TEMA : PERSAHABATAN K4
JUDUL : SAHABAT BARU
TOKOH :
DWI GUNAWAN :
JESIKA AMALIA :
NURLEHA ZULIA :
RUSDARMAWANSYAH:
SITTI MASITAH :
Narator : Suatu hari di sore yang cerah ada tiga orang perempuan yang
bersahabat cukup lama. Mereka sedang berjalan-jalan mencari angin sore. Ketika
itu mereka berpaparan dengan dua orang laki-laki.
Narator : Disaat mereka berjalan-jalan tampak dari kejauhan dua orang laki-
laki yang berpakaian rapi.
igun : darma pengajian hari ini ustadz nyampaikan tentang apa jah?
darma : wallahualam.
igun : oh ieh, baru ingat bahwa kita kadak boleh menebak-nebak
yang belum kita tahu, kecuali kita mempunyai ilmu marifat nang kayak
nabi khidir.
darma : Betul sekali gun
Narator : Tak lama kemudian mereka bertemu dengan tiga orang wanita
yang soleha.
igun : assalamualaikum.
3 perempuan menjawab (waalaikumussalam wr wb).
igun : perkenalkan nama ulun igun yang ini kawan ku
darma. Nama kalian betiga siapa?
sitttah : (sittah langsung menyambut) naran ku
sittah, yang ni leha wan jesika
igun : (dengan suara lembut) maaf boleh tanya kah,
kalian betiga handak kemana jah?
sittah : kami handak nyari angin nang nyaman
narai pang.
igun : oh kek itu. Kalian handak leh umpat kami
kepengajian kampung luhur lamo.
sittah : maaf lah, bukan nya kami kadak handak
umpat...(langsung di sanggah oleh leha).
leha : tak apa ai sittah, kepengajian itu baek. Karena
Rasulullah saw pernah bersabda :
Artinya :
barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
memudahkan untuknya jalan menuju surga.
sittah : oooh. Mun kek itu maapkan sittah lah gun awan darma
igun dan darma (mengangguk)
igun : yuhak mun kek itu, ayok kita tulak kepengajian,
sumat lagi pengajiannya handak dimulai dah .
Teman-teman yang lain : yok
Narator : Setelah itu, hari demi hari mereka pergi bersama-sama kepengajian,
akhirnya mereka bersahabat cukup dekat .
Hari berikut nya mereka pun slalu pergi bersama untuk kepengajian. Namun
seketika sittah tidak pernah lagi datang ke pengajian.
Jesika : BTW, ngapa leh sittah kadak suah lagi datang ke pengajian, biasanya
inyak izin
Darma : iyo yoo , ngape yoo
Igun : mungkin sittah bosan, bisa jakan, handak saban hari kepengajian
Igun : tapi....
jesika : ah dahai lagi dari pada kita sok sok tahuk, mending kita tulak
karumahnya hajak
Narator : mereka pun pergi menuju kerumah sittah, tiba tiba mereka
bertemu leha.
Leha : ayuhak
Be 4 : ass , sittah 3x
Leha : sittah ngapa kau kadak suah lagi kepengajian wan kami ?
Sittah : hmm,,,,,
Jesika : masyaallah. Ngapa kadak bepadah, mana tahuai kami bisa bantu
Sittah : bukannya kadak handak cerita , aku gaer merepotkan kalian narai
pang
Darma : kite tu hidup sebagai makhluk sosial tak lepas dari saling tolong
menolong
Narator : mereka pun akhirnya tau kenapa sittah tidak pernah lagi datang
kepengajian, mereka pun membantu untuk membeli obat nenek nya sittah, dan
sittah pun akhirnya bisa pergi ke pengajian bersama teman-temannya kembali.
HABIS KISAH