Anda di halaman 1dari 9

Nama : Geraldy Christacof Lesilolo

Kelas : Executive 39A


BAB IV
MENGEVALUASI SUMBER DAYA, KEMAMPUAN
DAN DAYA SAING PERUSAHAAN

Ada 3 indikator terbaik untuk mengetahui apakah strategi perusahaan berjalan dengan
baik, diantaranya :
1. Apakah perusahaan mencapai tujuan financial dan tujuan strategi yang sudah di
tetapkan?
2. Apakah kinerja keuangan diatas rata-rata industry yang ada
3. Apakah perusahaan memperoleh pelanggan dan apakah market share
perusahaan tersebut meningkat?

Jika dilihat dari gambar diatas, dalam pencapaian bisnis strategi yang ideal, harus ada
beberapa factor yang menjadi pertimbangan dari perusahaan. Factor- factor tersebut
adalah factor eksternal dan factor internal.

Faktor eksternal:
1. Factor persaingan inovasi yang ada dalam suatu industry harus menjadi
perhatian penting, dikarenakan jika perusahaan tidak melakukan inovasi maka
perusahaan akan tertiggal.
2. Kondisi makro dan kompetisi dalam suatu industry juga menjadi factor eksternal
dari penentuan strategi perusahaan.
3. Inisiatif untuk membangun keunggulan kompetitif yang berdasarkan dari:
a. Harga yang lebih murah dari competitor
b. Menawarkan produk yang lebih bagus dari competitor
c. Kemampuan superior untuk melayani niche market
4. Usaha untuk melakukan ekspansi atau mencakup geografis yang terpencil

Faktor Internal adalah factor yang mempengaruhi strategi perusahaan yang dimulai dari
dalam perusahaan itu sendiri. Hal ini dapat diartikan bahwa internal perusahaan harus
membuat strategi masing-masing divisi yang tujuan akhirnya akan menuju pada
keinginan perusahaan tersebut, atau dapat disebut strategi fungsional. Strategi
fungsional tersebut antara lain:
1. R&D, Technology, product design strategy
2. Supply chain management strategy
3. Production strategy
4. Sales, marketing, and distribution strategy
5. Information technology strategy
6. Human resource strategy
7. Finance strategy

Kinerja keuangan yang lamban dan pencapaian dalam second rate market hamper
selalu menjadi signal kelemahan suatu strategi, kelemahan pelaksanaan strategi, atau
bias keduanya. Oleh sebab itu perusahaan harus memiliki kepekaan atas situasi yang
terjadi di pasar saat ini.

Dari sisi financial, ada beberapa rasio yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dari
perusahaan, atau dapat dikatakan menjadi gambaran umum dari kondisi keungan
perusahaan saat ini. Berikut ini ada 4 rasio keuangan tersebut
1. Profitability Ratios, melihat keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam
usahanya untuk memperoleh Laba.
2. Liquidity Ratios, melihat seberapa liquid keuangan perusahaan saat ini.
3. Leverage Ratios, melihat seberapa besar hutang yang dimiliki perusahaan dalam
menjalani bisnisnya
4. Activities Ratios, melihat seberapa besar turnover inventory, piutang dan hutang
dari perusahaan tersebut. Dimana diakhirnya yang akan dilihat adalah berapa
NOC yang diperoleh perusahaan. NOC = DOAR + DOI DOAP

Berikut ini rasio-rasio keuangan sebagai alat ukur:

Profitability ratiosHow calculated

Liquidity ratiosHow calculated

Leverage ratiosHow calculated


Activity ratiosHow calculated

Apa yang menjadi sumber daya dan kemampuan paling penting dalam suatu
perusahaan, apakah hal tersebut dapat memberikan kelangsungan kenggulan
kompetitif bagi perusahaan melawan para pesaingnya?

1. Aktiva Kompetitif
Merupakan kemampuan dan sumber daya perusahaan
Merupakan penentu kompetitif dan kemampuan untuk sukses dipasar
a. Resources adalah aktiva kompetitif yang dimiliki atau dikontrol oleh
perusahaan
b. Kemampuan atau kompetensi adalah kapasitas perusahaan untuk
perform dan aktivitas kompetensi internal melalui penyebaran sumber
daya perusahaan
c. Sumber daya dan kemampuan merepresentasikan aktiva kompetitif dan
merupakan penentu kompetitif dan kemampuan untuk sukses di pasar
2. Sumber daya
Masukan produktif atau aktiva kompetitif yang di miliki atau dikontrol oleh
perusahaan.
3. Kemampuan
Kapasitas perusahaan untuk perform kemampuan yang mahir.

Sumber daya dan kemampuan Analisa adalah peralatan yang kuat untuk meningkatkan
aktiva kompetitif dan menentukan jika mereka dapat mendukung kestabilan kompetitif
terhadap para pesaingnya.

4 Tes kekuatan kompetitif sumber daya.

1. Kekuatan kompetitif sumber daya harus valuable


2. Kekuatan kompetitif sumber daya harus rare (jarang)
3. Kekuatan kompetitif sumber daya harus inimitable (susah untuk di tiru)
4. Kekuatan kompetitif sumber daya tidak ada penggantinya

SWOT Analysis sangat berfungsi untuk menilai suatu perusahaan, atau melihat posisi
perusahaan saat ini. Oleh sebab itu SWOT analysis mencakup:
1. Internal Strengths atau kekuatan dari perusahaan tersebut
2. Internal Weaknesses atau kelemahan dari perusahaan tersebut
3. Market Oportunities atau kesempatan yang saat ini ada yang memungkinkan
untuk dimasuki oleh perusahaan.
4. External Threats atau melihat ancaman dari luar apa saja yang harus di
antisipasi oleh perusahaan.

A. Internal Strengths
Untuk mengidentifikasi kekuatan internal perusahaan, perusahaan harus melihat
kompetensi dari perusahaan tersebut atau aktivitas yang dapat membuat
perusahaan memperoleh keuntungan. Kompetensi dibagi menjadi 2, yaitu core
competence atau keuntungan yang diperoleh dari aktivitas internal yang menjadi
central dari strategi perusahaan dan daya saing. Ada juga yang dinamakan
distinctive competence atau nilai akivitas kompetitif yang ditunjukkan oleh
perusahaan yang membuat perusahaan lebih baik dibandingkan oleh pesaing.

B. Weakness
Kelemahan adalah suatu kekurangan perusahaan atau kondisi yang membuat
perusahaan berada pada tingkat ketidakunggulan kompetitif perusahaan didalam
pasar. Ada beberapa tipe dari kelemahan, diantara lain: skill atau kemampuan dan
keahlian yang rendah, kurang efisien dalam fisik, organisasi dan dalam intangible
assets.

C. Market Opportunities
Karakteristik dari peluang pasar adalah sebagai berikut:
1. Kemutlakkan untuk mengejar pasar
2. Sebuah pasar yang sedikit menarik, menyajikan risiko tinggi dan potensi
keuntungan yang dipertanyakan.
3. Pasar yang tidak sustain

D. Threats
Tipe-tipe ancaman: ancaman normal dalam bisnis dan ancaman yang dapat
bertahan. Oleh sebab itu kita harus tau atau mengidentifikasi potensi ancaman apa
yang akan muncul dimasa depan, bukan hanya itu saja tetapi perusahaan harus
mencari solusi jika ancaman itu terjadi bagi perusahaan.
Value Chain Management

Konsep rantai nilai dalam suatu perusahaan:


1. Mengidentifikasi aktifitas internal pertama yang menciptakan dan menyalurkan
nilai pelanggan dan syarat yang terkait dengan aktivitas pendukung
2. Mengijinkan melihat kedalam struktur biaya perusahaan dan kemampuan untuk
menawarkan harga yang murah
Analisa rantai nilai adalah fasilitas komparasi, aktivitas demi aktivitas, bagaimana
efisien dan efektif perusahaan menyalurkan nilai kepada pelanggan. Analisa ini memiliki
beberapa proses, diantaranya:
1. Memisahkan kegiatan operasi perusahaan kedalam kegiatan primary atau
kegiatan inti dan kegiatan secondary untuk mengidentifikasi komponen umum
dari struktur internal biaya
2. Menggunakan activity-based costing untuk mengevaluasi kegiatan
3. Melakukan hal yang sama dengan pesaing.

Menilai keseluruhan keunggulan kompetitif, intinya adalah melihat apakah perusahaan


lebih unggul atau lebih lemah jika dibandingkan dengan pesaingnya.ada 3 tahap
penilaiaan atas keunggulan tersebut:
1. Membuat list factor kunci kesuksesan industry dan mengukur kekuatan dan
kelemahan kompetitif
2. Menetapkan bobot untuk setiap kekuatan kompetitif berdasarkan pada
kepentingannya
3. Merating perusahaan dan pesaingnya pada setiap pengukuran keunggulan dan
kalikan dengan masing-masing bobot yang telah ditentukan.

Strategi How to Issues:


1. Bagaimana jika bertemu dengan competitor pendatang baru?
2. Bagaimana bertarung dengan harga yang diberikan oleh pesaing?
3. Bagaimana untuk menekan biaya dan mempersiapkan untuk penurunan harga?
4. Bagaimana memperoleh kestabilan ketika permintaan pembeli melambat?
5. Bagaimana beradaptasi dengan demografis yang berubah-ubah?

Strategi Should we Issue:


1. Melakukan pengembangan dengan cepat ke pasar luar negeri
2. Memposisikan ulang perusahaan untuk berpindah ke grup strategi yang berbeda
3. Mengembangkan lini produk perusahaan

Anda mungkin juga menyukai