71

Lampiran 12. Rekapitulasi Data Pemantauan Ekstrak dan Sediaan

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
(a) (b) (c)

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
(d) (e) (f)
Gambar 1 : Kromatogram lapis tipis ekstrak daun teh hijau menggunakan fase
diam silika gel F254 dan pengembang etil asetat:n-heksan (7:3).
Menggunakan (1) asam galat (2) kuersetin (3) ekstrak teh hijau
(4) formula A (5) formula B (6) formula C. (a) sinar tampak, (b)
sinar UV 254 nm, (c) sinar UV 365 nm, (d) penampak bercak
H2SO4 10% dalam metanol, (e) penampak bercak FeCl 3 10% dalam
metanol, (f) penampak bercak AlCl 3 5% dibawah sinar UV
365 nm.

Perhitungan Nilai Rf
Jarak tempuh (cm) Rf
Pemantauan
Bercak 1 Bercak 2 Pengembang Bercak 1 Bercak 2
Asam galat 3,6 0 6 0,60 0
Kuersetin 0 5,2 6 0 0,87
Ekstrak 3,6 5,2 6 0,60 0,87
Formula A 3,7 5,3 6 0,62 0,88
Formula B 3,8 5,2 6 0,63 0,87
Formula C 3,8 5,3 6 0,63 0,88
 72

Lampiran 13. Rekapitulasi Data Berat Badan Kelinci

Aklimatisas Penimbangan Berat

i Kelinci Badan Kelinci

Perhitungan penyimpangan :
2,5 kg2,3 kg
Kelinci 1 = 2,3 kg x 100% = 8,69%

2,4 kg2,3 kg
Kelinci 2 = 2,3 kg x 100% = 7,69%

2,6 kg2,4 kg
Kelinci 3 = 2,4 kg x 100% = 8,69%

Hewan Percobaan Berat Awal Berat Akhir Penyimpangan

Kelinci 1 2,3 kg 2,5 kg 8,69 %
Kelinci 2 2,3 kg 2,4 kg 7,69 %
Kelinci 3 2,4 kg 2,6 kg 8,69 %
73