Anda di halaman 1dari 28

KOSMETOLOGI

DAN
TEKNOLOGI KOSMETIK

Disusun oleh Kelompok 26 :


FORMULASI ALAS BEDAK

1
2

Farha
Elein Kukihi
13330705
1.
Farha
Elein
Kukihi
2.Lady
Lady
OctoraOctora
13330706

LATAR
Alas bedak digunakan agar make-up dapat
menempel
BELAKANG
dengan baik dan dapat menutupi cacat/noda pada
kulit, serta dapat membuat wajah lebih berkilau.
Penambahan bahan-bahan seperti mika, untuk
memberi efek kulit yang lebih halus dan bercahaya,
antioksidan dari bahan alam seperti ekstrak green
tea, antiwrinkle dan UV absorban untuk melindungi
kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, merupakan
beberapa hal yang dilakukan untuk menarik minat
konsumen pada produk alas bedak.

Bentuk sediaan solid O/W emulsi dinilai lebih baik dikarenakan bentuk emulsi lebih
mudah diformulasikan daripada bentuk liquid dan lebih tahan lama daya lekatnya
daripada bentuk padat. Bentuk O/W juga dinilai lebih baik, karena alas bedak yang
berbahan dasar air dapat menghindari timbulnya jerawat, membuat kulit tidak
terlalu tampak berminyak dan lengket seperti sediaan dengan bahan dasar minyak.

Hal ini mendasari kami untuk membuat formulasi alas bedak yang aman, stabil,
memiliki color trueness yang baik, mengandung antioksidan dan UV absorban dari
bahan alami yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari, serta memberikan
tampilan kulit yang bersih, menyamarkan noda, dan berkilau.

KOSMETIK DEKORATIF
Kekhasan kosmetik dekoratif adalah bahwa kosmetik ini
bertujuan semata-mata untuk mengubah penampilan, yaitu
agar tampak lebih cantik dan noda-noda atau kelainan pada
kulit tertutupi. Kosmetik dekoratif tidak perlu menambah
kesehatan kulit. Kosmetik ini dianggap memadai jika tidak
merusak kulit atau sesedikit mungkin merusak kulit.

Persyaratan untuk kosmetik dekoratif antara lain


warna yang menarik
bau yang harum menyenangkan
tidak lengket
tidak menyebabkan kulit tampak berkilau
tidak merusak atau mengganggu kulit, rambut,
bibir, kuku, dan lainnya

FOUNDATION (ALAS BEDAK)


Foundation berguna untuk memperbaiki adhesi powder (bedak)
agar membuat bedak dapat bertahan lebih lama dan menempel
dengan baik pada permukaan kulit. Foundation dipakai sebelum
bedak diaplikasikan.

4 bentuk dari alas bedak, yaitu :

Anhydrous Foundation Make-up

Solid Make-up Cream, O/W Type

Liquid Make-up

Pancake Make-up.

Anhydrous Foundation Make-up


Produk ini terdiri dari suatu suspensi bahan-bahan dasar powder di
dalam suatu masa tiksotropik dari campuran lemak/lilin/minyak.
Solid Make-up Cream, O/W Type
Dalam prinsipnya, cream ini terdiri dari vanishing cream yang
dicampur dengan powder. Tapi tidak semua vanishing cream dapat
diubah menjadi makeup cream, karena bahan-bahan powder sering
menyebabkan ketidakstabilan emulsi dengan mengabsorbsi
sebagian dari lemak-lemak atau emulgator atau menutupi
permukaannya.
Liquid Make-up
Komposisi liquid makeup agak rumit, antara lain terdiri dari minyakminyak, surfaktan yang berfungsi ganda, pengental, humektan, dan
harus mengandung air, pengawet, dan parfum.
Pancake Make-up
Preparat ini tidak berisi air tetapi tetap merupakan suatu emulsi
O/W karena dikenakan pada kulit melalui suatu aplikator yang
dibasahi. Emulsi yang terbentuk akan meninggalkan suatu lapisan
stabil di kulit

PRAFORMULASI SEDIAAN

Komposisi Solid O/W Emulsion Foundation bisa bervariasi tergantung


tingkat penutupan dan emollient yang diinginkan. Kriterianya yaitu:
Stabilitas emulsi
Pembasahan dan pendispersian pewarna (pigment)
Mudah disebar dan dicampurkan
Saat digunakan memberikan rasa nyaman di kulit
Memberi rasa licin di kulit

Pertimbangan Formulasi :
Memperpanjang kontak kulit. Meminimalkan kadar emulsifier untuk
menghindari iritasi
Memiliki basis minyak yang tingkat komedogenisitasnya rendah
Karena emulsi mengandung air, lemak dan lain-lain,
harus
diperhatikan pemilihan pengawet karena merupakan media
pertumbuhan mikroorganisme yang baik.

Bahan-bahan yang perlu untuk dimasukkan antara


lain :
1. Emolient
Berfungsi untuk mempertahankan
penampilan kulit yang halus,
lembut dan lunak.
2. Lilin/wax
3. Pigmen
4. Texturizing agents
Berfungsi untuk memberikan rasa
halus dan lembut.
5. Zat pembasah (Wetting agents)
Berfungsi
membantu
pembasahan
zat
hidrofobik
&memberikan rasa nyaman pada
kulit saat dipakai.
6. Zat Bioactive (Bahan aktif)
7. Emulsifier
Adalah senyawa yang dapat
menstabilkan
tetesan-tetesan
yang terdispersi pada fase luar.

8. Pengawet
Memiliki
aktivitas
bakterisidal
atau
bakteriostatik
selama
penggunaannya.
9. Antioksidan
Berfungsi
untuk
mengurangi
kerusakan
akibat radikal bebas dan
tekanan lingkungan pada
kulit, untuk mencegah
bahan-bahan
tersebut
rusak dan tengik akibat
oksidasi.

METODE UMUM PEMBUATAN ALAS


BEDAK
Emollient, lilin dan wetting agent dimasukkan dalam jacketed
kettle dan dipanaskan hingga fase tersebut jernih dan seragam.
Pewarna (pigments) dan texturizing agents perlahan dimasukkan
ke dalam fase minyak. Dengan pencampuran high shear mixing.
Pencampuran ini terus dilakukan sampai terdispersi sempurna dan
pewarna rata sempurna.

KARAKTERISTIK SEDIAAN UMUM


Sediaan merupakan emulsi tipe minyak dalam air
Ukuran partikel terdispersi berkisar antara 0,1 50 mm
Konsistensi dan warna alas bedak bentuk krim stabil dalam
penyimpanan dan penggunaan.
Warna sediaan merata
Memiliki sifat alir pseudoplastik dan tiksotropik
Tidak memberikan rasa berminyak pada kulit atau kering

Formula Sediaan Alas Bedak


Nama Bahan
Butil Stearat

F1

F2

F3

F4

(%)

(%)

(%)

(%)

Formula
Kelomp

Fungsi & Karakteristik

ok (%)

Emollient
(Cairan atau semipadat berwarna
kuning

terang,

dan

tidak

larut

dalam air)
Dimetikon

17

8,47

Emollient
(Hidrofobik,

tidak

larut

dalam

larutan surfaktan, inkorporasinya


ke

dalam

krim

membutuhkan

proses emulsifikasi,selain sebagai


emolient
Siklopentasilo
ksan

dan

18,2

juga

meningkatkan

pembasahan pewarna
Emulsifier
(Tidak

larut

dalam

air,

PEG/PPG

viskositasnya rendah, dan relatif

20/15

mudah

Dimetikon

perasaan kulit yang kering dan

menguap,

memberikan

ringan saat digunakan)

Dimetikon

dan

Emollient

Dimetikon/Vinil

(Tidak

Crosspolymer

larutan

larut

dalam

air,

surfaktan

diemulsifikasi,

atau

sehingga

ada

bentuk

dalam
harus
serbuk,

mudah mengalir atau tersuspensikan


dalam air, atau dalam bentuk gel silikon
elastis

yang

mengembang

dalam

pelarut, menghasilkan formulasi yang


memberikan rasa kering dan mengubah
Isopropil

Miristat

sifat alir produk)


Emollient
(Cairan tidak berbau, tidak berwarna,
jernih,
dalam

viskositasnya
hidrokarbon

rendah,

dan

lilin,

larut
praktis

tidak larut dalam air, viskositasnya 5-7


cP)
Asam Stearat

12

Wax / Basis
(serbuk putih kekuningan atau putih
atau padatan kristal, titik lelehnya 6970C, sangat mudah larut dalam etanol
dan propilenglikol, praktis tidak larut
dalam air)

Sintetik
Beeswax

Wax/Basis
(Padatan

berwarna

kuning

pucat,

memberikan rasa lembut di kulit, adhesi

Cera Carnauba

Wax/Basis
(Serbuk coklat muda sampai kuning
pucat

atau

berupa

butiran,

tidak

berasa dan tidak berbau, agak sukar


larut dalam etanol mendidih, praktis
tidak larut dalam air, dari bahan
alami, memberikan rasa lembut di
kulit, adhesi pada kulit baik, titik
leleh rendah)
ABIL EM 120

Emulsifier
(Cairan

kental

dan

multipurpose emulsifier

jernih

dan

yang bebas

PEG dengan struktur polimer dan


polifungsional untuk stabilitas yang
optimal,

dapat

menstabilkan

besi

oksida hidrofobik maupun hidrofilik,


dapat
Etilheksil

10

meningkatkan

intensitas

warna pada sediaan)


UV Absorban

metoksinamat:

(Cairan

Dietilamino

pucat,tidak berbau, tidak larut dalam

hidroksibenzoil

air, larut dalam minyak)

heksilbenzoat

berminyak

kuning

Span 80

0,75

0,75

Surfaktan/ wetting agent


(Cairan kuning kental, bau dan rasa
khas, larut dalam minyak, tidak larut

Sorbitan Oleat

dalam air)
Surfaktan/ wetting agent

0,75

(Cairan kuning kental, bau dan rasa


khas, larut dalam minyak, tidak larut
Tween 80

dalam air)
Surfaktan/ wetting agent

(Cairan berminyak berwarna kuning,


viskositasnya 42,5 cP, larut dalam
etanol dan air, tidak larut dalam
Tween 60

0,75

minyak)
Surfaktan/ wetting agent
(Cairan

berminyak

berwarna

kuning,viskositasnya 600 cP, larut


dalam etanol dan air, tidak larut
Ozokerite

dalam minyak)
Menstabilkan emulsi, meningkatkan
viskositas
(Padatan putih atau kristal, tidak
berbau,
relatif

tidak

berasa,

tinggi,

titik

leleh

meningkatkan

Propilen Glikol

12,5

29,0
4

Emollient
(Cairan kental, tidak berbau, tidak
berasa, kelarutan bercampur dengan
etanol dan air, tidak tercampurkan
dengan minyak, viskositasnya 58,1
cP)

Dietilheksil

6,2

Karbonat

Emollient
(Berbentuk
rendah,

cairan,

daya

viskositasnya

sebarnya

tinggi,

memberikan efek ringan pada kulit,


Dicaprilil

tidak lengket)
Emollient

Karbonat,

(Berwarna coklat, berbentuk pasta,

Stearalkonium

merupakan campuran dari hectorite

Hectorite,

dan emollient)

Propilen
Karbonat
Sorbitol Liquid

Humektan
(Sangat mudah larut dalam air, sukar
larut dalam etanol, tidak berwarna,

Gliserin

jernih, rasa manis, pH 5-7,5)


Humektan
(Cairan

higroskopik

kental,

tidak

Talcum

Texturizing Agent
(Serbuk putih, sangat halus, tidak
berbau, mudah beradhesi ke kulit,
dan lembut, pH 7-10, praktis tidak

Siklopentasilok

larut dalam air dan pelarut organik)


Texturizing Agent

10

san

((Tidak larut dalam air, viskositasnya


rendah, dan relatif mudah menguap,
memberikan

Nylon-12

perasaan

kulit

yang

kering dan ringan saat digunakan)


Texturizing agent

(Hidrofobik, memberikan rasa licin


Nylon-12

dan

pada kulit)
Texturizing Agent

0,25

Isopropil

(Tidak larut dalam air, berbentuk

Titanium

serbuk, Hidrofobik, memberikan rasa

Triisostearat
Oat Extract

licin pada kulit)


Texturizing agent

(larut dalam air, berbentuk cairan


berwarna

kuning

mengandung

sampai

flavonoid

coklat,
dengan

struktur fenolik yang membuatnya


menyerap sinar UV A dengan kuat

1-

Conditioning Agent

Metilhidantoin-

(Serbuk/kristal, putih, tidak berbau,

2-Imida

pH 7,5-8,5, agak sukar larut dalam


air)

Titanium

13

Pewarna

Dioxide, prime

(berbentuk

grade

berbau,

sebuk

tidak

amorf,

berasa

dan

tidak
non-

higroskopik, Memiliki indeks refraksi


yang

tinggi,

memiliki

sifat

penghambur cahaya yang berguna


dalam

pemberi

warna

putih

dan

opacifier)
Iron Oxide, red

0,2

Pewarna
(berbentuk serbuk berwarna merah,
digunakan

sebagai

pewarna

dan

penyerap UV. Kombinasinya dengan


titanium

dioksida

menghasilkan

kombinasi warna yang lebih cerah


Iron Oxide (Cl
77492)

dan

0,51

saat digunakan di kulit.)


Pewarna
(berbentuk

serbuk,

berwarna

Isopropil

kuning, digunakan sebagai pewarna

Titanium

dan penyerap UV)

Iron Oxide (Cl


77499)

0,06

Pewarna

dan

(berbentuk serbuk, berwarna hitam,

Isopropil

digunakan

Titanium

penyerap UV)

Triisostearat
Cl 77492 Iron

0,5

Oxide (Kuning)

0,33

sebagai

pewarna

dan

Pewarna
(berbentuk

serbuk,

berwarna

kuning, digunakan sebagai pewarna


dan penyerap UV, dipilih pewarna
besi oksida dalam bentuk serbuk
kuning untuk menyesuaikan warna
sediaan alas bedak dengan warna
kulit wajah. Kombinasinya dengan
titanium

dioksida

menghasilkan

kombinasi warna yang lebih cerah


Cl 77499 Iron

0,1

Oxide (Hitam)

saat digunakan di kulit.)


Pewarna
(berbentuk serbuk, berwarna hitam,
digunakan

sebagai

pewarna

dan

penyerap UV)
Titanium

0,25

Pewarna

Dioxide,

(serbuk putih, tidak larut dalam air,

Mica,Silica

intensitas warna nya lebih tinggi)

Mika

Pewarna, texturizing agent


(untuk memberikan penampilan yang
berkilau, memantulkan cahaya dari
wajah, menciptakan ilusi warna kulit
yang

lebih

halus,

lembut

dan

bercahaya, memberikan rasa licin,


Dimetikon

dan

10

lembut dan halus pada kulit)


Pewarna

Metikonsiklope

(ukuran partikelnya 110m, mudah

ntasiloksan

dituang, cairan berwarna putih, tidak

dan

larut dalam air)

Titanium

Dioxide

dan

Alumina

dan

PEG-10
Dimetikon

dan

Lauril
Poligliseril-3
Polidimetilsilox
yetil
Titanium
Dioxide

10
dan

Pewarna
(berbentuk

sebuk

tidak

amorf,

berasa

dan

tidak

Isopropil

berbau,

non-

Titanium

higroskopik, Memiliki indeks refraksi

Mica

dan

Pewarna

Isopropil

(untuk memberikan penampilan yang

Titanium

berkilau, memantulkan cahaya dari

Triisostearat

wajah, menciptakan ilusi warna kulit


yang

lebih

halus,

lembut

dan

bercahaya, memberikan rasa licin,


AluminiumStar

lembut dan halus pada kulit)


Pewarna

ch

(Serbuk mudah mengalir, berwarna

Octenylsuccina

putih, pH 4,5-7, hidrofobik, bersifat

te

halus dan lembut, mampu menyerap

dan

Isopropil

lembab)

Titanium
Triisostearat
Xanthan Gum

0,1

Pengental
(Serbuk halus, berwarna putih coklat
muda,

tidak

berbau,

mudah

mengalir, praktis tidak larut dalam


etanol, dan larut dalam air dingin
Cistus

Incanus

0,5

dan air panas)


Antioksidan

Extract,

(Serbuk

coklat,

Maltodextrin

ekstrak cistus)

mengandung

80%

Tetrapeptida

Anti Wrinkle

30: Gliserin

(Cairan

Algae Extract

sebagai skin aging


Antioksidan, Anti Wrinkle

(Serbuk
Green

Tea

extract

kental,

dapat

berwarna

digunakan

coklat,

larut

dalam air)
Antioksidan, UV absorbent
(Larut dalam air, berbentuk serbuk
berwarna coklat muda hingga coklat
tua, memiliki aktivitas antioksidan
20 kali lebih besar dari vitamin C
dan

lebih

kuat

mengurangi
Sodium Klorida

1,5

1,75

dari

jumlah

vitamin

sel-sel

E,

yang

terbakar akibat sinar matahari)


Meningkatkan Viskositas
(Serbuk

atau

kristal

putih,

atau

kristal tidak berwarna, rasa asin,pH


6,7-7,3, larut dalam air dan agak
Silcrusta MK03

sukar larut dalam etanol)


Texturizing agent

25

(Serbuk putih, tidak berbau, tidak


Asam
Trigliserida

larut dalam air)


Skin conditioning agent
(Hidrofobik, cairan kental)

Panthenol

0,35

Moisturizing dan antiinflamasi


(Cairan higroskopis kental, hampir
tidak berwarna, tidak berbau, sangat
larut dalam air, mudah larut dalam
alkohol, dan tidak larut dalam lemak
dan minyak)

Perfume

0,5

Qs

Pewangi

Preservative

q.s

Qs

Pengawet

Metil paraben

0,1

0,1

0,15

Pengawet
(Kristal tidak berwarna atau serbuk
hablur

putih,

tidak

berbau

atau

hampir tidak berbau dan memiliki


rasa sedikit terbakar, efektif pada
rentang pH yang luas dan aktivitas
Propil paraben

0,1

0,15

antimikroba yang luas)


Pengawet
(Serbuk putih, kristal, tidak berbau
dan

tidak

berasa,

sangat

mudah

larut dalam aseton, etanol (95 %),


sangat sukar larut dalam air, efektif
pada

rentang

aktivitas

pH

yang

lebar,

antimikrobanya

bisa

Imidazolidinil

0,15

Pengawet

Urea

(Serbuk
larut

putih

dalam

halus

air,

dan

yang

sangat

tidak

larut

dalam minyak, stabil dan aktif pada


pH 3-9)
Aqua Destilata

58,0

48,75

22

58,5

Pelarut

Formul

Karakteristik Sediaan
Formula 1 merupakan sediaan emulsi O/W. Asam Stearat selain berfungsi

a1

sebagai basis juga untuk menstabilkan emulsi. Pigmen yang digunakan


adalah Titanium Dioksida (putih) dan Besi Oksida (merah) yang menghasilkan
warna sediaan merah sehingga kurang cocok digunakan untuk wanita
Indonesia.
Talkum sebagai texturizing agent, memberi rasa halus dan ringan di kulit

Formul

saat digunakan.
Formula mengandung emulsifier ABIL EM 120 yang menghasilkan emulsi yang

a2

stabil.

Emulsifier

ini

kompatibel

dengan

semua

tipe

emollient

dan

menstabilkan Besi Oksida yang digunakan sebagai pewarna dalam formulasi,


dan meningkatkan intensitas warna pada sediaan. ABIL EM 120 membuat
warna sediaan dalam kemasan akan sama dengan warna yang dihasilkan saat
digunakan di kulit (color trueness).
Formula ini juga mengandung UV absorban sehingga dapat melindungi kulit
dari sinar UV. Sebagai antioksidan digunakan ekstrak Cistus Incanus dan
Algae

Extract

sebagai

antiwrinkle.

Namun

Algae

Extract

ini

bersifat

comedogenic, yang dapat menyebabkan jerawat. Penambahan emollient


CosmediaGel CC berguna juga untuk rheology modifier sehingga sifat alir
dari sediaan menjadi pseudoplastik dan tiksotropik.

Formul

Merupakan sediaan emulsi O/W, dengan mengandung pigmen Titanium

a3

Dioksida dan Isopropil Titanium Triisostearat dan Besi Oksida dan Isopropil
Titanium Triisostearat yang memberikan daya penutupan yang tinggi.
Penambahan Silcrusta MK03 yang membuat kulit tampak lebih natural dan
menyamarkan garis-garis halus dan keriput di wajah, karena sifatnya yang
optical enhancing.
Penambahan Mika selain untuk texturizing agent juga untuk kemudahan

Formul

penggunaan (mengubah sifat alirnya)


Formula ini mengandung Titanium

a4

memberikan perlindungan terhadap sinar UV dengan spektrum yang luas.

Dioksida

dan

CM3KG40T7

yang

Titanium Dioksida, Titanium Dioksida dan Isopropil Titanium Triisostearat,


Mika

dan

Isopropil

Titanium

Triisostearat,

Aluminium

Starch

Octenylsuccinate mudah terdispersi dan menghasilkan konsistensi warna


yang baik.
Siklopentasiloksan merupakan emulsifier yang baik, sehingga mampu
menstabilkan emulsi.
Dimetikon bersifat sebagai emollient, memberikan rasa halus dikulit,
memiliki daya sebar yang tinggi juga kompatibel dengan semua bahan.
Elastomer gel, yaitu Dimetikon dan Dimetikon/Vinil Dimetikon Crosspolymer,
merupakan elastomer silikon yang memberikan rasa halus pada saat
penggunaan.

Formul Bentuk sediaan nya adalah emulsi O/W. Memiliki warna coklat muda
a5

karena

mengandung

pigmen

Besi

Oksida

(coklat)

dan

Titanium

Dioksida. Sediaan ini mengandung emulsifier ABIL EM 120, yang


membuat emulsi stabil, dan meningkatkan intensitas warna pada
sediaan, dan sediaan memiliki color trueness yang tinggi.
Sifat alir sediaan adalah pseudoplastis dan tiksotropik, sehingga
memudahkan penggunaan sediaan dan menjaga kestabilan selama
shelf-life sediaan.
Sediaan mengandung emollient, Isopropil Miristat, dalam jumlah yang
kecil tapi cukup untuk melembabkan kulit. Emollient tidak digunakan
banyak, karena akan menimbulkan masalah kulit seperti jerawat.

ALAT DAN CARA PEMBUATAN


Alat :
1. Hammer Mill
dan Jet Mill
2. Propeller Mixer
3. SS steam
Jacketed Ketle
4. Coloid Mill
5. Homogenizer

Cara Pembuatan
1. Timbang semua bahan yang akan digunakan
2. Fase C dihaluskan dengan hammer mill atau
jet mill
3. Kemudian campurkan semua bahan yang
telah
dihaluskan
tersebut
dengan
menggunakan homogenizer
4. Campurkan
fase
minyak
dengan
menggunakan homogenizer sampai seluruh
bahan tercampur homogen
5. Masukkan fase C ke dalam fase minyak, dan
campur
kedua fase tersebut dengan
menggunakan homogenizer selama 30 menit
6. Lalu
campurkan
fase
air
dengan
menggunakan homogenizer.
7. Setelah homogen masukkan fase air ke
dalam campuran fase minyak dan fase C
menggunakan homogenizer pada suhu 7580o dan tidak lebih dari 10 menit

KESIMPULAN
Sediaan alas bedak Illuminare dibuat dengan mendispersikan zat warna
dalam fase minyak kemudian dicampur dengan fase air
Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi evaluasi fisika, kimia, mikrobiologi
dan farmakologi (tes patch).

Karakteristik sediaan alas bedak Illuminare yaitu


Bentuk sediaannya adalah emulsi O/W.
Memiliki warna coklat muda.
Konsistensi dan warna alas bedak bentuk krim stabil dalam penyimpanan
dan penggunaan.
Sediaan ini mengandung emulsifier ABIL EM 120, yang membuat emulsi
stabil, dan meningkatkan intensitas warna pada sediaan, dan sediaan
memiliki color trueness yang tinggi.
Sifat alir sediaan adalah pseudoplastis dan tiksotropik, sehingga
memudahkan penggunaan sediaan dan menjaga kestabilan selama shelflife sediaan.
Sediaan mengandung emollient, Isopropil Miristat, dalam jumlah yang kecil
tapi cukup untuk melembabkan kulit.
Sediaan memiliki ukuran partikel terdispersi berkisar antara 0,1 50 mm.
Sediaan ini tidak memberikan rasa berminyak pada kulit atau kering.

THANK YOU

KEEP
CALM
AND
LOVE
YOUR SKIN

Anda mungkin juga menyukai