KARYA TULIS
Di susun oleh:
XII IPA 1
1112.10.128
2013/2014
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis
Disetujui oleh:
Mengatahui,
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena atas
rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat meyelesaikan karya tulis yang
penulis.
Garut.
i
4. Bapak Dede Saepudin, S. Pd., M.Pd. selaku pembimbing penulis.
5. Ibu Dra. Hj. Heni Harlina, M.Pd. selaku wali kelas XII IPA 1.
6. The Epic One 91, yang selalu membantu penulis dalam hal apapun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................. vi
iii
2.2 Absensi .................................................................................... 10
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6: SQRC.................................................................................... 9
v
ABSTRAK
vi
BAB I
PENDAHULUAN
diselesaikan dengan cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak dari
Barcode adalah kumpulan data optik yang dapat dibaca oleh mesin.
tidak banyak informasi yang dapat disimpan oleh sebuah barcode, serta
tersebut, maka dibuat bentuk evolusi dari barcode, yaitu Quick Response
Code.
bisa sangat banyak, serta mudah dan cepat dibaca oleh kamera. Quick
1
Response Code dapat digunakan untuk menyimpan informasi yang lebih
ini adalah:
SMAN 1 Garut.
PHP QR Code.
2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
manajemen absensi.
3
3. Manfaat bagi sekolah
BAB I PENDAHULUAN
4
2.2 Absensi
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
5
BAB II
KAJIAN TEORI
dimensi yang bisa dibaca oleh perangkat mobile (kamera ponsel) atau
6
dengan cepat pula. Namun, kecepatan pembacaan QR code dipengaruhi
code dibagi menjadi 5 jenis. Yaitu model 1, model 2, micro QR code, iQR
paling besar dari code ini dapat menampung hingga 1.167 angka
dan/atau karakter.
7
Gambar 3: QR Code Model 2
2. Micro QR Code
3. iQR Code
karakter.
8
4. SQRC
model 2. Hanya saja, SQRC hanya dapat dibaca oleh scanner khusus.
suatu perusahaan.
Gambar 6: SQRC
5. LogoQ
atau logo. LogoQ (Gambar 7) sering dikenai hak cipta karena desainnya,
Gambar 7: LogoQ
9
Gambar 8: Diagram alir proses pembuatan QR Code
(Nugraha & Munir, 2011). Dimulai dari pemecahan modul, perbaikan error,
dekripsi data, dan analisis data sehingga dihasilkan output berupa teks
2.2 Absensi
murid.
10
2.2.2 Macam-macam Mesin Absensi
Yaitu mesin absensi kartu manual, mesin absensi digital, dan mesin
mesin absensi kartu manual (Gambar 9) adalah jenis pertama kali yang
digunakan di kantor sejak kurang lebih dua abad yang silam. Mesin
Mesin absensi kartu manual ini terdiri dari slot atau lobang untuk
11
Gambar 9: Mesin absensi kartu manual
12
Pada umumnya, mesin absensi digital memiliki beberapa tombol
(nomor dan abjad) serta layar digital yang menunjukkan waktu atau teks
berbeda. Mesin absensi digital jenis ini seperti merupakan paduan dari
13
BAB III
PEMBAHASAN
dibuatnya aplikasi ini adalah untuk membaca data siswa pada QR Code
di sekolah.
14
QR Absen merupakan pengembangan dari aplikasi QuickMark
Kit) dari QuickMark sebagai alat bantu yang diperlukan untuk membuat
dalam database.
databasenya.
Tanggal terupdate
15
Sama halnya apabila saat pemeriksaan pada database tidak
table baru yang berisi salinan dari file database nama dan nomor induk.
pemeriksaan.
16
Gambar 14: Proses pembacaan QR code
database.
17
Bukti bahwa siswa tersebut hadir dan telah melakukan absensi
siswa terpantau.
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
QRcode: http://www.qrcode.com/en/codes/
Absensi: http://www.mesin-absensi.net/
20