Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (1: 18b-20) Bacaan dari Surat Rasul Paulus
l Paulus kepada Jemaat di Filipi (1: 21-26)
18b 21 Saudara-saudara, asal saja Kristus diwartakan, aku bersukacita Karena bagiku hidup ialah Kristus dan mati keuntungan. 22Hidup di karenanya. Dan aku akan tetap bersukacita 19sebab aku tahu, bahwa dunia bagiku berarti bekerja dan menghasilkan buah. Maka aku tidak akhir dari semuanya ini ialah keselamatanku berkat doamu dan berkat tahu, mana yang harus kupilih. 23Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pertolongan Roh Yesus Kristus. 20Sebab yang sangat kurindukan dan pergi dan diam bersama Kristus, karena ini memang jauh lebih baik. 24 kuharapkan, ialah bahwa dalam segala hal aku tidak mendapat malu. Tetapi demi kalian, lebih perlu aku tetap tinggal di dunia ini. Kuharapkan bahwa seperti dahulu, sekarang pun Kristus dengan nyata 25 Dalam keyakinan ini tahulah aku bahwa aku akan tetap tinggal dan dimuliakan dalam tubuhku baik oleh hidup maupun oleh matiku. akan bersama-sama lagi dengan kalian semua, supaya kalian makin Demikianlah sabda Tuhan. maju dan bersukacita dalam iman. 26Dengan demikian kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, yaitu apabila aku U. Syukur kepada Allah kembali kepadamu. Demikianlah sabda Tuhan. RENUNGAN (1) U. Syukur kepada Allah Saudara-saudari terkasih, kita patut bersyukur bahwa Gereja Katolik Universal menetapkan tahun liturgi 2016 sebagai Tahun Yubileum Kerahiman Ilahi, yang dimulai pada hari Raya Mari Dikandung Tanpa RENUNGAN (2) Noda 8 Desember 2015 dan berpuncak pada Hari Raya Kristus Raja Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Karena bagiku hidup ialah Semesta Alam pada 20 November 2016. Kristus dan mati adalah keuntungan. Hiduap yang baik harus Saudara-saudari, kita juga bersyukur dan meyakini bahwa Kerahiman menghasilkan buah. Rasul Paulus memberi penguatan iman untuk tetap Ilahi itu terwujud dan memuncak dalam diri Yesus Kristus, yang rela bertahan dalam iman akan Yesus Kristus. menjadi manusia, wafat di salib, dan bangkit dari antara orang mati. Terkadang kita mendapatkan godaan untuk berpaling dari Kristus dan Rasul Paulus mengajak kita semua untuk membagi rasa syukur atas meninggalkan-Nya. Bahkan, mungkin kita pernah meragukan kuasa belas kasih Allah tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti bertekun Tuhan, terutama pada saat kita mengalami kegagalan, sakit, bangkrut dalam doa, bekerja dengan sukacita, belajar dengan tekun, mengasihi dalam bisnis atau pekerjaan, pada saat kita dijauhi teman-teman atau orang lain dengan tulus, dan hidup dalam pertobatan dengan saling orang lain di sekitar kita. mengampuni, dan memperbaiki cara hidup kita sendiri, mengubah Saudara-saudari terkasih, seperti kata Paulus, bagiku, hidup adalah manusia lama kita menjadi manusia baru. Demikianlah wajah kerahiman Kristus! Kehadiran Kristus adalah bukti kerahiman Allah yang sejati. Ilahi diwartakan dengan sukacita, dalam kehidupan sehari-hari. Dipujilah Maka, dengan keyakinan bahwa Kristus adalah sang Juru Selamat sejati, Engkau kini dan sepanjang masa. Amin mari kita mohon agar senantiasa setia dalam iman dan berharap hanya Mari berdoa (bersama-sama): kepada Tuhan saja. Ya Allah yang Maha Rahim, berkatilah kami yang sedang berziarah Mari berdoa (bersama-sama): menuju ke tempatmu yang suci. Ajarilah kami untuk senantiasa rendah Ya Allah yang Maha Kuasa, berkatilah kami semua agar berpegang hati bertekun dalam kerahiman-Mu. Amin. teguh pada iman, kasih, dan pengharapan terhadap-Mu. Ajarilah kami untuk setia, dan mewujudkan kasih kepada sesama setiap hari. Amin. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (14:1, 7-11) Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1: 26-38) U. Dimuliakanlah Tuhan U. Dimuliakanlah Tuhan 26 1 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27kepada seorang perawan yang dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama mengamat-amati Dia dengan seksama. perawan itu Maria. 28Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: 7 Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat terhormat, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Yesus lalu mengatakan perumpamaan berikut, 8"Kalau engkau diundang 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab apakah arti salam itu. 30Kata malaikat itu kepadanya: Jangan takut, hai mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu. 9Jangan- Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. jangan orang yang telah mengundang engkau dan tamu itu berkata 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang kepadamu, Berikanlah tempat itu kepada orang ini. Lalu dengan malu anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. engkau harus pindah ke tempat yang paling rendah! 10Tetapi apabila 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur- rumah akan datang dan berkata, Sahabat, silakan duduk di depan. Nya, 33dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama- Dengan demikian engkau mendapat kehormatan di mata semua tamu lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 34Kata Maria kepada yang lain. 11Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan; dan malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan. bersuami?" 35Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak Demikianlah Injil Tuhan yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 U. Terpujilah Kristus Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 RENUNGAN (3) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Demikianlah Injil Tuhan Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Barangsiapa meninggikan diri U. Terpujilah Kristus akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan. Marilah kita mensyukuri kehadiran Tuhan dalam diri Kristus yang telah mengajarkan kita untuk rendah hati, tidak tinggi hati, dan menempatkan RENUNGAN (4) kehendak Tuhan sebagai pedoman hidup. Bapak/ibu, dan adik-adik yang terkasih. Bunda kita, bunda Maria telah Mari kita doakan para pemimpin, agar mereka mampu mengemban mengajarkan kepada kita untuk menempatkan Tuhan di tempat yang amanah jabatannya bukan untuk mendapatkan kehormatan diri dan paling tinggi. Kehendak Tuhan dilaksanakannya dengan penuh status sosial semata, melainkan untuk melayani dengan sepenuh hati. ketulusan. Sebab, aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut Mari berdoa (bersama-sama): kehendakMu. Ya Allah, Tuhan yang Maha Baik. Bagi kami yang masih berziarah, Mari berdoa (bersama-sama): tuntunlah perjalanan hidup kami agar selalu mengikuti arah yang Kau Ya Allah, Tuhan yang Maha Baik. Ajarilah kami untuk meneladan Bunda tunjukkan, dan selalu berpedoman pada kehendak-Mu. Amin Maria, untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada-Mu. Amin