Anda di halaman 1dari 10

Kumpulan Soal Jawab Untuk Seleksi Astronomy Club

By : Hans Gunawan

Kumpulan soal-soal berikut ini bisa digunakan sebagai alat uji pengetahuan dasar yang
dimiliki siswa. Sebagian besar soal di bawah ini hanya memerlukan sedikit pengetahuan
dasar tentang astronomi. Matematika yang digunakan juga sederhana. Beberapa soal
bahkan tidak butuh pengetahuan dasar astronomi melainkan cukup dengan sedikit logika
dan imajinasi. Dengan adanya alat uji kompetensi dasar yang dimiliki seorang siswa, maka
pengajar dapat menyesuaikan penekanan materi yang akan disampaikan nantinya.

Selain sebagai alat uji, kumpulan soal-jawab ini dapat dipakai juga untuk meningkatkan
rasa ingin tahu yang lebih dalam lagi tentang banyak hal lainnya dalam astronomi.

Semoga bermanfaat. Saran dan kritik dapat disampaikan lewat blog, tempat soal ini di-
upload (http://hansgunawan-astronomy.blogspot.com).

Hans Gunawan_2008 Halaman: 1


Kumpulan Soal Jawab Untuk Seleksi Astronomy Club

By : Hans Gunawan
1. Galaksi kita, Bimasakti, merupakan sebuah galaksi spiral dengan diameter sekitar
100.000 tahun cahaya. Sebuah bintang Cepheid, yang terletak di bidang galaksi dan
tegak lurus arah pandang kita, diamati periode perubahan cahayanya dan diperoleh
bahwa jarak bintang ini dari Bumi adalah 4000 tahun cahaya. Jarak Bumi dari pusat
galaksi adalah 30.000 tahun cahaya. Coba hitunglah radius orbit bintang itu terhadap
pusat galaksi! Perhatikan sketsa gambar di bawah ini!

pusat galaksi Cepheid


bidang galaksi
+
30.000 4000 tahun cahaya
tahun cahaya
Bumi
Jawab:
Gunakan saja hukum Ptyhagoras.
Jarak bintang Cepheid ke pusat galaksi = radius orbit = 30.000  4.000
= 30.265 tahun cahaya

2. Mungkinkah Matahari terbit di arah selatan? Kalau tidak, jelaskan mengapa? Kalau
mungkin, dimanakah peristiwa seperti itu bisa Anda amati?

Jawab: Mungkin, di kutub utara. Di kutub utara, semua arah adalah arah selatan.

3. Bulan Purnama tidak pernah bisa teramati saat tengah hari. Jelaskan mengapa?

Jawab : Pada saat bulan purnama, posisi bulan berseberangan dengan matahari jika
diamati dari Bumi. Jadi, tidak mungkin teramati bersamaan. Lihat ilustrasi di bawah ini !
Matahari
Bumi Bulan saat bulan
purnama

4. Anda pasti pernah mendengar tentang gaya gravitasi. Besarnya gaya gravitasi sebanding
pada massa kedua benda yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak di antara kedua benda tersebut. Dalam bentuk matematis, besarnya gaya gravitasi


dinyatakan sebagai : . Tetapi jelaskan mengapa jika kita naik ke atas atap rumah,

gaya gravitasi yang kita alami tidak berbeda meskipun jarak kita ke permukaan Bumi
sudah bertambah!

Hans Gunawan_2008 Halaman: 2


Jawab : karena jarak antara dua benda yang berinteraksi diukur dari pusat ke pusat.
Artinya jarak yang dimaksud adalah jarak Anda ke pusat Bumi, bukan ke permukaan
Bumi. Karena jarak Anda ke pusat Bumi tidak banyak berubah ketika Anda naik ke atap
rumah (bahkan bisa dikatakan tidak berubah secara berarti), maka gaya gravitasi yang
Anda alami hampir konstan (tetap).

5. Permukaan Bulan yang bisa teramati dari Bumi selalu sama. Pilihlah salah satu dari dua
foto Bulan berikut ini yang bisa Anda amati dari Bumi! Jelaskan alasan Anda!

a. b.

Jawab : Gambar b. Karena permukaan Bulan yang menghadap kita (near side),
mempunyai banyak maria (dataran rendah yang cukup luas) yang terlihat lebih gelap
dibandingkan dataran tingginya.

6. Jelaskan mengapa permukaan Bulan yang menghadap Bumi selalu sama!


Jawab : karena periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusi Bulan mengelilingi
Bumi.

7. Rasi Gemini dalam horoskop diperuntukkan bagi mereka yang lahir dalam bulan Juni,
tetapi mengapa malam hari di bulan Juni kita tidak bisa melihat rasi Gemini tersebut?
Kapankah kita dapat melihat rasi Gemini dengan baik?

Jawab : Rasi gemini ada di langit bulan Juni pada siang hari sehingga tidak mungkin
melihatnya karena cahaya matahari yang menyelimuti langit. Untuk dapat melihat rasi
gemini dalam posisi terbaik di malam hari (perbedaan 12 jam) perlu menunggu
setengah tahun lagi.

8. Tiga orang astronot mendarat di Bulan dengan kapsul ruang angkasa. Selanjutnya dua
orang astronot berjalan-jalan di permukaan Bulan dengan menggunakan kendaraan
khusus. Pada jarak sekitar 100 km dari tempat pendaratan, kendaraannya mogok dan

Hans Gunawan_2008 Halaman:


tidak bisa dipakai lagi. Terpaksa kedua astronot tersebut harus kembali dengan berjalan
kaki ke kapsul pendarat. Sebelum berjalan kedua astronot tersebut memilih barang yang
ada di kendaraan untuk keperluan perjalannya. Barang-barang tersebut adalah :

a. Kompor gas untuk kemping beserta tabung gasnya dengan berat total 5 kg
b. Korek api
c. Kompas
d. Peta bintang
e. Lampu senter
f. Tali yang panjangnya 20 meter
g. Makanan mentah dalam kaleng sebanyak 10 kaleng @ 1 kg
h. Air 20 liter
i. Oksigen 4 tabung @ 5 kg
j. Tongkat besi

Jika kedua astronot tersebut adalah kamu sendiri dan teman kamu, tentukanlah 5
barang yang harus dibawa secara berurutan mulai dari yang paling penting hingga yang
kurang penting untuk bisa bertahan hidup sampai ke kapsul pendarat. Jelaskan juga
untuk apa barang-barang tersebut penting di bawa.

Jawab :
Lima barang-barang yang penting harus di bawa adalah:
a. 4 tabung oksigen @ 5 kg. Oksigen diperlukan untuk bisa bernapas/ supaya bisa
bertahan hidup.
b. 20 liter air. Air diperlukan untuk bias bertahan hidup, karena tanpa air manusia tidak
bisa hidup
c. Peta Bintang. Peta bintang diperlukan sebagai petunjuk arah supaya bisa sampai ke
kapsul pendarat.
d. Tali yang panjangnya 20 meter. Tali diperlukan sebagai alat bantu untuk menaiki dan
menuruni bukit-bukit yang terjal dan juga untuk menarik/membawa barang-barang
lainnya.
e. Tongkat besi. Tongkat besi diperlukan untuk membantu pada waktu menaiki bukit
atau menuruni lembah-lembah yang terjal.

9. Gerhana Matahari Total lebih sering terjadi daripada Gerhana Bulan, tetapi hanya sedikit
orang yang pernah menyaksikan Gerhana Matahari Total, sementara lebih banyak orang
yang menyaksikan Gerhana Bulan Total. Jelaskan !

Jawab : Gerhana Matahari Total hanya melewati jalur sempit permukaan Bumi.
Sedangkan Gerhana Bulan Total dapat dilihat dari seluruh permukaan Bumi yang sedang
mengalami malam hari karena diameter bumi yang lebih besar membuat kerucut

Hans Gunawan_2008 Halaman: 4


bayangan bumi lebih besar dan lebih besar pula kemungkinan bulan masuk ke dalam
kerucut bayangan bumi.

10. Bayangan sebuah tugu setinggi 5 m yang terletak di kota Pontianak diamati pada tanggal
21 Maret 2004 jam 8 pagi. Hitunglah kecepatan gerak bayangan ujung tugu yang jatuh di
tanah saat itu karena gerak semu Matahari. Jawaban boleh menggunakan pendekatan.

Jawab :

30o L

Misalkan sudut antara sinar matahari dan garis vertikal adalah ,


Pada pukul 08.00, = 60
Panjang bayangan L = 5tan(60) = 8,66 m
Pada pukul 8.01, ,=60-1/(60*24)*360=58,5
Panjang bayangan L = 5tan(58,5)=8,16 m
Jadi dalam 1 menit bayangan bertambah pendek 0,5 m
Kecepatan gerak bayangan pada sekitar jam 8 adalah 0,5 m/menit atau 30 m/jam

11. Mengapa bintang terlihat berkelap kelip sedangkan planet umumnya tidak?

Jawab : karena cahaya bintang dari ruang angkasa harus menembus atmosfer. Atmosfer
Bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang masing-masing mempunyai nilai indeks bias yang
berbeda-beda. Lapisan atmosfer Bumi ini tidak diam, melainkan terus bergerak-gerak.
Hal ini menyebabkan cahaya bintang terbiaskan pada arah yang berbeda-beda seiring
pergerakan sel atmosfer Bumi. Hal ini yang menyebabkan kita mengamati cahaya
bintang berkelap-kelip. Cahaya planet sebenarnya juga mengalami seeing tersebut,
tetapi piringan (sudut) planet jauh lebih besar dibandingkan bintang, sehingga efek
tersebut kecil dan kurang terlihat. Planet akan terlihat berkelap kelip saat turbulensi
atmosfer sangat parah.

12. Manakah yang lebih baik dalam pengamatan: menggunakan teleskop Keck di Mau Kena,
Hawaii dengan cermin berdiameter 10 meter di atas sebuah gunung tinggi, yang jauh
dari perkotaaan dibandingkan teleskop ruang angkasa Hubble yang diameter cerminnya
hanya 2,4 meter? Jelaskan mengapa?

Jawab : Teleksop ruang angkasa Hubble, karena teleskop ruang angkasa tidak mendapat
gangguan atmosfer Bumi yang bisa memburamkan cahaya bintang (membuat bintang
menjadi berkelap kelip). Jadi, meskipun ukuran cermin Hubble lebih kecil dibandingkan

Hans Gunawan_2008 Halaman: 5


teleskop Keck, kemampuan resolusinya lebih baik karena tidak dibatasi oleh gangguan
atmosfer (yang disebut seeing).

13. Ribuan tahun yang lalu, Erathothenes, sudah bisa menghitung jari-jari Bumi dengan
cukup teliti. Pada Summer Soltices, tanggal 21 Juni tengah hari, ia mendapatkan laporan
bahwa tongkat yang ditancapkan tegak lurus di kota Syene tidak memperlihatkan
bayangan. Ia mengamati bahwa pada saat yang sama, di kota Alexandria, sebuah
tongkat yang panjangnya 50 cm yang juga ditancapkan tegak lurus memperlihatkan
bayangan sepanjang 6 cm. Kemudian ia mendapatkan bahwa jarak kota Syene dan
Alexandria adalah 500 stadia atau sekitar 800 km. Dari data-data di atas, hitunglah jari-
jari Bumi ! Berikan keterangan gambar untuk membantu penjelasan Anda dengan
keterangan seperlunya.

Jawab :

Perhatikan ilustrasi di bawah !


Arah cahaya matahari

Xo A

800 km
50 cm

X0 X0
X 0 Z
Earth
B

6 cm

tan X = 6/50 = 0,12  X = 6,84o


Maka , kita dapat memperoleh keliling lingkaran :
6,84o  800 km
3600  keliling lingkaran Bumi
Keliling lingkaran Bumi = 3600/6,84o 0 x 800 km = 42.088 km
Dengan menganggap Bumi adalah bola sempurna -- > keliling = 2 R dimana R adalah
radius / jari-jari Bumi.
42.088 km = 2 R  R = 6701,1 km

14. Pada saat tengah malam, mungkinkah Anda mengamati planet Venus? Jika mungkin,
bulan apa planet Venus bisa teramati tengah malam. Jika tidak, jelaskan mengapa.

Jawab : tidak mungkin, karena planet Venus selalu ada dekat Matahari. Hal ini
disebabkan jarak Venus ke Matahari yang dekat (lebih dekat dibandingkan Matahari-
Bumi, yang menyebabkan planet ini disebut planet dalam) sehingga jarak pisah sudut

Hans Gunawan_2008 Halaman: 6


Venus dan Matahari tidak pernah cukup besar (apalagi sampai 90o). Oleh sebab itu,
planet Venus hanya bisa teramati sesaat sebelum atau sesudah Matahari terbenam.

15. Dalam beberapa film diceritakan bahwa Bumi bertabrakan dengan Asteroid yang
berkecepatan tinggi. Apakah hal ini bisa terjadi atau hanya rekayasa ? Kalau benar,
kondisi apa yang menyebabkan hal ini terjadi ?

Jawab : Asteroid bisa bertabrakan dengan bumi walaupun sangat kecil kemungkinannya.
Hal ini terjadi jika orbit Asteroid memotong atau menyilang orbit Bumi

16. Planet Venus juga menunjukkan perubahan fase seperti halnya Bulan. Planet Venus bisa
tampak dalam fase sabit, separuh, gibbous (hampir penuh) tapi tak pernah tampak
dalam fase purnama. Mengapa planet Venus tidak pernah tampak purnama dilihat dari
Bumi?

Jawab : Karena Venus berada di antara bumi dan matahari, sehingga tidak pernah
berada pada kedudukan oposisi, dengan demikian Venus tak pernah tampak purnama

17. Sebuah planet berada pada jarak 130 milyar km. Kedudukan pada tahun ini (tahun 2008)
adalah di aphelium (jarak terjauh dari bintang induk) orbitnya. Planet itu mengorbit
dengan periode 10.500 tahun. Pada tahun berapakah planet berada pada periheliumnya
(jarak terdekat dari bintang induk)?

Jawab :
Pada tahun : (10.500/2)+2.008 = 5.250 + 2.008 = 7.258

18. Mengapa gerhana (Matahari dan Bulan) total tidak selalu terjadi setiap bulan ?

Jawab :
Gerhana Matahari dan Bulan terjadi apabila posisi Bumi, Bulan, Matahari segaris. Hal ini
tidak terjadi setiap bulan karena bidang orbit Bulan tidak berimpit dengan bidang
ekliptika (miring sekitar 5o).

19. Tanggal 28 Agustus 2007, terjadi gerhana Bulan total yang dapat teramati di Indonesia.
Selama gerhana bulan total, ada penampakan yang menarik, yaitu Bulan tampak
berwarna kemerah-merahan. Mengapa hal ini dapat terjadi ?

Jawab :
Bulan tampak berwarna kemerah-merahan pada saat gerhana bulan total. Ini berarti ada
cahaya Matahari yang sampai ke Bulan, walaupun sebenarnya Bulan berada di daerah
umbra. Hal ini disebabkan cahaya Matahari mengalami pembiasan pada saat melewati

Hans Gunawan_2008 Halaman: 7


atmosfer Bumi. Partikel-partikel di atmosfer menghamburkan cahaya pada warna biru
sehingga warna merah yang sampai ke Bulan

20. Jelaskan dengan diagram bagaimana planet Venus tampak sebagai bintang pagi atau
sebagai bintang sore !

Jawab :

21. Andaikan kita bisa memampatkan matahari menjadi bola berjari-jari 3 km, maka
matahari akan menjadi Black Hole. Perkirakanlah kerapatan Black Hole tersebut ! Coba
perkirakan mengapa disebut Black Hole! (diketahui massa Matahari = 2 .1030 kg).

Jawab :
2 10 30
Massa matahari = 2x1030 kg. Kerapatan BH = BH = kg/cm3 atau
3
4
3
(300000)
3
BH = 1,769 1013 kg/cm .
Kecepatan lepas untuk jarak (dari pusat) kurang dari jari-jari Schwarzchild adalah
2GM
Ves > = c. Jadi, kecepatan lepas lebih besar daripada kecepatan cahaya.
RS
Karena untuk jarak dari pusat kurang dari radius Schwarzchild cahaya tidak bisa keluar
Black Hole maka semua partikel diserap termasuk foton (cahaya). Akibatnya kita tidak
bisa melihat Black Hole, padahal ada !

22. Andaikan ada sebuah planet berbentuk bola sempurna yang radiusnya sama dengan
radius bumi. Di sepanjang katulistiwa planet tersebut dililitkan kawat secara ketat

Hans Gunawan_2008 Halaman:


sehingga kawat tidak tegang dan tidak kendor. Jika kemudian kita tambahkan kawat
sepanjang 2 m dan dibuat tetap berbentuk lingkaran, tentunya sekarang menjadi ada
jarak antara permukaan planet dengan kawat itu. Dapatkah seekor kucing yang berjalan
di permukaan planet lewat di bawah kawat itu sekarang? Jelaskan jawabanmu disertai
dengan gambar.
Kawat sepanjang :
Jawab : 2Ro + 2 meter
K 0 = 2R0

K 1 = 2R0 + 2m
Planet
2 (R1 R0 ) = 2m

2m
R1 R0 = 30 cm.
2

Kesimpulan : kucing tersebut dapat lewat! (asumsi tinggi kucing sekitar 20 cm)

23. Jika Anda memperhatikan titik tertinggi Matahari di langit, pada tanggal tertentu
Matahari akan tepat melintas di atas kepala Anda (titik zenith). Bandingkan banyaknya
kemungkinan terjadinya peristiwa seperti itu dalam setahun di kota Pontianak (di
ekuator), di Beijing (40o Lintang Utara), di Bangkok (13,5o Lintang Utara) dan San Paulo
(23,5o Lintang Selatan)!

Jawab :
Peristiwa melintas Matahari di zenith pengamat terjadi saat deklinasi Matahari sama
dengan lintang pengamat. Deklinasi Matahari bervariasi dari hari ke hari. Variasi
deklinasi Matahari diilustrasikan dalam sketsa berikut :

Kalau diperhatikan, deklinasi Matahari berkisar antara -23,5o hingga +23,5o. Dari
keterangan di atas, harusnya sudah cukup jelas bahwa peristiwa melintasnya Matahari
di zenith, hanya akan terjadi di lintang -23,5o hingga +23,5o. Peristiwa tersebut akan
terjadi dua kali setahun di rentang lintang tersebut, kecuali di lintang 23,5o LU (titik balik
utara) dan 23,5o LS (titik balik selatan).

Hans Gunawan_2008 Halaman:


Jadi, banyaknya kemungkinan peristiwa melintasnya Matahari di zenith di kota-kota
tersebut:
- di Pontianak : dua kali dalam setahun, yaitu sekitar tanggal 21 Maret (vernal equinox)
dan 23 September (autumnal equinox)
- di Beijing : tidak pernah terjadi
- di Bangkok : sama sperti di Pontianak, hanya pada tanggal yang berbeda (sekitar 1,8
bulan sebelum dan setelah tanggal 22 Juni).
- di San Paulo : hanya sekali setahun, yaitu pada sekitar tanggal 22 Desember (winter
solstice).

24. Misalkan kamu melakukan perjalanan antarplanet di Tata Surya. Bagaimanakah


penampakan konstelasi bintang dari planet (misalkan Mars) tempat kamu berada
sekarang? Bagaimana bila kamu mengamatinya dari Proxima Centauri, bintang terdekat
dengan sistem Matahari? Bagaimana pula bila kamu mengamatinya dari pusat galaksi?

Jawab :
Konstelasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang berada pada arah langit yang
sama terlihat dari Bumi. Sebenarnya bintang-bintang itu tidak pada jarak yang sama,
bintang-bintang itu hanya pada arah pandang yang sama. Jadi, Rasi bintang adalah
sebuah kesan visual para pengamat di Bumi akan konfigurasi bintang-bintang yang
terlihat di langit dengan tujuan mengelompokkan bintang-bintang agar mudah
dipelajari.

Oleh karena itu, penampakkan konstelasi akan berubah jika orientasi pandangan kita
berbeda. Untuk Mars, tidak banyak perubahan karena jaraknya (relatif) dekat dan sama-
sama merupakan bagian dari tata surya. Di Alpha Centauri, beberapa rasi nampak
berubah, yang lain tidak banyak berubah. Di pusat galaksi, semua rasi berubah karena
orientasi pandangan kita berubah drastis.

25. Urutkan berdasarkan besarnya percepatan gravitasi yang dialami oleh benda-benda di
bawah ini! Lalu beri penjelasannya!
- Sebuah satelit seberat 1.500 kg berjarak 36.000 km dari pusat Bumi
- Seorang astronout seberat 85 kg berjarak 36.000 km dari pusat Bumi
- Bulan yang massanya 7,351022 kg berjarak 384.000 km dari pusat Bumi
- Sebuah apel yang massanya 200 gram berjarak 8.500 km dari pusat Bumi

Jawab:

..
.
F = m.g dan F = sehingga g = .
 
Dalam kasus ini, M : massa Bumi dan R : jarak antara benda dan pusat Bumi.
Jadi urutan besarnya percepatan gravitasi yang dialami benda-benda tersebut :
Bulan < satelit = astronot < apel

Hans Gunawan_2008 Halaman: 10

Anda mungkin juga menyukai