Anda di halaman 1dari 1

Jelaskan indeks terapeutik sempit ikatannya dan contoh obat nya

Obat dengan indeksi terapi sempit merupakan obat-obat dengan batas keamanan yang
sempit. Pada obat dengan indeks terapi sempit, perubahan sejumlah kecil dosis obat dapat
menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau bahkan efek toksik. Oleh karena itu,
obat-obat ini memerlukan pengawasan pada level obat dalam plasma dan penyesuaian dosis
untuk mencegah timbulnya efek toksik (Kang dan Lee, 2009).
Adapun contoh dari obat indeks terapi sempit diantaranya adalah sebagai berikut :
- Asam valproat
Selain memiliki banyak efek samping juga termasuk dalam golongan obat-obat dengan
indeks terapi sempit dengan kisar terapi 50-100 mg/L (Winter, 1994).
- Teofilin [(3,7-dihidro-1,3-di-metilpurin-2,6-(1H)-dion] atau 1,3-dimetilxantin.
adalah bronkodilator yang digunakan untuk pasien asma dan penyakit paru obstruktif yang
kronik, namun tidak efektif untuk reaksi akut pada penyakit paru obstruktif kronik.
Teeofilin merupakan salah satu obat yang memiliki indeks terapi sempit yaitu 8-15 mg/L
darah. Potensi toksisitasnya telah diketahui berhubungan dengan kadar teofilin utuhdalam
darah yaitu >20 mg/L. Penggunaan teofilin dosis tinggi dapat menyebabkan takikardi,
muntah, dan transplacental toxicity.
- Warfarin
Warfarin merupakan antikoagulan oral. Lebih dari 90% dari warfarin terikat pada albumin
plasma, yang mungkin menjadi penyebab kenapa volume distribusinya kecil (ruang albumin),
jika albumin plasma rendah maka obat bebas dari warfarin ini akan meningkat, oleh
karenanya ia disebut obat dengan indeks terapi sempit (Katzung, 2004; Jaffer, Bragg, 2003).
Diposkan oleh : Haiyul Fadhli di 17:30:00

Anda mungkin juga menyukai