Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

Halaman Judul..............................................................................................i

Prakata....................................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................iii

Kata-Kata Motivasi ..............................................................................................iv

Tujuan Pembelajaran............................................................................................v

PELUANG

A. Aturan Perkalian, Permutasi dan Kombinasi dalam Pemecahan


Masalah...................................................................................1

B. Ruang Sampel Suatu Percobaan ...............................................6

C. Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya............................7

D. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari.................................11

E.Rangkuman..............................................................................12

F. Latihan-Latihan.......................................................................13

Petunjuk Penggunaan Quiz Maker

DAFTAR PUSTAKA

PRAKATA
Pada buku ajar ini kita akan membahas peluang. Peluang merupakan salah satu
cabang matematika yang mempelajari cara menghitung tingkat keyakinan
seseorang terhadap terjadi atau tidaknya suatu peristiwa. Selain peluang, materi lain
yang akan dibahas dalam unit ini adalah permutasi dan kombinasi yang merupakan
salah satu teknik untuk menghitung peluang. Dengan demikian unit ini terdiri dari
dua subunit. Subunit pertama membahas permutasi dan kombinasi, sedangkan
subunit kedua membahas peluang. Kompetensi dasar yang harus dikuasai setelah
Anda mempelajari unit ini adalah mampu menggunakan konsep peluang dalam
menyelesaikan masalah dalam matematika atau bidang lainnya yang terkait dengan
peluang.
Media pembelajaran yang digunakan selain bahan ajar cetak juga bahan ajar
yang telah tersedia di website. Konsep peluang merupakan salah satu syarat
pengetahuan untuk mempelajari statistika. Tetapi dalam unit ini, masalah-masalah
yang akan dibahas dalam peluang dan terkait dengan statistika tidak dibicarakan.
Konsep-konsep yang dipelajari adalah konsep dasar yang digunakan dalam
memecahkan masalah terkait dengan peluang.
Agar materi yang terdapat pada unit ini dapat dipahami dengan baik, setelah
mempelajari satu subunit atau satu konsep, cobalah Anda mengerjakan contoh atau
latihan soal yang ada, kemudian cocokkan jawaban Anda tersebut dengan
pembahasannya. Jika Anda mengalami kesulitan, bertanyalah pada teman atau tutor
Anda. Setiap subunit dilengkapi dengan tes formatif yang berguna untuk mengukur
tingkat pemahaman Anda terhadap materi. Pelajari setiap konsep dengan sungguh sungguh
sampai anda benar-benar memahaminya.

Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa di harapkan memahami materi yang di sajikan. Oleh
karena itu, konsep yang di sajikan pada buku ini di sampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa
yang sederhana. Selain itu buku ini juga di tampilkan secara menarik yaitu kami menggunakan banyak warna dan
gambar(background) sehingga seperti menyerupai majalah agar siswa tidak bosan dan tidak merasa jenuh dalam
membacanya. Buku ini di lengkapi kaset CD yang berisikan quiz maker dan di dalamnya terdapat soal latihan
untuk mengukur kemampuan siswa.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya
buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari materi tentang peluang.

Selamat belajar dan tetap semangat, semoga Anda berhasil.


Cirebon, Oktober 2013

Penulis

Kata-Kata motivasi

sebelum kita mempelajari materi dalam modul ini ada baiknya kita membaca kata-kata motivasi di bawah ini agar
termotivasi dan terdorong untuk dapat memahami materi ini.

Apapun yang kamu bisA lakukan,

Atau kamu mimpi bisa lakukan,

Mulailah itu.

Di dalam keberanian terdapat kejeniusan,

Kekuatan dan keajaiban.

Mulailah sekarang!

(Goethe)

Belajarlah selagi yang lain sedang tidur,

Bekerjalah selagi yang lain sedang bermalas-malasan,


Bersiap-siaplah selagi yang lain sedang bermain,dan
Bermimpilah selagi yang lain sedang berharap
(William Arthur Word)

Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan,


Maka kamu tidak akan pernah memilikinya.
Jika kamu tidak bertanya, maka jawabanya adalh tidak.
Jika kamu tidak melangkah maju, maka kamu selalu berada di tempat yang sama. (Nera
Robert)
Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyusun aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.
b. Siswa dapat menggunakan aturan perkalian, permutasi, kombinasi dalam pemecahan soal
c. Siswa dapat menentukan banyaknya kemungkinan kejadian berbagai situasi
d. Siswa dapat menentukan dan menafsirkan peluang kejadian dari berbagai situasi.
PELUANG

A. Aturan Perkalian, Permutasi dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah


1. Aturan Perkalian
Aturan Pengisian Tempat
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar istilah semua kemungkinan yang terjadi dalam suatu
percobaan.
Contoh soal
Tono mempunyai 3 buah baju berwarna putih, cokelat dan batik. Ia juga memiliki 2 buah celana warna
hitam dan putih yang berbeda. Ada berapa pasangan baju dan celana yang dapat dipakai dengan pasangan
yang berbeda?

Penyelesaian
Putih Hitam Putih, Hitam
cokelat Putih, cokelat

Batik Hitam Batik, Hitam

cokelat Batik, cokelat

cokelat Hitam Cokelat, Hitam

cokelat Cokelat, Cokelat

Jadi, banyaknya pasangan baju dan celana secara bergantian sebanyak

3 x 2= 6 cara.

Notasi Faktorial
Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berturut-turut dari satu sampai dengan n.

Ingat!
Untuk setiap bilangan asli n, didefinisikan:
n!= 1 x 2 x 3 x ... x (n 2) x ( n 1) x n
lambang atau notasi n! Di baca sebagai n faktorial
untuk n > 2.

Definisi:

n!= 1 x 2 x 3x... x (n 2) x (n 1) x n

n!= nx (n 1) x (n 20x ... x 3 x 2 x 1

Untuk lebih memahami tentang faktorial, perhatikan contoh berikut.

Contoh soal
a. 6!
b. 3! x 2!

Penyelesaian
a. 6!= 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1= 720
b. 3! X 2!= 3 x 2 x 1 x 2 x 1= 6 x 2= 12

2. Permutasi
Notasi Permutasi
Banyaknya permutasi dari n unsur diambil r unsur dinotasikan:

P = n (n 1) (n 2) (n 3)...(n r +1)

Atau dapat juga ditulis:

( nr ) ( nr 1 ) 3.2 .1
1
P = n (n 1) (n 2) ...(n r + ( nr ) ( nr 1 ) 3.2 .1

n ( n1 ) ( n2 ) ( nr1 ) ( nr )( nr 1 ) 3.2 .1
= ( nr )( nr1 ) 3.2 .1

n ( n1 ) ( n2 ) 3.2.1
= ( nr ) ( nr1 ) 3.2.1

n!
P = ( nr )

n!
P = ( nr )

Permutasi jika Ada Unsur yang Sama


n!
Secara umum permutasi n unsur dengan p unsur sama dan q unsur sama ditulis: p!q!

Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k, l, dan m unsur yang sama dapat ditentukan dengan rumus:
n!
p= k !l ! m !

Contoh soal
Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata: AGUSTUS
Berapa banyak bilangan 7 angka yang dapat disusun dari angka: 4,4,4,5,5,5,dan 7

Penyelesaian
AGUSTUS, banyaknya huruf= 7, banyaknya S= 2, banyaknya U= 2

7! 7.6 .5 .4 .3 .2.1
p= 2!2! = 2.1 .2 .1 = 1.260

4,4,4,5,5,5, dan 7. Banyaknya angka 4= 3, banyaknya angka 5= 3

7! 7.6 .5 .4 .3 .2.1
p= 3 !3! = 3.2.1 .3 .2.1 = 140

Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi yang cara menyusunnya melingkar, sehingga banyaknya menyusun
n unsur yang berlainan dalam lingkaran ditulis

n! n ( n1 ) ( n2 ) 3.2 .1
n = n = (n 1)(n 2)...3.2.1= (n 1)!

Atau
P(siklis)= (n 1)!

Contoh soal
Pada suatu rapat pengurus OSIS SMA X dihadiri oleh 6 orang yang duduk mengelilingi sebuah meja
bundar. Berapakah susunan yang dapat terjadi?

Penyelesaian

P(siklis)= (6 1)!= 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1= 120

3. Kombinasi
Notasi Kombinasi
Secara umum banyaknya kombinasi dari n unsur yang berbeda dengan setiap pengambilan dengan r unsur
ditulis C.

P
C= r!

n!
= ( nr ) ! r !

Contoh Soal

Hitumglah nilai dari: C

Penyelesaian

7! 7! 7.6 .5 .4 .3 .2.1
C = ( 73 ) ! 3 ! = 4!3! = 4.3 .2.1 .3 .2.1 = 35

Binomial Newton
Kamu perlu mengingat kembali mengenai susunan bilangan-bilangan yang dinamakan segitiga pascal.
Dari segitiga pascal itu dapat ditulis dalam koefisien binomial atau suku dua sebagai berikut, misalkan x
dan y.

( x+ y )1 =x+ y

( x+ y )2 = x 2 + 2xy + y2

( x+ y )n= ...

Tetapi ada metode lain yang lebih mudah diterapkan untuk mencari koefisien binomial yaitu
dengan menggunakan C. Sehingga dapat ditulis sebagai berikut.

( x+ y )1 n=1
( x+ y )2 n=2

C C

C C C

Maka teorema binomial newton dapat dirumuskan sebagai berikut:

n
( x+ y ) n
= C X nk y
k=0

B. Ruang Sampel Suatu Percobaan


Himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan disebut ruang sampel, yang biasa
ditulis dengan notasi S dan setiap anggota dari S disebut titik sampel.
1. Menentukan Banyak Kemungkinan Kejadian dari Berbagai Situasi
Misalkan kita mengambil sebuah dadu maka sisi-sisi sebuah dadu akan terlihat banyaknya titik
ada 1,2,3,4,5 dan 6. Jadi ruang sampelnya adalah {1,2,3,4,5,6}. Apabila kita melambungkan sebuah dadu
sekali maka kemungkinan angka yang muncul adalah 1,2,3,4,5 dan 6. Kita tidak dapat memastikan bahwa
angka 5 harus muncul atau angka 2 tidak muncul.
Jadi kemungkinan munculnya angka 1,2,3,4,5 atau 6 dalam suatu kejadian adalah sama.
2. Menuliskan Himpunan Kejadian dari Suatu Percobaan
Untuk menuliskan kejadian dari suatu percobaan diketahui dengan himpunan. Misalnya dalam
pelemparan sebuah mata uang sekali, maka ruang sampel S = {A,G}. A merupakan sisi angka dan G
merupakan sisi gambar.
C. Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya
1. Peluang Suatu Kejadian
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi
pada suatu percobaan dengan ruang sampel S, dimana setiap titik sampelnya mempunyai kemungkinan
sama untuk muncul, maka peluang dari suatu kejadian A ditulis sebagai berikut.

P(A)=
n( A)
n( S)
Keterangan: P(A) = peluang kejadian A

n(A) = banyaknya anggota A

n(S) = banyaknya anggota ruang sampel S

Contoh soal

Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul:

Ketiganya sisi gambar


Satu gambar dan dua angka

Penyelesaian

S= {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}


Maka n(S) = 8
Misal kejadiannya sisi gambar adalah A.
A= {GGG}, maka n(A) = 1

n( A) 1
P (A)= n( S) = 8

Misal kejadian satu gambar dan dua angka adalah b.


B= {AAG, AGA, GAA}, maka n(B) = 3

n(B) 3
P (B)= n (S ) = 8

2. Kisaran Nilai Peluang


Jika kejadian A dalam ruang sampel S selalu terjadi maka n(A) = n(S), sehingga peluang kejadian
a adalah :

n( A) s
P (A)= n( S) = s =1

Jika kejadian A dalam ruang sampel S tidak pernah terjadi sehingga n(A) = 0, maka peluang
kejadian A adalah:
n( A) s
P (A)= n( S) = s =0

Contoh soal

Tentukan peluang kejadian berikut: Orang dapat terbang

Penyelesaian

Tidak ada orang yang dapat terbang, maka n(A)= 0

n( A) 0
P (A)= n( S) = n(S ) =0

Jadi, peluang orang dapat terbang adalah 0.

3. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian


Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang
kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai
berikut.

Fh = n x P(A)

Contoh soal

Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali, tentukan frekuensi
harapan munculnya dua gambar dan satu angka!

Penyelesaian

S= {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}

Maka n(S) = 8
A= {AGG, GAG, GGA}, maka n(A) = 3

n( A)
Fh(A) = n x P(A) = 240 x n(S)
3
= 240 x 8

= 90 kali

4. Peluang komplemen Suatu Kejadian

c 1 1
P(A) + P( A ) = 2 + 2 =1

c c
P(A) + P( A ) = 1 atau P( A ) = 1
P(A)
5. Peluang Dua Kejadian Saling Asing
Peluang gabungan dua kejadian (kejadian A atau kejadian B) dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut.
Misal A dan B adalah dua kejadian yang berbeda S, maka peluang kejadian A B ditentukan dengan

aturan:

P ( A B ) = P(A) + P(B) P
Peluang gabungan dua kejadian saling asing (kejadian A atau Kejadian B dimana A dan B saling asing)
( A B)
Karena A dan B saling asing maka A B = 0 atau P ( A B ) = 0

Sehingga: P ( A B ) = P(A) + P(B) P ( A B )


= P(A) + P(B) 0
P ( A B ) = P(A) + P(B)

P ( A B ) = P(A) + P(B)

6. Peluang Kejadian Saling Bebas


Jika kejadian A tidak mempengaruhi terjadinya kejadian B dan sebaliknya atau terjadi atau
tidaknya kejadian A tidak tergantung pada terjadi atau tidaknya kejadian B.

7. Peluang Kejadian Bersyarat


P ( A B ) = P(A) x P(B)
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling bergantung apabila terjadi atau tidak
terjadinya kejadian A akan mempengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian B. Peluang terjadinya
kejadian A dengan syarat kejadian B telah muncul adalah:

P ( A B)
P(A/B) = , dengan syarat P(B)
P( B)

0
Atau peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:

P ( A B)
P(B/A) = P(A ) , dengan syarat P(A)

0
D. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari tentang peristiwa yang belum pasti terjadi dapat kita temui tatkala
sepasang suami istri sedang menanti kelahiran anaknya biasanya mereka menyiapkan nama untuk calon
bayinya. Nama yang disiapkannya bisa berupa nama untuk laki-laki atau nama untuk perempuan. Bila
mereka mengharapkan salah satu jenis kelamin bayinya, maka mereka mengharapkan kejadian yang
belum pasti terjadi. Cabang matematika yang membahas tentang kepastian akan muncul atau tidak akan
munculnya suatu kejadian disebut Ilmu tentang Peluang. Ilmu ini bermula dari pertanyaan bangsawan
penjudi besar Chevalier de Mere kepada Blaise Pascal (1623-1662) mengenai masalah pembagian uang
taruhan pada suatu perjudian, sehingga permainan itu terpaksa dihentikan karena suatu hal. Pernyataan ini
kemudian menjadi bahan surat menyurat antara Pascal dan Fermat (1601-1665). Dari kegiatan atukar
pikiran inilah kemudian timbul cabang matematika yang disebut Hitung Peluang.
Contoh lainnya tentang bentuk ketidak pastian misalnya ketika sebuah dadu digulingkan maka
yang terjadi adalah munculnya salah satu mata dadu 1,2,3,4,5 atau 6. kegiatan melempar dadu separti
diatas dinamakan percobaan yaitu menduga-duga apakah yang akan lahir itu adalah laki-laki atau
perempuan.(Sumber : Ensiklopedia)

Teori peluang muncul dari inspirasi para penjudi yang berusaha mencari informasi.
Bagaimana kesempatan mereka untuk memenangkan suatu permainan judi.
Walaupun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan judi, tetapi
teori ini segera menjadi cabang matematika yang digunakan secara luas. Teori ini meluas penggunaannya
dalam bisnis, meteorologi, sains, dan industri.Misalnya, perusahaan asuransi jiwa menggunakan
peluang untuk menaksir berapa lama seseorang mungkin hidup; dokter menggunakan peluang untuk
memprediksi kesuksesan sebuah pengobatan; ahli meteorologi menggunakan peluang untuk meramalkan
kondisi cuaca;
peluang digunakan dalam studi kelakuan molekul-molekul dalam suatu gas; peluang juga
digunakan untuk memprediksi hasil-hasil sebelum hari pemilihan umum. Bahkan, PLN
menggunakan teori peluang dalam merencanakan pengembangan sistem pembangkit listrik
dalam menghadapi perkembangan beban listrik di masa depan.

E. Rangkuman
1. Aturan pengisian tempat

Jika sesuatu pekerjaan diselesaikan dengan pcara yang berlainan dan sesuatu

pekerjaan lain diselesaikan dengan qcara yang berlainan, maka banyaknya cara

untuk melakukan dua kegiatan itu dapat diselesaikan dengan (p q) cara.

2. Faktorial

n! = n(n 1)(n 2)(n 3) 321

3. Permutasi dari n unsur, pada setiap pengambilan diambil r unsur dirumuskan:


n!
P = ( nr )

4. Banyaknya permutasi dari nunsur dengan munsur yang sama dirumuskan:


n!
P= m!
5. Permutasi siklis dari n unsur dirumuskan: P= (n 1)!

6. Kombinasi dari n unsur, pada setiap pengambilan diambil runsur dirumuskan:

n!
nCr= ( nr ) ! r !

6. Bentuk (a+ b) dapat dijabarkan dengan binomial Newton sebagai berikut:


n
( x+ y ) n
= C X nk y
k=0

7. Peluang kejadian A jika ruang sampel S adalah:


n( A)
P(A)= ,
n( S) di mana 0 < P(A) < 1

8. Frekuensi harapan munculnya kejadian Adalam nkali percobaan adalah:


Fh= P(A) n
9. Kejadian majemuk
Peluang kejadian A atau kejadian B dinotasikan P(AB) adalah:
P(AB) = P(A) + P(B) P(AB)
Jika AB= , maka disebut kejadian saling lepas atau saling asing, sehingga:
P(AB) = P(A) + P(B)
10. Kejadian A dan kejadian B merupakan dua kejadian saling bebas apabila:
P(AB) = P(A) P(B)
11. Kejadian Adan kejadian Bmerupakan dua kejadian tidak saling bebas atau kejadian bersyarat apabila:
P ( A B)
P(A/B) = P( B) , dengan syarat P(B) 0

Atau peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:

P ( A B)
P(B/A) = , dengan syarat P(A) 0
P(A )

F. Latihan-latihan
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Sebuah kantong berisi 100 kartu yang diberi nomor 2 sampai dengan 101. Sebuah kartu diambil secara
acak dari kantong itu. Sebuah kartu diambil secara acak dari kantong itu. peluang terambil kartu yang
merupakan bilangan kuadrat adalah 9/100
a. benar
b.salah

http://istiyanto.com/35-soal-peluang-untuk-sma-kelas-xi-dan-pembahasannya/

2. 17 Kartu diberi nomor 1,2,3,.16,17. dimasukkan dalam sebuah kotak. Sebuah kartu diambil dari kotak
secara acak. peluang terambil kartu bernomor yang habis dibagi 2 dan 3 adalah 2/15.
a. benar
b. salah
http://ohbaru.blogspot.com/2013/01/soal-dan-penyelesaian-peluang-matematika.html

3. Ada 9 bola.Tiap bola ditandai dengan angka yang saling berlainan yakni: mulai dari 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19 dan 20. Dilakukan pengambilan 2 bola secara acak. peluang munculnya 2 bola dengan jumlah
angka yang genap adalah 34?
a.benar
b.salah
4. Terdapat 3 mata uang logam yang dilemparkan bersamaan. Tentukan besar frekuensi harapan peluang
munculnya sisi muka lebih dari satu pada 64 percobaan pelemparan adalah 30?
a. benar
b.salah
http://istanamengajar.wordpress.com/2013/06/10/soal-dan-pembahasan-permutasi-kombinasi-dan-
peluang-1-6/

5. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah
40.
a. benar
b. salah

6. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan
tersebut ada cara.

A. 70

B. 80

C. 120

D. 360
E. 720

7. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada
angka yang sama adalah

A. 1680

B. 1470

C. 1260

D. 1050

E. 840

8. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadu bersama-sama, frekuensi harapan muncul mata dadu
berjumlah 5 adalah
a. 300
b. 225
c. 180
d. 100
e. 130
9. Jika sebuah dadu dilempar 36 kali, maka frekuensi harapan muncul mata dadu bilangan prima adalah
a.6 kali
b.12 kali
c. 18 kali
d. 24 kali
e. 20 kali
10. Sebuah kantong berisi 15 kelereng hitam, 12 kelereng putih dan 25 kelereng biru. Bila sebuah kelereng
diambil secara acak, maka peluang terambilmya kelereng putih adalah
a. 1/10
b. 3/13
c.
d.
3.1/3
11. Dari 5 pria dan 4 wanita akan dipilih 3 pria dan 3 wanita. Banyak cara memilih ada ....
a. 60 d. 20
b. 40 e. 18
c. 24
12. Banyak sepeda motor yang memakai nomor polisi dengan susunan angka-angka 1, 2, 3,4 dan 5 dan terdiri
atas lima angka tanpa berulang adalah .
a. 40 d. 240
b. 60 e. 400
c. 120
n!
13. Nilai n yang memenuhi P = ( nr ) = 6 adalah .

a. 2 d. 5
b. 3 e. 6
c. 4
14. Suatu rapat diikuti 7 orang yang duduk mengelilingi meja bundar. Banyak cara duduk
adalah .
a. 270 d. 4.050
b. 460 e. 5.040
c. 720
15. Koefisien suku yang memuat x dari (x+ y) adalah .
a. 20 d. 64
b. 28 e. 128
c. 56
16. Sebuah kantong berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng kuning. Dari kantong itu diambil 3 kelereng
sekaligus secara acak. Banyak cara terambil 2 kelereng merah dan 1 kelereng kuning adalah .
a. 103 d. 106
b. 104 e. 108
c. 105
17
17. Jika peluang kejadian hujan dalam kurun waktu 30 hari adalah 30 maka peluang kejadian tidak hujan

dalam kurung waktu 30 hari adalah .


12 15
.
a 30 d. 30

13 16
b. 30 e. 30
14
c. 30

18. Pada percobaan melempar sebuah dadu sebanyak 600 kali, frekuensi harapan munculnya bilangan prima
adalah .
a. 250 d. 450
b. 300 e. 500
c. 325
19. Pada suatu tiang diikatkan bendera 4 buah berwarna merah, 2 biru, dan 2 hijau. Setiap susunan
mempunyai arti yang berbeda. Banyaknya susunan yang mungkin adalah .
a. 70 d. 280
b. 90 e. 420
c. 240
20. Dari 10 peserta olimpiade matematika yang masuk nominasi akan dipilih 3 nominasi terbaik secara acak.
Banyak pilihan yang dapat dilakukan adalah .
a. 10 d. 120
b. 20 e. 720
c. 40
21. Dalam suatu pertemuan ada 30 orang dan saling berjabat tangan. Banyak cara jabat
tangan yang terjadi adalah .
a. 435 d. 875
b. 455 e. 885
c. 870
DAFTAR PUSTAKA

Sodyarto,Nugroho dan maryanto.2008.Matematika untuk SMA dan MA Kelas XI Program IPA.Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

http://istiyanto.com/35-soal-peluang-untuk-sma-kelas-xi-dan-pembahasannya/

http://ohbaru.blogspot.com/2013/01/soal-dan-penyelesaian-peluang-matematika.html

http://istanamengajar.wordpress.com/2013/06/10/soal-dan-pembahasan-permutasi-kombinasi-dan-peluang-1-6/

Petunjuk penggunaan Quiz Maker


1. Masukan kaset ke dalam CD RW atau DVD-RW
2. Buka Quiz Maker
3. Masukan password (semangat)
4. Klik star untuk memulai quiz
5. Ada 20 soal. Selama pengerjaan soal, anda dibatasi waktu pengerjaan soal selama 60 menit.
6. Bacalah soal dengan teliti. Untuk menjawab pertanyaan, klik bulatan pada jawaban yang anda anggap
paling benar.
7. Ketika soal pertama sudah di jawab klik next untuk melanjutkan pertanyaan berikutnya
8. Klik priview untuk kembali ke soal sebelumnya jika ingin mengubah jawaban yang sudah di jawab.
9. Ketika di soal ke 20 klik submit untuk mengetahui hasil akhir lalu Klik yes
10. Setelah mengengklik yes anda akan tahu hasilnya
11. Klik Review untuk mengetahui jawaban yang benar
12. Jika ingin mengetahui caranya klik riview back
13. Klik next untuk review berikutnya
14. Ketika sudah meriview semuanya klik result
15. Klik close untuk mengakhiri quiz

MY BIODATA

Nama :Mia Amalia Shalihah

TTL :Cirebon,02 September 1993

Alamat :Blok I Rt 003 RW 001 ds.lengkong Wetan Kec.


Sindangwangi Kab.Majalengka

Agama :alhamdulillah islam sejak lahir.(semoga bukan


hanya islam KTP yaa..aamiin )

Pendidikan :MI Al-Ishlah(1999-2005)

MTS Al-Ishlah(2005-2008)
MA Al-Ishlah(2008-2011), dan

UNSWAGATI(2011-Sekarang)

Aktifitas : kuliah

Jenis Kelamin:Perempuan

E-mail : smiaamalia@yahoo.com , miaamaliashalihah@yahoo.co.id

Twitter :@Mia_Amalia02 (follow me )

Facebook :miiaa.shalihah@facebook.com(Mia Amalia Shalihah) atau bisa menggunakan alamat


email saya smiaamalia@yahoo.com

Sekian dulu deh ya informasi atau data diri mengenai saya,,

Thanks for your attentions...and keep moving forward

Data Pribadi

Nama Lengkap : ADI MARHAB

Nama Panggilan : Marhab

Tempat,Tanggal Lahir : Cirebon ,25 Mei 1994

Jenis Kelamin : Laki Laki

Agma : Islam

Keluarganegaraan : Indonesia

Alamat : Desa Pabedilan Kaler Kec. Pabedilan Kab. Cirebon

Nomer HP : 083824023125

Latar Belakang Pendidikan : 2000-2006. SDN 2 Pabedilan Wetan

2006-2009. SMPN 1 Pabedilan

2009-2012. SMAN 1 Pabedialan

Lalu kemudian pada tahun 2012 dilanjutkan ke Unswagati


Cirebon,saat ini masih dalam status mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai