kemungkinan besar akan menyebar melalui kontak seksual. Masa inkubasi (waktu dari
saat infeksi terjadi hingga gejala muncul) virus ini umumnya beberapa bulan sampai
satu tahun. Selain itu, banyak infeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Infeksi HPV
muncul dari virus yang menyebabkan sel-sel normal pada kulit yang terinfeksi menjadi
tumbuh tidak normal.
HPV strain risiko rendah dapat menyebabkan pertumbuhan kutil yang disebut
kondiloma acuminata di area genital. Kutil ini dapat ditemukan di sekitar vulva, leher
rahim, dan dalam atau di luar vagina, penis (pada pria) dan sekitar anus di kedua jenis
kelamin. Terkadang, kutil menyebar ke kulit di sekitarnya. Kutil kelamin umumnya
tumbuh tunggal atau dalam kelompok berbentuk datar seperti kembang kol.
HPV juga dapat menyebabkan pembentukan kutil dan lepuhan di sekitar mulut, lidah
dan langit-langit mulut, yang ditularkan melalui seks oral dengan pasangan yang
terinfeksi. Infeksi HPV oral bisa disebabkan strain risiko tinggi dan risiko rendah
sehingga beberapa luka pada mulut berpotensi menjadi kanker. Lebih lanjut, luka
tersebut dapat mengarah pada infeksi tenggorokan serius akibat HPV yang
disebut recurrent respiratory papillomatosis (RRP). Orang dewasa dapat
mengembangkan kutil tumor akibat penularan virus melalui kontak seksual, sedangkan
anak-anak dapat terinfeksi selama kelahiran dari ibu mereka yang memiliki kutil
kelamin.
Menurut National Cancer Institute, lebih dari 11.000 perempuan terkena kanker serviks
di Amerika Serikat setiap tahunnya. Telah ditetapkan bahwa HPV persisten adalah
penyebab hampir semua kasus kanker serviks. Gejala kanker serviks mungkin tidak
muncul sampai tahap terakhir dari penyakit, tetapi perubahan sel di awal
perkembangan penyakit dapat dideteksi melalui pemeriksaan pap-smear. Perdarahan
vagina abnormal adalah gejala yang paling umum dari kanker serviks stadium lanjut.
Bagi yang memiliki aktivitas seksual rutin, penggunaan kondom sangat disarankan
untuk menurunkan risiko tertular HPV. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, kondom
harus digunakan pada setiap berhubungan seksual, dari awal sampai akhir. Risiko
penularan HPV juga dapat ditekan dengan berkomitmen memiliki satu pasangan saja.
Dan sebaiknya hindari melakukan aktivitas seksual yang berisiko seperti seks oral, jika
Anda ragu dengan kondisi kesehatan pasangan Anda.
Selian itu, banyak orang tidak tahu jika mereka terinfeksi. Vaksin HPV dapat memberi
perlindungan terhadap beberapa tipe HPV yang paling sering menyebabkan penyakit.
Vaksin HPV diberikan dalam tiga dosis selama enam bulan dan sudah dapat diberi
mulai umur 9 tahun untuk laki-laki dan perempuan. Sangat penting untuk menerima
tiga dosis vaksin untuk mendapatkan perlindungan terbaik. Vaksin akan efektif bila
diberikan sebelum kontak seksual pertama seseorang, yaitu sebelum orang tersebut
memiliki kemungkinan terpapar HPV.