6. Kemudian hidangan tersebut disajikan dengan mebawanya dari side stand ke meja
pemesan tanpa menggunakan nampan lagi, cukup dengan kedua belah tangan.
9. Semua jenis minuman disajikan dari sebelah kanan pemesan dengan tangan
kanan,sementara tangan kiri tetap memegang nampan dengan kaki kanan setengah
melangkah maju kedepan.
10. Melakukan crumbing down pada meja setelah pemesan menyelesaikan hidangan
maincourse untuk dilanjutkan ke hidangan selanjutnya.
11. Melakukan clear up semua bekas peralatan makan yang sudah selesai maupun
peralatan yang tidak terpakai, diambil dari sebelah kanan pemesan dengan tangan
kanan tanpa menggunakan nampan, sementara kaki kanan setengah langkah ke
depan.
12. Khususbread butter plate and butter spreader, finger bowl,dan salad bowl diclear
up dari sebelah kiri pemesan dengan tangan kiri.
13. Clear up semua gelas dan cangkir dilakukan dari sebelah kanan pemesan dengan
tangan kanan, kemudian diletakkan di nampan yang dipegang dengan tangan kiri,
dan dibawa ke sidestand untuk dibawa ke tempat pencucian.
b. English Service (Family Service)
Menurut Soekresno dan Pendit (1998: 25), English Service lebih dikenal dengan
istilah Family Service, karena lebih mencerminkan suasana kekeluargaan. English Service
memiliki sistem yang khas, antara lain: hidangan yang telah disiapkan dibagikan oleh tuan
rumah kepada para tamu, atau tamu tetap duduk dan mengambil sendiri hidangan yang
diestafetkan mulai dari tamu yang berada di sebelah kanan tuan rumah dan seterusnya searah
jarum jam, dan terakhir tuan rumah sendiri.
Dalam sistem English Service, pramusaji kurang berperan jika dibandingkan ketiga
sistem table service lainnya. Sistem pelayanan ini kurang sesuai diterapkan di restoran yang
dikelola untuk tujuan komersial. Peran pramusaji di sini tidak lebih hanya membantu tugas-
tugas tuan rumah seperti membawa hidangan dari dapur ke meja tamu, clear-up dan
keperluan incidental lainnya yang mungkin timbul pada saat jamuan makan berlangsung.
Pramusaji untuk English Service ini biasa disebut buttler.
Keuntungan:
1. Lebih mencerminkan suasana kekeluargaan.
2. Hidangan mulai dari appetizer sampai dessert sudah disiapkan diatas meja.
3. Tamu dapat menentukan porsinya sendiri.
4. Sifat pelayanan yang sederhana merupakan keuntungan bagi waiter dan waitress
karena meski belum banyak belajar tentang service, mereka sudah dapat
melaksanakannya.
5. Tipe pelayanan ini cepat karena tamu benar-benar melayani sendiri.
6. Waiter dan waitress dapat melayani tamu lebih banyak daripada bila dipergunakan
tipe pelayanan lain yang formal sifatnya.
Kelemahan:
1. Chef tidak dapat menentukan porsi.
2. Tamu hanya mendapat sedikit perhatian.
3. Makanan diambil dari platter yang semakin kurang menarik karena para tamu
mengambil sendiri hidangannya.
4. Sistem pelayanan ini kurang sesuai diterapkan di restoran yang dikelola untuk
tujuan komersial.
Beberapa peralatan yang biasa digunakan pada sistem pelayanan English Service:
1. Dinner Plate
2. Dinner Spoon,Fork,dan Knife
3. Dessert Plate
4. Dessert Spoon,Fork,dan Knife
5. Water Goblet,tea or coffee cup & saucer, dan sebagainya.
Kelemahan :
1. Lebih mahal karena lebih lux atau mewah.
2. Kerena mempergunakan Queridon,maka diperlukan ruangan yang luas dalam
restoran untuk lalu lintas Queridon tersebut.
3. Mengurangi meja dan kursi yang dapat di-set dalam restoran tersebut.
4. Kadang-kadang French Service sangat lambat.
Beberapa contoh peralatan yang biasa digunakan pada sistem pelayanan French
Service:
1. Alat pemanas atau alat khusus untuk memasak makanan diatas Queridon.
2. Queridon trolley / kereta dorong.
3. Clamp (serving spoon dan serving fork),soup spoon.
4. Rechaud (alat pemanas listrik).
5. Dinner Plate, Dinner Knife, Dinner Fork.
6. Desser Plate,Dessert Spoon,Dessert Fork.
7. Sauce Boat dengan underliner service napkin.
8. Water Goblet.
9. B&B Plate and Knife.
10. Tea or Coffee Cup, Saucer, Tea or Coffee Spoon, Sugar Bowl and Sugar Spoon,
Milk Jug, dan sebagainya.
Cara pelayanan ini sering juga disebut sebagai Full Silver Service dan pelayanan lebih
cepat. Dalam Platter service ini, pramusaji dituntut mempunyai keterampilan yang tinggi
khususnya di dalam penggunaan Clamp (sendok atau garpu besar untuk menggapit dan
memindahkan makanan ke piring tamu),
Keuntungan :
1. Untuk penyajian makanan,hanya diperlukan satu orang waiter atau waitress saja.
2. Pelayanannya cepat dan mewah,termasuk high class service.
3. Tidak diperlukan ruang ekstra untuk lalu lintas kereta dorong (Queridon).
4. Porsinya dijamin sama besar,karena telah dipersiapkan dengan baik oleh Chef
(pimpinan dapur) di dapur.
5. Makanan tidak banyak terbuang,karena sisa makanan yang masih ada di dalam
silver plate dikembalikan ke dapur.
6. Para tamu lebih terkesan karena merasa mendapat perhatian lebih dari petugas.
Kerugian :
1. Banyak sekali dibutuhkan alat-alat,terutama silver ware-nya,seperti : silver
platter,serving fork,dan serving spoon.
2. Kalau banyak tamu yang dilayani dengan satu silver platter, maka tamu terakhir
mungkin akan hilang nafsu makannya karena susunan makanan diatas silver
platter sudah tidak rapi lagi.
3. Jika tamu-tamu dalam party memesan makanan yang berbeda-beda,maka waiter
harus membawa sejumlah silver platter yang isinya berlainan dari dapur ke ruang
makan.
Set Up dan Peralatan Russian Service
Beberapa peralatan yang biasa digunakan pada sistem pelayanan Russian Service:
1. Platter/Silver Platter.
2. Dinner Plate,Spoon,Fork,Knife.
3. Dessert Plate,Spoon,Fork,Knife.
4. Water Goblet.
5. Bread & Butter Plate dan Knife.
6. Soup Cup & Saucier,Soup Spoon.
7. Tea or Coffee Cup and Saucer,Tea or Coffee Spoon,Milk Jug,Sugar Bowl &
Spoon,dan sebagainya.
Sistem Pelaksanaan Russian Service
Sistem pelaksanaan Russian Service,antara lain:
1. Makanan disiapkan, diracik, dihias, pada sebuah pinggan dari dapur dengan rapi
dan menarik.
2. Makanan yang disiapkan pada pinggan perak dibawah dari dapur keruang makan
bersamaan dengan piringnya baik yang panas ataupun yang dingin sesuai dengan
temperatur makanan yang disajikan
3. Piring kosong baik panas atau dingin diletakkan dihadapan tamu, dari sebelah
kanan tamu, dengan mempergunakan tangan kanan dan sejalan dengan arah jarum
jam ( clock wise )
4. Memperlihatkan makanan diatas pinggan kepada tuan rumah ( host ) dan pula
tamu yang lain merupakan kewajiban yang mutlak untuk mendapat persetujuan,
disamping dapat membangkitkan selera makan.
d. Buffet Service
Pengertian Buffet Service
Buffet (Prasmanan) adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan dimana hidangan
secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup telah disediakan, ditata,
diatur, di atas meja buffet atau meja panjang. Tamu bebas memilih makanan dan
mengambilnya sesuai dengan selera, pramusaji ada yang bertugas melayani di belakang meja
selama perjamuan berlangsung.Cara penghidangan ini makin populer dalam ruang makan.
Berbagai Restoran di Indonesia juga menerapkan hal ini setiap pagi, yang dikenal dengan
Breakfast Buffet. Dalam cara ini para tamu diperkenankan untuk mengambil dan memilih
makanan yang telah diatur di atas meja buffet. Tetapi pada buffet yang mewah para tamu
akan disajikan makanan seperti makanan penarik selera ataupun sop di meja makan mereka
seperti pelaksanaan pelayanan pada ruang makan resmi, sebelum mereka pergi ke meja buffet
untuk mengambil makanan pokok.
Keuntungan:
1. Dapat melayani tamu cukup banyak dalam satu kurun waktu yang singkat,dengan
mempergunakan pramusaji yang jumlahnya relatif sedikit.
2. Tamu lebih leluasa memilih dan mengambil makanan sendiri sesuai dengan selera.
3. Dapat dipindahkan atau diadakan diluar restoran untuk menciptakan suasana baru
bagi tamu.
4. Menekan food cost dan menambah keuntungan.
Kelemahan:
Bila kita lihat,hanya ada dua kerugian pada sistem buffet service karena secara tidak
langsung sama juga dengan sistem American Service. Dua kerugian itu ialah:
1. Buffet service tidaklah serumit dan sepribadi seperti Chinese Food ataupun Platter
Service,dan mungkin juga tidak dapat diterima oleh beberapa tipe restoran di
beberapa wilayah dunia.
2. Personil pelayanan akan bosan dengan tugas-tugasnya karena tidak diperlukan
keahlian yang tinggi dalam menjalankan tugas dan pelayanan.Hal ini akan
membuat pekerjaan menjadi lebih sulit bagi pihak manajemen karena manager
harus terus memotivasi para stafnya.
Jenis-jenis Buffet Service
Contoh jenis Buffet Service:
1. Cafetaria
2. Kantin
DAFTAR PUSTAKA