Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Sistem Mikroprosesor dan Antarmuka

Kode Mata Kuliah : EE 2123 (3 SKS)


1 Sistem a. Sistem bilangan biner, desimal, a. Menjelaskan alasan mempelajari sistem bilangan biner dan hexadesimal
Bilangan hexadesimal. b. Menunjukkan cara ko nversi antara desimal dengan biner dan heksadesimal
b. Konversi antar sistem bilangan c. Menunjukkan operasi penjumlahan & pengurangan biner & heksadesimal
c. Operasi aritmetika: + dan d. Memperkenalkan representasi bilangan biner negatif (1s and 2s complement)
d. Bilangan biner negatif e. Memperkenalkan konsep carry, borrow, dan overflow dalam bilangan biner
e. Operasi floating point f. Menggunakan teknik floating point dalam operasi aritmetika bilangan biner.
DEBUG.EXE a. view isi memori Menunjukkan contoh penggunaan Debug untuk loading program dari disk ke memori, mengeditnya,
b. assemble dan tracing program menjalankannya, dan menuliskannya kembali ke disk
c. load&write program dari/ke disk

2 Dasar a. Sejarah P a. Menjelaskan perkembangan P berdasar lebar data, kapasitas memori, dan kecepatan
mikroprosesor b. Arsitektur dasar P b. Menjelaskan diagram dasar komputer mencakup P (ALU+CU), Memori, dan I/O
(P) c. Proses dasar dalam P c. Menjelaskan dan memberi contoh operasi dasar dalam P: fetching, decoding dan executing.
Intel 8088 a. Pin dan Bus a. Menunjukkan layout pin 8088 dan fungsinya
b. Model arsitektur (Blok diagram) b. Menunjukkan arsitektur internal 8088, fungsi tiap blok, dan interaksinya
c. Interaksi mikroprosesor dan memori c. Menjelaskan proses interaksi mikroprosesor dng memori saat membaca & menulis dari/ke memori
d. Register d. Menjelaskan jenis register dan fungsinya

3 Pengenalan a. Programming model a. Menjelaskan jenis instruksi 8088; transfer data, logika, aritmetika, dan control
instruksi 8088 b. Jenis instruksi b. Menjelaskan cara pembentukan alamat efektif pada berbagai mode pengalamatan
c. Addressing mode c. Menjelaskan konsep tracing instruksi dalam memeriksa efek tiap instruksi terhadap isi register 8088
d. Tracing instruksi d. Penggunaan DEBUG untuk menguji kebenaran hasil tracing suatu program
Encoding a. Struktur instruksi Menjelaskan aturan menterjemahkan instruksi ke dalam kode biner dng mempertimbangkan mode
Instruksi b. Pembentukan Binary Code instruksi pengalamatan

4 Segmentasi a. Data Segment a. Menjelaskan alasan adanya segmentasi


b. Code Segment b. Menjelaskan bagaimana suatu program menggunakan segment
c. Stack Segment c. Menjelaskan hubungan register segment d an offset (CS:IP, SS:SP, DS:BX)
d. Menjelaskan proses pembentukan alamat logika dan fisik pada 8088
e. Menjelaskan tentang Stack dan instruksi POP dan PUSH

5 Struktur a. Peta memori dan alamatnya a. Menjelaskan peta memori tempat menyimpan program (ROM) dan variable (RAM)
Memori b. Reset b. Menjelaskan kondisi tiap register dalam 8088 setelah terjadinya reset
c. Prinsip pembuatan program untuk menangani reset.
Pengerjaan a. Instruction Fetch Menjelaskan bagaimana 8088 mengerjakan suatu instruksi berdasarkan blok diagram
instruksi b. Instruction Decode
c. Instruction Execute

6 Waktu Timing Diagram Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan 8088 mengerjakan suatu instruksi dan
Operasi cara menghitung waktu yg dibutuhkan untuk menjalankan suatu instruksi

7 Review
Mata Kuliah : Sistem Mikroprosesor dan Antarmuka
Kode Mata Kuliah : EE 2123 (3 SKS)
8 Sistem Dijital a. Decoder dan encoder a. menunjukkan prinsip kerja decoder, encoder, multiplexer, demultiplexer, dan tristate devices
b. Multiplexer dan demultiplexer b. menunjukkan fungsinya dan contoh dalam penggiliran pemakaian devais tertentu.
c. Tristate device
Powering Up a. Diagram Sistem Minimum 8088 a. Menjelaskan proses baca tulis pada sistem minimum i8088 berdasarkan timing diagram
8088 b. Timing Diagram b. Menampilkan contoh diagram rangkaian system minimum untuk i8088.
c. Menjelaskan fungsi dan tata-hubungan tiap blok berdasarkan timing-diagram.

9 Interfacing a. 8088 dan RAM a. Menjelaskan jenis-jenis memori


Memori b. 8088 dan ROM b. Menjelaskan bagaimana menghubungkan 8088 dengan suatu elemen memori menggunakan gerbang
logika
c. Menjelaskan bagaimana menghubungkan 8088 dengan beberapa elemen memori menggunakan
gerbang logika
d. Menjelaskan bagaimana menghubungkan 8088 dengan beberapa elemen memori menggunakan
Address Decoder

10 Interfacing I/O a. IO Service Request a. Menjelaskan konsep penanganan permintaan service dari IO secara interrupt dan polling
b. Pemetaan IO b. Menjelaskan cara pemasangan IO ke uP secara memory mapped dan isolated.
c. IC antarmuka pendukung, PPI 18255. c. Menjelaskan IC yang dapat digunakan sebagai antarmuka antara uP dengan IO device; PPI i8255.

IO Devices a. Dip Switch/ Keypad a. Menjelaskan prinsip kerja masing-masing I/O device.
b. LED/LCD b. Menjelaskan cara interfacing masing-masing IO devices ke uP; pengalamatan, setting, dan
c. Motor Stepper pemrograman

11 Interfacing IO a. USART a. Menjelaskan prinsip kerja masing-masing Interface dan penggunaannya


(lanjutan) b. DAC dan ADC b. Menjelaskan cara interfacing masing-masing IO devices ke uP; pengalamatan, setting, dan
pemrograman

12 Interrupt a. Jenis interrupt a. Menjelaskan jenis interrupt; Maskable, Non-maskable, Prioritas.


b. Penanganan interrupt b. Menjelaskan penanganan interrupt secara umum; direct, indirect, dan vector
c. Interrupt Vector c. Menjelaskan vector interrupt pada 8088

13 Interrupt Interrupt Service Routine a. Menjelaskan prinsip dasar dalam pembuatan interrupt service routine
(lanjutan) b. Menjelaskan penggunaan stack segment dalam penanganan interrupt
BIOS dan OS a. BIOS a. Menjelaskan konsep BIOS
b. OS b. Menjelaskan proses pada PC mulai dari kondisi reset hingga pemuatan OS ke memory
c. Menjelsakan perbedaan antara BIOS dan OS

14 Review

Anda mungkin juga menyukai