Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengujian hipotesis statistik adalah bidang yang paling penting dalam
inferensial statistik, benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah
diketahui dengan pasti kecuali bila kita memeriksa seluruh populasi, oleh
karena itu kita dapat mengambil suatu contoh acak dari populasi tersebut dan
menggunakan informasi yang dikandung contoh itu untuk memutuskan
apakah hipotesis tersebut benar atau salah .
Untuk menguji hipotesis itu benar atau salah bisa dilakukan secara
manual, tapi untuk memudahkan dapat digunakan minitab dan SPSS, yang
merupakan aplikasi statistik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menyelesaikan persoalan pengujian hipotesis dengan
menggunakan aplikasi SPSS?
2. Bagaimana menyelesaikan persoalan pengujian hipotesis dengan
menggunakan aplikasi MINITAB?
3. Apakah SPSS lebih baik daripada MINITAB dalam menyelesaikan
persoalan pengujian hipotesis?

C. TUJUAN MASALAH
1. Mampu menyelesaikan persoalan pegujian hipotesis dengan menggunakan
aplikasi SPSS.
2. Mampu menyelesaikan persoalan pegujian hipotesis dengan
menggunakan aplikasi MINITAB.
3. Bisa membandingkan mana yang lebih menunjang antara aplikasi SPSS
atau MINITAB dalam menyelsaikan persoalan pengujian hipotesis.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN MINITAB

1
4

Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk


melakukan pengolahan statistik. Minitab mengkombinasikan
kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan
kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks. Minitab
dikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara
F. Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972.
Minitab memulai versi ringannya OMNITAB, sebuah program analisis
statistik oleh NIST.1

Minitab didistribusikan oleh Minitab Inc, sebuah perusahaan


swasta yang bermarkas di State College, Pennsylvania, dengan
kantor cabang di Coventry, Inggris (Minitab Ltd.) Paris, Perancis
(Minitab SARL) dan Sydney, Australia (Minitab Pty.).

Kini, Minitab seringkali digunakan dalam implementasi Six


Sigma, CMMI serta metode perbaikan proses yang berbasis
statistika lainnya.

Minitab 19, versi terbaru perangkat lunak ini, tersedia dalam


tujuh bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Korea, Mandarin,
dan Spanyol.

Minitab Inc. juga membuat perangkat lunak sebagai


pelengkap Minitab 16. Quality Trainer; sebuah paket eLearning
yang mengajarkan metode statistik dan konsep dalam konteks
perbaikan kualitas yang terintegrasi dengan Minitab 16 dan Quality
Companion 3, sebuah perangkat lunak untuk mengelola projek Six

1 Lihat Minitab Wikipedia Eksiklopedia Bebas.


http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (24 Februari 2014)

4
5

Sigma dan Lean Manufacturing yang memungkinkan data Minitab di


kombinasikan dengan dan manajemen proyek.

Software statistik Minitab merupakan program statistika yang


diakui cukup andal oleh banyak kalangan, baik dunia kampus
maupun industri. Seperti pada artikel 4 SOFTWARE
STATISTIKyang telah dibahas di artikel sebelumnya
Minitab memberikan beberapa keunggulan dalam mengolah
data, saya membaginya kedalam dua bagian, yaitu keunggulan dari
segi manfaat minitab, dan Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab.

B. KEGUNAAN MINITAB

Penggunaan Minitab:

Mengelola data dan file - spreadsheet untuk analisis


data yang lebih baik.

Analisis regresi

Power dan ukuran sampel

Tabel dan grafik

Analisis multivariate] - termasuk analisis faktor, analisis


klaster, analisis korespondensi dan lainnya

Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test signal,


run tes, friedman tes, dan lainnya
4

Time Series dan Forecasting - membantu menunjukkan


kecenderungan pada data yang dapat digunakan untuk
membuat dugaan. . Time series plots, exponential
smoothing, trend analysis.

Statistical Process Control

Analisis sistim pengukuran

Analisis varians - untuk menentukan perbedaan antar


data

Keunggulan dari Segi Manfaat Minitab

Minitab memiliki keunggulan dari pengolahan data stasistik


khususnya Analysis of Variance (ANOVA), desain eksperimen,
analisis multivariat, peramalan, Analisis time series,
Statistical process control, Analisis data kualitatif, Analisis
nonparametrik, Analisis reliabilitas dan lain-lain.

Minitab memberikan fasilitas membuat grafik statistik secara


mudah dan menampilkannya dalam bentuk lebih menarik,
informatif, dan sekaligus menceritakan probabilitas.

Keunggulan dari Segi Aplikasi Minitab


5

Minitab menyediakan StatGuide yang menjelaskan cara


melakukan interpretasi table dan grafik statistika yang
dihasilkan oleh Minitab dengan cara yang mudah dipahami.

Minitab memiliki ukuran worksheet dinamis dan memuat


kolom sampai 4.000.

Minitab memiliki dua layar primer yaitu Worksheet (lembar


kerja) dan sesi command (layar untuk menmpilkan hasil.

Tampilan menu di Minitab, lebih lengkap dan disertai toolbar-


toolbar sehingga akan memudahkan anda dalam menjalankan
perintah.

Mempunyai file Minitab Worksheet (MTW) dan Minitab Project


(MPJ) yang digunakan untuk membedakan file worksheet dan
file project.

Minitab menyediakan ReportPad agar mudah membuat


laporan project yang telah dibuat.

Minitab memberikan kebebasan pada anda dalam membuat


nama yang panjang pada file tanpa harus menyingkat nama
file.

Minitab menyediakan fasilitas makro untuk membuat program


yang berulangkali dipakai, memperluas fungsi Minitab, atau
6

mendesain perintah sendiri. Selain itu Minitab memiliki


Bahasa pemrograman makro lebih mudah2

C. PENGERTIAN SPSS

SPSS merupakan salah satu software statistik yang dibuat


pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford
University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent.
Ketika pertama kali diciptakan software ini dioperasikan pada
komputer mainframe, hingga akhirnya penerbit McGraw-Hill
menerbitkan user manual SPSS.3
Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai
untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan
dengan populernya sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun
1992 mengeluarkan versi Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin
aliansi strategis dengan software house lainnya, seperti Oracle corp,
Business Object, serta Ceres Integrated Solution untuk memperkuat
market dalam bidang business intelligence.
Seiring dengan perkembangan zaman maka tujuan awal
diciptakan SPSS sedikit bergeser. Awalnya, SPSS diciptakan untuk
proses mengolah data dalam bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS
merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Science.
Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas untuk melayani
berbagai jenis user seperti untuk proses produksi pabrik, riset

2 Lihat Minitab. Wikipedia Ensiklopedia Bebas.


http://id.wikipedia.org/wiki/Minitab (24 Februari 2014)

3Lihat Solehah Razak. Apa itu SPSS dan kegunaannya?.Solehah Razak.


http://solehahrazak. blogspot.com /2012/11/refleksi-minggu-ke-9.html.(20
november 2012)

6
7

ilmu science, dan lainnya. Oleh karena itu, kepanjangan SPSS pun
berubah menjadi Statistical Product and Service Solution,
dimana pengguna software ini pun sangat beragam seperti HSBC
Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran terbesar di
dunia), American Airlines, British Telecommunication, Canon UK,
Unilever, University of Chicago, dan perusahaan besar lainnya.
Saat ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan
statistik saja, namun sudah meluas ke data mining (mengeksplorasi
data yang telah terkumpul), dan predictive analytic. Versi terbaru
dari SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007,
dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai
dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15.

Kebanyakan mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan


ekonomi, matematika, dan ilmu sosial saat menyelesaikan tugas
akhrinya baik membuat skripsi, tesis maupun disertasi
menggunakam suatu software alat uji analisis. Alat uji analisis
tersebut bernama SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
atau lebih dikenal dengan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial. Software
SPSS diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu
Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor
Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu
Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program
yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial.
SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan
survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan
sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi

7
8

kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi


data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data).

Statistik yang termasuk software dasar SPSS diantaranya adalah


Statistik Deskriptif ( Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi,
Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio), Statistik Bivariat (Rata-rata,
t-test, ANOVA, Korelasi/bivariat, parsial, jarak, Nonparametric tests),
Prediksi Hasil Numerik ( Regresi Linear), Prediksi untuk
mengidentivikasi kelompok (Analisis Faktor, Analisis Cluster. Saat
ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan statistik
saja, namun sudah meluas ke data mining (mengeksplorasi data
yang telah terkumpul), dan predictive analytic. Versi terbaru dari
SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007, dimana
sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai dari SPSS
7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15.4

SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan


data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun
struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor
SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom
(variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis,
sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari
masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS
Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan
pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran

4 Lihat Olah data menjadi mudah dengan program aplikasi SPSS.


Kompasiana. http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/olah-data-
menjadi-mudah-dengan-program-aplikasi-SPSS. (28 Desember 2012)

8
9

yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita


dapat memperbaiki output sesuai dengan kebutuhan

Program olah data SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang


persoalan seperti riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu,
serta riset-riset sains. Program SPSS ini sangat populer karena
sering kali dijadikan sebagai alat untuk mempermudah proses
pengolahan data. Sampai saat ini, program SPSS masih tetap
dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan,
telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset
pemasaran, database marketing, penilaian kredit, peramalan bisnis,
penilaian kepuasan konsumen, dan lain sebagainya. Program olah
data SPSS ini sangat membantu dalam proses pengolahan data,
sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data


yang dapat diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif
dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang dapat
dinyatakan dalam bentuk bukan angka, misalnya jenis pekerjaan
seseorang yang meliputi nelayan, petani, pegawai, dan lain-lain.
Selain itu bisa juga data gender (pria atau wanita), tingkat
kepuasan seseorang mulai dari tidak puas, cukup puas, dan sangat
puas, dan data lain yang berbentuk bukan angka. Data kualitatif
seperti ini harus dikuantifikasi terlebih dahulu agar dapat diolah
dengan statistik. Cara mengkuantifikasikan data kualitatif ini yaitu
dengan cara memberi skor tertentu (wanita diberi skor 1, pria diberi
skor 2), memberi rangking (tidak puas 1, cukup puas 2, dan

9
10

sebagainya), atau memberi pendapat (Ya 1, Tidak 2). Ini akan


memudahkan data untuk diolah dengan program SPSS.

Sedangkan data kuantitatif merupakan suatu data yang dapat


dinyatakan dalam bentuk angka, misalnya tinggi badan seseorang,
usia seseorang, jumlah penjualan dalam satu bulan, jumlah bakteri
dalam suatu percobaan, dan lain sebagainya. Karena data ini sudah
berbentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam
olah data SPSS.

D. KEGUNAAN SPSS

1. Data Editor
Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor
dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi-aplikasi
spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit,
dan menampilkan data.
2. Multidimensional Pivot Tables.
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan
multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan
eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom,
serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan
pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel
sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan
pada satu waktu.
3. Viewer
Viewer mempermudah pemakai untuk melihat hasil
pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-
bagian tertentu dari output, serta memudahkan distribusi
hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain.
4. High-Resolution Graphics

10
11

Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk


menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots,
3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak
hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai
merasa nyaman dalam pekerjaannya.
5. Data Transformations
Transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data
yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah
melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add,
aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files,
serta yang lainnya.
6. Database Access.
Pemakai program ini dapat memperoleh kembali informasi
dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard
yang disediakannya.
7. Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau
untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah
apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat
besar dapat langsung me-remote dari server dan
memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke
komputer user.5

Pengujian satu sampel biasanya bertipe goodness of fit. Uji


statistik non-parametrik yang digunakan untuk menguji satu sampel
5 Lihat Olah data menjadi mudah dengan program aplikasi SPSS.
Kompasiana. http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/olah-data-
menjadi-mudah-dengan-program-aplikasi-SPSS. (28 Desember 2012)

11
12

adalah uji binomial, uji runs, dan uji kolmogorof-smirnov Satu


sampel.

Uji Binomial

Uji binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila suatu


variable berasal dari populasi binomial yang terdiri atas 2 kategori
atau menguji hipotesis tentang suatu proporsi populasi. Data yang
cocok untuk melakukan pengujian adalah berbentuk
nominal,seperti: laki-laki dan wanita, sukses dan gagal, ya dan
tidak, suka dan tidak suka, anggota dan bukan anggota, dan lain
sebagainya.

Dalam hal ini semua nilai pengamatan yang ada di dalam


populasi akan masuk dalam klasifikasi tersebut. Bila proporsi
pengamatan yang masuk dalam kategori pertama adalah p, maka
proporsi yang masuk dalam kategori kedua 1-p=Q.

Ada 2 macam uji binomial yang didasarkan pada jumlah ukuran


sampel, yaitu:

1. Untuk jumlah ukuran sampel kecil (n<25) akan menghasilkan


pro-babilitas 2 arah (untuk proporsi = 0.5) atau probalitas I
arah (untuk proporsi tidak sama) dari perhitunngan uji
binomial.
2. Untuk jumlah ukuran sampel besar (n>25) akan menghasilkan
probalitas 2 arah (untuk proporsi=0,5) atau probalitas I arah
(untuk proporsi tidak sama) dari pendekatan normal.

Hipotesis-Hipotesis

Untuk uji 2 arah:

12
13

H0 : p = p0 melawan H1 : p p0

Uji 1 arah

H0 : p p0 melawan H1 : p > p0

Atau

H0 : p p0 melawan H1 : p < p0

Pengujian Dua Sampel Independen

Tes ini digunakan untuk menguji kesignifikansi perbedaan nilai


dua sampel yang independen, atau untuk menguju mungkin
tidaknya dua sampel independen itu berasal dari populasi yang
sama.

1. UJI Mann-Whitney U

Uji Mann-Whitney U digunakan untuk menguji signifikansi


hipotesis komparatif 2 sampel independen bila datanya berbentuk
ordinal, dan untuk 2 sampel yang berukuran tidak sama. Uji ini
merupakan uji yang paling sering digunakan oleh peneliti di antara
uji-uji lain pada uji Non-Parametrik untuk menguji 2 sampel
independen ketika peneliti ingin menghindari asumsi-asumsi dari
statistik uji-t (misalnya data sampel harus mengikuti distribusi
normal ).

Jika dua penelitian berbentuk interval, maka data tersebut


perlu diubah dulu ke dalam bentuk data ordinal. Untuk data yang
berbentuk interval kita bisa menggunakan statistik uji-t, tetapi pada
waktu dilakukan analisis, maka asumsi-asumsi dari statistik uji-t
harus terpenuhi.

13
14

2. Hipotesis Hipotesis

H0 : 2 sampel independen berasal dari populasi yang identik.

H1 :2 sampel independen bukan berasal dari populasi yang


identik.

Atau

H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata antara 2 sampel.

H1: Ada perpedaan rata-rata antara 2 sampel.

3. Kaidah Pengambilan Keputusan

Untuk uji 2 arah :


p( U ) 2 Tolak H0 dan p( U ) 2 Terima H0

Untuk uji 1 arah :

p( U ) Tolak H0 dan p( U ) Terima H 6


0

Pengertian uji non-parametrik

Kita telah mambahas pengujian parametrik. Uji parametrik


memiliki asumsi yang harus dipenuhi, yaitu pengamatan sampel
harus dipilih dari populasi yang dianggap atau diketahui memiliki
distribusi normal. Hal tersebut tidak berlaku pada uji non-
parametrik. Uji ini tidak pernah merumuskan kondisi maupun

6 Lihat Wahid Sulaiman. Statistik Non-Parametrik. (Yogyakarta : ANDI,


2002). h.31

14
15

asumsi populasi dari mana sampel dipilih. Oleh karena itu uji ini
sering disebut statistik bebas distribusi (distribution free statistic).

Uji non-parametrik lebih mudah dihitung dan dimengerti


terutama karena datanya hanya dapat dinyatakan dalam urutan
(order) atau peringkat (rank). Namun uji ini kurang akurat dan
efisien bila dibanding dengan metode parametrik.

Langkah pokok pengujian hipotesis adalah sama seperti uji


parametrik :

Menetapkan hipotesis nol yang menyatakan tidak ada


perbedaan atau perbedaan tidak signifikan.

Melakukan konversi ke suatu nilai seperti X2, U, Z, KD


tergantung dari uji yang dipakai

Mengambil keputusan, amati nilai tersebut dan bandingkan


dengan nilai tabelnya, apakah jatuh pada daerah penerimaan
atau penolakan. Keputusan yang diambil analog dengan tata
cara pada lampu pedoman 2 yang terdapat pada bab
pengujian hipotesis.7

Uji Mann-Whitney

Uji mann-withney digunakan untuk menentukan apakah dua


sampel independent merupakan dua populasi dengan rata-rata
yang sama. Uiji U memiliki kesamaan dengan uji Independent-
Samples T Tes pada uji parametrik.

7 Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya.


(Yogyakarta : Andi, 2004). h.127

15
16

Contoh kasus : seorang guru melakukan pengamatan


terhadap dua kelompok siswa, (1) siswa yang mengikuti kursus dan
(2) siswa yang tidak kursus. Guru tersebut memberi tes yang sama
pada dua kelompok tersebut. Apakah ada pebedaan yang signifikan
pada hasil tes tersebut?

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan uji Mann Withney.

Bangun data seperti Gambar 5.10

Klik Analyze Nonparametric Tes => 2 Independent Sampel


pada menu sehingga kotak dialog Two-Independent Sampel-
Test muncul.

Masukkan variabel nilai pada kotak Test Variable List,


masukkan variabel siswa pada kotak Grouping Variable dan
pilih uji Mann-Withney U (jumlah sample kedua kelompok
berbeda) pada kotak Test Type.

Klik Define Groups dan kemudian masukkan nilai variabel


terikat pada kotak group 1 dan 2

Klik continue sehingga akan kembali ke kotak dialog Two


Independent-Samples Test.

Klik OK sehingga akan muncul dua tabel, (1) tabel ranks dan
(2) tabel Test Statistics8

8 Lihat Cornelius Trihendradi. Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya.


(Yogyakarta : Andi, 2004). h.136

16
17

BAB III

SCRIPT DAN OUTPUT

A. SCRIPT
1. Script 1
Soal 1:
Dua macam makanan A dan B diberikan kepada dua kelompok ayam secara
terpisah untuk jangka waktu tertentu. Kelompok pertama terdiri dari 11 ayam
yang diberikan makanan jenis A, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 10
ayam yang diberikan makanan jenis B. Tambahan berat badan ayam (dalam
ons) setelah eksperiman itu dilakukan dicatat dalam table 10.2. apakah kedua
jenis makanan itu mengakibatkan pertambahan berat badan rerata dua
kelompok ayam itu sama? Gunakan taraf kesignifikanan =5% jika diketahui
bahwa tambahan berat badan itu mempunyai variansi yang sama, tetapi
nilainya tidak diketahui!
Table 10.2 Tambahan berat badan 21 ekor ayam

17
16

Makanan 3,1 3,0 3,3 2,9 2,6 3,0 3,6 2,7 3,8 4,0 3,4
A
Makanan 2., 2,9 3,4 3,2 3,3 2,9 3,0 3,0 2,6 3,7
B 7

Langkah-langkah dalam aplikasi SPSS

Analyze Descriptive Statistics Explore...


17
18

Langkah- langkah dalam aplikasi MINITAB

Stat Basic Statistics 2t


19

H 0 : A= B

H 1 : A B

Soal 2:
Table 10.3 tinggi anak (X) dan tinggi ayah (Y) (dalam cm)

X Y B=X-Y B2
158 161 -3 9
160 159 1 1
163 162 1 1
157 160 -3 9
20

154 156 -2 4
164 159 5 25
169 163 6 36
158 160 -2 4
162 158 4 16
161 160 1 1
Jumlah 8 106

Tinggi sepuluh anak lelaki (X) dan tinggi ayahnya (Y) dicata dalam table
10.3. selidikilah berdasarkan data ini, apakah ada kecenderungan bahwa tinggi
anak lelaki menigkat dibandingkan dengan tinggi ayahnya? Gunakan taraf
kesignifikanan =1%!
Langkah langkah dalam MIINITAB

a. Aksi input

Stat Basic Statistics t--t.


21

Karena dugaan meningkat tinggi anak laki-laki dibandingkan

dengan tinggi ayahnya, kita rumuskan hipotesis tentang selisih

tinggi dengan uji pihak kanan, yaitu:

H 0 : B=0

H 1 : B >0
22

B. OUTPUT
1. Uotput 1
SPSS 1
23

SPSS 2
24

2. Output 2
MINITAB 1

MINITAB 2

BAB IV

PEMBAHASAN

SPSS memiliki kelebihan melakukan kecepatan dalam semua perhitungan


statistic dari yang sederhana sampai yang rumit, fitur yang lengkap dalam
menganalisis dan kemudahan operator untuk dioperasikan. Program ini memiliki
kekurangan dalam pengoperasiannya, yaitu masih menggunakan program atau kode
eksternal dan membutuhkan software Bantu lain yang berupa editor.

MINIAB merupakan salah satu aplikasi yang memiliki fungsi untuk


menyelasaikan fungsi, mengolah grafik dan mengolah data statistic yang memiliki
fitur lengkap dan sangat memudahkan kita untuk menyelesaikan data statistic yang
27

mudah sampai yang rumit sekalipun yang jika dikerjakan secara manual akan
membutuhkan waktu yang lama dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Dalam menyelesaikan persoalan pengujian hipotesis menggunakan program


aplikasi SPSS dan MINITAB. Pada SPSS menyelesaikan soal pengujian hipotesis
dapat dari praktikum yang telah dilakukan memberikan hasil tampilan yang lebih
efisien dari aturan penulisannya. Dengan tingkat kesulitan yang lebih dari MINITAB.
Pada MINITAB juga dalam aturan penulisan data hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan dua table untuk pengamatan berpasangan dan kesamaan dua rerata.

Sedangkan pada program MINITAB menyelesaikan soal pengujian hipotesis


memberikan hasil yang lebih efisien dengan penulisan hasil yang sulit dimengerti.
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Menganalisis data dapat dilakukan etelah semua data dimasukkan ke
dalam computer seperti pada soal script sebelumnya. Langkanya:
a. Klik ANALYZE / DESCRIPTIVE STATISTICS / FREQUENCIES
b. Klik tanda panah >
c. klik statistics, klik dispersion, klik distribution, lalu klik continue.
d. klik charts, klik histogram, klik with normal curve, lalu klik continue
e. klik ok.
2. Minitab adalah program komputer yang dirancang untuk
melakukan pengolahan statistik. Minitab
mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya.
Langkahnya:
a. Stat Basic Statistics 2t
b. Kemudian mengisi test and convident interval sesuai
data
c. Klik options, klik continue. klik ok
3. Pada SPSS menyelesaikan soal pengujian hipotesis lebih efisien dari
aturan penulisannya. Dengan tingkat kesulitan yang lebih dari MINITAB.
Sedangkan pada program MINITAB menyelesaikan soal pengujian
hipotesis memberikan hasil yang lebih efisien dengan penulisan hasil yang
sulit dimengerti.
B. SARAN
Sebelum menggunakan aplikasi SPSS dan MINITAB harap membaca
buku panduan mengenai aplikasi ini. Sebelum memulai mengerjakan soal
dengan program SPSS dan MINITAB harap membaca terlebih dahulu materi
yang terkait, agar tidak bingung ketika mengerjakan. Untuk menggunakan
SPSS maupun MINITAB harap berhati- hati dalam memasukkan datanya.

27

Anda mungkin juga menyukai