Diare

Defisit volume cairan

Diagnosa Keperawatan
Resiko kerusakan integritas kulit

Asuhan Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Pengkajian

Pemberian ASI

Pemberiam MPASI

Menggunakan air bersih yang cukup

Mencuci tangan Pencegahan

Menggunakan jamban

Membuang tinja bayi yang benar

Pemberian imunisasi campak

Dehidrasi Ringan, Sedang, Berat

Renjatan hypovolemik Live a Healthy Life

Hipokalemia

Hipoglikemia Komplikasi

Intoleransi sekunder

Kejang
Bakteri

Malnutrisi energi protein

virus
etiologi
parasit
Rehidrasi menggunakan oralit osmolalitas rendah

non infeksi
Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
Diare
LINTAS DIARE peningkatan prngrluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam
Teruskan Pemberian ASI dan makanan Penatalaksanaan
Lima Langkah Tuntas Diare diare akut
lamanya diare
Antibiotik selektif
diare kronik
klasifikasi
Nasihat kepada orang tua/pengasuh
diare sekretik
mekanisme patofisiologik
diare osmotik
Anamnesis

Pemeriksaan fisik Diagnosis

Laboratorium

Diare Osmotik

Diare Sekretorik

Malabsorbsi asam empedu dan lemak

Defek sistem pertukaran anion/transport elektrolit aktif di enterosit

patofisiologi
Motilitas dan waktu transit usus yang abnormal

Gangguan permeabilitas usus

Diare inflamasi

Diare Infeksi

tanpa dehidrasi

Rewel, gelisah

Mata Cekung
Dehidrasi ringan/sedang
Minum dengan lahap, haus
Manifestasi Klinis
Cubitan kulit kembali lambat

Letargi/tidak sadar

Mata Cekung
Dehidrasi Berat
Tidak bisa minum atau malas minum

Cubitan kulit perut kembali sangat lambat 2 detik