Anda di halaman 1dari 9

Macam-macam dan Cara membuat Tali Simpul

A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari
simpul yaitu:

1. Simpul hidup/ topi


Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak
susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.

2. Simpul mati
Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul
ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul
mati

cara membuat:
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau
mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka
langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitka

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.

4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat
simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)

2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)

3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda
(gambar 3)

4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)

5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:

1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali

2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali
terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam
sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.

5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya
antara lain:

Menambatkan tali pada tiang/ benda.


Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Cara membuat:

Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang

7. Simpul Anyam
Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:

1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna
biru)

2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah

3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru

4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam
keadaan kering.

8. Simpul Anyam Berganda


Cara membuat:
1. Tekuk ujung tali yang besar

2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali
besar yang ditekuk tadi (gambar 1)

3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)

4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.

5. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga
(gambar 3).

6. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.

Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di
atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga;
gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal
dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar
yang basah dan atau tidak licin

9. Anyaman rantai
Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar

10. Simpul Tiang


Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:

1. Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.

2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi
lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah
atas sosok.

3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.

4. Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak
terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu
dapat bergerak bebas.

11. Simpul Kembar/Nelayan


Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya
merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali.
Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:

1. Sejajarkan dua buah utas tali

2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di
tengah sosoknya.

3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di
tengah sosoknya.

4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam
keadaan licin dan basah

Anda mungkin juga menyukai