Anda di halaman 1dari 33

LK-01a-RAMLAH

Penilaian Kopetensi sikap

Lembar Penilaian Pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XII/1
Topik/sub topik : sel elekrolis
Judul Praktikum : Reaksi redoks pada sel elekrolis
Indikator : peserta didik menunjukan prilaku ilmiah, disiplin, tanggung jawab, kerja
sama, teliti, kreatif, dan peduli lingkungan dalam melakukan percobaan
kimia

Perilaku
No Nama Siswa Ket
Disiplin Tanggung Kerja Teliti Kreatif Peduli
Jawab Sama Lingkungan
1 AFR IZAL
2 AGN ES
3 ALHADI
4 ANDRE
5 ANNISA
6 CANRA
7 CITRA
8 EKA
9 ELH ASNI
10 ERINA
11 FITRI
12 HENDRA
13 INTAN
14 KHAIRIA
15 LISA
16 M WAHYUDI
17 MARISSA
18 MIMI LATIFA
19 MUSDALIFA
20 MUT
21 NILFITA
22 NANA
23 OKTA
24 PRIMA
25 PUTRI
26 REVINA
27 REZI
28 RIA
29 RIDHO
30 RINA
Lembar penilaian diri
Topik : Sel elektrolis nama :
Kelas :

Setelah mempelajari materi sel elektrolis anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda pada kolom yang tyersedia sesuai dengan kemampuan

No pernyataan Sudah memahami Belum memahami


1 Memahami konsep elektrolisis

2 Memahami reaksi redoks yang terjadi


pada elektrolisis larutan dengan
elektrode ivent

3 Memahami reaksi redoks yang terjadi


pada elekrolisis dengan elektrode tidak
ivent

4 Dapat menuliskan reaksi redoks yang


terjadi di katode

5 Dapat menuliskan reaksi redoks yang


terjadi di anode

6 Dapat menuliskan reaksi sel yang


terjadi pada suatu larutan elektrolisis
Penilian Kopentensi Ketrampilan
Lembar Pengamatan

Topik : Sel elektrolisis


Kelas : XII
No Nama Siswa Persiapan Pelaksanaan Kegiatan akhir Jumlah skor
Percobaan Percobaan percobaan
1 AFR IZAL 30 30 30 90
2 AGN ES 30 30 30 90
3 ALHADI 30 30 30 90
4 ANDRE 30 20 20 70
5 ANNISA 30 30 30 90
6 CANRA 30 30 30 90
7 CITRA 30 30 30 90
8 EKA 30 20 30 80
9 ELH ASNI 30 30 30 90
10 ERINA 30 30 30 90
11 FITRI 30 30 30 90
12 HENDRA 30 30 30 90
13 INTAN 30 30 20 80
14 KHAIRIA 30 30 30 90
15 LISA 30 30 30 90
16 M WAHYUDI 30 30 30 90
17 MARISSA 30 30 30 90
18 MIMI LATIFA 30 30 30 90
19 MUSDALIFA 30 20 30 80
20 MUT 30 30 30 90
21 NILFITA 30 30 30 90
22 NANA 30 30 30 90
23 OKTA 30 30 30 90
24 PRIMA 30 30 30 90
25 PUTRI 30 30 30 90
26 REVINA 30 30 30 90
27 REZI 30 20 30 80
28 RIA 30 30 30 90
29 RIDHO 30 30 20 80
30 RINA 30 30 30 90
Rubrik

No Ketrampilan Sko Rubrik


Yang Dinilai r
1 Persiapan 30 - Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan
percobaan keperluannya
(menyiapkan alat - Bahan/bahan/larutan untuk percobaan sudah disiapkan
bahan) dimeja praktikum
- Lembar kegiatan praktikum tersedia
- Menggunakan jasa laboratorium
20 Ada 3 aspek yang terpenuhi
10 Ada 2 aspek yang terpenuhi
2 Pelaksanaan 30 - Memasang tabung U pada statif dengan sempurna
Percobaan - Membersihkan elektroda sebelum digunakan
- Meletakan elektroda pada kutub dengan kedalaman yang
sama
- Mengisi larutan pada tabung U secukupnya
- Memberikan arus sesuai aturan pada percobaan elektrolisis
20 Ada 4 aspek yang terpenuhi
10 Ada 2 aspek yang terpenuhi
3 Kegiatan akhir 30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
praktikum - Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ketempat semula
20 Ada 3 aspek yang terpenuhi
10 Ada 2 aspek yang terpenuhi
Penilian Pengetahuan

Contoh Soal

Materi Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital


1. Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital unsur-unsur dengan nomor atom 25, dan 38
No.
Sko
Soa Indikator Kunci
r
l
1. Diberikan nomor 25A = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 1
atom, siswa dapat 3d5
menuliskan 1
2 2 6 2 6
38B = 1s 2s 2p 3s 3p
konfigurasi 2
elektron 4s
3d10 4p6 5s2
Dengan
mengetahui
konfigurasi
elektron, siswa 1
dapat menuliskan
diagram orbitalnya 1

Materi: Konfigurasi Elektron


1. Diketahui konfigurasi elektron unsur A: [Ar] 3d5 4s2, tentukan elektron valensi, elektron terakhir
dan nomor atom unsur tersebut!
2. Suatu unsur memiliki elektron terakhir 3d5, dimana pada elketron valensinya terdapat 6 orbital
yangterisi dengan elektron yang tidak berpasangan. Tuliskan konfigurasi elektron dan
konfigurasi elektron ionnya jika unsur tersebut melepaskan 2 elektron!

Contoh Perhitungan Penilaian:


No.
Sko
Soa Indikator Kunci
r
l
1. Diberikan Nomor atom Argon = 18
5 2 2 2 6 2 6 2 5
konfigurasi elektron A = [Ar] 3d 4s = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
gas mulia, siswa Nomor atom = 25 1
dapat menentukan Elektron valensi = 4s2 3d5 1
elektron valensi, Elektron terakhir = 3d5 1
elektron terakhir
dan nomor atom
unsur

2. Diberikan elektron Elektron terakhir


terakhir dan 24A = 1s22s22p6 3s23p64s2
kedudukan elektron 2
3d5
dalam orbital
elektron valensi, 24A2+ = 1s22s22p63s23p63d5
siswa dapat
menentukan
konfigurasi elektron
Dengan mengetahui
konfigurasi elektron 1
dan jumlah elektron
yang dilepaskan,
siswa dapat
menuliskan
konfigurasi elektron
ion
Total Skor 6

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai= x 100
Total skor
LAMPIRAN 3. LATIHAN SOAL
POKOK BAHASAN: STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Petunjuk:
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar di antara 5 pilihan jawaban yang diberikan.
2. Tuliskan langkah-langkah penyelesaian terhadap pilihan jawaban Anda.
3. Kumpulkan jawaban Anda sesuai waktu yang disepakati bersama guru.

A. Soal
1. Bilangan kuantum yang menyatakan nomor kulit tempat elektron berada adalah ....
a. bilangan kuantum utama d. Bilangan kuantum spin
b. bilangan kuantum azimut e. Keempat bilangan kuantum
c. bilangan kuantum magnetik
2. Bilangan kuantum azimut berfungsi untuk menyatakan ....
a. perbedaan tingkat energi kulit d. arah ruang suatu orbital
b. perbedaan arah rotasi elektron e. orbital suatu atom
c. jenis subkulit elektron
3. Subkulit f maksimum menampung elektron sebanyak ....
a. 2 b. 3 c. 10 d. 14 e. 16
4. Jumlah orbital pada kulit N sebanyak ....
a. 2 b. 4 c. 9 d. 16 e. 25
5. Harga m yang dimiliki subkulit f memiliki kisaran harga ....
a. 1 sampai +1 d. 2 sampai +2
b. 3 sampai +3 e. 4 sampai +4
c. 5 sampai +5
6. Unsur perak (Ag) dengan nomor atom = 47 memiliki jumlah elektron pada orbital 4d
sebanyak ....
a. 10 b. 9 c. 8 d. 5 e. 4
7. Suatu unsur netral memiliki 2 elektron dalam kulit pertama, 8 elektron kulit kedua, dan 6
elektron dalam kulit ketiga. Jumlah elektron dalam orbital p adalah ....
a. 2 b. 4 c. 6 d. 8 e. 10
27
8. Konfigurasi elektron AI3+ pada atom Al yaitu ....
13
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
b.1s2 2s2 2p6
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
d. 1s2 2s2 2p6 3s0 3p3
e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
9. Diantara unsur berikut yang elektron valensinya paling benar adalah unsur dengan nomor
atom ....
a. 19 b. 17 c. 13 d. 8 e. 7
10. Dalam konfigurasi elektron unsur X terdapat 7 subkulit, di antaranya 6 orbital terisi elektron
tunggal. Nomor atom unsur X adalah ....
a. 17 b. 21 c. 24 d. 29 e. 34
11. Bilangan kuantum n, l, m, dan s untuk terakhir unsur 25X adalah .....
a. 3, 2, 0, - d. 3, 2, +1, =
b. 3, 2, +2, + e. 3, 2, -2, +
c. 3, 2, -2, -
12. Orbital subkulit terluar X adalah nomor atom unsur tersebut adalah ....

3p
a. 21 b. 20 c. 19 d. 18 e. 17
13. Argon memiliki nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d 4
adalah ....
a. 20Ca2+ d. 25Mn2+
2+
b. 22Ti e. 26Fe2+
c. 24Cr2+
14. Deret bilangan kuantum yang sesuai untuk elektron 3d adalah ....
a. n = 3; l = 2; m = -3; s = + d. n = 3; l = 1; m = 0; s = -
b. n = 3; l = 3; m = +2; s = - e. n = 3; l = 2; m = -1; s = +
c. n = 3; l = 1; m = 0; s = +
15. Elektron valensi unsur 37Rb adalah ....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

Kunci jawaban
Nomor Soal Kunci
1 A
2 C
3 D
4 D
5 B
6 A
7 E
8 B
9 B
10 C
11 B
12 E
13 C
14 E
15 A

LK-01b- RAMLAH

Penentuan Ketuntasan Minimal Per KD dan Indikator

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas : X/1
Kompetensi Dasar Kriteria Pencapaian Ketuntasan Kriteria Ketuntasan
/Indikator Belajar Siswa (KD/Indikator) Minimal
Kompleksitas Daya Intake Praktek Ketrampilan
Dukung
3.6 Menganalisis
kepolaran senyawa
Membedakan jenis Rendah Tinggi Sedang 76,7
ikatan kovalen (80) (80) (70)
berdasarkan
kepolaran dengan
benar
Menjelaskan faktor (sedang) Tinggi
yang 70 (80) Sedang 73,3
mempengaruhi (70)
kepolaran senyawa
kovalen dengan
baik
Mengidentifikasi Rendah Tinggi
sifat-sifat senyawa (80) (80) Sedang 78,3
kovalen polar dan (70)
non polar dengan
benar
Menbandingkan sedang Tinggi
sifat-sifat senyawa (80) (80) Sedang 73,3
kovalen polar dan (70)
non volar dengan
benar
Dapat Sedang Tinggi
menyebutkan (70) (80) Sedang 75
contoh senyawa (70)
kovalen polar dan
non polar dengan
tepat

4.6 Merancang,
melakukan dan
menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan kepada
senyawa
Merancang alat Sedang Tinggi Sedang 73,3
dan percobaan (70) (80) (70)
untuk menyelidiki
kepolaran senyawa
Melakukan Tinggi
percobaan (65) Sedang Sedang 68,4
kepolaran senyawa (70) (70)
beberapa larutan
Menganalisis data Rendah
hasil percobaan (90)
kepolaran senyaa Sedang Sedang 78,3
Mempresentasekan Rendah (70) (70)
data hasil (90)
percobaan
Membuat laporan Tinggi Sedang Sedang 78,3
hasil percobaan (65) (70) (70)
kepolaran senyawa
Sedang Sedang 68,3
(70) (70)
KKM 75,24 73,3
KKM 75 73
LK-01c- RAMLAH

Bagian A

a. Peserta didik yang harus mengikuti remedial teaching


1. Ani
2. Ardi
3. Cintami
4. Dianti

b. Peserta didik yang dapat mengikuti pengayaan


1. Beni
2. Budiman
3. Dodi
4. Fina

c. Topik kimia yang harus dilakukan remedial teaching


1. Sel volta = nilai rata-rata perolehan = 63,8
2. Sel elektro kimia = nilai rata-rata perolehan = 58,1
Penentuan Ketuntasan Minimal Per KD Dan Indikator Dalam 1 Semester

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas : X/1

Kompetensi Dasar Kriteria Pencapaian Ketuntasan Kriteria Ketuntasan


/Indikator Belajar Siswa (KD/Indikator) Minimal
Kompleksitas Daya Intake pengeta Ketrampilan
Dukung huan
3.1 . Memahami hakikat
ilmu kimia, metode
ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium serta
peran kimia dalam
kehidupan.
menyebutkan produk Rendah Sedang Tinggi 76,7
kimia dalam 80 70 80
kehidupan
menjelaskan peran Tinggi Sedang Sedang 71,6
kimia dalam 65 75 75
kehidupan dan
perkembangan
ilmu lain
menjelaskan hakikat Rendah Sedang Sedang 76,7
ilmu kimia, 85 70 75
mengenal alat-alat
dan bahan kimia Sedang Sedang Sedang 75
mengenal tata tertib 75 75 75
laboratorium. Sedang Sedang Tinggi 75
membedakan 70 75 80
variabel bebas, Rendah Sedang Sedang 75
terikat, dan 80 70 75
terkontrol dalam
penyelidikan
ilmiah
Membuat laporan
tertulis hasil Tinggi Tinggi Sedang 75
praktikum 65 85 75
4.1 Menyajikan hasil
pengamatan tentang
hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan
keselamatan kerja
dalam mempelajari
kimia serta peran
kimia dalam
kehidupan.

Merancang dan Tinggi Sedang Tinggi 75


melakukan 65 75 85
percobaan terkait
kerja ilmiah
menggunakan Rendah Sedang Sedang 75
pembakar spirtus 80 75 70
menggunakan Rendah Sedang Sedang 75
lumpang dan 80 75 70
mortar
Menggunakan Rendah Sedang Sedang 75
Stopwatch 80 75 70
menggunakan Rendah Sedang Sedang 75
pengaduk 80 75 70
mengkaji dan Tinggi Tinggi Tinggi 75
mengolah data 65 80 80
eksperimen
Membuat laporan
tertulis hasil Tinggi Tinggi Tinggi 75
praktikum 65 80 80
Mempresentasikan
pengetahuan dan Tinggi Tinggi Sedang 75
keterampilan 65 85 75
menentukan
variabel yang
mempengaruhi
kelarutan gula
dalam air.
75 75
3.2 Menganalisis
perkembangan model
atom
membandingkan Sedang Tinggi Sedang 75
perkembangan 70 80 75
teori atom mulai
teori atom Dalton
hingga teori atom
Niels Bohr.
Mengklasifikasik Sedang Sedang Sedang 75
an unsur ke 75 75 75
dalam logam, non
logam, dan
metaloid.

4.2 Mengolah dan


menganalisis
perkembangan model
atom.
Mempresentasikan Sedang Sedang Sedang 75
peta konsep 75 75 75
mengenai
perkembangan
teori atom
75 75
3.3 Menganalisis
struktur atom
berdasarkan teori
atom Bohr dan teori
mekanika kuantum.
Menentukan Rendah Sedang Sedang 75
jumlah proton, 80 75 70
elektron, dan
netron suatu atom
unsur berdasarkan
nomor atom dan
nomor massanya.
Menjelaskan Tinggi Tinggi Tinggi 75
kelemahan teori 65 80 80
atom Bohr
Menjelaskan
gagasan utama Sedang Sedang Sedang 75
teori atom 75 75 75
mekanika kuantum
Menentukan Rendah Sedang Sedang 75
bilangan kuantum 80 75 70
(kemungkinan
elektron berada)
Menentukan kulit
dan sub kulit serta Sedang Tinggi Sedang 75
hubungannya 75 80 70
dengan bilangan
kuantum.
4.3 Mengolah dan
menganalisis truktur
atom berdasarkan
teori atom Bohr dan
teori mekanika
kuantum.
Menentukan
bilangan kuantum Sedang Tinggi Sedang 75
elektron tertentu 75 80 70
Menggambarkan
bentuk-bentuk Tinggi Sedang Tinggi 75
orbital.
65 75 85
Menentukan kulit
dan sub kulit serta
hubungannyadenga
n bilangan kuantum Sedang Tinggi Sedang 75
75 80 70
75 75
3.4 Menganalisis 75
hubungan
konfigurasi elektron
dan diagram orbital
untuk menentukan
letak unsur dalam Sedang
tabel periodik dan 70
sifat-sifat periodik
unsur.
Menentukan Sedang Tinggi 75
isotop, isobar, dan Sedang 75 80
isoton beberapa 75
unsur.
Menuliskan
konfigurasi Sedang Sedang 75
elektron suatu 75 75
atom. /ion jika
diketahui nomor Sedang
atomnya aau 75
sebaliknya
Menentukan
elektron valensi Sedang Sedang 75
suatu atom. Sedang 75 75
berdasarkan nomor 70
atom
Menggambarkan Sedang
bentuk-bentuk 75 Tinggi Sedang 75
orbital. 80 75
Menggunakan
prinsip aufbau, Tinggi Sedang
aturan Hund dan 80 70 75
azas larangan Pauli
untuk menuliskan
konfigurasi Rendah
elektron dan 80
diagram orbital.
Membandingkan
perkembangan Sedang Sedang 75
sistem periodik Sedang 75 70
melelui studi 75
kepustakaan.
Menentukan
periode dan Tinggi Sedang 75
golongan unsur- Sedang 80 70
unsur dalam tabel 75
periodik.
Mengaitkan
konfigurasi Sedang Sedang 75
elektron suatu 75 75
unsur dengan
letaknya dalam Tinggi
sistem periodic 65
Menunjukkanmass
a atom relatif dari
tabel periodik. Tinggi Sedang 75
menentukan 85 75
hubungan antara
nomor atom Tinggi Sedang Tinggi 75
dengan sifat 65 75 85
keperiodikan unsur
(jari-jari atom,
energi ionisasi,
afinitas elekton,
dan
keelektronegtifan)
membandingkan
besaran nillai jari-
jari atom, energi Sedang Sedang Tinggi 75
ionisasi, afinitas 70 75 80
elekton, dan
keelektronegtifan
unsur satu dengan
yang lain
berdasarkan nomor
atomnya atau
letaknya dalam
SPU
4.4 Menyajikan hasil
analisis hubungan
konfigurasi elektron
dan diagram orbital
untuk menentukan
letak unsur dalam
tabel periodik dan
sifat-sifat periodik
unsure
Menuliskan Sedang Tinggi Sedang 75
konfigurasi 75 80 70
elektron suatu
atom. /ion jika
diketahui nomor
atomnya atau
sebaliknya
Menentukan Sedang Tinggi Rendah 75
elektron valensi 75 85 65
suatu atom.
berdasarkan nomor
atom
Menentukan Sedang Tinggi Sedang 75
bilangan kuantum 75 80 70
(kemungkinan
elektron berada)
Menggambarkan Sedang Tinggi Sedang 75
bentuk-bentuk 70 80 75
orbital.
Menggunakan
prinsip aufbau, Sedang Tinggi Sedang 75
aturan Hund dan 75 80 70
azas larangan Pauli
untuk menuliskan
konfigurasi
elektron dan
diagram orbital.
Menentukan kulit
dan sub kulit serta Sedang Tinggi Sedang 75
hubungannya 75 85 70
dengan bilangan
kuantum.
Menentukan
periode dan Sedang Tinggi Sedang 75
golongan unsur- 75 85 70
unsur dalam tabel
periodik.
Mengaitkan
konfigurasi Sedang Tinggi Sedang 75
elektron suatu 75 85 70
unsur dengan
letaknya dalam
sistem periodic

75 75
3.5 Membandingkan
proses pembentukan
ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan
kovalen koordinasi
dan ikatan logam
serta interaksi antar
partikel (atom, ion,
molekul) materi dan
hubungannya dengan
sifat fisik materi.
Menjelaskan Sedang Sedang Sedang 75,3
kecenderungan 76 75 75
suatu unsur untuk
mencapai
kestabilannya
dengan cara
berikatan dengan
unsur lain.
Menjelaskan
hubungan antara Sedang Sedang Tinggi 75
susunan elektron 75 70 80
valensi dengan
struktur Lewis

Menjelaskan Sedang Sedang Tinggi 75


proses 70 75 80
terbentuknya
ikatan ion.
Menjelaskan Sedang Sedang Tinggi 75
proses 70 75 80
terbentuknya
ikatan kovalen
tunggal, rangkap
dua, dan rangkap
tiga.
Menjelaskan sifat-
sifat senyawa ion Sedang Sedang Tinggi 74,7
dan sifat-sifat 70 70 84
senyawa kovalen
Menjelaskan
mengapa ada
senyawa yang titik Sedang Tinggi Sedang 75,3
lelehnya rendah 70 80 76
dan ada yang titik
lelehnya tinggi?
Menganalisis
penyebab
perbedaan titik Sedang Tinggi Sedang 74
leleh antara 70 80 72
senyawa ion dan
kovalen.
Menjelaskan
proses
terbentuknya Sedang Tinggi Sedang 75,7
ikatan koordinasi 70 80 77
pada beberapa
senyawa.

4.5 Mengolah dan


menganalisis
perbandingan proses
pembentukan ikatan
ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen
koordinasi, dan
ikatan logam serta
interaksi antar
partikel (atom, ion,
molekul) materi dan
hubungannya dengan
sifat fisik materi.
Menggambarkan Sedang Tinggi Sedang 75,3
susunan elektron 70 80 76
valensi atom gas
mulia (duplet dan
oktet).
Menggambarkan Sedang Tinggi Sedang 75
elektron valensi 70 80 75
suatu unsur
menggunakan
struktur Lewis.
Menggambar-kan Sedang Tinggi Sedang 75
proses 70 80 75
terbentuknya
ikatan ion
Menggambar-kan
proses Sedang Tinggi Sedang 75
terbentuknya 70 80 75
ikatan kovalen
tunggal, rangkap
dua, dan rangkap
tiga.

74,98 75,1
3.6 Menganalisis
kepolaran senyawa
Membedakan jenis Rendah Tinggi Sedang 76,7
ikatan kovalen 80 80 70
berdasarkan
kepolaran dengan
benar
Menjelaskan faktor
yang sedang Tinggi Sedang 73,3
mempengaruhi 70 80 70
kepolaran senyawa
kovalen dengan
baik
Mengidentifikasi
sifat-sifat senyawa Rendah Tinggi Sedang 78,3
kovalen polar dan 80 80 70
non polar dengan
benar
Menbandingkan
sifat-sifat senyawa sedang Tinggi Sedang 73,3
kovalen polar dan 80 80 70
non volar dengan
benar
Dapat
menyebutkan Sedang Tinggi Sedang 75
contoh senyawa 70 80 70
kovalen polar dan
non polar dengan
tepat

4.6 Merancang,
melakukan dan
menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan kepada
senyawa
Merancang alat Sedang Tinggi Sedang 73,3
dan percobaan 70 80 70
untuk menyelidiki
kepolaran senyawa
Melakukan Tinggi Sedang Sedang 68,4
percobaan 65 70 70
kepolaran senyawa
beberapa larutan
Menganalisis data Rendah Sedang Sedang 78,3
hasil percobaan 90 70 70
kepolaran senyawa
Mempresentasekan Rendah Sedang Sedang 78,3
data hasil 90 70 70
percobaan
Membuat laporan Tinggi Sedang Sedang 68,3
hasil percobaan 65 70 70
kepolaran senyawa
75,3 73,3
3.7 Menganalisis teori
jumlah pasangan
elektron di sekitar
inti atom (Teori
Domain Elektron)
untuk menentukan
bentuk molekul.
Menjelaskan Tinggi Tinggi Tinggi 75
hubungan antara 65 80 80
susunan elektron
valensi dengan
struktur Lewis
Menunjukkan Sedang Sedang Tinggi 75
PEB dan PEI 70 75 80
Menentukan tipe Sedang Sedang Tinggi 75,3
molekul 70 76 80
Menentukan
bentuk molekul Sedang Tinggi Sedang 75,7
berdasarkan teori 72 80 75
pasangan elektron.

4.7 Meramalkan bentuk


molekul berdasarkan
teori jumlah
pasangan elektron di
sekitar inti atom
(Teori Domain
Elektron).

Menggambarkan Sedang Sedang Tinggi 76,7


susunan elektron 75 75 80
valensi atom gas
mulia (duplet dan
oktet).
Menggambarkan Sedang Sedang Tinggi 76,7
elektron valensi 75 75 80
suatu unsur
menggunakan
struktur Lewis.
Menghitung Sedang Sedang Tinggi 75
jumlah PEB dan 70 75 80
PEI suatu molekul
Menggambarkan
bentuk molekul Sedang Tinggi Sedang 75
berdasarkan teori 70 80 75
pasangan elektron.

75,3 75,9
3.8 Menganalisis sifat
larutan elektrolit dan
larutan nonelektrolit
berdasarkan daya
hantar listriknya.
Menyebutkan Sedang Sedang Sedang 73,3
pengertian larutan 70 75 75
elektrolit dan non
elektrolit
Mengidentifikasi Sedang Sedang Sedang 73,3
sifat-sifat larutan 70 75 75
elektrolit dan non
elektrolit melalui
percobaan
Mengelompokkan Sedang Tinggi Sedang 75
larutan ke dalam 70 80 75
larutan elektrolit
dan non elektrolit
berdasarkan sifat
hantaran listriknya
Menjelaskan Rendah Sedang Sedang 75
penyebab 80 75 70
kemampuan
larutan elektrolit
menghantarkan
arus listrik
Mendeskripsikan Rendah Sedang Sedang 75
bahwa larutan 80 70 75
elektrolit dapat
berupa senyawa
ion dan senyawa
kovalen polar.
4.8 Merancang,
melakukan, dan
menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan untuk
mengetahui sifat
larutan elektrolit dan
larutan non-
elektrolit .
Merancang Sedang Tinggi Sedang 75
percobaan untuk 70 80 75
menyelidiki sifat
larutan
berdasarkan daya
hantar listriknya
Melakukan Sedang Tinggi Sedang 75
percobaan.daya 75 80 70
hantar listrik pada
beberapa larutan.
Mengamati dan Sedang Tinggi Sedang 75
mencatat data hasil 70 80 75
percobaan.daya
hantar listrik pada
beberapa larutan.
Menyimpulkan sifat Sedang Tinggi Sedang 75
larutan 75 80 70
berdasarkan daya
hantar listrik
larutan elektrolit
dan larutan non-
elektrolit.
Menyimpulkan
bahwa larutan Sedang Tinggi Sedang 75
elektrolit dapat 75 80 70
berupa senyawa
ion atau senyawa
kovalen polar
Mengkomunikasikan Sedang Tinggi Rendah 75
hasil percobaan 75 85 65
larutan elektrolit
dan non elektrolit

74,32 75
3.9 Menganalisis
perkem-bangan
konsep reaksi
oksidasi-reduksi
serta menentukan
bilangan oksidasi
atom dalam molekul
atau ion.
Menjelaskan Sedang Sedang Tinggi 75
perkembangan 70 75 80
konsep reaksi
oksidasi-reduksi
menyebutkan 3
contoh reaksi
Sedang Sedang Tinggi 75
redoks dlm
kehidupan sehari- 75 70 80
hari
Menentukan
bilangan oksidasi Sedang Sedang Tinggi 75
atom unsur dalam 75 70 80
senyawa atau ion
dalam diskusi
kelas.
Menuliskan reaksi
pembakaran hasil
percobaan
Sedang Sedang Sedang 75
75 75 75
4.9 Merancang,
melakukan, dan
menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
Merancang, Sedang Tinggi Sedang 76,7
melakukan, dan 75 80 75
menyimpulkan
serta menyajikan
hasil percobaan
reaksi oksidasi-
reduksi.
75 76,7
3.10 Menerapkan
aturan IUPAC untuk
penamaan senyawa
anorganik dan
organik sederhana.
Menerapkan aturan Sedang Tinggi Sedang 75
IUPAC untuk 75 80 70
penamaan senyawa
anorganik dan
organik sederhana.
4.10 Menalar aturan
IUPAC dalam
penamaan senyawa
anorganik dan
organik sederhana.
Menalar aturan Sedang Sedang Sedang 75
IUPAC dalam 75 75 75
penamaan
senyawa anorganik
dan organik
sederhana.
75 75

3.11 Menerapkan
konsep massa atom
relatif dan massa
molekul relatif,
persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep
mol untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Menyebutkanpeng Sedang Sedang Tinggi 75
ertian massa atom 75 70 80
relatif dan massa
molekul relatif.

Menyebutkan cara
menentukan massa Sedang Sedang Sedang 75
atom relatif dan 75 75 75
massa molekul
relatif.

menentukan massa
molekul relatif. Sedang Sedang 7inggi 75
Jika diketahui 70 75 80
massa atom relatif

menyetarakan
persamaan reaksi.
Sedang Sedang Tinggi 75
menyebutkanhuku 70 75 80
m Proust , hukum
Dalton, hukum Sedang Tinggi Sedang 75
Gay Lussac dan 70 80 75
hukum Avogadro.

Menerapkan
hukum Proust
untuk
memecahkan
masalah Sedang Tinggi Sedang 75
70 80 75
Menerapkan
hukum Dalton
untuk
memecahkan Sedang Tinggi Sedang 75
masalah
70 80 75

Menerapkan
hukum Gay Lussac
untuk
memecahkan Sedang Tinggi Sedang 75
masalah 70 80 75

Menerapkan
hukum Avogadro
untuk
memecahkan Sedang Sedang Sedang 75
masalah 75 75 75

Menyebutkan
pengertian massa
molar, volume Sedang Tinggi Sedang 75
molar gas, rumus 75 80 75
empiris dan rumus
molekul serta
senyawa hidrat.

Menghitung
massa suatu zat
jika diketahui
satuan lain atau Sedang Tinggi Sedang 75
sebaliknya 75 80 70

Menghitung
volume suatu gas
jika diketahui
satuan lain atau
sebaliknya
Sedang Tinggi Rendah 75
Menghitung 75 85 65
jumlah partikel
suatu zat jika
diketahui satuan
lain atau Sedang Sedang Sedang 75
sebaliknya
75 75 75
Menentukan kadar
zat dalam
campuran.

Menerapkan
konsep mol untuk Sedang Tinggi Sedang 75
menyelesaikan 75 80 70
perhitungan kimia
(hubungan antara
jumlah mol,
partikel, massa dan Sedang Tinggi Sedang 75
volume gas dalam 75 80 70
persamaan reaksi
serta pereaksi
pembatas).

Menentukan rumus
molekul dari
rumus empiris

Menghitung
banyaknya
molekul air dalam
senyawa hidrat
Sedang Tinggi Sedang 75
70 80 75
Menghitung
banyaknya zat
dalam campuran
(% massa, % Sedang Tinggi Sedang 75
volum, bpj, 70 80 75
molaritas,
molalitas, dan
fraksi mol) .
Sedang Tinggi Sedang 75
70 80 75

4.11Mengolah dan
menga-nalisis data
terkait massa atom
relatif dan massa
molekul relatif,
persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar
kimia, dan konsep
mol untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Merancang Sedang Sedang Tinggi 75,7
percobaan untuk 70 75 82
membuktikan
hukum Lavoisier
mempresentasikan Sedang Sedang Tinggi 75
hasil rancangan
70 75 80
untuk
menyamakan
persepsi.
Melakukan
percobaan untuk Sedang Sedang Tinggi 75
membuktikan 70 75 80
hukum Lavoisier.
Mengamati dan
mencatat data hasil Sedang Sedang Tinggi 75
percobaan hukum
70 75 80
Lavoisier.
Menyajikan cara
menentukan massa
atom relatif dan
massa molekul Sedang Tinggi sedang 75
relatif serta 70 80 75
persamaan reaksi.
Mempresentasikan
hasil kajian tentang
hukum Proust,
hukum Dalton,
hukum Gay Lussac Sedang Tinggi Sedang 75
dan hukum 70 80 75
Avogadro.
Menyajikan cara
menentukan rumus
empiris dan rumus
molekul serta
senyawa hidrat.
Sedang Tinggi Sedang 75
Menyajikan
70 80 75
penentuan kadar
zat dalam
campuran.

Menyajikan Sedang Sedang Tinggi 75


penerapan konsep 70 75 80
mol untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia

Sedang Tinggi Sedang 75


70 80 75

75 75,1
KKM 74,99 68,28
KKM 75 68

Format Rekap Nilai Peserta Didik

No Nama Siswa Nilai Ulangan


Partikel Konfigurasi Bilangan
penyusun elektron kuantum
atom
1 Angga Putra Prasetya 80 80 85
2 Anggawan Ramadan 75 70 80
3 Anggit Ferry Irawan 85 85 85
4 Aprilia Kristanti 80 85 85
5 Arif Winarko 85 80 85
6 Aris Fahrizal 85 80 85
7 Bambang Supriadi 80 80 85
8 Denny Prasetya 80 80 85
9 Dita Puspasari 85 70 80
10 Dwi Rindoyono 85 85 85
11 Dwi Setiawan 80 85 85
12 Dwi Setyowati 80 80 85
13 Endah Suci Pratiwi 80 80 85
14 Erna Setyowati 80 80 85
15 Faridatus Sri Ika Rokhayani 85 70 80
16 Gilang Febriawan 80 80 85
17 Ima Ruhmayati 80 80 85
18 Indra Wahyu Widiwati 85 85 85
19 Irvan Adi Prasetyo 80 85 85
20 Kriswanti 80 80 85
21 Lutfi Dyah Febrianita 80 80 85
22 Mariya Ulfa Choiroch 80 80 85
23 Maulidia Tria Latifatul 85 85 85
24 Mohamad Amirudin 80 85 85
25 Muktasim Billah 80 80 85
26 Nanul Hidayah 80 80 85
27 Nevy Widianti 80 80 85
28 Nur Aini 85 85 85
29 Phista Kharisma 80 85 85
30 Rimma Gialia 80 80 85

Format Identifikasi Ketercapaian Kompetensi

N Nama Indikator dalam satu RPP Kesimpulan


o Pesert tentang
a pencapaian
Didik kemampuan
**
Kerjas Ras Komuni Menent Menjela Mengident Mengaplik Yang Yang
ama a katif (3) ukan skan (5) ifikasi (6) asikan (7) sudah belu
(1) ingi (4) dikuasai m
n dikua
tahu sai
(2)
1 Angga 1,2,3,4 5
2 Angga 1,2,3,5, 4
wan 6,7
3 Anggit 1,2,3,4, 5
6,7
4 Aprilia 1,2,3,4, -
5,6,7
5 Arif 2,3,4,5, 1
6,7
6 Aris l 1,2,3,4, 6
5,7
7 Bamba 1,2,3,4, -
ng 5,6,7
8 Denny 1,2,3,4, 5
6,7
9 Dita 1,2,3,5, 4,7
6
1 Dwi 1,2,3,4, -
0 5,6,7
1 Dwi 1,2,3,4, -
1 Setiaw 5,6,7

an
1 Dwi 1,2,3,4, -
2 Setyo 5,6,7

wati
1 Endah 1,2,3,5, 4,7
3 6
1 Erna 1,2,3,4, -
4 5,6,7
1 Faridat 1,2,3,4, -
5 us 5,6,7
1 Gilang 1,2,3,4, -
6 5,6,7
1 Ima 1,2,3,4, 6
7 5,7
1 Indra 1,2,3,4, -
8 5,6,7
1 Irvan 1,2,3,4, -
9 5,6,7
2 Kriswa 1,2,3,4, -
0 nti 5,6,7
2 Lutfi 1,3,4,5, 2,7
1 6
2 Mariya 1,2,3,4, 7
2 5,6
2 Maulid 1,2,4,5, 6
3 i 7
2 Moha 1,2,3,4, -
4 mad 5,6,7
2 Mukta 1,2,3,4, -
5 sim 5,6,7
2 Nanul 1,2,3,4, -
6 5,6,7
2 Nevy 1,2,3,4, -
7 5,6,7
2 Nur 1,2,4,5, 3
8 Aini 6,7
2 Phista 1,2,3,4, -
9 5,6,7
3 Rimm 1,2,5,6, 3,4
0 a 7

Program Remedial dan Pengayaan

Nama Sekolah : SMAN 2 Kendari


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/1

Hari/tanggal Kompetensi Nama Daya Serap Tugas/materi


pelaksanaan Dasar Siswa Sebelum sesudah yang
diberikan
Senin, 5 September 3.4 Anggawan 70 85 - Pemberian
2016 Menganalisis Ramadan pembelajar
hubungan an ulang
Dita 70 85
konfigurasi dengan
elektron dan Puspasari metode
diagram 70 85 dan media
Faridatus
orbital untuk yang
Sri Ika
menentukan berbeda
Rokhayani
letak unsur - Pemberian
dalam tabel tugas-tugas
periodik dan latihan
sifat-sifat
periodik
unsur

Anda mungkin juga menyukai