Anda di halaman 1dari 71

Pembelajaran akan berhasil, tergantung pada menit-menit pertama

yang membuat penasaran siswa


TEORI APERSEPSI
Teori Apersepsi ( Apperception )
dikenakan oleh Johan Friedrich
Herbart (1776-1841).

Herbart adalah seorang psikolog,


filsuf, dan juga seorang guru yang
ahli, berasal dari Jerman.

Disebut juga teori Herbartisme.


Manusia adalah makhluk pembelajar.

Sifat dasar manusia adalah memerintahkan


dirinya sendiri.

Manusia melakukan reaksi terhadap instruksi di


lingkungannya jika dibekali perbuatan (stimulus)
khusus.
Siswa = Makhluk Pembelajar

SELERA

MINAT

MATERI
MENARIK

GAYA
MENGAJAR
Siswa = Memerintah Dirinya Sendiri

Guru = Reduksi Instruksi


Minat = Stimulus Khas

Reaksi

Stimulus Khas

Minat

Stimulus Khas = Apersepsi


3 TAHAP PEMBELAJARAN
menurut Johan Fridrich Herbart

Penerimaan yaitu kualitas informasi dan stimulus


khusus yang harus ada pada proses
rangsangan pembelajaran.

yang menghasilkan kembali apa yang


Ingatan diketahui sebagai bahan pembentuk
konsep-konsep pembelajaran berikutnya.

yaitu hasil pemikiran konsep dan


Pemahaman generalisasi dari informasi yang sudah
diterima oleh otak.
Survival Emotional

First-New

Relevance Rehearsial
Jembatan
MATERI
Masuk dunia Kemitraan
siswa tebentuk
Masuk dunia
guru
AMBAK
Pre Teach
Warmer
Berkaitan dengan
Berkaitan dengan
informasi
pengulangan materi
pendahuluan

Alpha Zone
- Fun Story Scene Setting
- Musik
Berkaitan dengan
- Ice Breaking metode/strategi
- Brain gym
Apersepsi
ALPHA ZONE
- Fun Story
- Musik
- Ice Breaking
- Brain gym
FUN STORY
Bebas SARA
Langsung
senyum/tertawa
Sesuai usia siswa
FUN STORY
Contoh 1:

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena
bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak memberikan alasan
yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Mahasiswa A: Pak, maaf kami telat ikut ujian semester
Mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti
ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian
susulan. Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta
mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. Ah, mungkin biar tidak menyontek, pikir
para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru
diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal
pertama. Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa
mengerjakan dengan senyum senyum. Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai
90. Keringat dingin pun mulai bercucuran. Di soal kedua tertulis:
Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?
MUSIK
Menyanyikan lagu
Contoh:
a. Lagu Pelangi
b. Lagu Balonku Ada Lima dengan Vokal
diganti O semua.
c. Lagu Sedang Apa, sedang Apa
sekarang

a. Saat pelajaran
b. Instrumentalia
c. Fungsi:
-Meningkatkan MOOD
-Meningkatkan KONSENTRASI
- dsb
ICE BREAKING

a. Waktu:
- di awal pelajaran
- di tengah pembelajaran
- di akhir pembelajaran

b. Contoh:
- Tebakan Lucu
- Game
TEBAKAN LUCU

1. Mengapa Polisi memakai PISTOL? Kalau pakai tongkat dikira HANSIP

2. Ban apa yang enak dan bergizi? Bandeng

3. Lemari apa yg bisa dlipat dan dibawa


Lemaribuan
kemana mana?

4. Saringan apa yang paling besar? saringannya gajah

5. Toko apa yang paling besar ? Toko yang jual saringannya gajah.

6. Orang apa yang paling besar ? orang yang bisa nyaring gajah tadi.
ICE BREAKING: GAMES
Main games : RUJAKAN
Membagikan potongan kertas bertuliskan nama-nama buah kepada
para peserta.
Peserta diminta menghafalkan nama-nama buah tersebut.

Rule of the Game:


Para peserta saling berebut kursi apabila pemandu mengucapkan kata
RUJAK atau menyebut nama salah satu buah.

Jika pemandu menyebut RUJAK maka seluruh peserta harus berpindah


tempat duduk. Namun jika , pemandu hanya menyebut nama salah satu
nama BUAH, maka peserta yang mendapat nama buah itu saja yang
pindah.

Bagi peserta yang kalah akan mendapatkan hukuman yakni


menggantikan posisi pemandu di depan dan memberi instruktruksi
kepada peserta lainnya.
BRAIN GYM
Brain Gym
Contoh 1:

Lazy Eight = 8 Tidur

Angka 8 di gambar dalam


posisi tidur dengan titik tengah yang
jelas.

Gerakan tangan mulai dari


titik tengah ke arah kiri atas, melingkar
ke kiri bawah naik ke titik titik tengah
lagi dan terus ke kanan atas, berputar
ke kanan bawah, kembali ke titik
tengah, demikian seterusnya
ALPHA
ZONE

ALPHA PRE SCENE


WARMER STRATEGI
ZONE TEACH SETTING

ALPHA
ZONE
Kondisi emosi Siswa
positif = otak mengantuk,
Limbik terpuaskan ribut, keluar
dari zona alpha

Awal tatap
muka
Harus ada
Di tengah
setiap tatap
aktivitas
muka
ALPHA
ZONA
Informasi
SOP awal
PRE
TEACH

Fungsi =
Tergantung pada
memperlancar
metode/strategi metode/strategi
INFORMASI ATURAN KEGIATAN
AWAL KOSAKATA BARU
MENGGUNAKAN SEBUAH
ALAT

SOP PROSEDUR KERJA

CARA MENGERJAKAN
Standard LEMBAR KERJA
Operational
Procedures
TAHAPAN AKTIVITAS
CARA MENGERJAKAN
LEMBAR KERJA
Sampai Jumpa lagi
di Episode Esok Siang
Pembelajaran akan berhasil, tergantung pada menit-menit pertama
yang membuat penasaran siswa
WARMER

Mengingatkan materi ajar sebelumnya


Tatap muka ke 2
Rehearsial
dst

WARMER

Waktu singkat Games


WARMER
Contoh Ide warmer kreatif :

1. Tanya jawab
2. Mencocokkan
3. Parodi
4. Jika .... Maka
5. Passing Ball
6. Permainan rakyat
SCENE SETTING

Pembelajaran akan berhasil, tergantung pada menit-menit


pertama yang membuat penasaran siswa
SCENE SETTING
Pemberian pengalaman belajar sebelum masuk ke
materi inti.

Membangun konsep pembelajaran yang akan diberikan.

Berfungsi sebagai pereduksi instruksi.

Berfungsi sebagai pembangkit minat siswa dan


penasaran/rasa ingin tahu.

Sumber ide scene setting dan pola scene setting dapat


beraneka ragam.
SCENE SETTING

METODE
STRATEGI

SCENE SETTING
SUMBER IDE
SCENE SETTING

MEMPUNYAI
ARTI

TERSIMPAN DALAM MEMORI ARSIP


JANGKA PANJANG
Sumber Ide Scene Setting

1. Keselamatan Hidup
Berkaitan dengan keselamatan hidup seseorang
atau makhluk lain.
Akan lebih berkesan apabila yang terancam pada
lingkaran terdekat pada diri siswa dan
keluarganya.
Contoh yang banyak digunakan adalah bencana
alam, penyakit, kecelakaan dan lain-lain.
Raja Adil Sakit dan 5 Mutiara
Sumber Ide Scene Setting

2. Kegunaan/Manfaat
Aktivitas yang akan diajarkan berkaitan dengan adanya
manfaat yang akan di dapat siswa pada saat aktivitas itu
dilakukan.
Manfaat tersebut akan lebih baik dapat dirasakan
langsung oleh siswa pada saat selesai melakukan
aktivitas.
Contoh yang banyak digunakan adalah kegunaan dari
suatu alat, atau manfaat aktivitas untuk tubuh dan
pengetahuan.
Sumber Ide Scene Setting

3. Sebab Akibat
Aktivitas yang akan diajarkan berkaitan dengan
adanya akibat yang akan terjadi apabila aktivitas
tersebut dikerjakan.
Akibat yang terjadi lebih baik bersifat extrem
sangat menyentuh dan berpengaruh kepada
siswa.
Contoh yang banyak digunakan adalah
menceritakan akibat atau dampak yang akan
terjadi.
Contoh :
Guru bercerita sekolah ini akan diakreditasi oleh diknas, dan
diharapkan mendapatkan A.
- Jika tidak sekolah ini akan ditutup. Untuk mendapatkan
nilai A, maka harus ada pendataan yang rapi dan banyak
sekali.
- Kami para guru harus bekerja keras tidak mempunyai
waktu lagi untuk melakukan pendataan tersebut,
padahal besok harus diserahkan kepada diknas.

- Untuk itu adik-adik harus membantu kami melakukan


pendataan itu.
- Ayo adik-adik bantu kami melakukan pendataan
tersebut, sebenarnya itu mudah jika kita lakukan
bersama-sama. Mau kan? Pasti mau. Ayo bantu sekolah
kita yang tercinta ini.
Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok


diberikan tugas untuk mencari dan mengumpulkan data
terkait siswa, guru, dan staf

2. Siswa mengidentifikasi data apa saja yang mereka perlu


cari dan kumpulkan terkait siswa, guru, dan staf.

3. Siswa menyusun rencana untuk mencari dan mengumpulkan


data yang telah disepakati di kelompoknya masing-masing,
seperti jadwal mencari data dan kapan bertemu dengan
nara sumber data

4. Siswa bekerja untuk melakukan pendataan

5. Siswa melaporkan hasil pendataan.


Sumber Ide Scene Setting

4. Penyampaian Informasi/Berita
Aktivitas yang akan diajarkan berkaitan dengan
berita atau informasi yang up to date.
Berita tersebut dapat dapat dibacakan atau
diceritakan oleh guru.
Contohnya dengan membawa kliping koran atau
majalah tentang berita yang terkait dengan
materi belajar.
Sumber Ide Scene Setting

5. Cerita Imajinatif
Sebelum melakukan aktivitas pembelajaran,
diawali dengan cerita khayalan yang menarik
minat siswa untuk masuk ke materi belajar.
Cerita tersebut dapat berupa cerita dari film-film
fiksi atau guru mengarang sendiri.
Biasanya cerita imajinatif ini sangat disukai oleh
siswa-siswa usia golden age (usia emas)
Sumber Ide Scene Setting
6. Pertanyaan
Sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, diawali
dengan beberapa pertanyaan yang memancing siswa
untuk membawa kepada materi pembelajaran.
Cara guru bertanya pada awal belajar ini dapat
bervariasi model dan caranya. Pertanyaan dapat
merupakan pertanyaan berantai.
Biasanya akan berhasil apabila ada penghargaan yang
akan diberikan kepada siswa apabila pertanyaan
tersebut dapat dijawab.
POLA SCENE SETTING:

1. Bercerita

Guru bercerita tentang


sesuatu yang berkaitan
dengan materi yang akan
disampaikan.
POLA SCENE SETTING:

2. Visualization Demo
Demo visual dengan menggunakan
teaching aids yang terkait dengan
materi belajar.
Demo visual dapat melibatkan siswa.
Demo visual berfungsi untuk
pemahaman materi dalam memori
jangka panjang.
POLA SCENE SETTING:
3. Simulation Demo

Demo simulasi adalah aktivitas


awal dengan melibatkan siswa
dalam sebuah simulasi kondisi
yang terjadi sehari-hari.

Pada simulasi demo diharapkan


para siswa dapat merasakan
kaitan antara sebuah kondisi yang
disimulasikan dengan materi
belajar yang akan di ajarkan.
POLA SCENE SETTING:

4. Mendatangkan Tokoh
Awal pembelajaran dengan
mendatangkan tokoh akan
sangat menarik siswa untuk
mengikuti kelanjutan dari
pelajaran tersebut.
Tokoh tersebut harus sebentar
saja kehadirannya dalam kelas.
POLA SCENE SETTING:

5. Film
Aktivitas belajar di awali dengan film, yang mana
siswa tidak diberitahu judul dan maksud film
tersebut.
Biasanya guru membagi beberapa kelompok
siswa untuk memberi komentar setelah film
diputar.
Jenis film dapat beragam sesuai dengan materi
belajar.
1. Indikator Hasil Belajar

2. Strategi Aktivitas

3. Scene Setting
Scene setting Strategi
Selamat
Berkreasi

Anda mungkin juga menyukai