Pendahuluan
Gambaran Umum
Kabupaten Kapuas Hulu, secara astronomis berada pada 0,5 Lintang Utara sampai 1,4 Lintang Selatan dan
111,40 sampai 114,10 Bujur Timur dengan ibukota Putussibau. Sebelah Utara berbatasan dengan Serawak
(Malaysia Timur), sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sintang dan Melawi, sementara sebelah
Timur berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kabupaten Kapuas Hulu merupakan
kabupaten paling timur di Kalimantan Barat dengan luas wilayah 29.842 kilometer persegi (20,33% dari wilayah
Provinsi Kalbar).
1. Letak geografis
Kabupaten Kapuas Hulu
memanjang dari arah Barat
ke Timur, dengan jarak
kurang lebih 240 Km dan
melebar dari Utara ke
Selatan dengan jarak kurang
lebih 126,70 Km.
Dari Pontianak, ibu kota
provinsi Kalimantan Barat,
Kabupaten Kapuas Hulu ber-
jarak kurang lebih 657 Km
melalui jalan darat, dan 842
Km melalui Sungai Kapuas.
Waktu tempuh ke Pontianak
kurang lebih empat puluh
lima menit penerbangan
menggunakanPesawat Udara
jenis ATR 42 Seri 300/F27 Peta wilayah Kabupaten Kapuas Hulu
atau kurang lebih 16 jam
dengan kendaraan darat.
3. Kaya Potensi
2. Icon dunia
Kabupaten yang memiliki 23 Kecamatan, 278 Desa
Kabupaten yang sangat luas ini termasuk
dan 4 Kelurahan ini memiliki potensi wilayah yang
kabupaten yang sangat unik karena memiliki 2
sangat besar di sektor pertanian, industri,
(dua) icon dunia yaitu Taman Nasional Danau
perdagangan, UKM, koperasi, pertambangan dan
Sentarum dan Betung Kerihun, yang merupakan
lingkungan hidup dan pariwisata.
kawasan hutan lindung atau konservasi.
4. Minim Infrastruktur & rendahnya SDM
Dilihat dari segi kawasan kehutanan Kapuas
Hulu memiliki kawasan kehutanan sekitar 51,21 Berbagai keunggulan di atas tidak serta merta
% dan Kapuas Hulu merupakan kawasan Hutan membuat masyarakat di kabupaten ini sejahtera.
Lindung dan Konservasi terbesar di Kalbar. Minimnya infrastruktur transportasi dan
Dengan demikian Kabupaten Kapuas Hulu komunikasi serta rendahnya SDM menempatkan
memberikan sumbangan yang besar dalam kabupaten ini masih tergolong sebagai Kabupaten
menahan lajunya perubahan iklim dunia. Tertinggal.
3
PELAKSANAANKEGIATAN
2.1. Kegiatan TUPOKSI
Berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) tertang- 3. Fasilitasi SKPD dan pihak lain yang bermaksud untuk
gal 05 Januari 2017 tentang penugasan Tenaga mendampingi Desa dalam meningkatkan pelayanan sosial
Ahli Pengembangan Pelayanan Sosial Dasar dasar.
4. Membantu PD dan PLD dalam fasilitasi pelayanan pendidikan
(TA-PSD), TA PSD dalam melaksanakan tugas dan kesehatan bagi masyarakat Desa secara terpadu.
pendampingan pelaksanaan implementasi 5. Membantu PD dan PLD dalam fasilitasi pemberdayaan
undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang De- perempuan, anak, kaum difabel/berkebutuhan khusus,
sa memiliki TUPOKSI sebagai berikut: kelompok miskin dan masyarakat marginal.
1. Meningkatkan kapasitas PD dan PLD dalam 6. Membantu PD dan PLD dalam fasilitasi pelestarian dan
mendampingi Desa/antar Desa terkait pelayanan sosial pengembangan adat, kearifan lokal, seni dan budaya
dasar Desa.
2. Memfasilitasi pemerintah Kabupaten/Kota dalam 7. Membantu Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa
penyusunan regulasi tentang pelayanan sosial dasar. dalam koordinasi peningkatan pelayanan sosial dasar.
Kegiatan Bimbingan
Hasil yang dicapai
Sasaran Isi Bimbingan
PD&PLD Putussibau Sel- strategi pembangunan desa melalui pendekatan desa PD/PLD memiliki pemahaman yang lengkap tentang desa
tan dan Kalis tematik dan peyiapan sdm masyarakat desa tematik
Kades dan aparat desa dan Dusun memiliki pemahaman
sosialisasi tentang desa tematik: contoh desa edu-
Aparat Desa dan Dusun yang tepat tentang pembangunan desa tematik, salah
wisata
satunya desa eduwisata
Kelompok Pengelola masyarakat memahami arti, keuntungan dan cara pengel-
arti dan manfaat pengelolaan desa edu-wisata
Pariwisata dan masyara- olaan desa eduwisata
bagaimanadesa mempersiapkanadministrasi dan reg-
Kepala Desa dan Apara- Kades dan Aparatur Desa memahami cara pengelolaan desa
ulasi desa eduwisata dan kerjasam dengan dinas
tur Desa eduwisata
tterkait serta DPRD
4
PELAKSANAAN KEGIATAN
5
6