PRAKTIKUM
HIDROGEOLOGI
PERTEMUAN KE 1
UNIVERSITAS JAMBI
2016
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
ACARA 1
Bahan
1. Material Gravel (Coarse)
2. Material Gravel (Medium)
3. Material Gravel (Fine)
4. Material Sand (Coarse)
5. Material Sand (Medium)
6. Material Sand (Fine)
7. Material Sand clay/lempung pasiran
8. Material Clay
Note : 1. Parameter Ukuran Butir lihat skala wentworth
2. Berat material yang dibawa disesuaikan dengan percobaan
(memenuhi kriteria gambar dibaah)
Andy Yanottama 1
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
(gradien kehilangan energi atau gradien hidrolis), yang dapat dituliskan sebagai
berikut (Bear dan Verrujit, 1990):
h2 h1
Q KA
l
Di mana, Q adalah volume air melalui satuan luasan dalam satuan waktu (L3T-
1), h1- h2 = h merupakan perbedaan tinggi tekanan pisometrik antara dua titik
pada media pasir dengan beda jarak sepanjang l, K faktor proporsional (LT-1)
yang dikenak dengan konduktivitas hidrolis, l ketebalan atau panjang pasir (L).
Andy Yanottama 2
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
Andy Yanottama 3
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
1.5 Hasil
Percobaan 1
1. Jenis Material : Kerikil (Gravel)
2. Head Loss/Vertical Drop = hi = (h1-h2) : 0,395 m
3. Panjang Aliran/ Flow Distance = L : 1,1 m
4. Nilai Landai Hidrolika = i = hi/L : 0,359 m
5. Luas Penampang = A : 45,59 x 10-4 m2
6. Q (Debit) : 9,09 x 10-6 m3/s
7. K (Konduktivitas Hidroulik) : 5,5 x 10-3 .m/s
8. V (Velocity) : 1,97 x 10-3 .m/s
Percobaan 2
1. Jenis Material : Pasir (Sand)
2. Head Loss/Vertical Drop = hi = (h1-h2) : 0,355 m
3. Panjang Aliran/ Flow Distance = L : 1,1 m
4. Nilai Landai Hidrolika = i = hi/L : 0,323
5. Luas Penampang = A : 45,59 x 10-4 m2
6. Q (Debit) : 4,73 x 10-7 m3/s
Andy Yanottama 4
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
Percobaan 3
1. Jenis Material : Lanau (Silt)
2. Head Loss/Vertical Drop = hi = (h1-h2) : 0,47 m
3. Panjang Aliran/ Flow Distance = L : 1,1 m
4. Nilai Landai Hidrolika = i = hi/L : 0,427
5. Luas Penampang = A : 45,59 x 10-4 m2
6. Q (Debit) : 2,21 x 10-7 m3/s
7. K (Konduktivitas Hidroulik) : 1.1 x 10-4 .m/s
8. V (Velocity) : 4,69 x 10-5 .m/s
Tabel 1. Waktu dan Volume Air Percobaan 3
Percobaan 4
1. Jenis Material : Lempung (Clay)
2. Head Loss/Vertical Drop = hi = (h1-h2) : 0,32 m
3. Panjang Aliran/ Flow Distance = L : 1m
4. Nilai Landai Hidrolika = i = hi/L : 0,32
5. Luas Penampang = A : 45,59 x 10-4 m2
6. Q (Debit) : 15,15 x 10-4 m3/s
Andy Yanottama 5
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
1.6 Pembahasan
Pada kegiatan praktikum Hidrogeologi ini yang mengenai Implementasi
Hukum Darcy, yang mana sebelumnya telah kita ketahui bahwa Hukum Darcy
merupakan jumlah volume fluida yang mengalir dalam suatu akuifer adalah
hasil kali antar kecepatan dan luas penampang yang di aliri fluida tersebut.
Dalam hal ini, praktikum ini dilakukan sebagai analogi bahwa ada proses
hidrologi yang terjadi di bawah permukaan tanah dengan menggunakan
rangkaiam Alat Percobaan Darcy. Pada praktikum ini, praktikan menggunakan
4 jenis bahan percobaan yaitu berupa material kerikil (gravel), pasir (sand),
lanau (silt) dan lempung (clay) yang mana masing-masing material tersebut di
masukkan ke dalam Alat Percobaan Darcy dan kemudian dimampatkan atau
dipadatkan.
Pada praktikum pertama dengan perlakuan pada material krikil (gravel),
dengan mengisi dan mengalirkan air sebanyak 3 liter terhadap media alat
percobaan Darcy. Air yang melewati media yang berisikan material krikil
(gravel) tersebut kemudian berhasil lolos dengan waktu 88 sekon dan volume
air yang telah lolos sebanyak 0,8 liter. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa
material kerikil (gravel) memiliki porositas dan permeabilitas yang baik, dan
juga material kerikil (gravel) ini memiliki suatu Specefic Yield bahwa volume
air yang dapat dilepaskan dari pori-pori batuan (maerial) dipengaruhi oleh
gravitasi, seperti yang telah tampak pada alat percobaan yang memiliki
kemiringan (elevasi) pada air permukaannya (water table) pada titik A (awal)
ke titik B (akhir). Sehingga dengan demikian dapat diketahui dan
diperkolasikan bahwa tipe material kerikil (gravel) ini termasuk tipe Aquifer,
karena lapisan (material) ini dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam
jumlah yang ekonomis.
Andy Yanottama 6
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
Andy Yanottama 7
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
permeabilitas jelek. Hal ini dikarenakan volume air yang dilepaskan dari pori-
pori batuan (maerial) hanya sedikit dan dipengaruhi oleh pori-pori yang rapat
dan material tersebut dalam keadaan jenuh terisi oleh air. Sehingga dengan
demikian dapat diketahui dan diperkolasikan bahwa tipe material lempung
(clay) ini termasuk tipe Aquiclude, karena lapisan (material) ini mampu
menyimpan air, tetapi tidak dapatmengalirkan air dalam jumlah yang berarti.
Dari serangkaian kegiatan praktikum yang telah dilakukan pada
perlakuan ke empat jenis material tersebut, maka di ddapatkanlah nilai Debit
(Q), konduktivitas hidrolik (K), dan velocity (V) dari masing-masing material
adalah sebagai berikut :
1.7 Kesimpulan
1. Menentukan serta menggambarkan perkolasi fluida berdasarkan tiga masing-
masing tipe material/formasi pembawa air (aquifer, aqiqlud serta aquitard)
dapat dilakukan dengan melakukan praktikum implementasi hukum darcy
2. Dalam menentukan konduktivitas hidrolik/permeability (K) dapat
menggunakan persamaan K = Q/i.A
3. Dalam menentukan kecepatan aliran fluida/velocity (V) dapat menggunakan
persamaan K.i
4. Dalam menentukan debit aliran fluida (area discharge) (Q) dapat dilakukan
dengan menghitung volume air yang lolos per terhadapt waktu yang
dibutuhkan air untuk mengalir. Dengan persamaan Q = V/t
Andy Yanottama 8
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
Andy Yanottama 9
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Adrianto. Dkk. 2012. Analisa Konduktivitas Hidrolika pada Sistem Akuifer.
Universitas Riau : Pekanbaru.
Wahluyo, Edi. 2012. Hukum Darcy. http: // pustakatambang. blogspot. co.id/ 2012/
03/ hukumdarcy.html. (Diakses pada 4 Oktober 2016)
Andy Yanottama 10
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
LAMPIRAN
Percobaan 1 Kerikil (Gravel)
Diketahui : Volawal = 3 L = 3 x 10-3 m3
h1 = 79 cm = 0,79 m
h2 = 39,5 cm = 0,395 m
Vol = 800 ml = 0,8 L = 0,8 x 10-3 m3
t = 88 sekon
Jawab :
hi = (h1-h2) = 0,79 0,395 = 0,395 m
i = hi/L = 0,395/1,1 = 0,359
Luas Penampang (A) = r2 = 3,14 x (3,81 x 10-2)2 = 45,59 x 10-4 m2
V 0,8 x 10
3
Andy Yanottama 11
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
7
Q .. L 4,73 x 10 . . 1.1
Konduktivitas (K) = A . hi = -4
45,59 x 10 . 0, 355 = 3,2 x 10 .m/s
4
Andy Yanottama 12
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
Q .. L 15,15 x 104 . . 1
Konduktivitas (K) = A . hi = -4
45,59 x 104 . 0,32 = 1,04x 10 .m/s
LAMPIRAN
Andy Yanottama 13
F1D114008
Kelompok 2
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016
Andy Yanottama 14
F1D114008
Kelompok 2