suatu alat/cara yang sesuai yang digunakan guru untuk mengetahui apa
yang telah diketahui oleh para siswa. Dahar (dalam Prihanta, 2008).
Peta konsep terdiri atas kata peta yang artinya adalah representasi
suatu proses berfikir manusia yang dituangkan dalam gambar atau tulisan
yang menghubungkan ide yang satu dengan ide yang lain untuk menjadi
yang sama. Sedangkan istilah peta konsep menurut Novak dan Grawith
arti dan hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya.
dihubungkan oleh kata-kata dalam suatu unit semantik. Peta konsep yang
dibuat terdiri dari satu kata yang dapat dihubungkan antara satu dengan
dari bidang studi atau bagian dari bidang studi yang memperlihat
terdapat beberapa konsep, maka konsep itu akan lebih terurai secara
timbul.
visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide-ide penting atau suatu
topik tertentu dihubungkan satu sama lain. George Posner dan Alan
mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada hubungan
sejumlah konsep.
tersebut.
langkah dalam membuat peta konsep sebagai berikut: (1) memilih suatu
lain-lain.
atau ide secara visual yang ringkas dan jelas dari suatu objek baik berupa
hubungan antara data yang satu dengan yang lain secara jelas dan mudah,
(3) mendorong siswa berfikir kritis / analisis. Dari uraian tersebut dapat
jelas dan mudah untuk mendorong siswa supaya dapat berfikit secara
kritis / analisis.
C. Pembelajaran IPS di SD
mengubah tingkah lakunya yang cukup cepat, dan perubahan tersebut bersifat
relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak perlu terjadi berulang kali
berturut-turut.
anak.
pengajaran.
yang ingin dicapai, guru dan siswa yang memainkan peranan senada dalam
dilakukan serta sarana dan prasarana belajar mengajar yang tersedia. T. Raka
Nomer 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yang secara legal
13
sebagai suatu konsep pedagogik secara teknis dapat diartikan sebagai upaya
IPS adalah bidang studi yang merupakan suatu fusi atau paduan dari
sejumlah mata pelajaran ilmu sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS
Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik
dan lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
sosial.
14
kemanusiaan.
sebagainya.
tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Penilaian adalah upaya atau
tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat
15
yakni:
a. informasi verbal
b. keterampilan intelektual
c. strategi kognitif
d. sikap, dan
e. keterampilan motoris.
1. Ranah kognitif
atau situasi khusus. Absraksi tersebut biasa berupa ide, teori atau
aplikasi.
17
dipastikan.
2. Ranah afektif
guru banyak menilai ranah kognitif. saja Tipe hasil belajar afektif
3. Ranah psikomotorik
18
keterampilan yakni :
ketepatan
Masalah yang dihadapi adalah sampai mana tingkat prestasi (hasil) belajar
2. Baik sekali / optimal : apabila sebagian besar (76% s/d 99%) bahan
Dengan melihat data yang terdapat dalam format, daya serap siswa
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.