NAMA : HENDRO PRAYUGO

NPM : 13141020
KELAS : EKSTENSI S-1 REGULER
HARI/TANGGAL : MINGGU/ 07 AGUSTUS 2016

SOAL:
Pasien ICU memiliki resiko tinggi mengalami perdarahan kembali sebagai efek samping
dari perawatan. Obat golongan inhibitor pompa proton (PPIs) dan antagonis reseptor
H2 (H2RAs) digunakan untuk mencegah kondisi perdarahan kembali (Stress Ulcus
Bleeding [SUB]) tersebut. Efek samping dari kedua obat ini adalah pneumonia
(Ventilator-Assisted Pneumonia [VAP]) terkait dengan proses ventilasi mekanis
menggunakan tube endotrakeal atau trakeostomi.

Rendahnya angka kejadian SUB serta tingginya biaya bila ada komplikasi mendasari
perlunya analisis lebih lanjut secara ekonomi mengenai penggunaan dua golongan obat
tersebut.

Kemungkinan timbulnya kondisi SUB adalah 1,34% dan 6,61% serta VAP adalah
10,33% dan 10,32% untuk masing-masing penggunaan PPIs serta H2RAs selama
perawatan. Biaya rata-rata perawatan pasien SUB adalah USD 65.500,00, pasien VAP
USD 137.700,00, dan yang tanpa komplikasi USD 41.600,00, dimana rata-rata pasien
dirawat inap selama 60 hari atau kurang.

Berdasarkan deskripsi di atas, lakukan analisis farmakoekonomi sesuai dengan pilihan

anda, kesimpulan apa yang dapat anda hasilkan?
JAWABAN :
Analisis yang digunakan pada kasus ini adalah Analisis Efektivitas Biaya (AEB)
No Langkah Analisis
1 Tujuan analisis Membandingkan biaya dan efektivitas dua terapi
penunjang baru bagi pasien ICU yang mengalami
perdarahan kembali disertai efek samping obat pneumonia
(Ventilator-Assisted Pneumonia [VAP]) yang
mendapatkan pengobatan obat golongan Inhibitor Pompa
Proton (PPIs) dan antagonis reseptor H2 (H2RAs).

2 Daftar cara untuk Membandingkan:

mencapai tujuan Pasien yang mendapatkan obat golongan PPI
tersebut.
Pasien yang mendapatkan obat golongan H2RA

3 Identifikasi tingkat Hasil studi literatur menunjukkan:

efektivitas
Efektivitas Pengobatan PPI
Kejadian SUB : 1,34%
Kejadian VAP : 10,33%
Efektivitas : 100% - (1,34% + 10,33%)
: 88,33%

Efektivitas Pengobatan PPI

Kejadian SUB : 6,61%
Kejadian VAP : 10,32%
Efektivitas : 100% - (6,61% + 10,32%)
: 88,07%

Incremental Efektivitas H2RA terhadap PPI

= 0,8307 0,8833
= (- 0,0526)

4 Identifikasi dan hitung

biaya pengoatan Biaya rerata Pengobatan PPI
Kejadian SUB : 1,34% x 65.500 = USD 877,7
 Kejadian VAP : 10,33% x 137.700
= USD 14.224,41
Kejadian Tanpa komplikasi : 88,33% x 41.600
= USD 36.745,28
Total (USD+VAP+Tanpa komplikasi)
: USD 877,7 + USD 14.224,41 + USD 36.745,28
= USD 51.847,39

Biaya rerata Pengobatan H2RA

Kejadian SUB : 6,61% x 65.500 = USD 4.329,55
Kejadian VAP : 10,32% x 137.700
= USD 14.210,64
Kejadian Tanpa komplikasi : 83,07% x 41.600
= USD 34.557,12
Total (USD+VAP+Tanpa komplikasi)
: USD 4.329,55 + USD 14.210,64 + USD
34.557,12
= USD 53.097,31

Incremental Cost H2RA terhadap PPI

= USD 51.847,39 - USD 53.097,31
= USD 1.250

5 Hitung dan lakukan a. Hitung rasio efektivitas-biaya (REB) setiap

interpretasi pengobatan.
efektivitas- biaya Rumus: Biaya / Efektivitas
dari pilihan REB Pengobatan PPI = USD 51.847,39 / 0,8833
 pengobatan. = USD 58.697,373
REB Pengobatan H2RA = USD 53.097,31/ 0,8307
= USD 63.918,755

b. Tentukan posisi alternatif pengobatan dalam

Tabel atau Diagram Efektivitas-Biaya.
Biaya yang dilihat adalah biaya pengobatan, bukan
rerata efektivitas-biaya.

Efektiitas
Biaya lebih
Biaya Biaya sama Biaya lebih tingg
rendah

A (Perlu
Efektivitas
perhitungan B
Lebih rendah
RIEB)
Efektivitas
Sama D E

Efektivitas G (Dominan)
H
lebih tinggi PPI perhitungan RIEB

c. Rasio incremetal Efektivitas-Biaya (RIEB) Pengoatan

H2RA terhadap PPI
= USD 53.097,31 - USD 51.847,39 / (0,8307-0,8833)
= - USD 1249,92 / (0,0526)
= - USD 23.762,737
6 Interpretasi. a. Antara Pengobatan PPI dan H2RA harus dipilih
pengobatan PPI karena efektivitas PPI lebih tinggi dan
biaya lebih murah dibandingkan pengobatan H2RA
b. Antara Pengobatan H2RA dan PPI, bila dipilih
Pengobatan H2RA harus dikeluarkan biaya lebih
sebesar USD 23.762,737 untuk peningkatan 1 unit
efektivitas.
7 Kesimpulan Berdasarkan perhitungan Analisis Efektivitas Biaya (AEB)
yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengobatan
menggunakan PPIs (dominan) yang dipilih karena
efektivitasnya yang lebih tinggi dan biayanya lebih murah
dibandingkan dengan pengobatan H2RAs