BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian MINITAB
Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk
melakukan pengolahan statistik. Minitab
mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya
Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis
statistik yang kompleks. Minitab dikembangkan di
Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan,
Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972.
Minitab memulai versi ringannya OMNITAB, sebuah
program analisis statistik oleh NIST.1
1
Lihat Minitab Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (25
Januari 2015)
2
Lihat Pendahuluan Pengenalan MINITAB, Universitas Sebelas Maret, (Surakarta 2009), h. 1
3
Ibid
5
B. Pengertian SPSS
statistika.5
SPSS merupakan paket software statistika untuk analisis
data. Program SPSS dibuat pertama kali tahun 1968 oleh
Norman H. Nie bekerja sama dengan dua mahasiswa
pascasarjananya di Stanford University bernama C. Hadli
Hull dan Dale Bent. Program itu mereka sebut Statistical
Package for the Social Sciences, atau disingkat SPSS.6
4
Lihat Minitab Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (26 Januari
2015)
5
Lihat SPSS Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (25
Januari 2015)
6
Lihat Stanislaus S. Uyanto, Pengantar SPSS, Pedoman Analisis Data dengan SPSS:
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009) h. 1.
6
Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk
komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan dengan populernya
sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992 mengeluarkan versi
Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis dengan software
house lainnya, seperti Oracle corp, Business Object, serta Ceres Integrated
Solution untuk memperkuat market dalam bidang business intelligence.
7
Lihat Pendahuluan, Modul Praktikum Semester Genap Metode Statistik , 2014, h. 1
8
Ibid.
9
Tarantulaibob. Pengertian SPSS dan keunggulan, Official Website of Tarantulaibob .
https://tarantulaibob.wordpress.com/2013/01/13/pengertian-spss-dan-keunggulan-spss/, pada
tanggal 26 Januari 2015.
7
Program olah data SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang persoalan
seperti riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains.
Program SPSS ini sangat populer karena sering kali dijadikan sebagai alat
untuk mempermudah proses pengolahan data. Sampai saat ini, program SPSS
masih tetap dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan,
telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset pemasaran, database
marketing, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan konsumen,
dan lain sebagainya. Program olah data SPSS ini sangat membantu dalam
proses pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.
Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat
diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif merupakan data yang dapat dinyatakan dalam bentuk bukan
8
1. Kegunaan Minitab
ke dalam dua bagian, yaitu keunggulan dari segi manfaat minitab dan
menceritakan probabilitas.
interpretasi table dan grafik statistika yang dihasilkan oleh Minitab dengan
4.000.
3) Minitab memiliki dua layar primer yaitu Worksheet (lembar kerja) dan sesi
mudah.10
2. Kegunaan SPSS
a. Data Editor
baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan
c. Viewer
lain.
d. High-Resolution Graphics
menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan
10
Lihat Minitab. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab
(26Januari 2015)
11
yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga
e. Data Transformations
f. Database Access
g. Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk
aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan
menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari
user.
1. Penggunaan MINITAB
a. Mengelola data dan file - spreadsheet untuk analisis data yang lebih baik.
b. Analisis regresi.
f. Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test signal, run tes, friedman tes,
dan lainnya.
data yang dapat digunakan untuk membuat dugaan. . Time series plots,
Pengujian dibagi menjadi dua yaitu, pengujian satu sampel dan dua sampel.
11
Lihat Agus Irianto. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. (Jakarta: Fajar Interpratama
Offset, 2004). h.102
13
Tes satu sampel biasanya bertipe goodness of fit. Dalam kasus yang
khusus ini kita menarik sampel random dan kemudian menguji hipotesis
bahwa sampel ini ditarik dari suatu populasi dengan distribusi tertentu.
sampel harus dipilih dari populasi yang dianggap atau diketahui memiliki
distribusi normal. Hal tersebut tidak berlaku pada uji non-parametrik. Uji ini
tidak pernah merumuskan kondisi maupun asumsi populasi dari mana sampel
dipilih. Oleh karena itu uji ini sering disebut statistik bebas distribusi
karena datanya hanya dapat dinyatakan dalam urutan (order) atau peringkat
(rank). Namun uji ini kurang akurat dan efisien bila dibanding dengan metode
parametrik.
yang dipakai
yang diambil analog dengan tata cara pada lampu pedoman 2 yang terdapat
12
Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya. (Yogyakarta
: Andi, 2004). h.127
14
adalah uji binomial, uji runs, dan uji kolmogorof-smirnov Satu sampel.
a. Uji Binomial
berasal dari populasi binomial yang terdiri atas 2 kategori atau menguji
hipotesis tentang suatu proporsi populasi. Data yang cocok untuk melakukan
gagal, ya dan tidak, suka dan tidak suka, anggota dan bukan anggota, dan lain
sebagainya.
Dalam hal ini semua nilai pengamatan yang ada di dalam populasi akan
masuk dalam klasifikasi tersebut. Bila proporsi pengamatan yang masuk dalam
kategori pertama adalah p, maka proporsi yang masuk dalam kategori kedua 1-
p=Q.
sampel, yaitu:
2 arah (untuk proporsi = 0.5) atau probalitas I arah (untuk proporsi tidak
a) Hipotesis-Hipotesis
sampel yang independen, atau untuk menguji mungkin setidaknya dua sampel
a. Uji Mann-Whitney U
sampel yang berukuran tidak sama. Uji ini merupakan uji yang paling sering
13
Lihat Wahid Sulaiman. Statistik Non-Parametrik. (Yogyakarta : Andi, 2002). h.9
16
digunakan oleh peneliti di antara uji-uji lain pada uji Non-Parametrik untuk
dari statistik uji-t ( misalnya data sampel harus mengikuti distribusi normal ).
Jika dua penelitian berbentuk interval, maka data tersebut perlu diubah
dulu ke dalam bentuk data ordinal. Untuk data yang berbentuk interval kita
bisa menggunakan statistik uji-t, tetapi pada waktu dilakukan analisis, maka
Atau
p( U ) Tolak H0
p( U ) Terima H0
p( U ) Tolak H0
17
p( U ) Terima H014
berasal dari populasi yang sama atau berbeda. Dalam uji ini, skala pengukuran
yang digunakan minimal ordinal dan disusun dalam bentuk run. Dengan
demikian, sebelum dianalisis data dari kedua sampel diranking dan kemudian
Jika banyaknya run besar, maka diharapkan kedua sampel berasal dari
populasi yang sama, demikian juga sebaliknya. Dengan kata lain, semakin
besar nilai run maka hipotesis nol akan semakin diterima dan semakin kecil
14
Lihat ibid., h.31