Anda di halaman 1dari 41

Remita Hutagalung

Materi Hari ini


 Pengertian etika, nilai dan moral
 Alasan diperlukannya etika dalam
keperawatan
 Hubungan etika, nilai, dan moral
 Prinsip nilai dan etika moral dalam etika
keperawatan
ASAL MUASAL ETIKA

MORAL
MORALITAS
UKURAN BENAR SALAH
Cara menentukan
 Melibatkan analisa kritis
 Ukuran yang di pakai :
 NORMA
 AGAMA
 NILAI POSITIF
 UNIVERSITALITAS
Pengertian ETIKA ( para pakar )
 Meghan ( 1989)
 Adat istiadat atau kebiasaan
 Disandingkan dengan moral
 Debdikbud ( 1988)
 Ilmu baik dan buruk terkait hak dan kewajiban
 Nilai akhlak
 Nilai benar atau salah suatu golongan/kelompok
 Bertens ( 2003)
 Hampir sama artinya dengan nilai atau norma
 Nilai moral
 Ilmu tentang baik dan buruk
 Araskhar David ( 1978)
Kebiasaan, model, perilaku yang
diharapkan dan kriteria suatu tindakan
 Suhaemi (2003)
Motif atau dorongan yang mempengaruhi
perilaku
 Potter & Perry ( 1997)
Bagaimana tindakan seseorang melakukan
interaksi dan hubungan dengan orang lain
Pengertian Etika
 Peraturan atau adat istiadat yang dapat
digunakan sebagai acuan seseorang
dalam bertindak dan merupakan suatu
kewajiban dan tanggung jawab moral
 Ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana sepatutnya
manusia hidup
Peranan Etika Dalam Dunia
Kesehatan Modern
 Teknologi kesehatan
 Ilmu pengetahuan berkembang
Pengertian Moral
 Berasal dari bahasa latin = mos
 Kebiasaan baik atau buruk
 Ajaran baik atau buruk
 Kondisi mental sehingga berani,
berdisplin, dan sejenisnya
 Ajaran sosial dari cerita/ pengalaman
 HATI NURANI
 Berfungsi sebagai rambu
MORAL
 Moral berasal dari bahasa latin yaitu
“mores” kata jamak dari mos yang
berarti adat kebiasaan.
 Bahasa Indonesia moral diartikan
dengan susila
 ide-ide yang umum diterima tentang
tindakan manusia, mana yang baik dan
mana yang wajar (K. Berrtens, 2007).
Moral dan Agama
 Etika selalu merujuk pada standar moral
 Moralitas berhubungan dengan benar
dan salah yang muncul dalam hati
 Agama adalah motivasi terkuat dalam
perilaku moral
 Agama akan sejalan dengan moral
Moral dan Hukum
 Hukum membutuhkan moral
 Hukum tidak bermakna jika tidak dijiwai
moralitas
 Tanpa moralitas, hukum akan kosong
Hukum VS Moral
 Di tulis sistematis,  Subjektif, tidak
relatif, obyektif. tertulis
 Mengatur perilaku  Mengatur perilaku
lahiriah : mencuri, batiniah :
memperkosa, menyontek, gosip,
membunuh  Sanksi tidak
 Sanksi memaksa memaksa
 Didaasarkan  Didasarkan pada
kehendak norma moral
masyarakat individu
 Kalau /begitu apakah perbedaan etika
dan moral
ETIKA vs MORAL
ETIKA MORAL
 Bersifat kecakapan  Bersifat petunjuk teknis
teoritis yang meperlancar tujuan
etika yang ingin di capai

 SOP  Perilaku saat melakukan

 Umum  Khusus
 Peta  Petunjuk arah peta
 Moral dan etika sangat erat
hubungannya.
 Etika adalah ilmu pengetahuan yang
membahas tentang prinsip-prinsip
moralitas.
 Pada hakikatnya segala sesuatu itu
bernilai, hanya nilai macam apa yang
ada serta bagaimana hubungan nilai
tersebut dengan manusia.
SUMBER ETIKA
 Budaya
 Agama
 Ideologi
FUNGSI ETIKA
 Memberikan arahan
 Ditanamkan sejak awal
 Mampu membedakan yang baik dan
buruk sehingga mampu memilih dan
mengkritisi
 Memaknai etika budaya Indonesia
Teori etika dan paradigma
hakikat manusia
 Telah muncul beragam paham atau teori etika, dimana
masing-masing teori mempunyai pendukung dan
penentang yang cukup berpengaruh.

 Munculnya beragam teori etika karena adanya perbedaan


paradigma, pola pikir atau pemahaman tentang hakikat
hidup sebagai manusia.

 Semua teori yang seolah-olah saling bertentangan


tersebut sebenarnya tidaklah bertentangan.

 Teori-teori yang tampak bagikan potongan-potongan


terpisah ini dapat dipadukan menjadi satu teori tunggal
berdasarkan paradigm hakikat manusia secara utuh.
NORMA
 Norm = Bahasa Belanda
 Pedoman, patokan, kaidah
Pengertian ( Para Pakar)
 Macionis ( 2002)
aturan dan harapan masyarakat yang
memandu perilaku anggotanya
 Calhoun (1997)
Aturan dan pedoman yang menyatakan
tentang bagaimana seseorang seharusnya
bertindak dalam situasi tertentu
 Giddens ( 2006)
Prinsip atau aturan yang konkret yang
harus diperhtikan masyarakat
NORMA
 Di analogikan penyikut atau siku-siku,
suatu alat perkakas yang digunakan oleh
tukang kayu.
 Dari sinilah kita dapat mengartikan norma
sebagai pedoman, ukuran atau kebiasaan.
 Jadi norma adalah sesuatu yang dipakai
untuk mengatur sesuatu yang lain atau
sebuah ukuran. Dengan norma ini orang
dapat menilai kebaikan atau keburukan
suatu perbuatan (K. Bertens, 2007).
Bagaimana di Indonesia?

 Norma disamakan dengan kaidah


 Peraturan sosial turun temurun yang
sifatnya memaksa
 Petunjuk tingkah laku yang boleh dan tidak
boleh
 Berisi perintah dan larangan
FUNGSI NORMA
 Value
 Harga, penghargaan, tafsiran yang
melekat pada barang, keadaaan,
perbuatan/perilaku
 Hanya bisa di pikirkan, dipahami, dan
dihayati
 Berkaitan dengan cita cita, harapan,
keyakinan, dan sifatnya batiniah
 Norma merupakan wujud konkrit dari
nilai yang menuntun sikap dan tingkah
laku manusia. Nilai dan norma
senantiasa berkaitan dengan moral dan
etika.
 Makna moral yang terkandung dalam
kepribadian seseorang akan tercermin
pada sikap dan tingkah lakunya.
 Norma menjadi panutan penuntun sikap
dan tingkah laku manusia.
NILAI
 Menurut Iskandar J. (1992)
 Mengacu pada konsepsi tentang hal-hal
atau karakteristik manusia yang
dikehendaki dan terpuji.
 Nilai dan orientasi nilai menampilkan
gambaran tentang dunia yang
seharusnya dan dijadikan pedoman
/cara orang-orang untuk melakukan
tindakan secara normal.
 Nilai adalah :
 Suatu keyakinan
 Cara tingkah laku atau tujuan akhir tertentu
 Melampaui situasi spesifik
 Mengarahkan dan mengevaluasi tingkah
laku, individu,
Karakteristik Nilai
 Membentuk perilaku dasar
 Nyata dari seseorang yang di tunjukkan
dengan perilaku
 Menjadi kontrol internal
 Komponen intelektual dan emosional
Jenis Jenis Nilai Menurut Filsafat
 Nilai logika adalah nilai benar – salah
 Nilai estetika adalah nilai indah –tidak
indah
 Nilai etika / moral adalah nilai baik dan
buruk
Sumber sumber nilai
 Nilai material
 Nilai vital
 Nilai kerohanian
 Nilai kebenaran
 Nilai keindahan
 Nilai kebaikan
 Nilai religius
Tipe – tipe nilai
 Power
 Achievment
 Hedonism
 Stimulation
 Self direction
 Universal
 Benevolence
 Tradition
 Conformity
 Security
Fungsi Nilai
 Sebagai standar
 Rencana pengambilan keputusan
 Motivasi
 Nilai bersifat abstrak hanya dapat dipahami,
dipikirkan, dimengerti dan dihayati oleh
manusia.
 Nilai berkaitan dengan harapan, cita-cita,
keinginan dan segala sesuatu pertimbangan
batiniah manusia.
 Nilai dapat bersifat subyektif bila diberikan oleh
subyek dan bersifat obyektif bila melekat pada
sesuatu yang terlepas dari penilaian manusia.
CORE VALUE STIKES DIRGAHAYU
 KASIH DAN PERSAUDARAN
Hubungan Etika, Moral, nilai
 Nilai dan norma selalu berkaitan dengan
moral dan etika. Etika, moral, norma dan
nilai langsung maupun tidak langsung
memiliki hubungan yang cukup erat,
karena masing-masing akan
menentukan etika seseorang
Mengapa etika diperlukan dalam
keperawatan
 Etik adalah suatu aplikasi dari nilai dan
moral pada aktivitas manusia ( Iserson,
2004)
 Dilema etik sering ditemukan dalam
praktek keperawatan
baikpersonalmaupun profesional
 Dilemma etik seringkali sulit dipecahkan
KESIMPULAN
 Bahwa etika memiliki kedekatan
pengertian dengan moral, sedangkan
norma memiliki kedekatan pengertian
dengan nilai.
 Perbedaan etika dengan moral yaitu
etika semacam penelaah terhadap
aktivitas kehidupan manusia sehari-hari,
sedangkan moralitas merupakan subjek
yang menjadi penilai benar atau tidak

Anda mungkin juga menyukai