Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kosmetik
Definisi

kosmetik

dalam

Peraturan

Kepala

Badan

POM

RI

No.

HK.03.1.23.08.11.07517 adalah Setiap bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk


digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibirdan organ genital
bagianluar) atau gigi dan membrane mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik. (Badan POM, 2011)
Tujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk
kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan rasa percaya
diri dan perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan ultraviolet, polusi dan
factor lingkungan yang lain, mencegah penuaan dan secara umum membantu seseorang lebih
menikmati dan menghargai hidup. (Tranggono, Retno Iswari.2007)
2.2Bedak
Bedak adalah jenis kosmetik yang telah digunakan sejak lama untuk tujuan membuat
wajah agar lebih menarik dan menutupi bintik-bintik dan noda. Namun, seiring
perkembangan zaman, tujuan utama bedak kini dapat menghapus kilau minyak karena
keringat dan sebum dan menjaga riasan dapat bertahan lebih lama. Dengan penambahan
warna seperti warna merah muda, bedak juga dapat digunakan untuk memberikan kesan
halus untuk warna kulit atau efek yang sama seperti pewarna pipi (Mitsui,1997).

Ada dua bentuk bedak wajah, yaitu:


a. Bedak tabur (Loose powder)
Bedak tabor merupakan produk bedak berupa bubuk di mana hamper semua bahan baku
serbuk dan tidak ada minyak digunakan. Bedak tabor dapat mengurangi kilau pada wajah
akibat kulit wajah yang berminyak dan juga mengurangi rasa lengket pada wajah serta
menjaga riasan terlihat tetap baik dalam waktu lama dengan mengontrol pengeluaran
keringat dan sebum di wajah. Pemakaian bedak tabor menggunakan puff agar bedak dapat
tersebar merata pada wajah. Bahan baku dasar bedak tabor adalah talkum. Selain itu
ditambahkan bahan-bahan lainnya seperti kaolin dan titanium oksida mempunyai
kemampuan menutupi yang baik, zink stearat dan zink miristat untuk adhesi yang baik, serta
kalsium karbonat dan magnesium karbonat untuk menyerap keringat dan sebun. Pigmen
pewarna dan pigmen mutiara biasanya digunakan untuk meningkatkan warna kulit (Mitsui,
1997)
b. Bedak kompak atau bedak padat(Compact powder)
Bubuk kompak adalah sediaan dasar berupa padatan, lembut, homogeny, mudah
disapukan meratapa pada kulit dengan spon, tidak menimbulkan iritasi, biasanya berbentuk
kik, digunakan sebagai pembawa sediaan kosmetika untuk tatarias. (Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 1985)
Bahan baku dasar bedak kompak sama seperti bahan dasar bedak tabor namun, pada
bedak kompak menggunakan pengikat agar bedak dapat dipress membentuk sebuah cake.
Sifat dari pengikat yaitu, membantu dalam kompresi, adhesi dan mengembangkan pewarna.
Jika tingkat pengikat yang terlalu besar, bedak akan semakin mengeras sehingga
menyebabkan bedak menjadi sukar untuk dipoleskan pada wajah. Tingkat pengikat yang baik

digunakan antara 3 hingga 10%, tergantung pada variable formulasi. Pigmen pewarna dapat
ditambahkan pada bedak kompak (Barel, et al., 2001).
2.3Komponen Bedak Padat
Karakteristik yang harus dimiliki bedak, antara lain:
1.Covering
Kemampuan menutupi cacat pada kulit seperti kulit berkilau, pori-pori yang membesar,
dan cacat kulit yang kecil yang dapat membuat kulit tidak sempurna. Bahan yang dapat
digunakan sebagai covering antara lain :Titanium dioksida, Zink Oksida, Kaolin,Magnesium
oksida
2. Slip
Kemampuan dari penyebarannya diatas kulit tanpa memaksa dan memberikan sensasi
halus yang dapat menggunakan tiupan atau sikat. Bahan yang dapat digunakan sebagai
slip antara lain : Talk ,sabun metalik,seperti Zn stearat,pati
3. Adhesiveness
Kemampuan untuk dapat melekat pada kulit dan tidak menghilang dalam waktu yang
singkat untuk menghindari pemakaian kembali. Bahan yang dapat digunakan antara lain
adalah sabun logam,magnesium stearat,ZnStearat
4. Absorbansy
Kemampuan mengabsorbsi hasil sekresi kulit (keringat dan minyak) tanpa menunjukan
tanda tanda adanya penyerapan. Bahan yang dapat digunakan sebagaia bsorbansy adalah
endapan kapur,Mgkarbonat,pati,kaolin,Mgsilikat
5. Bloom

Kemampuan memberikan hasil akhir berupa sensasi beludru dan menyerupai buah persik.
Bahan yang dapatdigunakan sebagai bloom adalah kapur,pati.
6.Pewarna
Bahan yang dapat digunakan sebagai pewarna antara lain adalah pigment inorganic
dananorganik,basioksida,organik lake, titanium oksida.
Sugarin.1972).
2.5Contoh Formula

Contohformulasi 1

Kaolin

20,0

Sengoksida

15,0

Kalekendap

25,0

Talk

32,0

Zatpengikat

8,0

Contohformulasi 2

Talkum

53 gram

Kaolin

26 gram

Seng Oksida

10 gram

Tragakan

6 gram

Titan Oksida

3 gram

Parafin Liquid

3 gram

(Balsam, M.S. and Edward

Parfumsecukupnya

Contohformulasi 3

R/talcum

69%

Kaolin

18%

TiO2

8%

Zn Stearat

5%

Zatwarna,pengikat ,parfum

qs

Campur semua bahan, gerus hingga halus dan homogeny, kemudian diayak dengan
pengayak yang cocok, basahi dengan larutan pengikat, aduk hingga homogeny, ayak
dengan pengayak 60. Keringkan pada suhu kamar atau dengan aliran udara hangat.
Kempakan kedalam wadah yang dikehendaki. (DepartemenKesehatanRepublik Indonesia,
1985)

Anda mungkin juga menyukai