Anda di halaman 1dari 1

CGA berfungsi menangkal radikal bebas(Clifford, 1999), meningkatkan resistensi

terhadap perubahan LDL menjadi lemak peroksida (Castelluccio et al., 1995) dan
mencegah kerusakan DNA (Kasai et al., 2000). CGA mencegah proses
karsinogenesis pada usus besar, hepar dan lidah pada tikus dan hamster (9-12).
CGA di absorbsi di lambung dalam proses metabolismenya. CGA juga
termetabolisme oleh mikroflora yang ada di lambung menjadi senyawa aromatik,
termasuk asam c-kumarik, derivat dari phenilpropionik dan asam benzoat(26-
28). Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa farmakokinetik dan
biovailabilitas dari CGA di plasma dan urine adalah 8 jam setelah mengonsumsi
ekstrak kopi hijau yang mengandung 170 mg CGA (Farah et al., 2008).
Sedangkan,waktu paruh dari 50 mg/kg CGA adalah sekitar 1 jam 42 menit. Cmax
atau konsentrasi plasma maksimum adalah sekitar 0,55 mg/l (Qi et al., 2011)

Daftar pustaka.
Qi Wei, Ting Zhao, Wen-Wen Yang, Guang Hou Wang, Hua Yu, Hai-Xiao Zhao,
Chen Yang, Lin-Xin Sun. 2011. Comparative Pharmacokinetics of Chlorogenic Acid
After Oral Administration in Rats. Jour of Pharm Analysis. 1(4):270-274

Clifford, M.N. 1999. Chlorogenic acids and other cinnamates nature, occurrence
and dietary burden. J. Sci. Food Agric. 79: 362-372.

Kasai, H., Fukada, S., Yamaizumi, Z., Sugie, S. & Mori, H. 2000. Action of
Chlorogenic acid in Vegetables and fruits as an inhibitor of 8-
hydroxydeoxyguanosine Formation in Vitro and in rat carcinogenesis model. Food
Chem. Toxicol. 38:467-471.

Anda mungkin juga menyukai