Anda di halaman 1dari 6

Bacaan I : Ulangan 30:15-20 Bacaan dari Injil Lukas 9:22-25

9:22 Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung


“Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk.”
banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala
dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari
30:15 Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini
ketiga.” 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang
kehidupan dan keberuntungan, kematian dan
mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
kecelakaan, 30:16 karena pada hari ini aku memerintahkan
salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 9:24 Karena barangsiapa
kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup
mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan
menyelamatkannya. 9:25Apa gunanya seorang memperoleh
bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri
seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya
ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. 30:17 Tetapi jika
sendiri?
hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan
engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain
P : Demikianlah Injil Tuhan
dan beribadah kepadanya, 30:18 maka aku memberitahukan
kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak
U : Terpujilah Kristus
akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi,
menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya. 30:19 Aku
memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada Renungan:
hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian,
berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik Dalam bacaan Ulangan 30 :19 dikatakan “…kepadamu
engkau maupun keturunanmu, 30:20 dengan mengasihi TUHAN, kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.
Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun
hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah keturunanmu,” 
yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek
moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk Ini tentunya sesuai dengan ungkapanyang sering kita dengar atau
memberikannya kepada mereka.” katakan bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan, maka setiap dari
kita harus membuat pilihan sebagai persembahan diri.
Bacaan Injil
P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
Dalam kitab Ulangan, Allah memperhadapkan Israel dengan
U : Dimuliakanlah Tuhan
pilihan, yaitu berkat untuk ketaatan atau kutuk untuk kekerasan
hati mereka. Sama seperti Israel harus memilih, kita juga sama
diminta untuk memilih. Tuhan menginginkan agar kita taat pada-
Nya. Kita bisa menikmati segala berkat-Nya dalam Yesus Kristus. Kerajaan-Nya. Ini merupakan jaminan atas pengharapan mereka
Namun kita harus memilih untuk mengasihi Dia, taat kepada-Nya terhadap Yesus sendiri.
dan melakukan perintah-Nya.
Kita harus membiasakan diri dengan semua bentuk penyangkalan
diri dan kesabaran. Inilah persiapan untuk menjalani
Di hadapan kita ada dua pilihan yang sangat kontradiktif:  kesempurnaan kristiani. Menjadi sempurna ketika kita menjalani
kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk, keberhasilan dan hidup yang penuh penyangkalan diri, mati raga, dan mampu
kegagalan.  Mana yang Saudara pilih?  Kita tidak dapat berdiri di melihat bahwa barang duniawi yang kita lihat adalah sarana bukan
tengah-tengah, bersikap kompromi, tidak ada istilah fifty-fifty.  tujuan hidup. Dalam perjalan kehidupan ini, kita pasti menjumpai
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang baik dan berlimpah dan mengalami peristiwa salib. Namun jangan takut, Tuhan
kasih, karena itu Ia tidak menginginkan anak-anak-Nya sendiri telah menunjukan dan bersolider dengan kita: Ia memikul
mengalami kematian, melainkan kehidupan dan keberhasilan.  dan mati di salib. Bukan karena dosa-dosa-Nya sendiri, melainkan
Tuhan mau kita memilih kehidupan bersamaNya yaitu dengan karena kasih-Nya yang sempurna kepada kita. Kita pun diundang
mengasihi Dia, beribadah kepada-Nya dan taat melakukan untuk mengambil bagian dalam jalan salib Tuhan dengan tabah
kehendak-Nya. dan penuh iman memikul salib-salib kita sendiri.

Pesan Yesus kepada para murid-Nya jelas dan tegas: “Barang Hidup di masa-masa akhir ini kita dihadapkan pada ujian dan
siapa ingin mencapai hidup abadi ia harus menyangkal diri, tantangan yang semakin berat.  Iblis dengan segala tipu dayanya
memikul salibnya dan mengikuti Aku”.Berdasarkan pemahaman semakin meningkatkan intensitas kinerjanya,  “…berjalan keliling
ini, kita harus menjauhkan setiap pemahaman bahwa menjadi sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
murid-Nya akan terlepas dari setiap tantangan dan penderitaan, dapat ditelannya.”  dengan menawarkan segala kenyamanan dan
hidup dimudahkan. Justru sebaliknya, Yesus mengingatkan bahwa kenikmatan duniawi. 
setiap pengikut-Nya harus menyangkal diri, memikul salib setiap
hari, mengalami penderitaan, mengalami malu dan penghinaan Karena itu Tuhan menuntut sebuah ketegasan dalam diri setiap
karena Dia, mengalami banyak tantangan. Ini berarti bahwa setiap orang percaya untuk membuat pilihan hidup yang benar. Dan
murid-Nya harus seperti Yesus yang mengalami berbagai pastinya kita semua berharap untuk memilih hidup bersama-Nya
penderitaan karena kesetiaannya kepada kehendak-Nya, walau
sering kali bertentangan dengan keinginan pribadi kita masing-
masing.

Ini seakan-akan merupakan anti-klimaks dari pengakuan para


murid yang menakutkan dan menyebabkan para murid gentar.
Oleh karena itu Yesus merasa perlu menguatkan iman para murid
dengan mengatakan bahwa di antara mereka akan melihat
Kerajaan Allah sebelum mati yaitu melihat kemuliaan Yesus dan
Lagu pembuka      Pernyataan tobat
Kita awali ibadah pada malam hari ini dengan sebuah lagu P : Bapak – ibu serta saudara-saudari yang di kasihi
(dapat disesuaikan dengan situasi atau bertepatan dengan Tuhan
perayaan-perayaan pada tahun liturgi) Setelah kita menyadari akan kehadiran Tuhan di tengah-
tengah kita, marilah kita dari hati yang penuh syukur kepada
Tanda Salib Tuhan, kita mengakui segala dosa kita dan memohon ampun
P : Marilah kita tandai diri kita dengan tandai kemenangan kepada Bapa yang Maha Pengampun agar kita tetap menjadi
Kristus. Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus putera-puteri Bapa yang berkenan di hati-Nya dan layak
         mengikuti ibadat ini.
U: Amin
P : Saya mengaku kepada Allah Yang Maha
    Salam Pembuka Kuasa………

P : Semoga Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah P : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita,
Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, selalu beserta kita. mengampuni dosa-dosa kita, dan menghantar Kita kehidupan
U : Sekarang dan selama-lamanya. yang kekal.
U : Amin.
   Kata Pengantar
          Doa Pembuka
Bapak - ibu serta saudara-saudari yang di kasihi Tuhan, puji           (di bawakan oleh pemimpin ibadat dan disesuaikan
dan syukur kita haturkan kepada Allah yang Maha Kasih karena dengan ujud doa)
kasih-Nya telah menyatukan kita di tempat keluarga ini untuk           P : Marilah kita bersatu dalam doa
kembali memuji dan memuliakan Dia didalam doa-doa kita. Allah Bapa yang penuh kasih dan cinta. Pada hari ini, kami
Dengan kerendahan hati dan kesadaran diri, kita telah berkumpul di hadapan-Mu untuk memuji dan memuliakan Dikau
berkumpul di sini. serta mengenangkan ajaran dan teladan Putera-Mu Yesus Kristus
Semoga pikiran kita selalu dibuka oleh Allah untuk mengerti Tuhan kami. Dengan rendah hati, kami mohon curahkanlah
Sabda-Nya yang akan kita dengar dan kita renungkan bersama. belaskasihan-Mu kepada kami semua supaya kami yang rapuh dan
Biarkanlah diri kita dibimbing dan dikuasai oleh Roh Kudus lemah ini, jangan binasa dalam dunia yang fana ini. Demi Yesus
sehingga ibadat kita ini berguna bagi kehidupan kita dan iman kita Kristus Putera-Mu, pengantara yang hidup dan berkuasa kini dan
kepada Tuhan semakin hari semakin kuat kepada-Nya. sepanjang masa
Menyadari segala salah dan dosa kita, marilah dengan rendah hati U : Amin
kita memohon ampun kepada Tuhan, agar layak dan pantas
merayakan ibadat sabda ini. 2. Liturgi Sabda
(hening sejenak…..)
P : Marilah kita mendengarkan dalam hati kita bacaa-
bacaan suci pada hari ini   Doa Umat
  Bacaan I (Alangkah baiknya jika doa dapat disampaikan secara spontan,
(disesuaikan dengan kalender Liturgi atau tema dalam agar umat dapat ambil bagian dalam peribadatan)
perayaan Sabda) P : Ibu-Bapak serta saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan. Allah
itu Maha baik dan Maha Pemberi. Ia dengan setia dan sabar
  Lagu antar bacaan menanti kita untuk dapat berbicara dengan Dia. Datanglah
(diambil dari Madah Bakti No. 208-223) kepada-Nya maka kita akan memperoleh kebahagiaan.
Untuk itu marilah kita sekarang memanjatkan doa-doa
  Aklamasi Injil permohonan serta ungkapan hati kita di hadapan Tuhan.
P : semoga Tuhan beserta kita
U : sekarang dan selama-lamanya 1.   Bagi Gereja.
Ya Bapa yang pengasih berkatilah Gereja-Mu yang sedang
  Bacaan Injil mengembara di dunia ini. Jauhkanlah Gereja-Mu dari perpecahan
(disesuaikan dengan kalender Liturgi atau tema dalam dan kehancuran sehingga Gereja-Mu dapat membawa sukacita
perayaan Sabda) Kristus kepada semua orang.
P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (contoh) Marilah kita mohon….
U : Dimuliakanlah Tuhan U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
(Kemudian Injil dibacakan oleh pemimpin dan disambung
dengan aklamasi sesudah Injil) 2. Bagi para Pemimpin Negara kami.
P : Demikianlah Injil Tuhan Bapa yang kekal dan kuasa, berkatilah dan lindungilah serta
U : Terpujilah Kristus pimpinlah para pemimpin Negara kami, agar mereka dapat
memimpin Negara kami dengan kebijaksanaan dan keadilan-Mu
  Khotbah atau Homili atau Renungan sehingga tercipta kehidupan yang damai tentram serta
(Pemimpin atau yang mewakili dalam memberikan renungan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.
dapat disesuaikan dengan tema atau sesuai dengan bacaan Injil Marilah kita mohon…..
yang dibacakan pada waktu itu) U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

  Credo atau Aku percaya atau Syahadat Singkat 3. Bagi mereka yang sedang sakit, terkena luka batin dan yang
atau Pengakuan Iman sedang menderita.
P : Ibu-Bapak serta saudara-saudari yang Bapa yang pengasih dan penyayang, kami mohon kepada-Mu
terkasih.Marilah kita mengungkapkan iman dan                     berilah keteguhan dan penghiburan bagi mereka yang sedang
kepercayaan kita kepada Allah Bapa di Surga sakit, terkena luka batin dan yang sedang menderita baik jiwa
P : Aku percaya akan Allah, maupun raganya. Semoga mereka dapat memperoleh jamahan
U : Bapa yang mahakuasa…………….. tangan kasih-Mu, sehingga mereka semua dapat sembuh dan
kembali untuk dapat memuliakan nama-Mu dalam perjalanan Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa,
hidup mereka. Dan juga melalui penghiburan-Mu mereka dapat kini dan sepanjang segala masa.
menghayati penderitaannya sebagai keikutsertaan dalam U : Amin
penderitaan-Mu, bukan sebagai hukuman.
Marilah kita mohon…..   Persembahan
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan. a.      Lagu Persembahan
(diselingi dengan lagu persembahan diambil dari MB No.228-
4. Bagi umat manusia yang kini masih belum mengenal Dikau. 247)
Ya Bapa, kami berdoa bagi umat manusia yang sampai pada hari b.      Doa Persembahan
ini, masih belum mengenal akan Dikau. Semoga melalui belas P : Ya Bapa yang Maha Baik. Puji dan syukur kami haturkan
kasihan-Mu, bukakan mata, hati, dan pikiran mereka untuk dapat kepada-Mu untuk semua cinta dan kebaikan yang kami terima dari
melihat bahwa Engkaulah Allah yang hidup, pemilik alam pada-Mu. Kini kami persembahkan kepada-Mu seluruh kehidupan
semesta ini, yang mampu memberikan kehidupan dan kami, seluruh suka dan duka kami. Terimalah persembahan kami
kebahagiaan bagi semua orang yang percaya pada-Mu. Sehingga ini dan jadikanlah kami semua yang hadir di sini hanya menurut
mereka pun dapat bersama-sama dengan kami untuk memuji dan kehendak-Mu hari ini dan selalu. Demi Kristus Tuhan dan
memuliakan nama-Mu sepanjang kehidupan kami. pengantara kami.
Marilah kita mohon….. U : Amin
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

  Bapa Kami
5. Bagi kami yang berkumpul di tempat ini. P : Marilah kita satukan doa permohonan kita
Ya Bapa Yang Maha Baik, berikanlah kami kesehatan jiwa dan dengan doa Bapa Kami
raga yang baik agar kami boleh memuji dan memuliakan Dikau di P-U :.Bapa kami yang ada di Surga………
dalam kegembiraan dan kebahagiaan hati kami hari ini dan selalu.
Kuatkanlah iman kami dalam menghadapi situasi pengalaman Ritus penutup
pahit dan kenyataan hidup yang menggoncangkan iman kami.
Marilah kia mohon….   Doa penutup
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
P : Marilah kita akhiri ibadat kita pada malam hari
P : Ya Bapa Yang Maha Baik, Engkau berkendak agar semua orang ini ini dengan berdoa
menjadi selamat dan tidak ada yang binasa maka kami mohon     Ya Bapa yang Maha Kuasa, sinarilah hati kami dengan buah-
kabulkanlah doa umat-Mu ini, moga-moga karena pimpinan-Mu buah Roh Kudus-Mu agar semakin hari       kami       semakin
dunia hidup dalam perdamaian dan keadilan serta kiranya umat- dewasa dalam beriman kepada-Mu. Jauhkanlah kami dari semua
Mu memuliakan Dikau dalam ketenangan dan kebahagiaan. Demi kesulitan hidup serta                        persatukanlah kami dengan
kurban Yesus Kristus Putera-Mu yang hidup dan berkuasa kini
dan sepanjang        masa.
U : Amin

Berkat

P : Marilah kita mohon berkat dari Tuhan


P : Semoga Tuhan beserta kita.
U : sekarang dan selama-lamanya
P : Semoga kita semua yang hadir saat ini, orang-orang yang
kita doakan,sanak keluarga kita,                saudara kita,
aktivitas, pekerjaan serta perjalanan hidup kita selalu
diberkati oleh        Allah Bapa Yang Maha Kuasa 
P : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Amin

  Pengutusan
     P : Ibu-Bapak serta saudara-saudari yang terkasih Ibadat
sabda kita telah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Marilah kita berani mewartakan sabda Tuhan
U : Amin

P : Marilah kita nyatakan cinta kasih Tuhan dengan menyanyikan


sebuah lagu

Lagu penutup

Anda mungkin juga menyukai