Anda di halaman 1dari 1

Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja

dengan konsistensi lebih lunak atau lebih


cair dari biasanya dan terjadi paling sedikit 3 x dalam 24 jam

Bakteri

Virus
Etiologi
Parasit

Non Infeksi

Tanpa dehidrasi
Tidak terdapat cukup tanda untuk diklasifikasikan dehidrasi ringan

Rewel, gelisah

Mata cekung
Dehidrasi ringan, sedang Klasifikasi dan
Minum dengan lahap, haus
Manifestasi Klinis
Berkurangnya pengeluaran urin
Cubitan kulit kembali lambat
Berkurangnya berat badan
Letargi/tidak sadar
Membran mukosa yang kering
Mata cekung
Dehidrasi Berat Pengkajian (wong, 2009) turgor kulit yang jelek
Tidak bisa minum atau malas minum
ubun-ubun yang cekung
Cubitan kulit perut kembali sangat lambat 2 detik
kulit yang pucat

Anamnesis dingin serta kering

Pemeriksaan fisik Diagnosis Defisit volume cairan

Pemeriksaan Tinja Masalah Keperawatan Resiko Kerusakan integritas kulit


Pemeriksaan penunjang
makroskopik dan mikroskopik
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Rehidrasi menggunakan oralit osmolalitas rendah
Pertahankan intake dan output cairan
Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
Penatalaksanaan Monitor tanda-tanda vital
Diare Asuhan Keperawatan Fluid Management
Teruskan pemberian ASI san makanan LINTAS DIARE
Kolaborasi pemberian cairan IV
Lima Langkah Tuntas Diare
Antibiotik selektif
Bantu keluarga untuk memberikan pasien makan dan minum
Defisit volume cairan
Nasihat kepada orang tua/pengasuh
Monitor status cairan

Diare Sekretorik Monitor tingkat Hb dan hematokrit


Hypovolemia management
Diare Osmotik Monitor berat badan

Malabsorbsi asam empedu dan lemak Monitor tanda-tanda vital

Defek sistem pertukaran anion/transport elektrolit aktif di enterosit Anjurkan pasien menggunakan pakaian longgar
Patofisiologi
Motalitas dan transit usus yang abnormal Jaga kebersihan dan kelembapan kulit
Intervensi
Gangguan permeabilitas usus Resiko kerusakan integritas kulit Pressure management Monitor kulit tentang adanya kemerahan

Diare Inflamasi Monitor mobilisasi dan aktivitas klien

Diare infeksi Monitor status nutrisi pasien

Monitor interaksi anak saat makan


Dehidrasi ringan, sedang dan berat
Monitor turgor kulit
Renjatan Hypovolemia
Monitor mual dan muntah
Hypokalemia
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Nutrition monitoring Monitor pertumbuhan dan perkembangan
Hypoglikemia Komplikasi
Monitor pucat, kemerahan pada konjungtiva
Intoleransi sekunder akibat kerusakan vili mukosa dan defisiensi enzim laktosa
Monitor lingkungan saat makan
Kejang
Monitor kalori dan intake nutrisi
Malnutrisi energi protein

Pemberian ASI

Pemberian MPASI

Menggunakan air bersih yang cukup

Mencuci tangan Pencegahan

Menggunakan jamban

Membuang tinja bayi yang benar

Pemberian imunisasi campak

Anda mungkin juga menyukai