Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar Kewirausahaan

Elvira Primananda Putri, 1606878543

Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangat ketat dan angka pengangguran di
Indonesia yang semakin meningkat. Ditambah pula dengan semakin maraknya perusahaan
besar maupun kecil yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketersediaan
lapangan kerja yang sedikit membuat banyak orang mengubah cara pandang dari mencari
lapangan pekerjaan menjadi membuat lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.

Karakteristik kewirausahaan menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer ada


delapan, yaitu rasa bertanggung jawab atas usaha yang dimilikinya, selalu menghindari resiko
sekecil apapun, kepercayaan diri untuk meraih kesuksesan, selalu menerima umpan balik,
memiliki semangat dan kerja keras, berorientasi ke masa depan, dan lebih menghargai prestai
ketimbang uang. Selain karakteristik, kewirausahaan juga memiliki nilai-nilai hakiki antara
lain, komitmen, resiko moderat (tidak mengandalkan spekulasi), melihat peluang, umpan
balik, optimisme, uang, dan manajemen proaktif (berdasarkan masa depan).

Terdapat berbagai macam faktor penyebab keberhasilan dalam berwirausaha diantaranya


faktor peluang, peluang yang tepat adalah peluang yang berjangka panjang, bukan peluang
emas yang biasanya hanya bersifat momentum sehingga menyebabkan bisnis berumur
pendek. Selain itu terdapat faktor manusia (SDM), SDM yang berkualitas, dan juga leader
yang memiliki gaya kepemimpinan yang dapat mengarahkan bisnisnya. Faktor keuangan,
dengan mengendalikan biaya dan anggaran, dan mencatat semua uang yang keluar dan yang
masuk dan faktor pengelolaan usaha dengan mengelola mutu, waktu dan biaya agar seimbang
dapat menyebabkan keberhasilan wirausaha

Selain faktor eksternal yang menyebabkan keberhasilan suatu usaha terdapat juga faktor
internal yang menentukan keberhasilan suatu usaha, diantaranya kemampuan yang
didampingi oleh impian, kreativitas, keteguhan hati bahwa kita bisa akan membuat jalan
menjadi lebih lapang, dan keberuntungan. Selain faktor pendukung langkah-langkah dalam
berwirausaha juga harus diperhatikan agar dapat menuju keberhasilan wirausaha. Langkah
langkah berwirausaha diawali dengan proses memutuskan menjadi pengusaha, mengenal,
memahami, dan mengerti tentang kewirausahaan itu sendiri. Selanjutnya pengusaha
mempersiapkan diri dan merencanakan bisnis dengan, mengenal peluang bisnis, menganalisa
dan memanfaatkan inspirasi bisnis, menentukan visi misi bisnis, dan membuat bussines plan.
Setelah merencanakannya, maka bisnis dapat mulai dijalankan dan dikelola. Masalah yang
terdapat dalam pelaksanaan bisnis dievaluasi sehingga dapat dilakukan perbaikan, dan bisnis
dapat bertahan.

Sedangkan kegagalan usaha dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya

1. Tidak atau jarang membuat perencanaan secara tertulis


2. Ketidakcocokan jenis bisnis dengan pelakunya
3. Lokasi bisnis tidak tepat
4. Bisnis tidak memilki tenaga ahli, dan keunikan
5. Tidak melakukan riset pasar
6. Cepat puas (Hendro, 2011)

Untuk menghindari kegagalan dalam berwirausaha, setiap pengusaha harus memiliki sikap
mental dan kepribadian yang selalu berfikir positif dalam menghadapi segala hal, merespon
positif setiap kritikan, cercaan, tekanan, dan tantangan. Selain itu seorang pengusaha yang
baik juga memiliki sikap berorientasi jauh ke depan dan tidak mudah terlena. Seorang
pengusaha yang tidak mudah terlena tidak akan cepat puas dengan apa yang telah ia capai,
sebaliknya ia akan mencari tahu lebih dalam lagi tentang hal yang harus diperbaikinya, serta
tidak gentar saat melihat kompetitor, penuh semangat, berkomitmen, dan tidak gegabah
dalam mengambil keputusan.

Meraih kesuksesan dalam berwirausaha bukanlah hal yang mudah. Seorang yang ingin
meraih kesuksesan harus memilki semangat kewirausahaan yang tinggi sehingga dapat
memotivasinya untuk terus mengembangkan bisnisnya. Motivasi kewirausahaan bagi
beberapa orang didapatkan secara instan, namun tidak begitu dengan sebagian lainnya.
Karena itulah motif berwirausaha menjadi salah satu hal penting. Terdapat beberapa motif
dalam berwirausaha antara lain motif untuk berprestasi, motif untuk berafiliasi, dan motif
agar mendapat kekuasaan.

Motif berprestasi merupakan sebuah keinginan untuk mengukir prestasi dirinya sendiri dan
orang lain. Sedangkan motif berafilasi adalah motif untuk berinteraksi dengan orang lain
untuk mendapat afeksi, kepercayaan, dan empati. Motif yang terakhir, motif agar mendapat
kekuasaan yaitu motif untuk menguasai dan memanipulasi pandangan orang lain.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan kesuksesan dalam
berwirausaha harus memiliki karakter yang kuat dan mental yang tahan banting. Kesuksesan
dalam berwirausaha tidak mungkin didapat dengan mudah perlu kerja keras, kreativitas, dan
kegigihan dalam menghadapi berbagai rintangan. Rintangan tersebut hendaknya dijadikan
sebagai batu asah untuk mempertajam kemampuan berwirausaha, bukannya menjadi
penghalang untuk mencapai kesuksesan.

Daftar pustaka :

Brawijaya, U., & Administrasi, F. I. (2013). Karakteristik dan Nilai-nilai Kewirausahaan.


Hendro. (2011). Dasar-dasar kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Setyorini, D. (2010). Pengembangan motivasi berwirausaha, 111.

Anda mungkin juga menyukai