Halaman Judul..............................................................................................i
Prakata....................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Tujuan Pembelajaran............................................................................................v
PELUANG
E.Rangkuman..............................................................................12
F. Latihan-Latihan.......................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
PRAKATA
Pada buku ajar ini kita akan membahas peluang. Peluang merupakan salah satu
cabang matematika yang mempelajari cara menghitung tingkat keyakinan
seseorang terhadap terjadi atau tidaknya suatu peristiwa. Selain peluang, materi lain
yang akan dibahas dalam unit ini adalah permutasi dan kombinasi yang merupakan
salah satu teknik untuk menghitung peluang. Dengan demikian unit ini terdiri dari
dua subunit. Subunit pertama membahas permutasi dan kombinasi, sedangkan
subunit kedua membahas peluang. Kompetensi dasar yang harus dikuasai setelah
Anda mempelajari unit ini adalah mampu menggunakan konsep peluang dalam
menyelesaikan masalah dalam matematika atau bidang lainnya yang terkait dengan
peluang.
Media pembelajaran yang digunakan selain bahan ajar cetak juga bahan ajar
yang telah tersedia di website. Konsep peluang merupakan salah satu syarat
pengetahuan untuk mempelajari statistika. Tetapi dalam unit ini, masalah-masalah
yang akan dibahas dalam peluang dan terkait dengan statistika tidak dibicarakan.
Konsep-konsep yang dipelajari adalah konsep dasar yang digunakan dalam
memecahkan masalah terkait dengan peluang.
Agar materi yang terdapat pada unit ini dapat dipahami dengan baik, setelah
mempelajari satu subunit atau satu konsep, cobalah Anda mengerjakan contoh atau
latihan soal yang ada, kemudian cocokkan jawaban Anda tersebut dengan
pembahasannya. Jika Anda mengalami kesulitan, bertanyalah pada teman atau tutor
Anda. Setiap subunit dilengkapi dengan tes formatif yang berguna untuk mengukur
tingkat pemahaman Anda terhadap materi. Pelajari setiap konsep dengan sungguh sungguh
sampai anda benar-benar memahaminya.
Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa di harapkan memahami materi yang di sajikan. Oleh
karena itu, konsep yang di sajikan pada buku ini di sampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa
yang sederhana. Selain itu buku ini juga di tampilkan secara menarik yaitu kami menggunakan banyak warna dan
gambar(background) sehingga seperti menyerupai majalah agar siswa tidak bosan dan tidak merasa jenuh dalam
membacanya. Buku ini di lengkapi kaset CD yang berisikan quiz maker dan di dalamnya terdapat soal latihan
untuk mengukur kemampuan siswa.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya
buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari materi tentang peluang.
Penulis
Kata-Kata motivasi
sebelum kita mempelajari materi dalam modul ini ada baiknya kita membaca kata-kata motivasi di bawah ini agar
termotivasi dan terdorong untuk dapat memahami materi ini.
Mulailah itu.
Mulailah sekarang!
(Goethe)
Penyelesaian
Putih Hitam Putih, Hitam
cokelat Putih, cokelat
3 x 2= 6 cara.
Notasi Faktorial
Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berturut-turut dari satu sampai dengan n.
Ingat!
Untuk setiap bilangan asli n, didefinisikan:
n!= 1 x 2 x 3 x ... x (n 2) x ( n 1) x n
lambang atau notasi n! Di baca sebagai n faktorial
untuk n > 2.
Definisi:
n!= 1 x 2 x 3x... x (n 2) x (n 1) x n
Contoh soal
a. 6!
b. 3! x 2!
Penyelesaian
a. 6!= 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1= 720
b. 3! X 2!= 3 x 2 x 1 x 2 x 1= 6 x 2= 12
2. Permutasi
Notasi Permutasi
Banyaknya permutasi dari n unsur diambil r unsur dinotasikan:
P = n (n 1) (n 2) (n 3)...(n r +1)
( nr ) ( nr 1 ) 3.2 .1
1
P = n (n 1) (n 2) ...(n r + ( nr ) ( nr 1 ) 3.2 .1
n ( n1 ) ( n2 ) ( nr1 ) ( nr )( nr 1 ) 3.2 .1
= ( nr )( nr1 ) 3.2 .1
n ( n1 ) ( n2 ) 3.2.1
= ( nr ) ( nr1 ) 3.2.1
n!
P = ( nr )
n!
P = ( nr )
Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k, l, dan m unsur yang sama dapat ditentukan dengan rumus:
n!
p= k !l ! m !
Contoh soal
Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata: AGUSTUS
Berapa banyak bilangan 7 angka yang dapat disusun dari angka: 4,4,4,5,5,5,dan 7
Penyelesaian
AGUSTUS, banyaknya huruf= 7, banyaknya S= 2, banyaknya U= 2
7! 7.6 .5 .4 .3 .2.1
p= 2!2! = 2.1 .2 .1 = 1.260
7! 7.6 .5 .4 .3 .2.1
p= 3 !3! = 3.2.1 .3 .2.1 = 140
Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi yang cara menyusunnya melingkar, sehingga banyaknya menyusun
n unsur yang berlainan dalam lingkaran ditulis
n! n ( n1 ) ( n2 ) 3.2 .1
n = n = (n 1)(n 2)...3.2.1= (n 1)!
Atau
P(siklis)= (n 1)!
Contoh soal
Pada suatu rapat pengurus OSIS SMA X dihadiri oleh 6 orang yang duduk mengelilingi sebuah meja
bundar. Berapakah susunan yang dapat terjadi?
Penyelesaian
3. Kombinasi
Notasi Kombinasi
Secara umum banyaknya kombinasi dari n unsur yang berbeda dengan setiap pengambilan dengan r unsur
ditulis C.
P
C= r!
n!
= ( nr ) ! r !
Contoh Soal
Penyelesaian
7! 7! 7.6 .5 .4 .3 .2.1
C = ( 73 ) ! 3 ! = 4!3! = 4.3 .2.1 .3 .2.1 = 35
Binomial Newton
Kamu perlu mengingat kembali mengenai susunan bilangan-bilangan yang dinamakan segitiga pascal.
Dari segitiga pascal itu dapat ditulis dalam koefisien binomial atau suku dua sebagai berikut, misalkan x
dan y.
( x+ y )1 =x+ y
( x+ y )2 = x 2 + 2xy + y2
( x+ y )n= ...
Tetapi ada metode lain yang lebih mudah diterapkan untuk mencari koefisien binomial yaitu
dengan menggunakan C. Sehingga dapat ditulis sebagai berikut.
( x+ y )1 n=1
( x+ y )2 n=2
C C
C C C
n
( x+ y ) n
= C X nk y
k=0
P(A)=
n( A)
n( S)
Keterangan: P(A) = peluang kejadian A
Contoh soal
Penyelesaian
n( A) 1
P (A)= n( S) = 8
n(B) 3
P (B)= n (S ) = 8
n( A) s
P (A)= n( S) = s =1
Jika kejadian A dalam ruang sampel S tidak pernah terjadi sehingga n(A) = 0, maka peluang
kejadian A adalah:
n( A) s
P (A)= n( S) = s =0
Contoh soal
Penyelesaian
n( A) 0
P (A)= n( S) = n(S ) =0
Fh = n x P(A)
Contoh soal
Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali, tentukan frekuensi
harapan munculnya dua gambar dan satu angka!
Penyelesaian
Maka n(S) = 8
A= {AGG, GAG, GGA}, maka n(A) = 3
n( A)
Fh(A) = n x P(A) = 240 x n(S)
3
= 240 x 8
= 90 kali
c 1 1
P(A) + P( A ) = 2 + 2 =1
c c
P(A) + P( A ) = 1 atau P( A ) = 1
P(A)
5. Peluang Dua Kejadian Saling Asing
Peluang gabungan dua kejadian (kejadian A atau kejadian B) dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut.
Misal A dan B adalah dua kejadian yang berbeda S, maka peluang kejadian A B ditentukan dengan
aturan:
P ( A B ) = P(A) + P(B) P
Peluang gabungan dua kejadian saling asing (kejadian A atau Kejadian B dimana A dan B saling asing)
( A B)
Karena A dan B saling asing maka A B = 0 atau P ( A B ) = 0
P ( A B ) = P(A) + P(B)
P ( A B)
P(A/B) = , dengan syarat P(B)
P( B)
0
Atau peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:
P ( A B)
P(B/A) = P(A ) , dengan syarat P(A)
0
D. Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari tentang peristiwa yang belum pasti terjadi dapat kita temui tatkala
sepasang suami istri sedang menanti kelahiran anaknya biasanya mereka menyiapkan nama untuk calon
bayinya. Nama yang disiapkannya bisa berupa nama untuk laki-laki atau nama untuk perempuan. Bila
mereka mengharapkan salah satu jenis kelamin bayinya, maka mereka mengharapkan kejadian yang
belum pasti terjadi. Cabang matematika yang membahas tentang kepastian akan muncul atau tidak akan
munculnya suatu kejadian disebut Ilmu tentang Peluang. Ilmu ini bermula dari pertanyaan bangsawan
penjudi besar Chevalier de Mere kepada Blaise Pascal (1623-1662) mengenai masalah pembagian uang
taruhan pada suatu perjudian, sehingga permainan itu terpaksa dihentikan karena suatu hal. Pernyataan ini
kemudian menjadi bahan surat menyurat antara Pascal dan Fermat (1601-1665). Dari kegiatan atukar
pikiran inilah kemudian timbul cabang matematika yang disebut Hitung Peluang.
Contoh lainnya tentang bentuk ketidak pastian misalnya ketika sebuah dadu digulingkan maka
yang terjadi adalah munculnya salah satu mata dadu 1,2,3,4,5 atau 6. kegiatan melempar dadu separti
diatas dinamakan percobaan yaitu menduga-duga apakah yang akan lahir itu adalah laki-laki atau
perempuan.(Sumber : Ensiklopedia)
Teori peluang muncul dari inspirasi para penjudi yang berusaha mencari informasi.
Bagaimana kesempatan mereka untuk memenangkan suatu permainan judi.
Walaupun teori peluang awalnya lahir dari masalah peluang memenangkan permainan judi, tetapi
teori ini segera menjadi cabang matematika yang digunakan secara luas. Teori ini meluas penggunaannya
dalam bisnis, meteorologi, sains, dan industri.Misalnya, perusahaan asuransi jiwa menggunakan
peluang untuk menaksir berapa lama seseorang mungkin hidup; dokter menggunakan peluang untuk
memprediksi kesuksesan sebuah pengobatan; ahli meteorologi menggunakan peluang untuk meramalkan
kondisi cuaca;
peluang digunakan dalam studi kelakuan molekul-molekul dalam suatu gas; peluang juga
digunakan untuk memprediksi hasil-hasil sebelum hari pemilihan umum. Bahkan, PLN
menggunakan teori peluang dalam merencanakan pengembangan sistem pembangkit listrik
dalam menghadapi perkembangan beban listrik di masa depan.
E. Rangkuman
1. Aturan pengisian tempat
Jika sesuatu pekerjaan diselesaikan dengan pcara yang berlainan dan sesuatu
pekerjaan lain diselesaikan dengan qcara yang berlainan, maka banyaknya cara
2. Faktorial
n!
nCr= ( nr ) ! r !
Atau peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:
P ( A B)
P(B/A) = , dengan syarat P(A) 0
P(A )
F. Latihan-latihan
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1. Sebuah kantong berisi 100 kartu yang diberi nomor 2 sampai dengan 101. Sebuah kartu diambil secara
acak dari kantong itu. Sebuah kartu diambil secara acak dari kantong itu. peluang terambil kartu yang
merupakan bilangan kuadrat adalah 9/100
a. benar
b.salah
http://istiyanto.com/35-soal-peluang-untuk-sma-kelas-xi-dan-pembahasannya/
2. 17 Kartu diberi nomor 1,2,3,.16,17. dimasukkan dalam sebuah kotak. Sebuah kartu diambil dari kotak
secara acak. peluang terambil kartu bernomor yang habis dibagi 2 dan 3 adalah 2/15.
a. benar
b. salah
http://ohbaru.blogspot.com/2013/01/soal-dan-penyelesaian-peluang-matematika.html
3. Ada 9 bola.Tiap bola ditandai dengan angka yang saling berlainan yakni: mulai dari 12, 13, 14, 15, 16, 17,
18, 19 dan 20. Dilakukan pengambilan 2 bola secara acak. peluang munculnya 2 bola dengan jumlah
angka yang genap adalah 34?
a.benar
b.salah
4. Terdapat 3 mata uang logam yang dilemparkan bersamaan. Tentukan besar frekuensi harapan peluang
munculnya sisi muka lebih dari satu pada 64 percobaan pelemparan adalah 30?
a. benar
b.salah
http://istanamengajar.wordpress.com/2013/06/10/soal-dan-pembahasan-permutasi-kombinasi-dan-
peluang-1-6/
5. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah
40.
a. benar
b. salah
6. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan
tersebut ada cara.
A. 70
B. 80
C. 120
D. 360
E. 720
7. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada
angka yang sama adalah
A. 1680
B. 1470
C. 1260
D. 1050
E. 840
8. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadu bersama-sama, frekuensi harapan muncul mata dadu
berjumlah 5 adalah
a. 300
b. 225
c. 180
d. 100
e. 130
9. Jika sebuah dadu dilempar 36 kali, maka frekuensi harapan muncul mata dadu bilangan prima adalah
a.6 kali
b.12 kali
c. 18 kali
d. 24 kali
e. 20 kali
10. Sebuah kantong berisi 15 kelereng hitam, 12 kelereng putih dan 25 kelereng biru. Bila sebuah kelereng
diambil secara acak, maka peluang terambilmya kelereng putih adalah
a. 1/10
b. 3/13
c.
d.
3.1/3
11. Dari 5 pria dan 4 wanita akan dipilih 3 pria dan 3 wanita. Banyak cara memilih ada ....
a. 60 d. 20
b. 40 e. 18
c. 24
12. Banyak sepeda motor yang memakai nomor polisi dengan susunan angka-angka 1, 2, 3,4 dan 5 dan terdiri
atas lima angka tanpa berulang adalah .
a. 40 d. 240
b. 60 e. 400
c. 120
n!
13. Nilai n yang memenuhi P = ( nr ) = 6 adalah .
a. 2 d. 5
b. 3 e. 6
c. 4
14. Suatu rapat diikuti 7 orang yang duduk mengelilingi meja bundar. Banyak cara duduk
adalah .
a. 270 d. 4.050
b. 460 e. 5.040
c. 720
15. Koefisien suku yang memuat x dari (x+ y) adalah .
a. 20 d. 64
b. 28 e. 128
c. 56
16. Sebuah kantong berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng kuning. Dari kantong itu diambil 3 kelereng
sekaligus secara acak. Banyak cara terambil 2 kelereng merah dan 1 kelereng kuning adalah .
a. 103 d. 106
b. 104 e. 108
c. 105
17
17. Jika peluang kejadian hujan dalam kurun waktu 30 hari adalah 30 maka peluang kejadian tidak hujan
13 16
b. 30 e. 30
14
c. 30
18. Pada percobaan melempar sebuah dadu sebanyak 600 kali, frekuensi harapan munculnya bilangan prima
adalah .
a. 250 d. 450
b. 300 e. 500
c. 325
19. Pada suatu tiang diikatkan bendera 4 buah berwarna merah, 2 biru, dan 2 hijau. Setiap susunan
mempunyai arti yang berbeda. Banyaknya susunan yang mungkin adalah .
a. 70 d. 280
b. 90 e. 420
c. 240
20. Dari 10 peserta olimpiade matematika yang masuk nominasi akan dipilih 3 nominasi terbaik secara acak.
Banyak pilihan yang dapat dilakukan adalah .
a. 10 d. 120
b. 20 e. 720
c. 40
21. Dalam suatu pertemuan ada 30 orang dan saling berjabat tangan. Banyak cara jabat
tangan yang terjadi adalah .
a. 435 d. 875
b. 455 e. 885
c. 870
DAFTAR PUSTAKA
Sodyarto,Nugroho dan maryanto.2008.Matematika untuk SMA dan MA Kelas XI Program IPA.Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
http://istiyanto.com/35-soal-peluang-untuk-sma-kelas-xi-dan-pembahasannya/
http://ohbaru.blogspot.com/2013/01/soal-dan-penyelesaian-peluang-matematika.html
http://istanamengajar.wordpress.com/2013/06/10/soal-dan-pembahasan-permutasi-kombinasi-dan-peluang-1-6/
MY BIODATA
MTS Al-Ishlah(2005-2008)
MA Al-Ishlah(2008-2011), dan
UNSWAGATI(2011-Sekarang)
Aktifitas : kuliah
Jenis Kelamin:Perempuan
Data Pribadi
Agma : Islam
Keluarganegaraan : Indonesia
Nomer HP : 083824023125