menimbulkan ketidakpastian
sampai kapan mereka akan tinggal. Hal ini berkaitan pada kemampuan pemerintah
dalam menyediakan
Lokasi pengungsian kurang memadai ditinjau dari kepadatan hunian, asupan gizi,
sarana MCK, sanitasi
lingkungan, fasilitas sosial dan fasilitas umum. Kondisi ini dapat menyebabkan
pengungsi terutama anak-
anak dan lansia rawan terhadap penyakit. Ketersediaan tenaga kesehatan, obat-
obatan seringkali tidak
dunia usaha dan pemerintah terkait. Pada intinya dari hasil wawancara dan
observasi pada informan
dikatakan terpenuhi meskipun serba terbatas. Oleh karena itu disarankan kepada
pemerintah khususnya