Anda di halaman 1dari 11

Petunjuk

Operasional

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI


DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI

AKTIVASI MODUL TPB

2016

www.beacukai.go.id

(c) Hak Cipta pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

PENDAHULUAN

Fungsi utama aplikasi Modul Kepabeanan antara lain:


1. Membantu pengguna dalam membuat dokumen kepabeanan.
2. Mengirim dokumen dan menerima respon.
3. Mencetak dokumen dan respon.

Sedangkan keuntungan lebih dari digunakannya aplikasi ini antara lain:


1. Menghilangkan waktu penyampaian data/dokumen dari perusahaan ke KPPBC
Pendaftaran dan menghilangkan waktu perekaman serta validasi data oleh
petugas Bea dan Cukai.
2. Kemudahan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan data pendukung antara lain
Barang, Kantor Bea Cukai, Alat Angkut, Pemasok, Perusahaan, Tarif, Barang.
3. Kemudahan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan data standar antara lain kode
negara, kode mata uang, kode lokasi pelabuhan dalam negeri, kode pelabuhan
luar negeri, kode satuan, kode kemasan.
4. Data dokumen kepabeanan tersimpan dalam komputer, dan merupakan database
dari pengguna aplikasi, sehingga dapat dipakai sesuai kebutuhan.
5. Membantu dalam konversi harga FOB, C&F, CIF.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 1


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN

Untuk dapat mengoperasikan aplikasi Modul Kepabeanan, diperlukan beberapa pelatihan:


A. Perangkat Lunak
1. Operating System Windows, minimal Windows XP.
2. Aplikasi Modul Kepabeanan versi 3.1.4.
3. Java Runtime Environment (JRE)
4. Database MySQL

B. Perangkat Keras
1. Satu set Mikro Komputer (PC) dengan Hard Disk minimal 500 MB, RAM 2 GB,
dengan kecepatan prosesor minimal 1.60Gz.
2. Printer dan kertas untuk pencetakan dokumen TPB dan lembar pengantar. Kertas
yang digunakan adalah HVS atau Continuous Form A4.
3. Modem dan line telepon jika pengiriman dengan sistem PDE.
4. Flashdisk atau Harddisk jika pengiriman menggunakan media disk.

C. Sumber Daya Manusia


Sebelum mengoperasikan aplikasi ini, pengguna harus menguasai komputer minimal:
1. Pemahaman tentang antar muka komputer.
2. Pemahaman tentang proses bisnis Kepabeanan.
3. Pemahaman tentang pembuatan dokumen kepabeanan secara manual.

D. Pengenalan dan Pelatihan


Sumber daya manusia yang sehari-harinya terlibat dalam operasional penggunaan
aplikasi ini terlebih dahulu diberikan pengenalan dan pelatihan yang cukup untuk
menggunakan aplikasi Modul Kepabeanan ini.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 2


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

APLIKASI MODUL KEPABEANAN

A. Instalasi Aplikasi
Apabila persyaratan peralatan dan kriteria SDM di atas sudah terpenuhi, Anda dapat
memulai mempelajari cara pembuatan dokumen kepabeanan, diawali dengan
menjalankan prosedur instalasi aplikasi di bawah ini :
1. Masukkan CD atau disk instalasi ke drive.
2. Jalankan program setupTPB.exe yang berada dalam folder. Aplikasi hanya dapat
dijalankan pada Operating System Windows.
3. Akan ditampilkan layar instalasi. Ikuti instruksi yang ada.
4. Tunggu hingga proses berjalan, hingga menginformasikan kepada kita bahwa proses
telah selesai.
Cara instalasi di atas adalah proses instalasi secara umum.

B. Aktivasi Modul
Untuk dapat menggunakan aplikasi Modul Kepabeanan, pengguna harus melakukan
aktivasi terlebih dahulu. Aktivasi ini hanya dilakukan saat aplikasi pertama kali dibuka
setelah diinstal.
1. Dari Windows, Klik Start > Programs > TPB, atau klik ganda pada shortcut yang
berada di Desktop.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 3


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

2. Pilih jenis pengusaha sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan. Untuk pengusaha

TPB pilih radio button TPB , untuk pengusaha PLB pilih radio button PLB
dan untuk PPJK pilih radio button PPJK pada kolom Jenis Pengusaha.
Pemilihan Jenis Pengusaha ini berpengaruh pada data-data yang perlu diinputkan
dalam form aktivasi agar aktivasi berhasil.s

3. Isikan data aktivasi sesuai jenis pengusaha yang dipilih SAMA dengan izin yang
diberikan pada waktu reproduksi aplikasi (waktu registrasi kepabeanan). Tekan

button Aktivasi .
- Untuk Jenis Pengusaha TPB, data aktivasi yang perlu diinputkan meliputi :
NPWP, No Skep, Tanggal Skep, Username dan Password.
- Untuk Jenis Pengusaha PLB, data aktivasi yang perlu diinputkan meliputi :
NPWP, Nomor Skep, Tanggal Skep, Username, Password dan Kode Gudang.
- Untuk Jenis Pengusaha PPJK, data aktivasi yang perlu diinputkan meliputi :
NP PPJK, Skep PPJK, Tanggal Skep PPJK, NPWP, username, password dan
kode Gudang TPB.
Catatan :
Username dan Password yang digunakan untuk aktivasi modul adalah username dan
password yang dipakai di Portal Pengguna Jasa.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 4


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

4. Apabila pengisian data benar dan proses komunikasi berhasil maka field Nama,
Alamat, KPBC dan ID Modul otomatis terisi sesuai data yang diperoleh dari server.
Akan tetapi, apabila pengisian data belum tepat maka akan muncul pop up
peringatan seperti gambar dibawah ini.

5. Untuk memastikan apakah aplikasi terhubung dengan server, klik link Pengaturan
Server, maka akan muncul pop up Setting Server.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 5


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

Klik button Test, apabila aplikasi telah terhubung dengan server maka akan
muncul tulisan Connected. Apabila gagal maka akan muncul tulisan Not
Connected. Pastikan aplikasi telah terhubung internet.

6. Pada form aktivasi ini juga disediakan pengaturan Database dengan tujuan
memudahkan user untuk melakukan instalasi aplikasi dengan PC yang berbeda
namun hanya menggunakan satu database. Untuk menggunakannya klik link
Pengaturan Database, maka akan muncul pop up pengaturan Database.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 6


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

Ganti alamat url database ke alamat url database dari PC yang akan dijadikan
sebagai tempat penyimpanan database.
Misalnya : alamat url (IP) dari PC yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
database yaitu 192.168.1.1, maka yang pelu dilakukan yaitu dengan mengubah
tulisan localhost diganti dengan alamat url (IP) dari PC yang akan dituju yaitu
192.168.1.1. Alamat url-nya menjadi 192.168.1.1:3306/tpbdb.

7. Jika Anda hanya bermaksud menggunakan versi demo aplikasi ini, klik pada
Aktivasi Demo.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 7


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

Maka akan muncul pesan konfirmasi seperti di bawah.

8. Klik button OK, maka akan muncul tampilan berikut.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 8


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

9. Setelah selesai, klik button OK.


C. Login Modul
1. Buka aplikasi Modul TPB.exe .
Tampilan form login adalah sebagai berikut.

2. Masukkan Username dan Password, kemudian klik button Log in untuk masuk ke
aplikasi.

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 9


Petunjuk Operasional Aplikasi Modul Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

D. Menu Aplikasi
Tampilan utama pada aplikasi Modul Kepabeanan adalah sebagai berikut:

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai 10

Anda mungkin juga menyukai