Mukaddimah
Kedua, yang dapat dipahami dari kedua dalil itu dan juga
telah disinggung di akhir dalil pertama, ialah bahwa alam
akhirat merupakan wadah yang pasti untuk terealisasinya
kenikmatan dan kasih sayang yang seutuhnya, tanpa ada
kesusahan dan kelelahan di dalamnya, sehingga orang-orang
yang telah mencapai tingkat kesempurnaan insaninya dapat
menikmati kebahagiaan itu. Alam tersebut tidak dicemari oleh
maksiat dan penyelewengan apapun. Berbeda dengan dunia
yang di dalamnya kebahagiaan yang seutuhnya tidak mungkin
terwujud. Yang hanya terwujd di dunia adalah kebahagiaan
semu dan bercampur dengan berbagai kesulitan dan
kesengsaraan.