Anda di halaman 1dari 14

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pengertian MINITAB
Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk
melakukan pengolahan statistik. Minitab
mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya
Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis
statistik yang kompleks. Minitab dikembangkan di
Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan,
Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972.
Minitab memulai versi ringannya OMNITAB, sebuah
program analisis statistik oleh NIST.1

Paket program Minitab merupakan salah satu software


yang sangat besar kontribusinya sebagai media pengolahan
data statistik. Software ini menyediakan berbagai jenis
perintah yang memungkinkan proses pemasukan data,
manipulasi data, pembuatan grafik dan berbagai analisis
statistik.2
Minitab mempunyai dua layar primer, yaitu Worksheet
(lembar kerja) untuk melihat dan mengedit lembar kerja, serta
sesi Command yang merupakan layar untuk menampilkan
hasil. Perintah-perintah Minitab dapat diakses melalui menu,
kotak dialog maupun perintah interaktif.3
Minitab didistribusikan oleh Minitab Inc, sebuah
perusahaan swasta yang bermarkas di State College,
Pennsylvania, dengan kantor cabang di Coventry, Inggris
(Minitab Ltd.) Paris, Perancis (Minitab SARL) dan Sydney,
Australia (Minitab Pty.).
Kini, Minitab seringkali digunakan dalam implementasi Six

1
Lihat Minitab Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (25
Januari 2015)
2
Lihat Pendahuluan Pengenalan MINITAB, Universitas Sebelas Maret, (Surakarta 2009), h. 1
3
Ibid
5

Sigma, CMMI serta metode perbaikan proses yang berbasis


statistika lainnya.
Minitab 19, versi terbaru perangkat lunak ini, tersedia
dalam tujuh bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Korea,
Mandarin, dan Spanyol.
Minitab Inc. juga membuat perangkat lunak sebagai
pelengkap Minitab 16. Quality Trainer; sebuah paket eLearning
yang mengajarkan metode statistik dan konsep dalam konteks
perbaikan kualitas yang terintegrasi dengan Minitab 16 dan
Quality Companion 3, sebuah perangkat lunak untuk
mengelola projek Six Sigma dan Lean Manufacturing yang
memungkinkan data Minitab di kombinasikan dengan dan
manajemen proyek. 4

B. Pengertian SPSS

SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis

statistika.5
SPSS merupakan paket software statistika untuk analisis
data. Program SPSS dibuat pertama kali tahun 1968 oleh
Norman H. Nie bekerja sama dengan dua mahasiswa
pascasarjananya di Stanford University bernama C. Hadli
Hull dan Dale Bent. Program itu mereka sebut Statistical
Package for the Social Sciences, atau disingkat SPSS.6

SPSS atau Statistical Product and Service merupakan

program aplikasi yang digunakan untuk melakukan

perhitungan statistic dengan menggunakan secara lebih cepat

semua perhitungan statistic dari yang sederhana sampai rumit

4
Lihat Minitab Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (26 Januari
2015)
5
Lihat SPSS Wikipedia Eksiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (25
Januari 2015)
6
Lihat Stanislaus S. Uyanto, Pengantar SPSS, Pedoman Analisis Data dengan SPSS:
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009) h. 1.
6

sekalipun, yang jika dilakukan secara manual akan memakan

waktu yang lama.7

Tugas dari pengguna hanyalah mendesain variabel yang

akan dianalisis, memasukkan data, dan melakukan

perhitungan dengan menggunakan tahapan yang ada pada

menu tersedia, tapi tahapan yang sangat penting adalah

memahami dan menginterpretasikan hasil output yang

diberikan oleh SPSS. Oleh karena itu kita harus dibekali

mengenai statistic secara teoritis dan metodologi penelitian.8

SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat


analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc. SPSS (Statistical
Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi
pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan
Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor
Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di
University of Chicago.9

Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk
komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan dengan populernya
sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992 mengeluarkan versi
Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis dengan software
house lainnya, seperti Oracle corp, Business Object, serta Ceres Integrated
Solution untuk memperkuat market dalam bidang business intelligence.

7
Lihat Pendahuluan, Modul Praktikum Semester Genap Metode Statistik , 2014, h. 1
8
Ibid.
9
Tarantulaibob. Pengertian SPSS dan keunggulan, Official Website of Tarantulaibob .
https://tarantulaibob.wordpress.com/2013/01/13/pengertian-spss-dan-keunggulan-spss/, pada
tanggal 26 Januari 2015.
7

Seiring dengan perkembangan zaman maka tujuan awal diciptakan SPSS


sedikit bergeser. Awalnya, SPSS diciptakan untuk proses mengolah data dalam
bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS merupakan singkatan dari Statistical
Package for the Social Science. Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas
untuk melayani berbagai jenis user seperti untuk proses produksi pabrik, riset
ilmu science, dan lainnya. Oleh karena itu, kepanjangan SPSS pun berubah
menjadi Statistical Product and Service Solution, dimana
pengguna software ini pun sangat beragam seperti HSBC Bank, ABN Amro
Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran terbesar di dunia), American Airlines,
British Telecommunication, Canon UK, Unilever, University of Chicago, dan
perusahaan besar lainnya.

Saat ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan statistik


saja, namun sudah meluas ke data mining (mengeksplorasi data yang telah
terkumpul), dan predictive analytic.Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 17
yang diluncurkan akhir tahun 2007, dimana sebelumnya telah dikeluarkan
berbagai versi SPSS mulai dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15.

Program olah data SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang persoalan
seperti riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains.
Program SPSS ini sangat populer karena sering kali dijadikan sebagai alat
untuk mempermudah proses pengolahan data. Sampai saat ini, program SPSS
masih tetap dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan,
telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset pemasaran, database
marketing, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan konsumen,
dan lain sebagainya. Program olah data SPSS ini sangat membantu dalam
proses pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat
diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif merupakan data yang dapat dinyatakan dalam bentuk bukan
8

angka, misalnya jenis pekerjaan seseorang yang meliputi nelayan, petani,


pegawai, dan lain-lain. Selain itu bisa juga data gender (pria atau wanita),
tingkat kepuasan seseorang mulai dari tidak puas, cukup puas, dan sangat puas,
dan data lain yang berbentuk bukan angka. Data kualitatif seperti ini harus
dikuantifikasi terlebih dahulu agar dapat diolah dengan statistik. Cara
mengkuantifikasikan data kualitatif ini yaitu dengan cara memberi skor tertentu
(wanita diberi skor 1, pria diberi skor 2), memberi rangking (tidak puas 1,
cukup puas 2, dan sebagainya), atau memberi pendapat (Ya 1, Tidak 2). Ini
akan memudahkan data untuk diolah dengan program SPSS.

Sedangkan data kuantitatif merupakan suatu data yang dapat dinyatakan


dalam bentuk angka, misalnya tinggi badan seseorang, usia seseorang, jumlah
penjualan dalam satu bulan, jumlah bakteri dalam suatu percobaan, dan lain
sebagainya. Karena data ini sudah berbentuk angka, maka akan mudah untuk
diaplikasikan ke dalam olah data SPSS.

C. Kegunaan MINITAB dan SPSS

1. Kegunaan Minitab

Minitab memberikan beberapa keunggulan dalam mengolah data, dibagi

ke dalam dua bagian, yaitu keunggulan dari segi manfaat minitab dan

keunggulan dari segi aplikasi minitab.

a. Keunggulan dari Segi Manfaat Minitab

1) Minitab memiliki keunggulan dari pengolahan data stasistik khususnya

Analysis of Variance (ANOVA), desain eksperimen, analisis multivariat,

peramalan, Analisis time series, Statistical process control, Analisis data

kualitatif, Analisis nonparametrik, Analisis reliabilitas dan lain-lain.


9

2) memberikan fasilitas membuat grafik statistik secara mudah dan

menampilkannya dalam bentuk lebih menarik, informatif, dan sekaligus

menceritakan probabilitas.

b. Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab

1) Minitab menyediakan StatGuide yang menjelaskan cara melakukan

interpretasi table dan grafik statistika yang dihasilkan oleh Minitab dengan

cara yang mudah dipahami.

2) Minitab memiliki ukuran worksheet dinamis dan memuat kolom sampai

4.000.

3) Minitab memiliki dua layar primer yaitu Worksheet (lembar kerja) dan sesi

command (layar untuk menampilkan hasil).

4) Tampilan menu di Minitab, lebih lengkap dan disertai toolbar-toolbar

sehingga akan memudahkan anda dalam menjalankan perintah.

5) Mempunyai file Minitab Worksheet (MTW) dan Minitab Project (MPJ)

yang digunakan untuk membedakan file worksheet dan file project.

6) Minitab menyediakan ReportPad agar mudah membuat laporan project

yang telah dibuat.

7) Minitab memberikan kebebasan pada anda dalam membuat nama yang

panjang pada file tanpa harus menyingkat nama file.

8) Minitab menyediakan fasilitas makro untuk membuat program yang

berulangkali dipakai, memperluas fungsi Minitab, atau mendesain perintah


10

sendiri. Selain itu Minitab memiliki Bahasa pemrograman makro lebih

mudah.10

2. Kegunaan SPSS

a. Data Editor

Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor dirancang

sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk

mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.

b. Multidimensional Pivot Tables

Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multidimensional pivot

tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan

baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan

pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya

satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.

c. Viewer

Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil pemrosesan,

menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output, serta

memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang

lain.

d. High-Resolution Graphics

Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk

menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan

10
Lihat Minitab. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab
(26Januari 2015)
11

yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga

membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.

e. Data Transformations

Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap

untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data,

mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah

transpose files, serta yang lainnya.

f. Database Access

Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah

database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.

g. Analisis Distribusi

Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk

aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan

menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari

server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer

user.

D. Penggunaan MINITAB dan SPSS

1. Penggunaan MINITAB

a. Mengelola data dan file - spreadsheet untuk analisis data yang lebih baik.

b. Analisis regresi.

c. Power dan ukuran sampel.

d. Tabel dan grafik.


12

e. Analisis multivariate - termasuk analisis faktor, analisis klaster, analisis

korespondensi dan lainnya.

f. Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test signal, run tes, friedman tes,

dan lainnya.

g. Time Series dan Forecasting - membantu menunjukkan kecenderungan pada

data yang dapat digunakan untuk membuat dugaan. . Time series plots,

exponential smoothing, trend analysis.

h. Statistical Process Control.

i. Analisis sistim pengukuran.

j. Analisis varians - untuk menentukan perbedaan antar data.

2. Tipe dan Cara Penggunaan SPSS

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis:

a. Tentukan hipotesis dan pilih tingkat alpha.

b. Gunakan alpha untuk menentukan apakah data sampel akan menguatkan

penolakan terhadap H0.

c. Analisis data sampel.

d. Buat keputusan yang berkaitan dengan H0.11

Untuk memudahkan pengujian hipotesis. Kita menggunakan PDSS.

Pengujian dibagi menjadi dua yaitu, pengujian satu sampel dan dua sampel.

1) Pengujian satu sampel

11
Lihat Agus Irianto. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. (Jakarta: Fajar Interpratama
Offset, 2004). h.102
13

Tes satu sampel biasanya bertipe goodness of fit. Dalam kasus yang

khusus ini kita menarik sampel random dan kemudian menguji hipotesis

bahwa sampel ini ditarik dari suatu populasi dengan distribusi tertentu.

Uji parametrik memiliki asumsi yang harus dipenuhi, yaitu pengamatan

sampel harus dipilih dari populasi yang dianggap atau diketahui memiliki

distribusi normal. Hal tersebut tidak berlaku pada uji non-parametrik. Uji ini

tidak pernah merumuskan kondisi maupun asumsi populasi dari mana sampel

dipilih. Oleh karena itu uji ini sering disebut statistik bebas distribusi

(distribution free statistic).

Uji nonparametrik lebih mudah dihitung dan dimengerti terutama

karena datanya hanya dapat dinyatakan dalam urutan (order) atau peringkat

(rank). Namun uji ini kurang akurat dan efisien bila dibanding dengan metode

parametrik.

Langkah pokok pengujian hipotesis adalah sama seperti uji parametrik :

a) Menetapkan hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan atau

perbedaan tidak signifikan.

b) Melakukan konversi ke suatu nilai seperti X2, U, Z, KD tergantung dari uji

yang dipakai

c) Mengambil keputusan, amati nilai tersebut dan bandingkan dengan nilai

tabelnya, apakah jatuh pada daerah penerimaan atau penolakan. Keputusan

yang diambil analog dengan tata cara pada lampu pedoman 2 yang terdapat

pada bab pengujian hipotesis.12

12
Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya. (Yogyakarta
: Andi, 2004). h.127
14

Uji stastik non-parametrik yang digunakan untuk menguji satu sampel

adalah uji binomial, uji runs, dan uji kolmogorof-smirnov Satu sampel.

a. Uji Binomial

Uji binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila suatu variable

berasal dari populasi binomial yang terdiri atas 2 kategori atau menguji

hipotesis tentang suatu proporsi populasi. Data yang cocok untuk melakukan

pengujian adalah berbentuk nominal,seperti: laki-laki dan wanita, sukses dan

gagal, ya dan tidak, suka dan tidak suka, anggota dan bukan anggota, dan lain

sebagainya.

Dalam hal ini semua nilai pengamatan yang ada di dalam populasi akan

masuk dalam klasifikasi tersebut. Bila proporsi pengamatan yang masuk dalam

kategori pertama adalah p, maka proporsi yang masuk dalam kategori kedua 1-

p=Q.

Ada 2 macam uji binomial yang didasarkan pada jumlah ukuran

sampel, yaitu:

1) Untuk jumlah ukuran sampel kecil (n<25) akan menghasilkan pro-babilitas

2 arah (untuk proporsi = 0.5) atau probalitas I arah (untuk proporsi tidak

sama) dari perhitunngan uji binomial.

2) Untuk jumlah ukuran sampel besar (n>25) akan menghasilkan probalitas 2

arah (untuk proporsi=0,5) atau probalitas I arah (untuk proporsi tidak

sama) dari pendekatan normal.

a) Hipotesis-Hipotesis

Untuk uji 2 pihak:


15

Uji pihak kanan

Uji pihak kiri

b) Kaidah Pengambilan Keputusan


Untuk uji 2 arah:
Bila Exact Sig. (2-tailed) < Tolak H0.

Exact Sig. (2-tailed) > Terima H0.


Untuk uji 1 arah:
Bila Exact Sig. (2-tailed) < Tolak H0.

Exact Sig. (2-tailed) Terima H0.13

2) Pengujian Dua Sampel Independen

Tes ini digunakan untuk menguji kesignifikansi perbedaan nilai dua

sampel yang independen, atau untuk menguji mungkin setidaknya dua sampel

independen itu berasal dari populasi yang sama.

a. Uji Mann-Whitney U

Uji Mann-Whitney U digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis

komparatif 2 sampel independen bila datanya berbentuk ordinal, dan untuk 2

sampel yang berukuran tidak sama. Uji ini merupakan uji yang paling sering
13
Lihat Wahid Sulaiman. Statistik Non-Parametrik. (Yogyakarta : Andi, 2002). h.9
16

digunakan oleh peneliti di antara uji-uji lain pada uji Non-Parametrik untuk

menguji 2 sampel independen ketika peneliti ingin menghindari asumsi-asumsi

dari statistik uji-t ( misalnya data sampel harus mengikuti distribusi normal ).

Jika dua penelitian berbentuk interval, maka data tersebut perlu diubah

dulu ke dalam bentuk data ordinal. Untuk data yang berbentuk interval kita

bisa menggunakan statistik uji-t, tetapi pada waktu dilakukan analisis, maka

asumsi-asumsi dari statistik uji-t harus terpenuhi.

(1) Hipotesis Hipotesis

H0 : 2 sampel independen berasal dari populasi yang identik.

H1 : 2 sampel independen bukan berasal dari populasi yang identik.

Atau

H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata antara 2 sampel.

H1: Ada perpedaan rata-rata antara 2 sampel.

(2) Kaidah Pengambilan Keputusan

Untuk uji 2 pihak :

p( U ) Tolak H0

p( U ) Terima H0

Untuk uji 1 pihak :

p( U ) Tolak H0
17

p( U ) Terima H014

Uji mann-withney digunakan untuk menentukan apakah dua sampel

independent merupakan dua populasi dengan rata-rata yang sama. Uiji U

memiliki kesamaan dengan uji Independent-Samples T Tes pada uji parametrik.

b. Uji Run Wald-Wolfowitz

Uji run wald-wolfowitz digunakan untuk menguji apakah 2 sampel

berasal dari populasi yang sama atau berbeda. Dalam uji ini, skala pengukuran

yang digunakan minimal ordinal dan disusun dalam bentuk run. Dengan

demikian, sebelum dianalisis data dari kedua sampel diranking dan kemudian

disusun dalam bentuk run.

Jika banyaknya run besar, maka diharapkan kedua sampel berasal dari

populasi yang sama, demikian juga sebaliknya. Dengan kata lain, semakin

besar nilai run maka hipotesis nol akan semakin diterima dan semakin kecil

nilai run maka hipotesis nol akan semakin ditolak.

14
Lihat ibid., h.31

Anda mungkin juga menyukai