujudkan penggunaan obat yang
rasional dengan membantu pengambilan keputusan klinik, mengingat
penggunaan obat yang rasional tidak hanya mempertimbangkan aspek
keamanan, khasiat, dan mutu saja, tetapi juga harus mempertimbangkan
aspek ekonomi. pada akhirnya, pasien diharapkan akan memperoleh
alokasi sumber daya pelayanan kesehatan yang optimal dengan cara
mengukur serta membandingkan aspek khasiat serta aspek ekonomi dari
berbagai alternatif terapi pengobatan.
1. memberikan pelayanan maksimal dengan biaya yang terjangkau
seiring dengan perkembangan zaman, maka pengetahuan yang
berkaitan dengan penyakit yang semakin berkembang. pengetahuan
tentang pengobatan terhadap penyakit-penyakit tertentupun tidak
ketinggalan, dimana saat ini untuk suatu penyakit tertentu telah
tersedia bergagai macam obat untuk menyembuhkan ataupun sekedar
meredakan symptom. hak ini memberikan manfaat, yaitu terdapat
banyak pilihan obat yang dapat diberikan untuk tindakan terapi bagi
pasien. namun, banyaknya pilihan terapi ini tidak akan bermanfaat
apabila ternyata pasien tidak sanggup membeli karena harganya
mahal . oleh karena itu pertimbangan farmakoekonomi dalam
menentukan terapi yang akan diberikan kepada pasien sangat
diperlukan, misalnya dengan penggunaan obat generic. di Indonesia
khususnya telah terdapat 232 jenis obat generic yang diregulasi dan
disubsidi oleh pemerintah dengan harga yang jauh lebih murah
dibandingkan dengan obat patennya.
2. Angka kesembuhan meningkat angka kesehatan meningkat dan angka
kematian menurun
terapi yang diberikan oleh dokter akan berhasil apabila pasien patuh
terhadap pengobatannya penyakitnya. kepatuhan ini salah satunya
dipengaruhi oleh faktor ekonomi. misalnya saja harga obat yang
diresepkan oleh dokter terlalu mahal maka pasien tidak akan sanggup
membeli dan tentu saja tidak dapat mengkonsumsi obatnya dan
sebaliknya apabila harga obat harga obat terjangkau, maka pasien
dapat mengkonsumsi obatnya dan mengalami kesembuhan
d. bagi rumah sakit, dalam pembuatan formularium RS standar pelayanan
farmasi di RS juga sudah ditentukan kriteria obat yang bisa masuk
formularium RS yaitu nama generic , yang terjamin efek terapinya.
keamanan serta harganya. dalam analisis CEA tetap kemanjuran dan obat
e. bagi dokter, dokter dapat memberikan obat yang efektif untuk
menghilangkan penyakit bahkan menghilangka simptomatiknya. dokter
dapat memberikan obat masukan yang tepat aman yang disarankan
kepada TFT untuk menyusun formularium. jika terlalu mahal maka pasien
tidak mampu beli dan pasien tidak pautuh minum obat sehingga sakit lagi
dan biaya bertambah
f. bagi apoteker, apoteker di apotek sebagai konsultan obat bertugas
memilihka obat untuk pasien dengan memadukan analisis berdasarkan
harga dengan analisis efektivitas CEA, dan CMA yaitu jika dokter
memberikan resep dan ada penggantian obat atau swamedikasi
g. bagi diri sendiri, dapat pengetahuan untuk belajar/berlatih menjadi
apoteker di RS, industry, pemerintahan dalam mengatur obat yang efektif
dengan harga murah, dapat memberi pengetahuan kepada keluarga dan
pelanggan dari tidak tahu menjadi tahu sehingga memutuskan untuk
membeli obat.

Menurut anda apa itu Hierarchy of Need dari Abraham Maslow dan apa manfaatnya
bagi pemasaran obat?

Jawaban :
Abraham maslow membuat teori tentang Hierarchy of need yang mana
manusia mempunyai tingkatan dimulai dari tingakatan paling atas self
actualization and fulfillment needs, competence prestige and esteem
needs, sosial (love and feeling) needs, security and safety needs dan
tingkatan paling akhir physiological needs. apabila tingkat bawah tidak
dipenuhi maka tidak mungkin ada keinginan atas.
physiological needs ada pangan, papan, sandang. pangan yaitu butuh
makan, papan yaitu butuh rumah, tepat tinggal dan sandang yaitu
baju. cotohnya yaitu kucing kalau kita kasih makan terus menerus
maka kucing itu tinggal di rumah kita, tetapi bukan kucing butuh
tempat tinggal tapi butuh makan. kalau semua itu terpenuhi maka
manusia butuh security and safety (keamanan dan rasa aman). suatu
Negara butuh ABRI, polisi untuk aman tapi itu identik dengan rasa
aman? belum tentu karena sekarang kebanyakan orang kalau naik
motor terus lihat polisi maka tidak aman. contoh kita butuh papan
(tempat tinggal) manusia pasti ada atapnya. kenapa? karena untuk
keamanan, aman terhadap panas hujan, termasuk juga perempuan
pakai hijab yaitu untuk melindungi dari gangguan gangguan jadi
kerudung dan ada perempuan menggunakan tanktop yang digoda
maka jilbab untuk melindungi.
kalau physiological terpenuhi maka keinginannnya meningkat setelah
tiga tingkat terpenuhi lalu muncul kebutuhan yaitu kebutuhan esteem :
kebutuhan untuk dihargai, kebutuhan prestige: kebutuhan harga diri,
kebutuhan kompeten : kebutuhan bahwa anda mampu.
esteem needs, banyak terjadi misalnya laki-laki pengusaha sukses,
pendek, tidak ganteng maka dia harus punya rumah, baju, mobil yang
mewah supaya esteem yaitu dihargai orang.
prestige, harga diri. contohnya pasti dibungkus bawa pulang tidak
makan ditempat (harga diri)
kompeten, menurut Abraham maslow tidak ada hubungan dengan uji
kompetensi IAI, karena kompetensi IAI memiliki tujuan bagus tetapi
dalam praktek mencari uang, mengumpulkan SKP, 1 SKP harganya
mahal. contoh : di tasik kalau ke apotek, apotekernya tidak ada,
datangnya sebulan dua kali (sabtu minggu) senin sampai jumat kerja
di PT lain. lalu membuat ketentuan, Apoteker honornya 250ribu + 1%
dari omset agar giat jadi kerja. beberapa apotek bisa ganti apoteker
bisa pindah tempat tidak ada rekomendasi dari IAI kompetensi tidak
hanya dalam kuliah tetapi dalam praktek. sehingga disimpulkan
apoteker di Indonesia tidak kompeten karena tidak pernah di Apotek.
yang puncak actualisasi diri dan kebutuhan akan rasa puas. setiap
orang pasti ingin actualisasi actualisasi diri, dengan actualisasi diri
belok kiri belok kana nada yang applause maka ada kebanggaan. di
Indonesia satu satunya ISFI jawa barat yang pernah menyelenggarakan
pos obat di Indonesia. buat apa? apa hubungannya? pasti ada. contoh :
di unjani, semua kampus lain, SMA, SMP tidak ada pernah promosi
mobil/motor/sepeda. alasannya berbeda-beda, strata SMA, SMP tidak
srata untuk membeli mobil/motor karena si penjual tau SMP, SMA,
mahasiswa banyak punya motor tapi bukan dia yang beli tetapi orang
tuanya. contoh lain : curcuma plus diproduksi oleh soho untuk siapa?
untuk ibu-ibu yang gelisah anaknya tidak mau makan (contoh
aktualisasi diri). anda butuh vitamin C contoh yang ada di pasran di
antaranya You C 1000. dalam sehari kita butuh vitamin C 50mg.
sedangkan produk ini mengandung vitamin c sejumlah 1000 mg yang
tidak digunakan oleh tubuh dibuang melalui urine. sales promotion girl
u c 1000 pasti putih, cantik, tinggi. ini menggambarkan tubuh orang
yang sehat. kalau minum u c 1000 pasti di tempat umum merupakan
bagian dari actualisasi dan rasa puas.
jadi teori Abraham meslow berguna untuk pemasaran.
manfaatnya bagi pemasaran adalah tahap ini merupakan tahap awal
konsep pemasaran. Hierarchy ini dapat menentukan sasaran pasar
yang akan dituju. Misalnya dari poin prestige, manusia cenderung
membeli barang yang menurutnya dapat meningkatkan harga dirinya.
Contoh cenderung lebih memilih UC-1000 dari pada vitamin C,
biasanya karena iklan dan kemasannya yang seolah memperlihatkan
bahwa minuman tersebut diperuntukkan untuk orang-orang kelas atas.
Coba uraikan dan gambarkan Product Life Cycle dari Arthur DLittle, serta kondisi
dan antisipasi pada setiap tahapan dari siklus hidup produk tersebut, misalnya
Panadol atau Decolgen atau Bodrex!

Gambar ada di resume

penjelasan:
satu esensi dari Arthur dlittle bahwa suatu produk itu ada awal pasti ada
akhir supaya produk tidak berakhir dilakukan diversifikasi. teori product life
cycle menjelaskan produk itu memiliki fase fase tertentu yang pelu dilewati.
segala sesuatu ada awal dan akhir. prosesnya yaitu tidak ada halangan
dimulai dari perkenalan (introduction) pertumbuhan (Growth) matang
(mature) menua (aging) penurunan (declining) dan mati (exit). setiap
yang ada di dunia ini, kalau dia ingin maturenya berulang, maka perlu
dilakukan diversifikasi. jika tidak diversifikasi maka akan mati.
contoh bodrex dari tempo yang saat ini dipimpin oleh ibu kartini yang
menjadi ketua RS sumber waras juga. bodrex melakukan beberapa
diversifikasi mulai dari bodrex, bodrex sakit kepala, bodrex flu & batuk dan
bodrex batuk berdahak. diversikasi wajib dilakukan, walaupun ada beberapa
gagal misalnya 10 kali diversifikasi yang, yang berkedip hanya tetap satu.
jadi harus tetap maksimal dalam melakukan diversifikasi untuk setiap fase
produksi dan pemasaran itu berbeda, misalnya saat introduction dilakukan
rancangan dasar yang bisa menjadi kunci perubahan formula. karena mutu
masih rendah (saat perkenalan). saat waktu tumbuh yaitu perbaikan produk
untuk meningkatkan penjualan.
contoh lain produk kimia farma ada 2 produk hecklic yaitu bedak salicyl dab
bedak marks. awalnya bedak marks tinggi penjualannya, namun saat ini
mengalami penurunan. sehinggasaat ini kimia farma mulai kembali fokus
pada kosmetik. sehingga dibuatlah venus, itulah yang disebut diversifikasi.
contoh lain kasus produk reject ini tetap digunakan di Indonesia yaitu
neuromacyl yang mengandung NSAID generasi awal yaitu ibuprofen plus
parasetamol. padahal setelah ibuprofen ada analgetik lain yang lebih baik
mulai dari meloxicam, natrium dikofenak dan kalium diklofenak. berbeda
dengan product dan yang kurang laku yang biasanya dijadikan bonus untuk
produk lain.

Suplemen, Jamu, Herbal Terstandar, Fitofarmaka, Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas,
Obat Keras, Psikotropika, dan Narkotika.
a. Ditinjau dari teori struktur pasar tiap golongan obat tersebut masuk dalam
kategori struktur pasar apa saja? (kompetisi bebas, oligopoly,
monopolistic, atau monopoli). Kenapa? Jelaskan!
narkotik masuk dalam struktur pasar monopoli karena narkotika hanya
dilaksanakan oleh satu perusahaan yaitu kimia farma.
obat bebas dan obat bebas terbatas masuk dalam struktur pasar
kompetisi bebas. contoh: beli obat bodrex, merupakan golongan obat
bebas terbatas yang lebih murah, karena pasarnya bebas sehingga terjadi
kompetisi
suplemen, jamu, oht dan fitofarmaka masuk dalam struktur pasar
oligopoly. karena hanya ada beberapa perusahaan/penjual yang menjual
produk herbal terstandar terstandar dan fitofarmaka. perusahaan / kondisi
pesaing atau pengganti dapat masuk kedalam pasar tsb, tetapi sulit.
contoh: cursil dan curcuma, diantara dua obat tersebut cursil tidak laku.
b. Kenapa obat bebas / obat bebas terbatas lebih murah dari obat
keras/narkotika?
dikarenakan obat narkotika dibeli dengan menggunakan resep dokter
sehingga lebih mahal dibandingkan dengan obat bebas atau obat bebas
terbatas yang bisa dibeli secara langsung di apotek atau obat bebas
terbatas yang bisa dibeli secara langsung di apotek, atau toko obat tanpa
harus menggunakan resep dokter.
misalnya paracetamol yang merupakan golongan obat bebas dapat dibeli
tanpa harus menggunakan resep dokter sehingga harganya cenderung
lebih murah, dibandingkan dengan obat keras/narkotika seperti codein,
morfin yang mana pembelinya harus menggunakan resep dokter.
selain itu obat keras/narkotika tidak mudah didapat seperti golongan obat
bebaas/obat bebas terbatas. kenapa demikian? karena obat narkotika
hanya diproduksi oleh pabrik lain, dikarenakan harga kimia farma yang
memberikan wewenang atau kebijakan untuk memproduksi narkotika.
sehingga dengan hanya / pabrik yang diberikan kebijakan produksi, maka
membuat harga jualnya mahal karena susah didapat/
c. Kenapa harga suplemen di Indonesia mahal?
karena suplemen dalam memasarkan produk menggunakan artis melalui
iklan untuk membantu mensukseskan pemasaran seplemen kepada
masyarakat dengan biaya yang besar. dalam pemasaran produk melalui
iklan. contohnya iklan viostin DS oleh mama dede dan aa yang tidak algi
bilang viostin ds mengobati tetapi hanya membantu. maka yang dipilih
dalam promosi adalah orang tua wanita yang mengalami menopause
yang rentan terhadap osteoarthritis dengan harga viostin ds Rp 170 ribu
dalam 30 tablet digunakan selama 30 hari.
d. Kenapa harga narkotika mahal dan harus dibeli tunai, tidak kredit seperti
yang lainnya?
karena korelasinya dengan pasar monopoli yang mana obat narkotika
hanya didistribusikan oleh kimia farma. yang merupakan satu perusahaan
menguasai pasar semua narkotika dibeli secara kontan (COD). walaupun
sebenenya ada industri farmasi lain selain kimia farma yang memproduksi
narkotika. dan hanya satu PBF yang melakukan distribusi yaitu kimia
farma. sehingga apotek hanya bisa membeli di kimia farma secara kontan
karena system monopoli distribusi tersebut.

Segmentation, Targetting, Positioning (STP)

a. Uraikan apa yang dimaksud dengan STP dan manfaat bagi pemasaran.
segmentation, targeting, positioning (STP) adalah suatu proses membagi
pasar kedalam segmen segmen pelanggan potensial dengan kesamaan
karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku tersebut.
- segmentation, sementasi pasar dilakukan berdasarkan beberapa faktor
yaitu daerah (geography), penduduk (demography), psikologi
penduduk (psychography) dan perilaku karakter (behavior). contohnya
pada penyakit flu. di Indonesia penyakit flu dianggap sudah biasa,
sedangkan di amerika dan eropa penyakit flu tidak dapat dianggap
remeh karena pada musim tertentu ada banyak penduduk yang
meninggal disebabkan karena flu dengan keadaan suhu yang dingin.
kebangsaan juga akan mempengaruhi pemilihan obat. orang asing
yang pertama kali datang ke Indonesia kemungkinan dapat mengalami
diare karena kebiasaan mereka yang meminum air langsung dari
keran. sedangkan di Indonesia air keran tidak higienis seperti yang ada
di negaranya sehingga kebiasaan meminum air langsung dari keran
tersebut menyebabkan mereka mengalami diare.
masih terkait masalah kebangsaan, sepuluh tahun yang lalu ada obat
yang paling laku dipasaran yaitu Lipitor dan captopril. obat tersebut
laku karena pola hidup masyarakat di Negara berkembang suka
mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak sehingga banyak
masyarakat yang menderita penyakit kolesterol dan hipertensi.
- targeting, segmen pasar yang diincar sebaiknya dipilih yang terbesar
dan kedepanya punya peluang untuk berkembangdan juga memiliki
daya tarik struktural. misalnya segmen orang miskin di Indonesia, dulu
sudah sebesar 20% dari penduduk, sekarang berkembang menjadi
40% segmen ini jelas tidak punya daya tarik. atau ada segmen yang
cukup besar dan akan berkembang, tetapi ternyata di segmen tersebut
sudah terlalu banyak produk yang dipasarkan sehingga pasarnya
sudah jenuh, yang artinya tidak punya lagi daya tarik.
- positioning, adalah bagaimana kita menempatkan sebuah produk pada
pikiran dan bayangan orang/konsumen. postioning berhasil bila otak
konsumen selalu mengingatnya maka dari itu harus terdapat
perbedaan yang signifikan dari produk produk yang lainnya artinya
untuk positioning diperlukan diferensiasi yang dilakukan dengan
motivasi 4 lebih yaitu lebih bagus, lebih baru, lebih cepat dan atau
lebih murah.
manfaat bagi pemasaran:
- penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk
memilih kesempatan kesempatan pemasaran
- penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap
respon pemasaran yang berbeda beda sehingga dapat mengalokasikan
anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
- penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya
tarik pemasaran.
b. Kenapa fitofarmaka Tensigard Phapros, Stimuno Dexa, Cursil tidak laku,
sedang suplemen Imbost dan Curcuma Plus Soho Laku? Uraikan!
diantara sedikit fitofarmaka antara lain adalah tesigard (phapros), cursil
(transfarma), dan stimuno (dexa). ditinjau dari wilayah terapi, ketiga
fitofarmaka tersebut termasuk pada live saving sehingga penting untuk
pengobatan, apalagi bahan bakunya cukup banyak tumbuh di Indonesia,
tidak perlu diimpor. seledri, kumis kucing (tensigard), temulawak (curcil),
dan meniran (stimuno) bukan merupakan tumbuhan yang asing di
indonesia namun sayang ketiga fitofarmaka tersebut kurang laku di pasar
obat Indonesia. perilaku pasar obat berbeda beda dengan pasar lainnya
dan perilaku pasar obat Indonesia ternyata juga berbeda dengan pasar di
Negara maju. perilaku konsumen obat Indonesia sangat tergantung pada
derajat pendidikan dan pengetahuan kesehatan masyarakatnya. makin
rendah pendidikan dan pengetahuan seseorang makin rendah pula
kepercayaan kepada dirinya sendiri termasuk obat berbahan baku
domestic. pemanfaatan obat untuk terapi yang efektif dan efisien
memerlukan pengetahuan yang mumpuni tentang analisis bisnis serta
kebijakan pemasaran yang tepat. perlu diketahui bahwa bahasan tentang
terapeutik area targeting dan clinical research bertumpu pada metodologi
analisis farmakoekonomi yang utama yaitu CEA. sedangkan untuk
targetingnya curcuma plus dan suplemen imbos lebih laku karena lebih
mengandalkan cinta kasih ibu kepada anaknya. jumlah kelahiran di
Indonesia tinggi sehingga jumlah penduduk dengan usia anak anak tinggi.
hal ini yang menyebabkan kedua suplemen ini lebih laku di pasaran.
c. Kenapa Ascardia / Cardio Aspirin / Thrombo Aspilet (kadar asetosal
80/100/160mg) lebih mahal dari pada Aspirin Bayer (kadar Asetosal 500
mg)
karena ascardia atau cardio diproduksi untuk pasien yang pembuluh
darahnya tersumbat (antiplatelet), pasien stroke dan gangguan jantung
dan pembuluh darah lainnya dimana salah satu penyakit tersebut adalah
penumpukan kolesterol yang berlebih pada pembuluh darah dimana
kolesterol terdapat pada makanan yang enak dan mahal yang dikonsumsi
oleh orang kaya. ascardia diproduksi untuk segmentasi penduduk dengan
target yang dituju adalah orang yang berobat ke dokter.
karena ascardia dengan kadar 80dsb digunakan untuk antiplatelet
sedangkan aspirin bayer digunakan sebagai analgetik-antipiretik.
antiplatele digunakan untuk penyakit yang berhubungan dengan
gangguan jantung dan pembuluh darah dimana penyakit tersebut banyak
diderita oleh masyarakat kalangan atas dengan pola hidup tidak sehat.
untuk menangani penyakitnya mereka cenderung melakukan pengobatan
ke dokter sehingga dokter meresepkan obat ascrdia yang harganya lebih
mahal/

Lima kekuatan pasar dari Michael Porter

a. Uraikan (pilih salah satu industri farmasi Kalbe atau Sanbe atau Dexa atau
Soho)
yang harus dilakukan industry farmasi dalam menghadapi 4 kekuatan
pasar lainnya untuk PT. Kalbe Farma membuat beberapa kebijakan
strategi yaitu :
- membuat industri bahan baku atau penolong atau bahan pengemas
dalam menjamin pemasaran. langkah ini dinamakan integrasi vertical
kebelakang.
- mendirikan PBF farmasi PT. Enseval sebagai langkag forward vertical
integration
- mendirikan industry farmasi lain (Dankos), Horizontal integration.
- membeli industry farmasi yang sudah berjalan. (bintang toejoe).
akuisisi juga masih dalam kebijakan horizontal integration. pembelian
bintang toejoe merupakan upaya untuk menguasai segmen pasar obat
bebas dan segmen konsumen berpenghasilan rendah.
b. Mana yang integrasi vertical dan mana yang integrasi horizontal ?
uraikan!
(1) integrasi vertikal
adalah secara internasional dilarang, begitu juga di UU antimonopoly di
Indonesia dilarang, tapi karena keputusan menteri kesehatan harus
ada distributor tunggal, maka terlaksana integrasi vertical sampai saat
ini.
Supplier
Ini bukan ancaman tapi ini yang harus ditanggulangi namanya
barcaining atau tawar menawar, kalau pemasoknya hanya satu
dinamakan monopoli. Di Indonesia hampir semua apotek
memperoleh obat dengan kredit (ada yang seminggu atau sebulan,
tapi rata-rata sebulan), obat datang sekarang dan dilakukan
pembayaran sebulan kemudian. obat dengan pembayaran cash
hanya narkotika. pemasoknya tidak boleh satu agar diperoleh
kualitas yang baik dan dengan harga yang terendah. semakin
banyak pemasok maka semakin kuat posisi industry, sebaliknya
semakin sedikit pemasok maka makin sulit industry melakukam
tawar menawar.
Buyers
makin banyak pembeli atau gabungan pembeli maka makin kuat
posisi industri, tetapi apabila pembeli atau gabungan pembelinya
sedikit maka produknya sempit. selain itu, pembeli menjadi dominan
dalam proses tawar-menawar, artinya psosisi industry menjadi
lemah. bila pembelinya hanya satu, maka pasar ditentukan oleh
pembeli dan industri harus tunduk pada persyaratan pembeli.
(2) integrasi horizontal
adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hokum atau orang
perseorangan untuk mengambil alih saham perseorangan yang
mengakibatkan beralihnya pengendalian atas perseroan tersebut.
Subtitution (ancaman produk tiruan atau pengganti)
contohnya dunia obat. untuk pertama kali Merck memproduksi
Neurobion tablet yaitu obat yang pertama kali yang memiliki
kandungan B1 dan B6 yang sangat tinggi dan indikasinya relative
baru. waktu patennya penemuan obat baru (HAKI) masa berlaku
untuk paten tergantung pada dan lamanya penelitian yaitu 5-10
tahun. pada waktu 5-10 tahun tersebut penemu obat baru diberi hak
istimewa yaitu hanya dia yang boleh menjual dan produksi obat itu,
dan pabrik atau perusahaan yang lain tidak boleh. Neurobion tidak
punya substitusi dan pendatang baru setelah hak patennya habis
barulah datang orang barat ke Indonesia dan membuat produk baru
yaitu Neurovit sebagai substitusi pengganti Neurobion. jika produk
yang akan kita pasarkan merupakan produk spesifik dengan manfaat
spesifik pula, maka produk pengganti akan langka, sedang produk
tiruan memerlukan waktu untuk memprosesnya.

New Entrant (ancaman pendatang baru)


contohnya dari dulu Asetosal digunakan sebagai analgetik dan
antipiretik kemudian ada yang membuat asetosal untuk pengencer
darah. yang dilakukan ditengah jika datang pendatang baru atau
substitusi adalah sbb :
- maka dia membuat produk yang tidak mudah ditiru jika pun ditiru
dia harus menggunakan atau mengeluarkan biaya yg sangat
besar.
- harga jualnya tidak boleh terlalu mahal atau murah. kalau terlalu
mahal nanti banyak pesaing, kalau terlalu murah ditakutkan
kualitas produk menurun. agar dinamis dibuatlah one step lap
(satu langkah didepan).
- harus barier to entry (penghalang masuk)
jadi pendatang baru atau substitusi tidak bisa masuk karena
menemui kesulitan, hal2 mengenai barier to entry yaitu tidak
mudah ditiru, harga mahal atau murah, jaringan distribusi yang
merata, membuat penghalang yang bersifat regulasi.

c. Kenapa hampir semua industri farmasi besar mendirikan pedagang besar


sendiri, padahal integrasi vertical (Foward/Backward) dilarang oleh
undang-undang anti monopoli?
jawab :

Anda mungkin juga menyukai